Professional Documents
Culture Documents
Bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito, tabungan dan atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu (Undang Undang RI no.7 tahun 1992 tentang perbankan) Memberikan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai ketentuan yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Menempatkan dananya dalam bentuk sertifikat Bank Indonesia, deposito berjangka, sertifikat deposito dan atau tabungan pada bank lain Modal minimum sebesar Rp 50 juta (sesuai Pakto 27 tahun 1988
BPR dilarang :
Menerima simpanan dalam bentuk Giro Ikut serta dalam lalu lintas pembayaran Melakukan kegiatan usaha valuta asing Melakukan penyertaan modal Melakukan usaha perasuransian Melakukan usaha lain diluar kegiatan usaha sebagaimana disebut di atas
Perizinan BPR
Diberikan oleh Menteri Keuangan setelah mendengar pertimbangan Bank Indonesia Persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan izin : Susunan organisasi Permodalan Kepemilikan Keahlian manajemen dibidang perbankan Kelayakan rencana kerja Berkedudukan di Kecamatan (diluar ibukota negara, propinsi, kabupaten dan kota madya
Permasalahan BPR
Permasalah internal Strktur permodalan lemah Batasan badan hukum Kualitas sumber daya manusia Kendali manajemen Pembatasan wilayah operasi Permasalan eksternal Pertumbuhan ekonomi pedesaan relatif lambat Tingkat pendidikan masyarakat / nasabah rendah Tingkat pendapatan masyarakat rendah Monesitas ekonomi yang belum berkembang karena kegiatan ekonomi masyarakat berskala kecil
Bank Syariah
Lembaga perbankan yang menggunakan sistem dan operasional berdasarkan prinsip hukum atau syariah Islam yang secara utuh dan total menghidari riba seperti diatur dalam Alquran dan Hadist Sesuai Undang Undang no.7 tahun 1992 tentang perbankan yang secara tegas mengatur ketentuan mengenai bank berdasarkan prinsip syariah Prinsip bagi hasil harus secara tegas dinyatakan dalam anggaran dasar dan rencana kerja (PP No.70 dan 71 tahun 1992) Adanya Dewan Pengawas Syariah yang keanggotaannya harus mendapat rekomendasi dari Majlis Ulama Indonesia (PP no.72-1992)
Riba
Pembayaran lebih yang disyaratkan oleh orang yang meminjamkan, atau penukaran suatu barang dengan barang sejenis tetapi lebih banyak jumlahnya karena yang menukarkan mensyaratkan demikian Riba tetap haram walaupun tidak berlipat ganda Riba juga tidak diterima / diragukan oleh umat : Yahudi :Janganlah engkau membungakan uang kepada saudaramu baik uang maupun makanan atau apapun yang dapat dibungakan (Kitab Ulangan 23:19) Kristen :Dan jika kamu meminjamkan sesuatu kepada orang karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu?; orang berdosapun meminjamkan kepada orang berdosa supaya mereka menerima kembali sama banyak; tetapi kasihanilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan maka upahmu akan besar dan akan menjadi anak anak Tuhan Yang Maha Tinggi (Lukas 6 : 34-35)
Formulasi Umum Perhitungan Bagi Hasil Sumber Dana & Alokasi Dana
(Saldo rata rata nasabah : Saldo rata rata produk) X Pendapatan Bank X Bobot Produk X Nisbah) Saldo ratas nasabah ------------------------ X PB X BP X N Saldo ratas produk
Wadiah Yad Dhamanah Wadiah Yad Tabungan Dhamanah/Mudhara bah Mudharabah Deposito
2 3 4
5 6 7
Mudharabah
Pembiayaan ekspor
9 10 11 12 13 14 15 16
Hiwalah Wakalah Kafalah Qhardul Hasan Bai al Dayan Wadiah Amanah Sharf Rahn
Anjak Piutang L/C, Transfer Garansi Bank Pinjaman sosial Surat Berharga Save Deposit Box Jual beli Valas Gadai
Dewan Komisaris
Dewan Audit
Direksi
Divisi / Urusan
Divisi / Urusan
Kantor Cabang
Kantor Cabang
Contoh Bagan Organisasi Bank Umum Konvensional yang Membuka Kantor Cabang Syariah
RUPS / Rapat Anggota
Dewan Komisaris
Dewan Audit
Direksi
Divisi / Urusan
World Bank
Juni 1944 atas prakarsa 44 negara pendiri United Nation Monetary and Financial Conference di Bretton Woods New Hampshire terbentuk : IMF (International Monetary Found) IBRD (International Bank for Reconstruction & Development) yang kemudian dikenal dengan nama WORLD BANK
IMF
IMF merupakan badan perwakilan (sister agency) Bank Dunia, 6 dari 20 Direktur Pelaksana Bank Dunia merupakan Direktur IMF IMF menitik beratkan pada masalah moneter dan Bank Dunia menitik beratkan pada masalah pembangunan perekonomian Tujuan utama IMF meningkatkan kerja sama moneter international Mengembangkan ekspansi keseimbangan perdagangan international Meningkatkan kestabilan kurs dan memperbaiki keseimbangan neraca pembayaran Membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara anggotanya melalui pemberian pinjaman untuk proyek yang produktif
Tujuan ADB
Menyokong investasi untuk pembangunan Mamanfaatkan sumber yang ada untuk pembangunan di negara terbelakang di Asia Membantu negara anggota untuk mengkoordinasikan pembangunan di negara tersebut Memberikan bantuan teknis (technical assistance) perencanaan dan pelaksanaan termasuk menformulasikan usulan proyek serta penyediaan tenaga ahli Bekerja sama dengan PBB terutama ECAFE (The Economic Commision for Asean and Far East yang berpusat di Bangkok Melaksanakan berbagai kegiatan jasa sesuai tujuan ADB
Euro Bank
Merupakan konsorsium (kongsi) bank bank di Eropa yang berpusat di beberapa negara yang berbeda Dalam kegiatan eksternalnya hanya memberikan pinjaman secara patungan Meliputi bank bank yang menerima deposito dan memberikan pinjaman dalam valuta asing Merupakan perantara financial yang secara simultan dapat menerima deposito maupun memberikan pinjaman dalam mata uang setempat maupun dalam mata uang asing Euro Bank lebih independen, memberikan bunga deposito relatif lebih tinggi dan bunga pinjaman relatif lebih rendah