You are on page 1of 26

Hydraulic

SOAL-SOAL Jawablah 1. Sebutkan tiga sistem pada unit alat berat yang menggunakan prinsip-prinsip hidrolik. Jawab: Tiga sistem pada unit alat berat yang menggunakan prinsip-prinsip hidrolik, antara lain: Back hoe Elsavator Dongkrak hidrolik

2. Sebutkan dua keuntungan penggunaan zat cair/cairan. Jawab: Dua keuntungan penggunaan zat cair/cairan, antara lain: Cairan mengikuti bentuk wadah (tempat) dimana cairan itu berada. Ruang atau volume yang ditempati oleh zat cair tadi dinamakan displacement. Zat cair meneruskan tekanan ke semua arah, zat cair akan mengikuti bentuk dari wadah. Zat cair mengalir ke segala arah melalui pipa-pipa dan hose dalam berbagai ukuran dan bentuk.

3. Sebutkan Hukum Pascal Jawab: Hukum Pascal berbunyi seperti berikut ini: Tekanan yang bekerja pada suatu zat cair pada ruangan tertutup, akan diteruskan ke segala arah dan menekan dengan gaya yang sama pada luas area yang sama

4. Pada gambar berikut berapakah luas area piston head end?


Piston Rod End Piston Ro Rod Diameter = 3 in Piston Diameter = 8 in

Piston Head
Piston 8 in Gauge A

Jawab: Diketahui: d piston d rod F = 8 in = 3 in = 50.000 lbs

Ditanya: Luas area piston head end (A3)? Dijawab: Luas area piston head A1 = r = 3,14 x (4)2 = 3,14 x 16 = 50,24 inch2 Luas area piston rod end A2 = r = 3,14 x (1,5)2 = 3,14 x 2,25 = 7,07 inch2 Luas area piston head end = Luas area piston head - Luas area piston rod end

A3

= A1 A2

= 50,24 inch2 - 7,07 inch2 = 43,17 inch2 = 109.65 cm2 (1 inch = 2,54 cm) Jadi luas area piston head end adalah 43,17 inch2/ 109.65 cm2

5. Apa yang dimaksud dengan efektif area dari piston rod end? Jawab: Efektif area dari piston rod end adalah area dimana piston dapat bergerak ke atas untuk mengangkat beban sesuai dengan load dan pressure yang diterima sistem hidrolik.

6. Berapa tekanan yang ditunjukkan pada Gauge A? Jawab: P = = = 1.158,2 psi = 81,56 kg/cm2 (1 kg/cm2 = 14,2 psi) Tekanan yang ditunjukkan pada Gauge A adalah 1.158,2 psi/ 81,56 kg/cm2

7. Pada gambar berikut, berapakah tekanan yang ditunjukkan oleh masingmasing Gauge?

Jawab: Pada gambar di atas, diperlukan tekanan 150 psi untuk mengalirkan 1 GPM oli melalui circuit. a. Tekanan pada Gauge A adalah 150 psi (jumlah dari total hambatan yang ditimbulkan oleh relief valve/orifice, yaitu 75 psi + 50 psi + 25 psi). b. Tekanan pada Gauge B adalah 75 psi (tekanan dari A sebesar 150 psi hambatan dari relief valve/orifice sebesar 75 psi). c. Tekanan pada Gauge C adalah 25 psi (tekanan dari B sebesar 75 psi hambatan dari relief valve/orifice sebesar 50 psi).

Hydraulic
SOAL-SOAL Jawablah 1. Sebutkan 3 fungsi Hydraulic tank! Jawab: Fungsi Hydraulic tank adalah: a. Sebagai tempat penampungan oli dari system b. Sebagai penyerap panas c. Untuk memisahkan udara dari oli.

