You are on page 1of 21

BAHASA INDONESIA RINGKASAN MaterI semester II

DISUSUN OLEH

:SUCI INDRIANI :SRI MULYANI Kelas : VIII C

SMPN 1 KADUNGORA

PELAJARAN 1 Menemukan Pokok-pokok Berita dari Radio dan Televisi


Berita dari televisi memiliki keunggulan daripada berita radio,yaitu selain Anda dapat mendengar informasi mengenai suatu peristiwa,Anda juga dapat menyaksikan peristiwa tersebut,meskipun tidak seluruh peritiwa bisa Anda lihat. Informasi yang disampaikan dalam suatu berita bermacam-macam. Ada informasi dibidang politik,ekonomi,budaya,olahraga,kesehatan,kriminal,hukum,pertanian,lingku-ngan hidup,dan lain-lain. Informasi yang disajikan dalam suatu berita akan menambah wawasan dan pengetahuan Anda sehingga Anda tidak akan mengalami ketertinggalan dalam mengakses informasi.

1. Mengenal jenis-jenis berita


Berita pada dasarnya memberikan suatu informasi tertentu. Berdasarkan isinya, berita dapat dibagi menjadi tiga yaitu berita ringan (softnews), berita utama (headlines), dan berita berat (hardnews).

2. Menemukan pokok-pokok berita


Adapun pokok-pokok berita itu sering diistilahkan dengan rumus 5W+1H yang dijabarkan sebagai berikut. a. What : apa pokok persoalan yang diberikan b. Who : siapa yang diberitakan dan sakit pemberitaan c. When : kapan peristiwa itu terjadi d. Where : dimana periatiwa terjadi e. Why : mengapa hal itu terjadi f. How : bagaimana proses kejadian tersebut

Menyampaikan Tanggapan dalam Diskusi


Dalam suatu diskusi setiap perserta dapat menyampaikan pendapatnya. Macam-macam pendapat ituantara lain pendapat yangmenyatakan persetujuan,sanggahan atau bantahan,serta penolakan. Untuk menyampaikan pendapat, tentu sajah ada aturan-aturan yang hendaknya dipatuhi agar diskusi dapat berjalan lancar. Pada saat memberikan pendapat,hendaknya disertai alasan dan bukti yang mendukung Contoh kalimat yang biasanya digunakan untuk menyetujui, menyanggah atau menolak adalah sebagai berikut : 1. Saya sependapat dengan pendapat saudara dengan atlasan.... 2. Saya kurang setuju dengan Anda mengenai... 3. Saya tidak setuju dengan pendapat saudara sebab...

Membaca Ekstentif Berita yang Bertopik Sama Membaca ekstentif adalah membaca sekilas berbagai ragam wacana. Objek kajian membaca ekstentif sangat luas, antara lain koran dan majalah. Membaca ekstentif tidak terikat oleh disiplin ilmu tertentu dan jenis bacaan tertentu. Suatu media tentu akan menyajikan berita yang aktual,artinya peristiwa yang sedang menjadi perbincangan khalayak atau banyak orang. Oleh sebab itu, sering antara media dangan media lain memuat berita yang bertopik sama, tetapi cara menyajikannya berbeda. Setelah membaca berita yang bertopik sama,hendaknya Anda dapat menemukan masalah utama dari masing-masing berota tersebut. Hal ini sangat dipengaruhi oleh visi dan misi masing-masing media dan cara pandang wartawan yang berbeda. Cara pandang wartawan yang satu mungkin berbeda dengan cara pandang wartawan yang lain dalam menuliskan berita.

Menulis Rangkuman Isi Buku Ilmu Pengetahuan Populer


Kegiatan membaca hendaknya selalu dibiasakan,sebab memberikan beragam manfaat,antara lain menambah wawasan dan pengetahuan yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sumber bacaan yang Anda baca sangat banyak dan beragam jenisnya. Salah satu sumber bacaan adalah buku pengetahuan populer,yaitu buku yang memuat pengetahuan atau wawasan populer atau bermasyarakat. Buku ilmiah populer ini bisa kita peroleh diberbagai toko buku,harganya pun relatif terjangkau Setelah membaca buku pengetahuan populer,diharapkan Anda dapat mengetahui inti buku tersebut. Anda dapat menyusun rangkuman terhadap isi buku tersebut. Pada saat merangkum suatu buku,beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebagai berikut : 1. Bacalah semua bagian buku. Tandailah istilahatau kata kuncinya dengan bolpoin warna atau Anda catat dibuku lain. 2. Buatlah rangkuman berdasarkan istilah yang telah Anda tandai atau catat tadi dengan bahasa Anda sendiri. 3. Buatlah sesuai sitematika penulisan buku. Letakan paragraf pembuka,paragraf isi,dan paragraf penutup. 4. Kambangkanlah menjadi paragraf yang saling berkaitan

Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Novel Novel adalah salah satu bentuk prosa yang memiliki panjang cerita lebih dari 30 halaman. Isi novel mencakup konflik yang kompleks. Perwatakan dilukiskan secara rinci bahkan terjadi perubahan nasib tokoh. Perlu waktu yang cukup lama untuk membaca novel sampai akhir cerita. Karena konflik yang disajikan kompleks, maka alur novel adalah alur jamak yang mungkin berupa perpaduan antara alur maju dengan alur mundur.

1. Identifikasi karakter tokoh


Tokoh-tokoh dalam novel diceritakan secara rinci,terutama perwatakannya. Untuk dapat menentukan karakter tokoh dapat ditandai dari dialog, komentar tokoh lain, ataupun pengisahan pengarang secara langsung. Watak tokoh yang senantiasa baik sepanjang cerita dan mendukung penyampaian gagasan pengarang adalah tokoh protagonis. Sebaliknya tokoh yang berwatak yang kurang baik disebut tokoh antagonis. Penengahnya adalah tokoh tritagonis.

2. Identifikasi tema, latar, dan alur novel


Tema dapat ditemukan pembaca karya sastra dan hasil memahami keseluruhan cerita. Diantaranya dialog tokoh, alur, dan gaya bahasa. Dialog tokoh menggambarkan persoalan yang dibahas oleh tokoh-tokoh pada waktu dan tempat tertentu dalam novel. Hal yang sering dibicarakan itulah yang dapat kita simpulkan sebagai tema cerita. Dari alur yang membangun cerita kita juga dapat memahami tema. Alur dibentuk darri beberapa peristiwa. Peristiwa dalam novel menunjukan hubungan sebab-akibat. Peristiwa itu terjadi di suatu tempat, waktu, dan suasana tertentu yang disebut latar (setting). Gaya bahasa adalah penggunakan kalimat narasi maupun deskripsi yang mendukung penyampaian persoalan. Penggunaan ungkapan dengan bahasa yang khas inipun akan sangat mendukung pemahaman terhadap tema.

PELAJARAN 2 Mengemukakan Kembali Berita dari Radio/Televisi


Saat ini informasi sangat kita perlukan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu sumber informasi berupa berita, yaitu radio dan televisi. Siaran radio dan televisi memudahkan kita mengetahui informasi dari daerah pelosok yang susah terjangkau oleh sarana transportasi. Dinegara kita, ada banyak stasion radio dan televisi, baik milik pemerintah negara ataupun swasta yang dapat memberikan informasi berupa berita. Informasi berupa berita dari radio dan televisi dapat menjangkau daerahdaerah di negara kita sehingga dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Suatu berita disusun atas unsur 5W+1H (what, when, where, who, why,dan how). Dalam hal ini jika ingin menyampaikan kembali isi berita yang kita dengar, maka hendaknya kita menyampaikan dengan berpedoman pada enam unsur tersebut.

Membawakan Acara dengan Bahasa yang Baik dan Benar Seorang pembawa acara dituntut memiliki kepandaian dan keterampilan berbicara di depan banyak orang, mudah bergaul, dan mempunyai wawasan yang luas.

1. Tugas pembawa acara


Sebuah acara tidak mungkin dapat terlaksana dengan baik tanpa dipandu seorang pembawa acara. Oleh karena itu, keberadaan pembawa acara sangat penting. Acara yang disusun secara sistematis perlu disampaikan kepada hadirin. Tugas inilah yang dilakukan seorang pembawa acara. Jika acara bersifat resmi, pembawa acara umumnya membawakan acara dengan membaca teks. Pada acara tidak resmi, diperlukan kemampuan bahasa yang baik tanpa terpaku pada teks.

