Professional Documents
Culture Documents
DOSEN :
Memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, karena atas berkah dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini, yang berjudul informasi mata diklat TIK, dengan harapan kita sebagai manusia dapat mengetahui, serta memahami apa itu informasi dan juga seberapa pentingnya informasi bagi manusia, menurut para ahli dan para pakar . Dan juga saya tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak yan telah mendukung dalam pembuatan makalah ini. Penulis sadar makalah ini jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kritik maupun saran diharapkan dapat diberikan kepada pembaca untuk lebih menyempurnakan makalah ini semoga ada manfaatnya.. Terima kasih.
BAB I. PENDAHULUAN....................................................................... 4 BAB II. PEMBAHASAN ....................................................................... 5 1. PENGERTIAN INFORMASI 2. ILMU DAN TEORI INFORMASI 3. MACAM DAN JENIS SUMBER JENIS INFORMSI.. 4. KUALITAS DAN CIRI-CIRI INFORMASI. 5. MANFAAT INFORMASI.. 5 8 10 12 14
Banyak orang bertanya-tanya kenapa manusia membutuhkan informasi, baik dalam pengambilan keputusan yang dia ambil,ataupun untuk memudahkan dalam pekerjaanya. seberapa pentingkah informasi itu bagi manusia, dan mengapa di kehidupanya selalu butuh apa yang namanya informasi. Sejauh manakah informasi berperan penting bagi kehidupan manusia, sehingga apapun yang manusia ingin melakukan sesuatu selalu butuh apa yang namanya informasi.
Karena itulah disini kami akan membahas apa itu informasi, baik me nurut sejarah maupun para ahli, apakah sumber-sumber informasi itu, lalujenis dan teori informasi serta manfaat informasi bagi manusia.
Secara Etimologi Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti garis besar, konsep, ide. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam pengetahuan yang dikomunikasikan [3]. Informasi merupakan fungsi penting untuk membantu mengurangi rasa cemas seseorang. Menurut Notoatmodjo (2008) bahwa semakin banyak informasi dapat memengaruhi atau menambah pengetahuan seseorang dan dengan pengetahuan menimbulkan kesadaran yang akhirnya seseorang akan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya. Para Yunani kunokata untuk formadalah (morphe; cf. morph) dan juga (eidos) "ide, bentuk, set", kata yang terakhir ini biasa digunakan dalam pengertian teknis filosofis oleh Plato (dan kemudian Aristoteles) untuk menunjukkan identitas yang ideal atau esensi dari sesuatu (lihat Teori bentuk). "Eidos" juga dapat dikaitkan dengan pikiran, proposisi atau bahkan konsep. Menurut Para Ahli:
1. George R. Terry, Ph. D, informasi adalah data yang penting yang memberikan pengetahuan yang berguna. 2. Gordon B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang. 3. JONER HASUGIAN Informasi adalah sebuah konsep yang universal dalam jumlah muatan yang besar, meliputi banyak hal dalam ruang lingkupnya masing-masing dan terekam pada sejumlah media 4. KENNETH C. LAUDON Informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia 5. ANTON M. MOELIONO Informasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita. Informasi juga merupakan keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan 5|Page TUGAS MAKALAH TIK TENTANG INFORMASI
15. KUSRINI Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ni atau mendukung sumber informasi
17. MC LEOD Infomasi adalah data yang telah diproses atau data yang memiliki arti
18. FIRMANZAH Informasi adalah data dan angka yang sudah diberi makna dan nilai
19. JEREMY POPE Informasi adalah kekuasaan. Semakin banyak orang memiliki informasi, pembagian kekuasaan akan semakin luas
Informasi merupakan salah satu sumber daya penting dalam suatu organisasi;digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan. Sehubungan dengan hal itu, informasi haruslah berkualitas. Menurut Burch dan Grudnitski (1989), kualitas informasi ditentukan oleh tiga faktor, yaitu relevan, tepat waktu, dan akurat. Akurasi berarti bahwa informasi bebas dari kesalahan. Relevansi berarti bahwa informasi benar benar berguna bagi suatu tindakan keputusan yang dilakukan oleh seseorang. Tepat waktu berarti informasi dating pada saat dibutuhkan sehingga bermanfaat untuk pengambilan keputusan. Untuk mempermudah bagi para pekerja di suatu organisasi dalam memperoleh informasi, teknologi informasi biasa dilibatkan. Secara lebih khusus organisasi umumnya menerapkan sistem informasi. Apakah sebenarnya sistem informasi itu? Menurut Alter (1992), sistem informasi adalah kombinasi antar prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.
