You are on page 1of 17

Teks pildacil Oleh: adik faiq BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUA Asalamualaikum wr.

wb Bismillahirahmanirahim Alhamdulillahirobil alamin Robbi zidni ilma warzuqni fahma Amin, amin, ya robbal alamin Amma badu Hadirin hadirat yang kami hormati, Adik-adikku, teman-temanku yang saya sayangi. Ayo, bersyukur kepada Allah ayo, bersalawat kepada rasulullah. Dan ayo, berbakti kepada kedua orang tua kita. Teman-temanku, maukah kalian masuk surge? Ayo, mau tidak? Jika mau, begini caranya: pelukah kedua tangan orang tua kita kita seraya ucapkan: Asalamualaikum ya abi ya umi, Asalamualaikum ya abi ya umi, Salam indah kupersembahkan, Dari Allah Yang Penyayang, Salam indah ku persembahkan, Dari Allah Yang Penyayang. Atau begini teman-temanku: Asalamualaikum piye kabare? (apik) Asalamualaikum piye kabare? (apik) Asalamualaikum waalaikum salam, Asalamualaikum piye kabare? (apik)

Asalamualaikum how re you? (just fine) Asalamualaikum how are you? (just fine) Asalamualaikum waalaikum salam, Asalamualaikum how are you? (just fine) Teman-temaanku yang tersayang, memberi salam kepada kedua orang tua itu masih salah satu contoh untuk menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tua. Ada contoh lagi temantemanku, yaitu kita harus rajin mengaji supaya menjadi aak yang saleh. Teman-temanku, Coba dengarkan, ikutilah dan bertepuk tangnalah; Aku (prok, prok, prok) Anak saleh (prok, prok, prok) Rajin salah (prok, prok, prok) Rajin ngaji (prok, prok, prok) Orang tua (prok, prok,prok) Dihormati (prok, prok, prok) Cinta islam (prok, prok, prok) Sampai mati (prok, prok, prok) Lailahaillah muhammadurasulullah. Nabi bersabda, ada tiga perkara yag tidak akan terputus pahalanya: satu, amal jariyah, dua, ilmu yang bermanfat, dan tiga, anak yang saleh salehah. Kesimpulan pidato saya ialah ada bermacam-macam cara untuk berbakti kepada kedua orang tua kita. Salah satunya ialah: member salam, rajin ngaji, menghormati kedua orang tua, dan cinta islam sampai mati. Demikianlah, yang dapat saya sampaikan. Mudah-mudahan pidato saya bermanfaat bagi kita. Dan bagi kaka-kakakku BKM UKKI UNESA saya doakan ilmunya bermanfaat. Amin, amin, ya robbal alamin. Jika ada kesalahan, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Jazakumullah, Wasalamualaikum. Wr. Wb

Contoh Teks PILDACIL "Kelahiran Manusia Sempurna Muhammad SAW Hari Senin " Hari Senin Untuk Rosulullah SWT Assalamualaikum warohmatullahi wabarokaatuh Alhamdulillahirobbil alamin, wabihi nastainu ala umuriddunnya waddin. Washolallahu ala nabiyihilkarim, saidinawamaulaanaa muhammadiin waala alihi wa ashabihi ajmain ammaa badu. Para dewan juri dan hadirin yang kami hormati lagi kami mulyakan. Pada detik ini, kami akan menyampaikan pidato dengan judul : Hari Senin Untuk Rosulullahi SWT Malam nanti adalah malam senin. Malam yang sangat bersejarah karena di malam senin adalah malam kelahiran anak laki-laki dari Siti Aminah, yang kelak menjadi penyempurna sekaligus penutup para nabi dan rosul. Ia adalah Muhammad shalallahu alaihi wasallam. Muhammad anak Abdullah terlahir di Makkah pada hari senin di bulan robiul awwal pada tahun yang saat itu disebut tahun gajah. Para hadirin yang cinta Nabi Muhammad yang kami mulyakan. Muhammad kecil, walau ia terlahir sebagai anak yatim, dan pada usianya yang menginjak 7 tahun malah menjadi anak yatim piatu. Cobak apa yang dilakukan Muhammad ? walau tidak mendapat kesempatan bertemu sang ayah, dan kurang perhatian dari sang ibu yang juga meninggal kannya dalam keadaan masih kanak-kanak, ditambah keadaan masyarakat sekitar yang jahiliayah atau nakal dan bodoh, ia tidak terpengaruh!!! Tidak menjadi nakal jugamalahan ia menjadi kepercayaan orang. Sampai-sampai orang menjulukinay al-amin orang yang terpercaya.. bahkan orang kafir mereka senantiasa, apabila hendak bepergian, mereka tidak ragu untuk menitipkan barang-barang berharganya untuk dijaga oleh beliau. Dan sungguh beliau adalah panutan dan contoh bagi kita dalam hal apapun. sebagaimana dalam ayat Al-Quran yang berbunyi auzubillahi minassyaithonirrojim Laqod kana lakum fi rosulillahi uswatun hasanah..ila akhiril ayah shodaqollahul adzim. Yang artinya : sungguh telah ada pada diri Muhammad souri teladan atau contoh yang baik. Disebutkan pula dalam hadits buistu limakarimil akhlaq artinya : aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq. Jadi benarlah, apa yang disyairkan oleh sahabat hissan bin tsabit yang mana ia adalah salah-satu penyair pentolan rosulullah ia berkata : WA AHSANU MINKA LAM TARO QOTTU AINI WA AJMALU MINKA LAM TALIDIN NISAU KHULIQTA MUBARROAN MIN KULLI AIBIN KA ANNAKA QOD KHULIQTA KAMA TASYAU Yang artinya : aku belum pernah melihat sama-sekali dengan mata ini, sosok orang, yang lebih baik dari mu dan aku pun belum pernah menyaksikan seorang wanita pun yang melahirkan anak yang gantengnya sepertimu ya rosul Allah, kau tercipta dalam keadaan bebas dari segala kecacatan seakan-akan kau tercipta atas kehendak dan pilihanmu sendiri Para hadirin yang cinta Nabi Muhammd yang kami mulyakan, PADA AKHIRNYA, ADA BEBERAPA POIN YANG BISA KITA PETIK DARI PIDATO TADI YAITU : 1. BAHWA HARI SENIN ADALAH HARI YANG MULIA KARENA NABI LAHIR DAN WAFAT PADA SAAT ITU 2. NABI MUHAMMAD SOSOK ANAK YANG TIDAK PUTUS ASA DENGAN KEYATIM PIATUANNYA IA TIDAK SALAH PERGAULAN DAN TETAP JUJUR WALAU TIDAK BERPENDIDIKAN CUKUP SERTA ORANG DI SEKITARNYA PADA NAKAL 3. NABI MUHAMMAD ADALAH SATU-SATUNYA CONTOH YANG BAIK, DAN KITA SEPATUTNYA SENANTIASA MENCOBA UNTUK MENIRU AKHLAQNYA YANG MULIA ALLAHMUMMA SHOLLI ALA ..MUHAMMAD .!!!