2. Pasangkan komponen tangki berikut dengan fungsi yang tepat! F 1. Fill Cap A. Mencegah kotoran berukuran besar masuk ke Tangki J 2. Sight glass B. Mengijinkan tangki diisi sampai level yang tepat tapi tidak berlebih C. Mencegah partikel besar masuk ketika fill cap Dilepas D. Digambar sebagai kotak yang tertutup atau segiempat. E. Memberi waktu supaya gelembung pada return oil naik ke permukaan F. Menjaga , kotoran masuk lewat lubang yang C 6. Filler Screen dipakai untuk mengisi dan menambahkan oli ke dalam tangki. B 7. Filler Tube G. Mencegah terjadinya tumpahan ketika memindahkan air dan endapan dari tangki

I 3. Supply Line

H 4. Return Line

G 5. Ecology Drain

E 8. Baffles D 9. Pressurized tank symbol A 10. Return Screen

H. Mengijinkan oli mengalir dari system ke tangki. I. Mengijinkan oli mengalir dari tangki ke system.

J. Digunakan untuk memeriksa level oli.

Hydraulic
SOAL-SOAL Jawablah 1. Sebutkan fungsi utama dari fluida hidrolik! Jawab: a. Transmitting power (Meneruskan Tenaga) Karena hydraulic fluid tidak dapat dikompres, sekali hidrolik sistem ter-isi dengan fluida, seketika itu juga meneruskan power dari satu area ke area yang lain. b. Lubricating (Melumasi) Hydraulic fluid (oil) harus bisa melumasi komponen-komponen yang bergerak dalam sebuah hidrolik sistem. Hydraulic oil harus bisa

mempertahankan oil film di antara dua permukaan untuk mencegah gesekan, panas dan keausan. c. Sealing (Menutupi) Banyak komponen-komponen hidrolik di-design dengan

menggunakan hydraulic oil dari pada mekanikal seal dalam komponen. Viskositas (kekentalan) dari oil akan membantu menentukan kemampuannya untuk melapisi. d. Cooling Pada saat oil bergerak melalui sistem, panas akan merambat dari komponen-komponen yang lebih hangat ke cooler. Oil akan memberikan panas tersebut ke reservoir atau cooler yang telah di-design untuk menjaga oil temperature tidak melebihi batas. e. Cleaning Fungsi lain dari oil adalah membersihkan. Meskipun pada hidrolik tank sudah ada screen, bukan tidak mungkin kotoran debu akan masuk ke

dalam sistem. Kotoran-kotoran ini akan dibawa oleh oil menuju ke tangki yang kemudian akan ditangkap oleh filter yang ada di dalam tangki. 2. Apa nama pengukuran resistansi aliran fluida pada temperatur tertentu? Jawab: Pengukuran resistansi aliran fluida pada temperature tertentu adalah visikositas. 3. Semua oli akan ketika temperatur naik dan . ketika temperatur turun. Jawab: Semua oli akan lebih encer ketika temperature naik dan lebih kental ketika temperature turun. 4. Apa nama pengukuran perubahan kekentalan fluida sehubungan dengan perubahan temperatur. Jawab: Pengukuran perubahan kekentalan fluida sehubungan dengan perubahan temperature diberi nama visikositas index. 5. Sebutkan tiga tipe dasar fire resistant fluids. Jawab: Tiga tipe dasar fire resistant fluids yaitu: a. Water-glycol fluid, berisi 35% sampai 50% air (water inhibit burning), glycol (synthetic chemical hampir menyerupai antifreeze) dan water thickener. Additive ditambahkan ke dalam fluida untuk memperbaiki lubrikasi dan untuk mencegah karat, korosi dan berbuih. b. Water oil emulsion, paling mahal dari semua fluida tahan api. Jumlah yang sama dari air (40%) juga dipakai sebagaimana pada water-glycol untuk mencegah pembakaran. Water-oil digunakan dalam hidrolik oil system pada umumnya. Additive bisa ditambahkan untuk mencegah karat dan buih.

c. Synthetic oil, dibuat dengan proses reaksi kimia dengan komposisi khusus untuk menghasilkan senyawa yang terencana dan mempunyai sifat-sifat yang bisa diprediksi. Synthetic oil secara spesifik diramu untuk dipakai pada temperature tinggi dan juga temperature rendah.