2. Syarat pembawa acara


a. b. c. d. e. f. g. h. Mengetahui sifat acaranya (resmi atau tidak resmi). Mengetahui klasifikasi atau kelas pendidikan peserta yang hadir. Menguasai kosakata yang cukup. Bersikap familiar, ramah, dan akrab dengan hadirin. Memahami tugas dan fungsinya. Mampu mengendalikan massa. Memiliki suara yang jelas dan jernih. Sebaiknya didukung oleh penampilan fisik, pendidikan, dan pakaian yang seimbang

Menemukan Informasi untuk Bahan Diskusi Melalui Membaca Intensif


Membaca intensif merupakan salah satu kegiatan membaca yang bertujuan untuk memahami isi bacaan secara mendalam. Kegiatan membaca ini menuntut pembaca membaca dengan kritis. Membaca kritis dapat dilakukan dengan membaca sekilas isi bacaan, kemudian mengajukan pertanyaan seputar isi bacaan tentang informasi yang terkandung dalam bacaan tersebut. Setelah itu dilanjutkan membaca krmbali secara teliti setelah mengetahui informasi peting yang terdapat dalam wacana. Tahap berikutnya meringkas isi bacaan dan diakhiri dengan menguji diri sendiri tentang apa-apa yang sudah dibaca. Informasi penting yang terdapat dalam bacaan dapat diangkat sebagai bahan diskusi. Diskusi merupakan salah satu cara untuk memecahkan masalah. Melalui proses diskusi yang benar,kita akan dapat menghasilkan pemecahan masalah yang akurat dan benar. Untuk dapat menemukan masalah-masalah tersebut, Anda harus dapat menentukan kata kunci dari teks atau kalimat yang kita baca. Kata kunci itu kita kaitkan dengan persoalan dalam kehidupan sehari-hari yang Anda jumpai. Dengan demikian masalah yang kita temukan sesuai dengan kandungan isi teks dan kenyataan yang ada. Karakteristik masalah yang dapat dijadikan bahan diskusi sebagai berikut. 1. Problematik, yaitu hal-hal yang belum terpecahkan atau menjadi masalah. 2. Kontroversial, yaitu masalah yang menimbulkan perdebatan.

Menulis Teks Berita secara Singkat, Padat dan Jelas Hal pertama yang harus Anda lakukan untuk meliput suatu peristiwa menjadi sebuah berita adalah mencatat semua informasi berkaitan dengan unsur-unsur kelengkapan berita. Adapun kelengkapan sebuah berita meliputi unsur-unsur pertanyaan apa, siapa, kapan, dimana , mengapa dan bagaimana terkait isi berita. Selain memerhatikan unsur-unsur kelengkapan berita, dalam penulisan berita perlu juga Anda perhatikan penggunaan bahasa yang singkat,padat,dan jelas. Hal ini juga bertujuan agar pembaca mudah memahami berita yang Anda sampaikan. Sebagai bekal untuk menyusun berita, amati langkah penyusunan berikut.

1. Penemuan peristiwa atau kejadian


Isi berita berkaitan dengan peristiwa-peristiwa aktual. Jika tidak muncul peristiwa seperti perampokan, bencana alam, kebakaran, dan kejadian mendadak lainnya,pencari berita perlu mencari dan menangkap kegiatan-kegiatan unik yang muncul dimasyarakat.

2. Pencarian sumber berita


Agar isi berita akurat, penukisan berita harus dapat menemukan tokoh yang mampu memberikan informasi secara tepat mengenai peristiwa yang akan diberitakan. Sebagai contoh untuk mendapatkan informasi tentang data korban dan proses kejadian suatu kecelakaan,penulis dapat mewawancarai pihak kepolisian setempat.

3. Pewawancaraan
Wawancara dilakukan penulis berita untuk memperoleh fakta tentang suatu kejadian,data korban,atau proses kejadiann.