SEKIAN DARI KAMI, KEPADA DEWAN JURI DAN HADIRIN KAMI MOHON MAAF APABILA SALAH KATA, DAN PADA ALLAH KAMI MOHON AMPUN, BILLAHI TAUFIQ WAL HIDAYAH, TSUMMAS SALAMU ALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATUH.

RASULULLAH SEBAGAI SURI TAULADAN . . . . . .. . Hadirin,, bapak dan ibu,, serta teman-teman yang di rahmati Allah Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah swt. Yang telah melimpahkan nikmat-NYA kepada kita semua, sehingga pada kesempatan hari ini kita dapat berkumpul disini dalam keadaan sehat wal afiat. Kedua kalinya, sholawat serta salam juga tidak lupa kita sanjungkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw. Yang kita peringati kelahiran beliau pada hari ini dengan penuh semangat dan suka cita. Kita semua berharap semoga kelak akan mendapat syafaat dari beliau di yaumul qiyaamah. Aamin allahumma Aamien. Hadirin,, bapak,, ibu,, rahimakumullah Setiap tahun pada tanggal 12 Rabiul awal, kita selalu memperingati sebuah peristwa besar yaitu Maulid Nabi Muhammad saw. dari peristiwa tersebut Kita bisa memetik hikmah serta mengambil manfaat untuk kita jadikan sebagai pedoman pada kehidupan kita sekarang dan masa yang akan datang. Oleh karena itu, pada kesempatan yang sangat baik ini saya akan menyampaikan tema yang berkaitan dengan suri tauladan yang bisa kita ambil dari Rasulullah Muhammad saw. Allah swt telah berfirman dalam al-Quran, surat al-Ahzab ayat 21; yang berbunyi Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu contoh teladan yang baik bagimu; ialah bagi orang yang mengharapkan rahmat Allah dan kedatangan hari Qiamat dan ia banyak ingat menyebut Allah (Q.S. Al-Ahzab 21 ) Hadirin sekalian yang saya hormati, Saat ini kita banyak melihat anak-anak serta remaja yang mencari-cari seseorang untuk dijadikan contoh/panutan. Dalam hal ini, banyak diantara kita dan mereka yang lebih mengagumi tokoh-tokoh popular/terkenal dari kalangan artis dan selebritis, yang menonjol barangkali karena wajahnya yang cantik ataupun ganteng, dan juga meniru gaya mereka yang katanya sok keren. Anak-anak dan remaja lebih suka menjadikan mereka idola atau pujaan hati mereka dibanding dengan tokoh-tokoh Islam yang ada.

Dalam ajaran Islam, menjadikan seseorang sebagai contoh dan memuja mereka secara berlebihan hukumnya tidak boleh. Dalam pendidikan Islam Contoh yang terbaik untuk diikuti ialah Rasulullah. Rasulullah selama 13 tahun berusaha berdakwah kepada umat Islam di Mekah untuk meninggalkan berhala yang menjadi idola dan sembahan mereka dan mengajak mentauhidkan Allah yang Esa. Watak Rasulullah dibentuk oleh Allah melalui Al-Quran. Sifat-sifat Nabi yang mulia, kebijaksanaan dalam memimpin negara, berlemah-lembut dan berhikmah dalam berdakwah serta berlaku sederhana dalam kehidupan sehari-hari. bahkan Rasulullah senantiasa menunjukkan budi pekerti yang baik dan terpuji kepada umatnya. Nabi Muhammad saw. Adalah seorang Nabi yang diutus untuk seluruh ummat manusia, dimana ajaran-ajaran beliau mengajak pada kedamaian, kasih sayang, moral dan etika yang baik serta kesejahteraan manusia. Allah swt. memberi kelebihan dan keutamaan kepada kita, umat Muhammad, berupa misi beliau yang menebar rahamatan lil aalalmien. Sungguh benar firman Allah swt,

Dan Kami tidak mengutus kamu, kecuali sebagai pembawa rahmat bagi alam semesta. Al Anbiya:107