Hydraulic
SOAL-SOAL I. Jawablah 1. Mana diantara dua klasifikasi pompa berikut ini yang paling tidak efisien? Positive Displacement atau Non-positive Displacement? Jawab: Klasifikasi pompa yang paling tidak efisien adalah Non-positive displacement pump. 2. Mengapa demikian? Jawab: Karena pada non-positive displacement pump output flow dari pompa akan turun secara drastis bila outlet pressure naik. 3. Sebutkan tiga tipe konstruksi dari positive displacement pump. Jawab: a. Gear pump b. Vane pump c. Piston pump 4. Mengapa tekanan sistem operasi maksimum pada gear pump dibatasi pada 4000 psi? Jawab: Tekanan sistem operasi maksimum pada gear pump dibatasi pada 4000 psi disebabkan karena adanya ketidakseimbangan hydraulic yang menjadi sifat dan ada pada gear pump design. Ketidakseimbangan hydraulic akan menghasilkan beban pada satu sisi pada shaft yang dilawan oleh bearing dan roda gigi yang

10

bersentuhan dengan housing. Gear pump menghasilkan volumetric efisiensi di atas 90% pada saat pressure tetap berada pada range operasi yang diijinkan. 5. Hitung output dari pump dengan rate 380 cc/ rev yang turning pada 2000 rpm. Jawab: Diketahui : d = 380 cc/ rev = 23,18 ci/ rev 1 cubic inch (cu.in/ci) = 16.387064 cubic centimetres (cc) n = 2000 rpm Ditanya Dijawab GPM : Pump Output (GPM) : = = = = 200,69 gpm

6. Jelaskan arah putaran dari input shaft pada gear pump dengan drive gear pada top dan inlet pada sisi sebelah kiri. Jawab: Pada saat pompa berputar, oli dibawa diantara roda gigi dan housing dari sisi inlet menuju ke sisi outlet dari pompa. Arah putaran drive gear shaft ditentukan oleh lokasi dari inlet dan outlet. Jika inlet terletak pada sisi sebelah kiri berarti arah putaran dari input shaft pada gear pump dengan drive gear pada top adalah berputar dari arah kiri ke kanan. 7. Mengapa shaft bearing pada balanced vane pump lebih kecil dari bearing pada gear pump? Jawab:

11

Shaft bearing pada balanced vane pump lebih kecil dari bearing pada gear pump karena balance vane pump mempunyai cam ring berbentuk elips yang memungkinkan jarak antara rotor dan cam ring membesar dan mengecil pada setiap satu kali putaran. Dua inlet dan dua outlet masing-masing berhadaphadapan dan bisa menyeimbangkan gaya yang timbul terhadap rotor sehingga pada balance vane pump tidak memerlukan bearing-bearing dan housing yang besar untuk men-support komponen-komponen yang berputar. 8. Apa tipe disain piston pump yang bergerak mundur dan maju pada 90o pada shaft? Jawab: Tipe disain piston pump yang bergerak mundur dan maju pada 90o pada shaft Radial Piston Pump. II. Pilihlah jawaban yang tepat 1. Oli pada gear pump mengalir dari inlet ke outlet a. Melalui bagian tengah pompa b. Sekitar bagian luar gigi c. Sekitar bagian luar drive gear dan melalui pusat yag dilakukan oleh idler gear. d. Sekitar bagian luar idler gear dan melalui pusat yag dilakukan oleh drive gear. 2. Apa yang melapisi bagian sisi rotor dan bagian akhir vanes pada sebuah vane pump? a. Cam ring c. Flexplates b. Shaft d. Bearings

3. Apa nama tipe pompa yang aliran outputnya hanya dapat diubah dengan mengubah kecepatan rotasi? 4. Fixed displacement c. Non-Positive Displacement b. Variable Displacement d. Piston Pump

12

5. Apa nama tipe pompa yang aliran outputnya dapat diubah dengan menjaga kecepatan rotasi? a. Non-Positive Displacement c. Gear pump b. Variable Displacement d. Fixed Displacement