Ilmu informasi
Ilmu informasi adalah ilmu yang mempelajari data dan informasi, dan mencakup cara bagaimana menginterpretasi, menganalisis, menyimpan, dan mengambil kembali data dan informasi tersebut. Ilmu informasi merupakan dasar dari analisis komunikasi dan basis data. Secara lebih luas, ilmu informasi merupakan bidang interdisipliner yang berkaitan dengan beberapa aspek ilmu komputer, ilmu perpustakaan, dengan bidang kognitif, dan ilmu sosial.
Teori informasi
Teori informasi ( Inggris : information theory ) adalah disiplin ilmu dalam bidang matematika terapan yang berkaitan dengan kuantisasi data sehingga data atau informasi itu dapat disimpan dan dikirimkan tanpa kesalahan (error) melalui suatu kanal komunikasi. entropi informasi ( information entropy) sering dipakai sebagai alat untuk maksud ini, dan biasanya dinyatakan sebagai banyaknya bit rerata yang diperlukan untuk penyimpanan dan pengiriman informasi tersebut. Misalnya, jika kondisi cuaca harian dinyatakan dengan entropi3 bit , maka kita katakan bahwa cuaca itu memiliki rata-rata 3 bit tiap harinya. Aplikasi dari topik dasar dalam teori informasi meliputi kompresi data tanpa cacat ( lossless data compression , pada file ZIP misalnya), kompresi data ( lossy data compression , pada file MP3, misalnya), dan pengkodean kanal ( channel coding , pada saluran DSL, ADSL dll ). Biasanya teori informasi merupakan titik temu dari bidang-bidang matematika, statistika, ilmu komputer, fisika, neurobiologi, dan teknik listrik serta komputer. Implementasi dari teori ini berdampak langsung dengan misi ruang angkasa, pemahaman mengenai lubang hitam dalam galaksi, dengan penelitian linguistika dan persepsi manusia , dengan jaringan komputer , jaringan Internet dan jaringan telepon genggam .
Secara khusus, teori informasi adalah cabang dari matematika peluang dan statistik , yang berkaitan dengan konsep informasi dan entropi informasi seperti telah dijelaskan di atas.Claude 8|Page TUGAS MAKALAH TIK TENTANG INFORMASI
Rumus ini jika diterapkan pada suatu sumber informasi, dapat menentukan kapasitas dari saluran yang diperlukan untuk mengirim data yang diterjemahkan ke dalam angka biner.
Sebagai sumber informasi literatur dapat dibedakan menjadi sumber informasi primer dan sumber informasi sekunder: a. Sumber informasi primer Sumber informasi primer adalah sumber yang melaporkan adanya informasi tersebut misalnya suatu penemuan baru. Contoh sumber informasi primer ini adalah : 1. paten dan standar 2. makalah pertemuan dan laporan 3. tesis dan disertasi 4. karangan asli atau artikel ilmiah 5. majalah atau jurnal ilmiah dan surat kabar b. Sumber informasi sekunder Sumber informasi sekunder merupakan daftar atau pencatatan dari sumber informasi primer. Contoh : 1. daftar buku 2. katalog 3. bibliografi 4. majalah indeks dan majalah abstrak
Sedangkan berdasarkan waktu terbitnya, literatur dapat dikelompokkan menjadi : a. Monograf seperti buku, brosur, selebaran, pamflet. b. berkala atau majalah/jurnal. Majalah ini ada yang terbitnya secara teratur misalnya seperti mingguan, bulanan, tiga bulanan, tahunan dsb., dan ada pula yang terbitnya tidak teratur tetapi terbit secara terus menerus dengan judul yang sama dan mempunyai nomor urut yang teratur. Sedangkan menurut penyajian informasinya literatur tersebut dapat dikelompokkan menjadi : a. Koleksi rujukan atau koleksi referensi (reference material) seperti kamus, ensiklopedi, buku petunjuk atau direktori, buku panduan atau manual, sumber biografi, sumber geografi, abstrak, indeks, paten dsb. b. Buku-buku biasa atau yang dikenal dengan koleksi umum seperti buku teks, buku ajar dan sebagainya. Berikut akan dijelaskan literatur primer yang sering kita temui dan pakai dalam mencari informasi guna mendukung penulisan hasil penelitian dan observasi kita baik dalam bentuk tesis, disertasi (atau skripsi untuk S1) maupun dalam bentuk laporan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah dan dalam bentuk-bentuk lainnya.
