Professional Documents
Culture Documents
Ketika penderita mencari pendapat dermatologik, biasanya untuk satu dari dua alasan berikut:
Suatu pertumbuhan atau karena kuatir keganasan Yang kedua adalah karena ruam, dimana biasanya tersebar luas dan seringkali gatal.
Dlm kedokteran,pendekatan tradisional adalah melakukan anamnesa sebelum pemeriksaan fisik. Sangat berguna untuk bertanya baik sebelum dan sesudah pemeriksaan:
apa masalah kulit anda? timbulnya sejak kapan? apakah membaik/memburuk setelah mendapat pengobatan? apakah mengganggu anda? apakah gatal? bagaimana anda mengobatinya?
2
7 Pertanyaan Kunci:
Kapan mulai timbul? Apakah ada rasa gatal, terbakar, atau nyeri? Pada bagian tubuh mana lesi tersebut mulai timbul? Bagaimana penyebarannya? (pola penyebaran) Bagaimana masing-masing lesi berubah? (evaluasi) Faktor pencetus? Pengobatan terdahulu?
Riwayat keluarga Suatu riwayat keluarga yang positif untuk penyakit atopik (dermatitis atopik, asma, hay fever) akan membantu mendukung diagnosis. Diagnosis neurofibromatosis merupakan penyakit yang diturunkan secara dominan.
3
Riwayat Sosial
Porfiria kutanea tarda, suatu penyakit yang terkadang
dipicu oleh alkohol. Neurodermatitis, dokter akan mencari tahu tentang stres penderita. Dermatitis kontak, dermatitis tangan kronik, pertanyaan tentang pajanan pekerjaan dapat penting dan harus diarahkan khususnya pada bahan dan zat yang kontak dengan penderita, melalui pemegangan atau pencelupan.
Tinjauan sistem sesuai yang diindikasikan situasi klinis, dengan perhatian khusus pada hubungan yang mungkin antara tanda kutaneus dan penyakit sistem organ lain (contohnya keluhan rematik): mialgia, artralgia, fenomena Raynaud
4
Riwayat medik terdahulu - operasi - penyakit - alergi, terutama alergi obat - obat-obatan (dahulu dan sekarang) - kebiasaan (merokok, alkohol, penyalahgunaan obat) - riwayat atopik (asma, hay fever, eksema)
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
Bagian paling penting pada pemeriksaan fisik adalah inspeksi. Untuk kulit yang diinspeksi secara adekuat, terdapat 3 kebutuhan esensial:
Penderita yang melepaskan seluruh pakaiannya, memakai
gaun pemeriksaan Pencahayaan adekuat, lebih disukai cahaya alami atau lampu fluoresen terang di atas kepala. Dokter pemeriksa yang siap melihat apa yang di hadapannya.
Pemeriksaan Fisik
Empat gambaran kardinal.
Inspeksi
1. Jenis lesi: makula, papula, nodul, vesikel, dll. 2. Bentuk lesi individual : anuler, iris, arsiform, linear, bulat, oval, umbilikasi, dll. 3. Konfigurasi lesi : multipel, terisolasi, tersebar, berkelompok, herpetiform, zosteriform, anuler, arsiform, linear, retikuler, dll. 4. Disribusi (pastikan memeriksa kulit kepala, mulut, telapak tangan, dan telapak kaki). a. Luasnya keterlibatan: terbatas, regional, generalisata, universal. b. Pola: simetri, daerah terbuka, lokasi penekanan, daerah lipatan. c. Lokasi karakteristik: fleksural, ekstensor, lipatan, kulit tak berambut, telapak tangan dan kaki, batang tubuh, ekstremitas bawah, daerah terbuka, dll.
Pemeriksaan Fisik
Palpasi
Menilai tekstur dan konsistensi lesi kulit (kehalusan, kekerasan, fluktuasi, kedalaman). Mengevaluasi nyeri atau tidaknya lesi (selulitis, eritema nodosum).
Tujuan Utama
Meyakinkan penderita bahwa kita tidak takut untuk menyentuh lesi kulitnya.
8
Tanda Klinis
Tanda Dimple membedakan dermatofibroma (lesi jinak, keras, dan noduler yang seringkali berpigmentasi) dengan melanoma maligna. Pemberian tekanan lateral dengan ibu jari dan jari telunjuk mengakibatkan pembentukan depresi (dekik) pada dermatofibroma, dimana pada melanoma maligna dan nevus melanositik menonjol keluar di atas bidang awalnya (menjadi meninggi), seperti kulit normal ketika manuver ini dilakukan. Tanda Nikolsky menunjuk pada pelepasan epidermis yang menyerupai lembaran dengan tarikan lembut yang dapat diamati pada beberapa penyakit, yang paling penting adalah pemfigus vulgaris dan nekrolisis epidermal toksik.
9
Tanda Darier menunjuk pada perkembangan urtika pada lesi urtikaria pigmentosa (suatu makula atau papula coklat yang sedikit meninggi) sesudah digosok dengan ujung pena yang bulat. Urtika tersebut, yang berbatas tegas pada tepi lesi, dapat tidak timbul untuk 5-10 menit. Tanda Auspitz menunjuk pada penampilan titik-titik perdarahan pinpoint pada bagian atas kapiler yang ruptur pada saat skuama dilepaskan dengan paksa dari plakat psoriatik.
10
Pemeriksaan Laboratorium
Prosedur khusus 1. Biopsi untuk histopatologik dan analisis lain 2. Pengecatan Gram krusta, skuama, atau eksudat 3. Preparat KOH untuk ragi atau jamur 4. Preparat sitologik (hapusan Tzanck) pada erupsi vesikuler dan bulosa 5. Kultur bakteriologik, virus, dan jamur sesuai indikasi 6. Pemeriksaan lampu Wood urin untuk porfirin dan rambut & kulit untuk fluoresens, dan untuk perubahan pigmentasi 7. Kerokan untuk skabies 8. Tes tempel 9. Acetowhitening
11
Pemeriksaan laboratorium
Umum: Darah rutin, kimia klinik, urinalisis, tes serologik (contohnya TSS, ANA), pemeriksaan feses, & pemeriksaan radiologik.
Diagnosis akhir
Pemeriksaan ulang setelah beberapa waktu, dan lebih dari satu biops mungkin diperlukan untuk diagnosis definitif.
12
.
13
14