6. Apa yang menyebabkan oli mengalir dalam inlet pump? a. Tekanan atmosfir c. Charge pump b. Tekanan tangki d. Tidak ada jawaban

III. Isilah dengan jawaban yang tepat

Gb. 1 1. Identifikasi Komponen pompa (Gb. 1): 11 A. Pressure balance plates 6 B. Drive gear 7 C. Idler gear 8 D. Housing 9 E. Mounting Flange 4 F. Isolation Plate 2 G. Pressure Plate Seal 2 H. Pressure plate Seal 1 I. Seal Retainer

13

Gb. 2

2. Identifikasi Komponen pompa (Gb. 2): 8 A. Shaft 9 F. Support Plate 2 G. Cartridge plate 1 H. Housing 3 I. Mounting Flange

13 B. Vane 12 C. Rotor 10 D. Ring 11 E. Flexplate

Gb. 3

14

3. Identifikasi Komponen pompa (Gb. 3): 9 A. Shaft 8 B. Housing 2 C. Head 3 D. Drive Piston 4 E. Barrel 7 F. Stroking piston 6 G. Swashplate 1 H. Compensator valve 5 I. Retraction plate

15

Hydraulic
SOAL-SOAL I. Jawablah 1. Jelaskan kegunaan relief valve! Jawab: Relief valve menjaga pressure pada batasan yang sudah ditentukan dengan membuka dan mengalirkan kelebihan oil ke circuit yang lain atau dialirkan kembali ke tangki. 2. Sebutkan dua tipe dasar dari relief valve! Jawab: Dua tipe dasar dari relief valve yaitu: a. Simple Relief Valve (Direct Acting Relief Valve) Simple relief valve biasa digunakan pada circuit yang mempunyai volume full pump flow-nya rendah, atau digunakan pada circuit yang memerlukan respon yang cepat. Ini membuat simple relief valve ideal dipakai untuk membebaskan pressure yang tiba-tiba atau berfungsi sebagai safety valve. b. Pilot Operated relief valve Pilot operated relief valve sering dipakai pada system yang memerlukan volume oil yang banyak dan perbedaan yang kecil antara cracking pressure dan full flow pressure. Pilot operated Relief valve bisa mengatasi pressure yang tinggi pada system dengan tekanan spring yang relatif lebih kecil. 3. Kapan pressure reducing valve digunakan dalam suatu circuit? Jawab:

16

Pressure reducing valve, digunakan pada saat tekanan fluida yang mengalir pada saluran kerja naik karena penggerak pada circuit. 4. Jelaskan perbandingan antara pressure relief valve dengan pressure reducing valve. Jawab:
a. Relief Valve, berfungsi untuk mengatur tekanan yang bekerja pada sistem dan juga mencegah terjadinya beban lebih atau tekanan yang melebihi kemampuan rangkaian hidrolik. Berupa katup otomatis yang bekerja atas tekanan statis pada bagian upstream, tetapi bukaan katup ini sebanding dengan kenaikan tekanan (bukan pop action). Down stream dari katup ini adalah kedap tekanan (pressure tight) serta tidak dilengkapi dengan lifting lever

b. Pressure reducing valve, berfungsi untuk menurunkan tekanan fluida yang mengalir
pada saluran kerja karena penggerak yang akan menerimanya didesain dengan tekanan yang lebih rendah. Berupa katup otomatis dengan pegas yang bekerja

atas tekanan statis pada sisi upstream dengan membuka penuh (pop action). Katup ini biasanya diperlengkapi dengan pegas yang terbuka (diluar casing dari valve) dan biasanya bagian down stream tidak benar-benar kedap (not pressure tight) dan biasanya dilengkapi dengan lifting/try lever. 5. Mengapa eksternal drain line diperlukan untuk operasi dari pilot operated pressure reducing valve? Jawab: Pada proses pilot operated pressure reducing valve, pilot di desain untuk mendapatkan area efektif yang lebih besar pada sisi atas pistonnya, maka gaya tekan membuat piston lebih kencang pada valve seatnya. Semakin besar tekanan operasional yang terjadi, maka gaya pada seat semakin besar dan membuat valve semakin kencang (tighter). Pada saat inilah eksternal drain line diperlukan untuk membantu menurunkan tekanan fluida yang melebihi set pressurenya. Sehingga set pointnya, pilot akan menventilasi tekanan pada sisi atas piston yang membuat 17