Setiap kita yang mengaku sebagai seorang muslim dan muslimah memiliki kewajiban untuk meneladani Rasulullah saw dalam berbagai aspek kehidupan, karena hal tersebut merupakan satusatunya jalan untuk mencapai keamanan dan kebahagiaan di dunia serta keberuntungan dan nikmat di akhirat. Nabi Muhammad saw. merupakan contoh agung dalam berkasih sayang dan bersikap lembut terhadap sesama. Beliau adalah teladan besar dalam pendidikan anak-anak. Nabi Muhammad saw. sebagai ayah yang penyayang, sebagai kakek yang lembut dan penuh perhatian terhadap semua anak-anak. Inilah pribadi Muhammad yang patut kita contoh dan kita tiru. Sungguh, Nabi Muhammad saw. memberi pelajaran dan pengalaman berharga bagi kita semua dalam hal pendidikan. Agar kita mampu mencetak dan menjadi generasi yang mampu mengemban tanggungjawab luhur dan mengangkat tinggi panji Islam. dari sejarah kehidupannya, Nabi telah mengajarkan kepada kita prinsip-prinsip pendidikan, yaitu pentingnya anak-anak memiliki rasa percaya diri, mandiri dan mampu mengemban tanggungjawab di usia dini. Inilah problematika kita sekarang, anak-anak muda sekarang ini kehilangan sikap percaya diri, sikap mandiri serta sikap yang terpuji / akhlaqul kariimah. Pendidikan Sikap dan Perilaku Nabi Muhammad saw. mengajarkan dasar-dasar ajaran agama yang lurus kepada anak-anak sejak dini. Beliau mendorong kita semua untuk mempelajari etika umum dan perilaku lurus atau akhlaqul karimah yang orang Barat sekarang menamakannya sebagai Seni Etika. Ayah Yang Penyayang

Ketika kita berbicara kasih sayang dan kelembutan Nabi Muhammad saw. terhadap anak-anak, maka tidak akan pernah kita temukan bandingan dan permisalan seperti beliau saw. Banyak peristiwa dalam sejarah kehidupan Nabi yang mempesona berkaitan dengan kasih sayang beliau terhadap anak-anak. Baik beliau sebagai seorang Ayah, Kakek atau Pendidik bagi semua anak-anak. Perilaku Nabi Muhammad saw. yang demikian tidak hanya kepada keluarganya saja, tapi untuk semua anak-anak pada masa itu, bahkan sampai pembantunya sekalipun. Anas Bin Malik telah memberikan kesaksiannya, ia mengatakan bahwa Saya telah sepuluh tahun menjadi pelayan Rasul, selama itu beliau tidak pernah berkata uf atau huss ataupun aah kepada saya. selain itu, Nabi Muhammad saw. juga sangat memperhatikan penampilan anak-anak. Diriwayatkan dari Nafi bin Umar, bahwa Nabi saw. melihat anak kecil rambutnya dipotong separuh dan separuh lagi dibiarkan, maka beliau melarang hal yang demikian, seraya bersabda, Cukur semuanya atau tidak sama sekali. Inilah bukti kepedulian beliau terhadap penampilan anak, agar anak-anak tampil lebih baik, yaitu penampilan yang Islami, sopan dan santun. Contoh peristiwa kepedulian Muhammad saw. terhadap pendidikan perilaku dan kasih sayang beliau terhadap anak-anak sangatlah banyak sekali. Sunggguh Agung Kepribadian Nabi Muhammad Sungguh, sungguh menakjubkan pribadi engkau wahai Muhammad. Engkau tetap menjadi teladan, model dan idola yang layak dicontoh bagi setiap manusia dalam segala sisi kehidupan. Engkau adalah kasih sayang yang dihamparkan Allah swt. di muka bumi. Engkau telah menjadikan kami sebagai khairu ummah, sebaik-baik umat manusia. Engkau adalah suri tauladan yang sempurna bagi seluruh manusia, dan bagi setiap yang menginginkan kesempurnaan dalam berbagai bentuk amal dan perbuatan, segala puji bagi Allah yang telah memberikan nikmat kepada Nabi Muhammad saw untuk kami semua, dan segala puji bagi Allah yang telah memberikan nikmat kepada mu untuk umat manusia seluruhnya. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah untukmu Ya Rasulallah. Aamien Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga yang sedikit ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Apabila ada kesalahan dan kekhilafan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Aakhirul kalam,,,, Wassalamualaikum Wr. Wb.

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh Hamdan wasukron lillah amma ba duDewan juri yang saya hormati......Teman- teman yang saya cintai.....semoga kita akan mendapatkan rido dari AllohSWT,amin ya robal alamin.puji dan syukur hanya bagi Alloh,Solawat dan salam kita limpahkan kepada rosul,muhammad SAW.Perkenalkan nama saya aldira putri veritami,pada kesempatan kali ini saya akanmembawakan tema tentang KEBERSIHAN Sa ya ingin mengajak hadirin sekalian dari yang muda sampai yang tua,dari balitasampai manula AYO KITA JAGA KEBERSIHAN ......setuju tida.....?harus stuju karenakalau tidak kita bukan orang yang beriman,karena sesuai hadist nabi....annadhopatu minal iimaan, yang artinya kebersihan itu