Informasi dikatakan bernilai apabila dapat memberikan manfaat kepada para pengguna. Adapun manfaat dari informasi itu sendiri menurut Sutanta (2003:11), adalah: 1. Menambah pengetahuan Adanya informasi akan menambah pengetahuan bagi penerima yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan yang mendukung proses pengambilan keputusan. 2. Mengurangi ketidakpastian pemakai informasi Informasi akan mengurangi ketidakpastian karena apa yang akan terjadi dapat diketahui sebelumnya, sehingga kemungkinan menghindari keraguan pada saat pengambilan keputusan. 3. Mengurangi resiko kegagalan Adanya informasi akan resiko kegagalan karena apa yang akan terjadi dapat diantisipasi dengan baik, sehingga kemungkinan terjadinya kegagalan akan dapat dikurangi dengan pengambilan keputusan yang tepat. 4. Mengurangi keanekaragaman yang tidak diperlukan Mengurangi keanekaragaman yang tidak diperlukan akan menghasilkan keputusan yang lebih terarah. 5. Memberikan standar, aturan-aturan, ukuran-ukuran dan keputusan untuk menentukan pencapaian, sasaran, dan tujuan Pendapat diatas menunjukan bahwa dengan informasi akan memberikan standar, aturan, ukuran dan keputusan yang lebih terarah untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan secara lebih baik berdasarkan informasi yang diperoleh.
Informasi merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi manusia, dimana dengan informasi tersebut manusia bisa lebih terbantu dalam melakukan apapun, baik dalam pengambilan keputusan atau memudahkan dalam urusanya.
Dengan Informasi kita juga dapat melakuakan hal-hal yang harus kita lakukan agar apa yang kita inginkan bisa tercapai dengan sempurna.
Begitu pentingnya informasi bagi kehidupan manusia, kita sebagai manusia wajib menggali ilmu informasi agar kita bisa berkembang jauh kedepan menjadi manusia yang lebih maju, mandiri dan bersikap lebih matang dan terarah.
1. http://carapedia.com/pengertian_definisi_informasi_menurut_para_ahli_info504.html 2. http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2019419-informasi-dan-sisteminformasi/#ixzz2CkiXabhf 3. http://id.shvoong.com/social-sciences/communication-media-studies/2263114-macam-danjenis sumber-informasi/#ixzz2CkjjR7g1 4. http://id.wikipedia.org/wiki/ 5. Haryanto, Edy. (2008). Teknologi Informasi dan Komunikasi: Konsep dan Perkembangannya. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Sebagai Media Pembelajaran 6. "Definition of Application Landscape". Software Engineering for Business Information Systems
(sebis). 21 Januari 2009. Diakses pada 14 Januari 2011. 7. SEI Report, "Glossary" 8. Kroenke, D M. (2008). Experiencing MIS. Prentice-Hall, Upper Saddle River, NJ
10. Alter, S. The Work System Method: Connecting People, Processes, and IT for Business
Results. Works System Press, CA
11. Beynon-Davies P. (2009:34). Management Information Systems. Palgrave, Basingstoke 12. James A. OBrien (2007:45)Management Information Systems - 10th edition.Palgrave,
Basingstoke