piston tidak menekan seat dan fluida mengalir melewati valve utama. Setelah kondisi overpressure terlewati, pilot akan menutup vent dari sisi atas piston dan mengembalikan ke kondisi valve semula. 6. Kapan pressure diffrential valve digunakan dalam suatu circuit? Jawab: Pressure differential valve akan menentukan posisi yang menjaga perbedaan pressure sebesar 50 psi antara primary dan secondary circuit pada pressure di atas 50 psi. Pressure differential valve digunakan dalam suatu circuit ketika primary dan secondary circuit sudah terisi oil dan tekanannya naik diatas 50 psi. 7. Jelaskan perbandingan antara pressure differential valve dengan pressure reducing valve.

Jawab: Pressure reducing valve menghasilkan system pressure yang berlainan yang di-supply oleh pompa yang sama. Maksimum pressure yang ada di system dijaga oleh sebuah relief valve. Pressure reducing valve sendiri mengontrol oil pressure yang ada pada controlled oil circuit. Pressure differential valve akan menentukan posisi yang menjaga perbedaan pressure sebesar 50 psi antara primary dan secondary circuit pada pressure di atas 50 psi.

II. Jawablah Benar atau Salah 8. ISO symbol menyatakan bahwa relief valve merupakan simple relief valve atau pilot relief. Jawab: Benar

18

9. Bagian kecil dari pilot operated relief valve membuang aliran dari system ke tangki. Jawab: Benar 10. Spring yang besar menjaga bagian besar dari relief valve tertutup. Jawab: Benar

19

Hydraulic
SOAL-SOAL I. Jawablah 1. Sebutkan dua alasan penggunaan directional control valve. Jawab: Alasan penggunaan directional control valve adalah: a. Aliran oli (oil flow) melalui valve mempunyai kapasitas maksimum b. Penurunan tekanan oli (oil pressure drop) melalui valve mempunyai kapasitas maksimum. 2. Sebutkan bagian directional control valve yang bergerak. Jawab: Pada saat disassemble (dibongkar), hanya valve sajalah yang merupakan komponen yang bergerak. Sehingga bagian directional control valve yang bergerak hanya valve. 3. . . . menahan aliran oli melalui valve body. Jawab: Spool land menahan aliran oli melalui valve body. 4. . . . mengijinkan oli mengalir di sekitar spool dan melalui valve body. Jawab: Spool groove mengijinkan oli mengalir di sekitar spool dan melalui valve body. 5. Pada ISO Symbol, jumlah amplop mewakili jumlah . . . yang menunjukkan valve dapat bergeser/shifted. Jawab:

20

Pada ISO Symbol, jumlah amplop mewakili jumlah posisi yang menunjukkan valve tersebut bisa digerakkan. 6. Pada normal posisi, suplai oli mengalir melalui valve dan kembali ke tangki. Valve merupakan . . . . Jawab: Valve merupakan saluran pengembali, sehingga ketika oli dari pump oil mengalir menuju valve, oli dapat disalurkan kembali ke tangki.