4. Pencatatan hal-hal penting


Selama proses pencarian informasi, penulis dapat dipandu dengan pertanyaan apa,siapa,dimana,kapan,mengapa.dan bagaimana proses terjadinya peristiwa

5. Penyusunan berita
Penyusunan berita pada hakikatnya harus menggunakan bahasa yang singkat dan jelas agar mudah dipahami maksudnya

Mengomentari Hal-hal Menarik dri Kutipan Novel Remaja


Karya sastra pada dasarnya terdiri atas tiga bentuk,yaitu puisi,prosa,dan drama. Salah satu jenis prosa yaitu novel. Novel remaja termasuk dalam jenis karya sastra berupa prosa,selain cerpen dan roman. Novel remaja memiliki perbedaan dengan novel dewasa atau novel serius. Perbedaan itu meliputi tema, bahasa, dan plot atau jalan cerita. Umumnya tema dalam novel remaja didominasi masalah roman atau percintaan dan pergaulan secara umum. Oleh karena itu, bahasa yang digunakan pun lebih komunikatif. Novel remaja kebanyakan beralur sederhana dan mudah diikuti. Setelah membaca kutipan suatu novel, Anda diharapkan dapat memberikan komentar. Kegiata mengomentari isi novel berkaitan erat dengan pesan yang akan disampaikan kepada pembaca. Pesan atau amanat dapat ditemukan langsung atau melalui penafsiran. Pesan tersirat berarti pesan yang tersembunyi di balik maksud ucapan atau perbuatan, adapun pesan tersurat, yaitu pesan yang langsung terlihat pada ucapan atau tindakan.

PELAJARAN 3 Menemukan Pokok-pokok Berita dari Radio/Televisi


Berita dari radio atau televisi disampaikan secara lisan. Memahami berita yang diperdengarkan berbeda dengan memahami berita dari media cetak. Untuk dapat memahami berita dari media cetak,kita dapat membacanya. Apabila kita belum memahami isi berita,kita dapat membaca ulang berita tersebut. Adapun untuk memahami berita yang disampaikan melalui media elektronik diperlukan kosentrasi yang cukup. Gal ini dikarenakan sifat beritanya hanya dibacakan satu kali atau tidak ada pengulangan. Untuk memahami berita yang Anda dengar, Anda tidak perlu menyimak berita tersebut secara kata per kata atau bahkan mengha falnya. Adapun pokok isi kelengkapan dari sebuah berita meliputi unsur 5W+1H. Setelah Anda menemukan pokok-pokok isi berita ,selanjutnya Anda dapat menyimpulkan isi berita. Untuk itu beberapa hal berikut perlu Anda perhatikan. 1. Menyimak berita secara utuh atau keseluruhan dan lengkap dengan penuh konsentrasi 2. Memahami pokok-pokok berirta dan menentukan pikiran utamanya 3. Menyusun pokok -pokok pikiran kembali menganalisisnya a 4. Menarik kesimpulan isi beritanya

Menyampaikan tanggapan dalam diskusi


Diskusi adalah sarana bertukar pendapat yang di dalamnya akan muncul berbagai tanggapan.setiap pendapat,masukan,saran,kritik,ataupun sanggahan dan penolakan terhadap pendapat orang lain harus disertai dengan alasan yang logis atas ketidaksetujuan tersebut dan ada upaya menemukan solusi yang lebih baik. Dalam menyanggah ataupun memberikan solusi,sebaiknya menggunakan bahasa yang santun dan komunikatif Ketika memberikan pendapat dalam diskusi hendaknya disertai bukti dan alasan yang mendukung sehingga kebenaran pendapat benar-benar objektif,logis,dan dapat dibuktikan kebenarannya.

Membaca Teks Berita Menjadi pembaca berita yang baik tentu merupakan keingin kita semua terutama bagi kita yang menginginkan menjadi presenter yang bagus, namun untuk menjadi pembaca berita atau moderator yang baik tentunya tidaklah mudah kita perlu melakukan beberapa latihan, supaya hasilnya maksimal. Beberapa cara membaca berita yang baik dapat kita jadikan sebagai pedomonan bila kita ingin menjadi pembaca berita yang baik, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat kita praktekkan, diantarnya adalah sebagai berikut : Intonasi Dalam membaca berita usahakan intonasi harus setabil naik turunnya diaturnya nada suara disesuaikan dengan berita yang dibacanya supaya pendengar tidak bosan Arikulasi / Pengucapan Dalam Artikulasi/pengucapan harus jelas huruf dan kalimatnya. Artikulasi harus berpedoman pada EYD (ejaan yang disempurnakan) Volum Dalam membaca berita volume suara harus jelas dan mantap, dalam membaca berita volume suara harus menyesuaikan dengan tempat, karena setiap tempat yang digunakan untuk membaca berita memberikan kesan yang berbeda-beda, jika berada didalam ruang yang terbuka usahakan untuk membaca berita dengan suara keras, sebaliknya jika berada dalam ruangan kecil dan tertutup kita tidak perlu membaca berita dengan suara terlalu keras, selain itu kita juga harus bisa menyesuaikan dengan pengeras suara yang digunakan (jika mengunakan pengeras suara)

Tekanan kata-kata
Tekanan suara harus jelas dan mantap, bila mengunakan kata-kata bahasa indonesia jangan mengunakan penekanan kata-kata untuk bahasa asing seperti bahasa Belanda, Inggris, Arab, dan lain sebagainya.