sebagian dari iman,Apa yang harus kita bersihkan teman-teman? satu badan kita .jangan sampaibadan kita bau jigong ,bau dahdir, apalagi sampai bau 7 rupa, makanya teman-teman kita harus mandi tiap hari dan tak lupa gosok gigi, toyyibun afwamakumbissiwak , bersihkanlah mulutmu dengan menggosok gigi.Yang kedua uhsinu libasakum , bersihkanlah pakaianmu ,pakaian kita harusbersih,harus wangi, harus rapi jangan sampai sudah seminngu bajunya gak dicuci-cuci, bau apek deh.Yang ketiga... lingkungan kita teman-taman Lingkungan kita jangan sampai banyak sampah , banyak nyamuk,biar kita bebasdari penyakit.Teman teman menjaga kebersihan itu harus setiap hari, dari menjaga kebersihanbadan sampai membersihkan lingkungan ,dari mulai kita bangun tidur sampai kitatidur lagiSeperti dalam lagu ini temen-temen,ayo kita nyanyi sama- sama(menyanyikan lagubangun tidur).Teman- teman tau gak lagu yang kita nyanyikan barusan adalah cermin yang baik buat kita,ayo kita terapkan lagu tersebut dalam kehidupan kita sehari- hari kita,karena teman-teman bila badan kita bersih ,bila pakaian kita bersih, dan bilalingkungan kita bersih, insya Alloh teman-teman badan kita akan sehat, hidup kitaakan nyaman,dan ibadahpun akan tenang, dan Alloh pun akan sayang, karena Allohcinta yang baik dan suci.Teman-teman rupanya uraian dari putri di cukupkan sekian,bila ada jarum yangpatah jangan simpan dalam peti,bila ada kata yang salah jangan simpan dalam hati.Bila ada sumur di ladang boleh kita menumpang mandi,bila ada umur yangpanjang boleh kita berjumpa lagi.WASSALAMUALAIKUM WAROHMATULLOHI WABAROKATUUH

Ceramah Ramadhan

Puasa yang Berkualitas

Bersama Dakwah

PUASA YANG BERKUALITAS


Ceramah Ramadhan

Puasa yang Berkualitas

Puasa yang Berkualitas


Maasyiral muslimin rahimakumullah, Puasa Ramadhan merupakan ibadah istimewa yang akan dinilai langsung oleh Allah sehingga ia tidak dibatasi oleh pelipatgandaan pahala 10 sampai 700 kali. Rasulullah SAW:

_ _ _ _ __ _ __ __ _ __ _ _ _ _ ( _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ 1 _ __1 6 _6 1 _6 _ _
Setiap amal anak Adam dilipatgandakan; sati kebaikan dibalas dengan sepuluh kebaikan yang serupa sampai tujuh

ratus kali. Allah Azza wa Jalla berfirman, Kecuali puasa, sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku sendiri yang membalasnya (HR. Muslim, An-Nasai, Ad-Darimi, dan Al-Baihaqi) Nilai puasa di sisi Allah, dengan demikian, akan sangat bergantung pada kualitasnya. Semakin ia berkualitas, semakin tinggi nilainya di sisi Allah. Sebaliknya, puasa yang kualitasnya sekedar menahan lapar dan haus, ia tidak bernilai apa-apa di sisi Allah. Rasulullah SAW bersabda:

_ _ _6 _ @ __ __ _ _ _ __ _1 _
Betapa banyak orang yang berpuasa tapi tidak mendapatkan apa-apa baginya kecuali rasa lapar. (HR. An-Nasai dan Ibnu
Bersama Dakwah

Puasa yang Berkualitas Majah) Melakukan amal dengan optimal dan berusaha mendapatkan kualitas tertinggi adalah sebuah keharusan. Inilah mengapa Dr. Musthafa Dieb Al-Bugho dan Muhyidin Mistu dalam AlWafi saat menjelaskan hadits :
Ceramah Ramadhan

@ _F _ _ _ _ _ _ 6 6 _
Sesungguhnya Allah mewajibkan berlaku ihsan dalam segala hal (HR. Muslim) Beliau berdua mengatakan: Hadits ini merupakan nash (dalil) yang menunjukkan keharusan berlaku ihsan. Yaitu dengan melakukan suatu perbuatan dengan baik dan maksimal. Maka, begitupun dengan puasa. Marilah kita tunaikan puasa kita dengan sebaik-baiknya sehingga ia benar-benar menjadi puasa yang berkualitas. Lalu apa saja kriteria puasa yang berkualitas itu? Ikhlas Ikhwani fillah rahimakumullah, Inilah penentu awal kualitas puasa kita; keikhlasan. Tidak hanya puasa, bahkan seluruh amal akan ditentukan pertama kali oleh standar ini. Jika ia melakukannya ikhlas karena Allah maka amalnya menuju Allah (berpeluang diterima Allah), tetapi jika ia melakukannya karena selain Allah, maka amal itu tidak memiliki peluang sama sekali untuk menjadi bernilai di sisi Allah SWT.
Bersama Dakwah

Puasa yang Berkualitas Rasulullah SAW bersabda:


Ceramah Ramadhan

_ _ _ @ 1 _ _ 1 N _ _ _ O 1 _
Sesungguhnya segala amal tergantung pada niatnya dan sesungguhnya bagi setiap orang apa yang ia niatkan. (HR. Bukhari dan Muslim) Demikian juga dengan ampunan yang dijanjikan Allah bagi orang yang berpuasa. Tidak serta merta ampunan ini akan

didapatkan semua orang. Hanya mereka yang ikhlas saja yang berhak mendapatkan janji ini dan membuktikannya di hadapan Allah SWT kelak di akhirat.


Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap perhitungan (pahala) akan diampuni dosadosanya yang telah lalu. (Muttafaq alaih) Hadits di atas sekaligus menjadi dalil bahwa mengharapkan pahala dari Allah adalah termasuk ikhlas. Ini berbeda dengan ungkapan sufi yang ekstrim mengatakan tentang keikhlasan: Ya Allah, Jika aku beribadah kepada-Mu karena mengharap surga Haramkanlah aku memasukinya Jika aku beribadah kepada-Mu karena takut neraka Campakkanlah aku ke dalamnya
Bersama Dakwah