7. Pada normal posisi, suplai oli melalui valve di blok. Valve merupakan . . . . Jawab: Valve merupakan pengarah aliran oli, sehingga dengan mem-block oli, oli dapat dialirkan menuju ke rod end dan head end dari cylinder. 8. Pada ISO Symbol, gambar garis dan panah di dalam amplop digunakan untuk mewakili . . . . Jawab: Pada ISO Symbol, gambar garis dan panah di dalam amplop digunakan untuk mewakili flow path dan arah di antara port. 9. Tuliskan nama masing-masing simbol berikut:

21

Jawab: a. Solenoid Actuator b. Manual Actuator c. Pushbutton Actuator d. Pedal Actuator e. Spring Actuator f. Push-Pull Lever Actuator g. Air Actuator h. Oul Actuator i. Mechanical Actuator j. Detented Actuator

10. Gambarkan lever operated, spring centered, three position, 4-way, open center, dan directional control valve. Jawab: Gambar lever operated, spring centered, open center control valve:

Gambar Three positions valve

22

Gambar solenoid controlled, pilot operated, three positions, 4-way directional control valve:

Gambar open center directional control valve:

23

11. Apakah fungsi pemakaian manual override pada solenoid actuator? Jawab: Fungsi pemakaian manual override pada solenoid actuator adalah untuk memungkinkan valve diaktifkan secara manual bilamana solenoid-nya rusak. 12. Jelaskan bagaimana solenoid actuator digunakan pada dua posisi valve! Jawab: Solenoid digunakan untuk menggerakkan pilot valve spool. Valve spool kembali ke posisinya semula dengan sebuah spring. Saat system-nya di design untuk oil flow yang lebih besar, maka dengan sendiri akan dipakai valve dengan ukuran yang lebih besar. Gaya utama diperlukan untuk menggerakkan valve spool yang besar. Solenoid diperlukan untuk

menimbulkan jumlah gaya yang juga besar. Pada tipe valve seperti ini, sebuah solenoid controlled pilot valve yang relatif lebih kecil di taruh di atas main valve spool yang lebih besar. Saat shifting diperlukan, oil yang bertekanan akan mengalir dari small solenoid controlled pilot valve ke sisi yang lain dari valve spool yang lebih besar. 13. Sebutkan tiga kondisi yang dapat menyebabkan solenoid overheating. Jawab: Kondisi yang dapat menyebabkan solenoid overheating adalah: a. Pada saat valve stuck b. Pada saat solenoid di-energize c. Pada saat temperature udara luar yang cukup tinggi atau terjadi system low voltage.

14. Jelaskan operasi dari check valve. Jawab:

24

Operasi dari check valve yaitu mengalirkan oil ke satu arah, tetapi mem-block aliran oil dari arah berlawanan. 15. Apa yang terjadi jika check valve dipasang terbalik? Jawab: Jika check valve dipasang terbalik maka check valve tidak akan bisa mem-block aliran oil dari arah berlawanan, sehingga implement oil dapat mengalir kembali melalui valve. 16. Dalam hal apa pilot operated check valve berbeda dari simple check valve? Jawab: Pilot operated check valve berbeda dari simple check valve dalam hal arah aliran oli, dimana pilot operated check valve memungkinkan oli mengalir melalui valve pada arah yang berlawanan sedangkan check valve mengalirkan oil ke satu arah. 17. Apa yang dimaksud dengan pilot ratio dan pilot pressure? Jawab: Pilot ratio adalah perbandingan tekanan antara load pressure dengan pilot pressure, sedangkan pilot pressure adalah tekanan yang diperlukan untuk membuka check valve yang besarnya 1/3 dari load pressure.

18. Pada symbol shuttle valve (resolver) di atas, oli mengalir: a. Dari circuit 1 ke circuit 2 b. Dari circuit 2 ke circuit 3 d. A dan B e. B dan C 25

c. Dari circuit 1 ke circuit 3

19. Tuliskan nama komponen spool valve berikut:

Jawab: a. Valve Bore b. Spool Lands c. Spool Groove 20. Ketika tekanan beban pada pilot pressure ratio = 3 : 1, berapakah minimum pressure yang dibutuhkan untuk membuka check valve berikut ini?

Jawab: Karena perbandingan pressure adalah 3 : 1, maka minimum pressure yang dibutuhkan untuk membuka check valve adalah 1/3 dari load pressure. Load pressure sebesar 900 psi memerlukan pilot pressure sebesar 300 psi untuk bisa membuka check valve. (a = 300 psi) 26

You might also like