Kecepatan
Untuk membaca berita yang baik faktor yang tak kalah pentingnya adalah kecepatan kita dalam membaca berita, kita harus bisa mengatur kecepatannya, membaca tidak perlu terlalu cepat, atau terlalu lambat seperti orang mengeja.

Menulis slogan dan poster

Poster dan Slogan


Slogan adalah Kalimat pendek yang menarik dan mudah diingat untuk menyampaikan sesuatu. Bertujuan menyampaikan suatu informasi dan mempengaruhi pandangan serta pendapat orang mengenai informasi tersebut. Ciri-ciri 1) Kata-katanya singkat, menarik, mudah diingkat 2) Disajikan dalam bentuk frasa, klausa, atau kalimat 3) Menjelaskan visi, misi, dan tujuan Poster adalah Plakat yang dipasang di tempat umum, biasanya berupa ajakan, pengumuman, atau iklan. Bertujuan menyampaikan informasi dan mempengaruhi pandangan serta pendapat orang mengenai informasi tersebut. Ciri-ciri 1) Menarik perhatian pembaca 2) Mudah dipahami 3) Bahasanya singkat, padat, dan komunikatif 4) Biasanya dilengkapi gambar/ilustrasi 5) Bersifat persuasif Macam-macam Poster 1. Poster Kegiatan Bertujuan memberitahukan adanya suatu kegiatan dan mengajak pembaca berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. 2. Poster Penerangan atau Pendidikan Bersifat mempengaruhi pembaca untuk melakukan atau tidak melakukan perilaku tertentu. Macam-macam Poster 3. Poster Hiburan Berisi pemberitahuan adanya sesuatu hal yang bersifat hiburan. 4. Poster Niaga Bersifat menarik pembaca untuk membeli atau menggunakan suatu barang atau jasa. Perbedaan Slogan dan Poster Slogan berisi penjelasan mengenai tujuan ideologi suatu organisasi, golongan, dan sebagainya. Slogan lebih menekankan kepada kata-kata/kalimat. Poster dapat berisi imbauan, ajakan, protes, penawaran produk, upaya pendidikan, atau penyaluran aspirasi tertentu. Poster lebih menekankan informasi dalam gambar/ilustrasi.

Menjelaskan Alur, Pelaku,dan Latar Novel Remaja


Novel merupakan karya satra berupa prosa yang dibangun atas unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik novel antara lain,tokoh,alur,dan latar. 1. Alur ,yaitu rangkaian peristiwa.dalam pencritaan,umumnya menggunakan alur cerita yang disebut alur maju dan kronologis. Akan tetapi, penceritaan tidak selalu dilakukan secara kronologis. Bisa juga terjadi model penceritaan yang sebaliknya,yakni peristiwa yang terjadi kini diceritakan lebih dahulu,baru kemudian cerita masalalu.inilah yang disebut alur mundur. 2. pelaku, yaitu orang yang berperan dalam suatu cerita.gambaran watak atau tokoh seorang pelaku pada novel dapat dijelaskan dengan beberapa cara,antaralain melalui ceria penulis novel,dialog antar tokoh, atau kebiasaan yang dilakukan oleh tokoh. 3. latar,merupakan waktu,tempat, dan suasana yang terjadi dalam cerita.

Mengenali Ciri-ciri Umum Puisi darI Antalogi Puisi


Antalogi puisi adalah buku yang berisi kumpulan puisi., baik karya pribadi seorang penyair atau karya dari beberapa penyair.isi antalogi puisi berupa puisi-puisi yang ditulis penyair dalam beberapa priode.dengan membaca antalogi puisi kita dapat mengidentifikasi ciri-ciri bahasa,rima,pilihan kata keberanekaragaman makna puisi .