Puasa yang Berkualitas Dan, alhamdulillah, menjaga keikhlasan puasa itu lebih mudah dari pada ibadah lain, karena puasa adalah amalan batin. Maka Imam Al-Ghazali menjelaskan dalam Ihya Ulumiddin: Puasa itu sendiri rahasia yang padanya tidak ada amal yang disaksikan. Seluruh amal ketaatan itu disaksikan dan dilihat oleh makhluk sedangkan puasa hanya dilihat oleh Allah Azza wa Jalla, karena puasa itu amal batin dengan semata-mata kesabaran. Meninggalkan hal-hal yang membatalkan puasa Kaum muslimin yang dimuliakan oleh Allah, Tentu saja untuk menjadi berkualitas, puasa itu harus sah. Artinya, kita harus meninggalkan hal-hal yang membatalkan puasa. Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah menjelaskan bahwa halhal yang membatalkan puasa itu dibagi menjadi dua; Pertama, hal-hal yang membatalkan puasa dan wajib qadha a. Makan atau minum dengan sengaja. Jika seseorang makan dan minum dalam keadaan lupa, itu tidak membatalkan puasanya.
Ceramah Ramadhan

6 _ _ _ 1 __ __1 _ _ _ ___ _ _ __ _Z _ _ _ _ _
Barangsiapa yang lupa, padahal ia berpuasa, lalu ia makan atau minum, hendaknya ia meneruskan puasanya. Karena ia
Bersama Dakwah

Puasa yang Berkualitas diberi makan dan minum oleh Allah. (HR. Jamaah) b. Muntah dengan sengaja
Ceramah Ramadhan

_ _ ^ __ _O ___ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _` ___
Barangsiapa didesak muntah, ia tidak wajib mengqadha, tetapi siapa yang menyengaja muntah hendaklah ia

mengqadha. (HR. Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Daruquthni, dan Hakim) c. Mengeluarkan sperma, baik karena mencium istrinya atau hal lain di luar bersetubuh dan mimpi. Jika bersetubuh ia terkena kafarat, jika karena mimpi maka tidak mempengaruhi puasanya. d. Meniatkan berbuka. Karena niat merupakan rukun puasa, maka niat berbuka berarti membatalkan puasanya. Kedua, hal-hal yang membatalkan puasa dan wajib qadha dan kafarat Mengenai tindakan membatalkan puasa dan karenanya wajib qadha berikut kafarat, menurut jumhur ulama hanyalah bersenggama dan tidak ada yang lain. Kafaratnya adalah memerdekakan budak, jika tidak mampu maka berpuasa dua bulan berturut-turut, jika tidak mampu memberikan makan kepada 60 orang miskin.
Bersama Dakwah
Ceramah Ramadhan

Puasa yang Berkualitas

- _ 6 __ _ _ b _O _ _ - - _ _ _ _ _ _ _ . __ _ _ . __ _ _ _ _ - _ _ _ . _ _ _ . k _ _ _ _ _. _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ . _ _ _ . _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ - @ _ _ _ O _ b _O _ _ _ . _ _ _ . _ _ _ ^N_ _ __ _ . _ _ _ 1 __ _ _ _ _ _ _ Z _ _ _ - _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ N _ _ _ _ 6 _ 6 _ _ 1 _ _ _ _ _ _ _ _ __ __ __ _ __. 1_ @ _ _ _ _
Abu Hurairah berkata: Seorang laki-laki datang mendapatkan Nabi SAW. Ia berkata, Celaka aku, wahai Rasulullah! Nabi SAW bertanya, Apa yang mencelakakan itu? Aku menyetubuhi istriku pada bulan Ramadhan. Maka tanya Nabi SAW Adakah padamu sesuatu untuk memerdekakan budak? Tidak ujarnya. Nabi bertanya lagi, Sanggupkah engkau berpuasa dua bulan terus menerus? Tidak, ujarynya. Nabi bertanya lagi, Apakah engkau memiliki makanan untuk diberikan kepada enam puluh orang miskin? Tidak ujarnya. Laki-laki itu pun duduk, kemudian dibawa orang kepada Nabi satu bakul

besar berisi kurma. Nah, sedekahkanlah ini titah Nabi. Apakah kepada orang yang lebih miskin dari pada kami? Tanya laki-laki itu. Karena di daerah yang terletak diantara tanah yang berbatu-batu hitam itu, tidak ada suatu keluarga
Bersama Dakwah

Puasa yang Berkualitas yang lebih membutuhkannya dari pada kami Maka Nabi pun tertawa hingga geraham beliau terlihat lalu berkata, Pergilah, berikanlah kepada keluargamu. (HR. Jamaah) Meninggalkan hal-hal yang membuat puasa sia-sia Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah, Ikhlas serta meninggalkan hal-hal yang membatalkan puasa saja tidak cukup untuk membuat puasa kita berkualitas. Hal lain yang perlu kita lakukan adalah meninggalkan hal-hal yang membuat puasa sia-sia.
Ceramah Ramadhan

_ _ _6 _ @ __ __ _ _ _ __ _1 _
Betapa banyak orang yang berpuasa tapi tidak mendapatkan apa-apa baginya kecuali rasa lapar. (HR. An-Nasai dan Ibnu Majah) Yaitu dengan menjauhi perkara-perkara yang telah diharamkan oleh Allah SWT. Diantaranya adalah menjaga emosi kita agar tidak marah seperti apa yang disabdakan oleh Rasulullah SAW:

_ _ _ _ _ _ ___ Z _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ b 1 _ _N _N _
Puasa adalah perisai, maka barang siapa sedang berpuasa janganlah berkata keji dan berteriak keras, jika seseorang mencela atau mengajaknya bertengkar hendaklah dia
Bersama Dakwah

Puasa yang Berkualitas mengatakan: aku sedang berpuasa. (Muttafaq alaih) Begitupun dengan perkataan dan perbuatan dusta, bisa membuat puasa menjadi sia-sia dan karenanya harus dijauhi.
Ceramah Ramadhan

_ _ _ _ b_ 6 _ _ __ ___ _ _ w _ _ _ _ _ _ _
Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan palsu dan pengamalannya, maka Allah tidak mempunyai keperluan untuk meninggalkan makanan dan minumannya (puasanya) (HR. Bukhari) Meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat Sering kita jumpai, ada orang yang berpuasa lalu mengisi siang harinya dengan hal-hal yang tidak bermanfaat. Dengan alasan agar lupa rasa lapar dan haus selama puasa mereka seharian di depan televisi, memperbanyak main game, dan sebagainya. Hal-hal seperti ini hendaknya ditinggalkan agar

puasa kita benar-benar berkualitas.