1. Ciri- ciri umum puisi


Puisi merupakan rangkaian kata yang berirama dan bermakna.berirama berarti terikat oleh jumlah baris,jumlah bait,jumlah suku kata,irama,dan persajakan. Puisi merupakan rangkaian kata yang bermakna karena puisi ditulis dengan menggunakkan kata-kata yang indah bergaya bahasa dan mengandung rasa sangat tinggi.hal ini disebabkan bahasa yang digunakan dalam puisi bersifat padat dan pekat.

2. Unsur unsur puisi a. Tema,yaitu pokok persoalan yang akan di ungkapkan oleh penyair tema
biasanya tersirat dalam keseluruhan isi puisi. b. Rasa yaitu sikap penyair terhadap pokok persoalan yang terkandung didalam puisi. c. Nada yaitu sikap penyair terhadap pembacanya. Nada berkaitan dengan tema dan rasa, d. Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan penyair kepada pembacanya.

PELAJARAN 4 Mengemukakan kembali berita dari Radio/Televisi


Kemampuan mengemukakan kembali berita yang didengar merupakan kemampuan penting.banyak orang ketika selesai mendengarkan berita tidak merasa mendapatkan informasi apapun.orang yang lain,ketika menyampaikan isi berita,malah menyampaikan informasi yang kurang penting.informasi yang penting jusrtu tertinggal tidak disampaikan. Urutan yang dapat kita pilih untuk mengemukakan kembali tidak bersifat mutlak.hal penting dari penyampaian kembali dari berita atau informasi adalah kelengkapan. Informasi yang kita sampaikan harus lengkap tanpa menmbah atau menguranginya. Agar dapat menyimak dengan baik,pertimbangkan hal-hal berikut. 1. Konsentrasi. Merupakan syarat utama dalam menyimak berita. Ini disebabkan waktu yang Anda gunakan lebih cepat daripada waktu yang digunakan oleh pembaca berita. 2. Menelaah materi. Agar dalam menyimak lebih efisien, Anda harus mengetahui tema berita yang di bacakan 3. Catatlah ide-ide serta materi-materi yang menonjol

Membawakan Acara dengan Bahasa yang Baik dan Benar


Seorang pembawa acara (MC) hendaknya dipilih dengan mempertimbangkan bebrapa hal. Tidak benar jika pembawa acara bisa dilakukan setiap orang tanpa pertimbangan tertentu. Anggapan demikian itu sekurang-kurangnya memberikan kesan kurang profesional. Dalam kata lain disebutkan bahwa seorang pembawa acara suatu kegiatan yang tampil acak, atau tanpa persiapan dan pertimbangan jelas akan memberikan kesan pembawa acara yang amatiran. Apalagi jika bertindak selaku pembawa acara resmi, semacam : seminar, pesta resepsi pernikahan, dan lain-lain.

1. Penampilan 2. Sikap

(Performance)

Dengan penampilan yang menarik, penonton atau pendengar tidak cepat merasa bosan. Sikap pembawa acara hendaknya mampu menjadi penghubung antara kepentingan penonton dan pelaku kegiatan yang ditampilkannya.

3. Bahasa
Tanpa dibekali kepandaian dalam memerankan kepintaran berbahasa, seorang pembawa acara tidak akan berhasil mengantarkan sebuah acara yang baik, bahkan sering menimbulkan kejengkelan pemirsanya.

4. Wawasan
Seorang pembawa acara dituntut memiliki wawasan yang kuat dan luas. pembawa acara yang tidak memiliki wawasan yang luas terkesan picik, ragu, bahkan terlihat bengong dan terbatas.

Menemukan Informasi untuk Bahan Diskusi Melalui Membaca Intensif


Membaca intensif adalah membaca untuk memperoleh pemahaman yang mendalam. Macam-macam metode membaca intensif antara lain membaca pemahaman,membaca teliti,kritis,an ide-ide.

1. Menemukan bahan diskusi dari membaca pemahaman


Hasil membaca pemahaman adalah pembaca dapat membedakan isi teks yang berupa informasi dan persoalan. Hal-hal yang berupa informasi behubungan dengan nama,tempat,waktu,dan kejadian.

2. merumuskan masalah untuk bahan diskusi kelompok


masalah yang sudah kita identifikasi dari teks yang kita baca,kita ubah menjadi kalimat tanya.itulah yang disebut dengan rumusan masalah.

You might also like