Diantara tanda sempurnanya Islam seseorang adalah meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat. (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Bersama Dakwah

Puasa yang Berkualitas Mempuasakan seluruh organ tubuh, pikiran, dan hati Inilah yang diistilahkan puasa khusus oleh Imam Ghazali dalam Ihya Ulumiddin dan ditegaskan oleh Ibnu Qudamah dalam Mukhtashar Minhajul Qasidin. Pertama, mempuasakan mata dengan menahannya dari pandangan kepada sesuatu yang tercela dan dibenci syariat serta melalaikan Allah SWT.
Ceramah Ramadhan


Pandangan itu salah satu anak panah Iblis yang berbisa. Barangsiapa meninggalkannya karena takut kepada Allah, maka Allah Azza wa Jalla memberinya keimanan yang manisnya didapati dalam hatinya (HR. Hakim) Kedua, mempuasakan lidah dengan memeliharanya dari berbicara tanpa arah, dusta, menggunjing, mengumpat, berkata buruk, berkata kasar, permusuhan dan mendzalimi orang lain.

_ _ _ _ _ _ ___ Z _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ b 1 _ _N _N _
Puasa adalah perisai, maka barang siapa sedang berpuasa janganlah berkata keji dan berteriak keras, jika seseorang
Bersama Dakwah

Puasa yang Berkualitas mencela atau mengajaknya bertengkar hendaklah dia mengatakan: aku sedang berpuasa. (Muttafaq aalaih) Ketiga, mempuasakan telinga dari mendengarkan segala sesuatu yang haram dan makruh. Karena segala sesuatu yang haram diucapkan adalah haram pula untuk didengarkan. Bahkan, Allah SWT menyepadankan orang yang mencari pendengaran haram dengan pemakan harta haram.
Ceramah Ramadhan

[ [ / 42 _w _ _ _ 6 _ _ _ _ _ _ _ _1
Mereka itu adalah orang-orang yang suka mendengar berita bohong, banyak memakan makanan haram. (QS. Al-Maidah : 42)

_ ___ w _ _ __ _ _ __ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ w_ 11 _ __ _ _ _ [ [ / 63 _ _ _ __
Mengapa orang-orang alim mereka, pendeta-pendeta mereka

tidak melarang mereka mengucapkan perkataan bohong dan memakan yang haram. Sesungguhnya amat buruk apa yang telah mereka kerjakan. (QS. Al-Maidah : 63) Keempat, mempuasakan tangan dari mendzalimi orang lain, mengambil sesuatu yang bukan haknya, serta melakukan perbuatan yang dilarang syariat. Kelima, mempuasakan kaki dari berjalan ke arah yang
Bersama Dakwah

Puasa yang Berkualitas diharamkan oleh Allah SWT. Keenam, mempuasakan hati dari penyakit-penyakit ruhiyah seperti dengki, iri, marah, kecintaan pada dunia, dan sebagainya.
Ceramah Ramadhan

_ _ _ ^6 _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Janganlah kamu saling membenci, saling memutushubungan, saling mendengki, dan saling bermusuhan. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara. (HR. Bukhari dan Muslim) Ketujuh, menjaga pikiran dari membayangkan hal-hal yang disenangi syahwat dan dibenci syariat, serta dari tipu daya dan pikiran destruktif lainnya. Memperbanyak amal shalih selama Ramadhan Saudaraku yang dirahmati Allah, Banyak orang terkecoh dengan memperbanyak tidur saat puasa karena menilai itu sebagai ibadah. Memang ia lebih baik dibandingkan jika melakukan hal-hal yang makruh atau haram. Akan tetapi, tentu lebih baik lagi jika pada saat puasa kita memperbanyak amal shalih, mengisinya dengan aktifitasaktifitas positif yang bernilai ibadah di sisi Allah SWT seperti memperbanyak tilawah Al-Quran, berdzikir kepada Allah, shalat sunnah, tafakur, mengkaji ilmu-ilmu agama, memperbanyak infaq, dan lain sebagainya. Rasulullah dan para shahabatnya sangat mengerti tentang
Bersama Dakwah

Puasa yang Berkualitas keutamaan Ramadhan dan bagaimana memperbaiki kualitas puasa mereka. Karenanya dalam kesempatan istimewa ini mereka memperbanyak amal shalih. Ibnu Abbas menuturkan bagaimana peningkatan amal shalih Rasulullah SAW, khususnya tilawah dan infaq sebagai berikut:
Ceramah Ramadhan

_ _ _ _ _ 1 _ _ - - _6 _ _ _ _ _ __@ _ F _ _ __ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ __ - - _ 6 __ _ _ __ __ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _N _ _ _ _ _ _ _ _

Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan. Dan kedermawanannya memuncak pada bulan Ramadhan ketika Jibril menemuinya. Jibril menemuinya setiap malam untuk tadarus Al-Quran. Sungguh Rasulullah SAW lebih murah hati melakukan kebaikan dari pada angin yang bertiup. (HR. Bukhari) Ikhwani fillah rahimakumullah, Demikianlah cara mewujudkan puasa yang berkualitas. Semoga kita termasuk orang-orang yang dimudahkan Allah SWT sehingga bisa berpuasa dengan kualitas seperti itu dan akhirnya mencapai derajat taqwa; mendapatkan ampunan Allah SWT, meraih ridho dan dimasukkan ke dalam surgaNya. Wallaahu alam bish shawab
Bersama Dakwah

Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah, Setiap ibadah yang disyariatkan dalam Islam pasti memiliki hikmah; ada yang sudah diketahui dan ada hikmah yang masih tersembunyi. Ada yang sudah jelas bagi manusia dan ada yang masih menjadi rahasia. Pengetahuan akan hikmah ini menjadi penting karena dengannya seseorang akan lebih termotivasi dalam menjalankan amal tersebut serta semakin kuat keyakinan karena telah mendapatkan legitimasi akal. Tetapi yang perlu digarisbawahi adalah bahwa hikmah bukanlah penentu atau kunci dalam menjalankan amal. Dan inilah yang membedakan antara orang-orang liberal dengan orangorang beriman yang sesungguhnya, mukminuuna haqqa. Bagi orang liberal yang secara ekstrim menempatkan akal melebihi nash syari, ibadah tidak dijalankan sampai diketahui hikmahnya. Sementara bagi orang beriman, selama ada dalil yang memerintahkan, amal akan dikerjakan; sudah diketahui hikmahnya maupun belum. Hikmah bisa dipikirkan/dicari tanpa meninggalkan amal: kalau nantinya hikmah itu terungkap, alhamdulillah, ia bisa menguatkan kontinuitas amal; kalau pun ternyata sampai akhir usia tidak juga diketahui hikmah, itu tidak berarti memutuskan amal yang telah jelas dalilnya. Sesungguhnya, Allah tidak membutuhkan apapun dari hamba-Nya. Bahkan sebaliknya, manusialah yang sangat membutuhkan Allah SWT. Demikian pula dalam amal/ibadah, Allah tidak memerlukan ibadah manusia. Andaikata seluruh manusia beribadah kepada Allah atau tidak ada satupun yang beribadah, Allah tetaplah Rabbul alamin, Tuhan semesta alam yang kekuasaan-Nya tidak akan berkurang. Maka, hikmah ibadah yang dilakukan manusia juga akan kembali kepada manusia. Puasa merupakan ibadah istimewa yang karenanya Allah berfiman dalam hadits qudsi : Puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya (HR. Bukhari dan Muslim) Puasa khususnya puasa Ramadhan- memiliki sejumlah hikmah dan maslahat bagi manusia. Secara umum, hikmah puasa bisa bisa diklasifikasikan menjadi tiga; hikmah ruhiyah, hikmah

medis, dan hikmah sosial. Hikmah Ruhiyah Puasa merupakan ibadah yang langsung menyentuh dimensi ruhani. Porsinya bahkan lebih besar dari pada ibadah-ibadah lainnya. Jika zakat memiliki dimensi harta yang besar; dalam shalat masih terdapat dimensi gerak; dan haji memiliki dimensi gerak serta harta yang juga besar, puasa lebih concern pada dimensi ruhani. Karenanya ada banyak hikmah ruhiyah dalam ibadah puasa ini, diantaranya adalah: 1. Puasa mensucikan jiwa manusia Dengan menjalankan ibadah puasa, manusia telah memilih untuk menahan diri dari hal-hal yang sebenarnya halal untuknya. Sejak terbit fajar sampai dengan terbenamnya matahari manusia menahan diri dari makan, minum, dan bersetubuh. Kalau ia mau ia bisa saja melakukannya. Toh tidak ada yang mengetahuinya. Saat berada di rumah yang tertutup, di dalam kamar yang terkunci, tidak ada orang lain yang mengetahui jika ia makan atau minum. Tetapi ia tidak melakukannya karena Allah SWT. dia tidak makan, tidak minum, dan tidak berhubungan dengan istrinya karena-Ku. Puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan memberinya pahala (HR Bukhari dan Muslim) Di sinilah hikmah puasa; melatih seseorang untuk menahan nafsu syahwatnya yang merupakan bagian inheren dari kotoran jiwa. Puasa dapat membersihkannya karena pada puasa ada paksaan untuk mengerem berbagai hasrat yang dicenderungi oleh manusia. Padahal seringkali penyakit hati dan kotoran jiwa justru muncul ketika seseorang tanpa kendali menuruti semua keinginannya. 2. Puasa mengangkat unsur ruhani di atas unsur materi pada diri manusia Manusia diciptakan Allah SWT dari unsur materi dan unsur non materi; tanah dan ruh. Saat manusia menuruti unsur tanah yang cenderung pada dunia maka kedudukannya akan turun bahkan melebihi binatang. 5] Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (QS. At-Tin : 5) 179] Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orangorang yang lalai. (QS. Al-Araf : 179) Sebaliknya, ketika manusia mengikuti unsur ruh yang cenderung pada akhirat dan mencintai hal-hal bernuansa langit, maka kedudukannya akan melambung tinggi ke derajat malaikat. Pada saat berpuasa, di siang hari yang sangat panas unsur tanah dalam diri manusia mengajak untuk minum. Tetapi ia lebih memilih untuk memenangkan unsur ruhani untuk tetap berpuasa. Demikian juga saat perut lapar dan ada ajakan kuat unsur tanah untuk makan. Ia memenangkan unsur ruhani untuk tetap menahan rasa lapar sampai tiba saat berbuka. Lebih dari itu, ia juga memenangkan unsur ruhani pada lisan, pendengaran, dan pikiran dengan mengajaknya berpuasa pula. Kemenangan ruhani inilah yang akan membawa kebahagiaan sejati bagi manusia di hadapat Rabb-nya kelak.

Orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan; ketika berbuka dia berbahagia dengan bukanya dan ketika bertemu Tuhannya dia berbahagia dengan puasanya. (Muttafaq 'Alaih) 3. Puasa melatih kesabaran Inti dari kesabaran adalah menahan diri. Menahan diri dari dorongan untuk segera memiliki atau melakukan sesuatu yang negatif. Puasa membiasakan kesabaran, karena pada puasa kita menahan diri untuk tidak memenuhi sesuatu yang menjadi kebutuhan pokok manusia seharihari yaitu makan dan minum. Menahan dari dari kebiasaan yang tidak boleh dilakukan saat puasa seperti minum kopi atau teh di pagi hari, ngemil di siang hari, dan sebagainya. Kesabaran ini pada akhirnya juga mengikis kedengkian. Sebuah refleksi ketidaksabaran atas apa yang ada pada diri kita dibandingkan dengan apa yang ada pada orang lain. Nabi SAW bersabda, Puasa bulan kesabaran dan tiga hari di setiap bulan dapat melenyapkan kedengkian dalam dada. (HR. Thabrani, Baghawi, dan Bazzar) 4. Puasa menekan gejolak seksual Gejolak seksual merupakan salah satu senjata syetan yang paling ampuh dalam menjerumuskan manusia. Tidak hanya bagi pemuda yang belum menikah tetapi juga pada orang yang sudah berkeluarga. Itulah mengapa berita selingkuh terlalu sering diberitakan oleh media massa. Puasa berpengaruh menekan gejolak seksual ini. Karena itu, Rasulullah SAW memerintahkan para pemuda yang belum mampu menikah untuk berpuasa. Wahai para pemuda, barangsiapa diantara kalian telah mampu maka nikahlah. Sesungguhnya ia lebih dapat menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Sedangkan barangsiapa yang tidak mampu maka berpuasalah, karena sesungguhnya puasa itu benteng baginya. (HR. Bukhari dan Muslim) 5. Puasa mempersiapkan manusia menjadi orang-orang yang bertaqwa Ibnu Qudamah menjelaskan dua hal kelebihan puasa dalam kitab Mukhtashar Minhajul Qashidin. Pertama, puasa termasuk amal yang tersembunyi dan amal batin yang tidak bisa dilihat orang lain, sehingga tidak mudah disusupi riya. Kedua, cara untuk menundukkan musuh Allah. Karena sarana yang dipergunakan musuh adalah syahwat. Syahwat bisa menjadi kuat karena makanan dan minuman. Selagi lahan syahwat tetap subur, maka syetan bisa bebas berkeliaran di tempat gembalaan yang subur itu. Tapi jika syahwat ditinggalkan, maka jalan ke sana juga sempit. Ketika seseorang ikhlas dalam menjalankan perintah Allah dan mampu meninggalkan larangan-Nya dengan kemampuan mengendalikan syahwatnya, maka pada saat itulah ia bisa mencapai derajat taqwa. 183] Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa. (QS. Al-Baqarah : 183)

Hikmah Medis Kaum muslimin rahimakumullah, Betapa banyaknya penyakit medis yang berawal dari pola makan yang tidak sehat. Dan betapa banyak penyakit yang berawal dari masalah pencernaan. Selain memiliki hikmah ruhiyah yang tinggi, puasa juga memiliki hikmah medis yang telah terbukti melalui berbagai penelitian. Diantara hikmah itu adalah apa yang ditulis Said Hawa dalam Al-Islam, antara lain: 1. Puasa memberi kesempatan beristirahat bagi alat pencernaan setiap hari. Dengan peristirahatan yang teratur ini maka alat pencernaan menjadi lebih sehat. Dan sudah menjadi hal yang lazim bahwa puasa dipakai untuk mengobati beberapa pasien dan ketika akan melakukan operasi besar. 2. Telah terbukti kebenarannya secara ilmiah bahwa memperbanyak makan bisa menimbulkan penyakit yang munculnya berkaitan erat dengan kebiasaan banyak makan, seperti penyakit rematik, penyakit liver, tekanan darah tinggi, dan kencing manis. Oleh karena itu, tidak diragukan lagi bahwa puasa akan bisa memberikan kesempatan istirahat bagi tubuh setiap tahunnya dalam waktu tertentu, yaitu seperdua belas dari umur si pasien. Oleh karena itu, penyebaran jenis-jenis penyakit seperti ini di daerah-daerah yang penduduknya terbiasa menjalankan puasa sangat rendah. Hikmah Sosial Ayyuhal hadirun hafidhakumullah, Hikmah lainnya dari puasa adalah hikmah sosial. Dengan puasa seorang muslim dilatih oleh Allah SWT untuk merasakan lapar. Rasa lapar ini diperlukan oleh orang-orang yang kesehariannya berkecukupan palagi kaya yang mungkin tidak pernah merasakan rasa lapar semacam ini. Dengan merasakan lapar diharapkan orang yang kaya bisa membayangkan bahwa seperti inilah keadaan kaum dhuafa; lapar, bahkan berhari-hari dan tidak mendapatkan kepastian berbuka dengan makanan bergizi. Maka, tahapan berikutnya adalah timbulnya empati kepada kaum dhuafa ini sehingga tergeraklah orang-orang kaya untuk menyantuni mereka. Hikmah sosial lainnya adalah puasa yang telah melatih kejujuran pribadi merupakan training bersama kepada seluruh komponen masyarakat untuk hidup jujur. Dengan kejujuran ini maka kehidupan sosial akan berjalan lebih harmonis, korupsi menurun, dan pemenuhan tanggungjawab semua elemen bangsa meningkat sehingga umat Islam mengalami kemajuan yang signifikan.

You might also like