Professional Documents
Culture Documents
VOLUME PARU
Volume udara yang mengisi petak-
adalah volume udara yang diinspirasi atau diekspirasi setiap kali bernapas normal. Besarnya kira-kira 500 ml pada rata-rata orang dewasa muda. (Guyton 2007:604) Volume cadangan inspirasi (Inspiratory Reserve Volume / IRV) adalah volume udara ekstra yang dapat diinspirasi setelah dan di atas volume alun napas normal dan biasanya mencapai 3000 ml. (Guyton 2007:604)
Reserve Volume / ERV) adalah jumlah udara ekstra yang dapat diekspirasi oleh ekspirasi kuat pada akhir ekspirasi alun napas normal. Jumlah normalnya adalah sekitar 1100 ml. (Guyton 2007:604) Volume residu atau volume sisa (Residual Volume / RV) adalah volume udara yang masih tetap berada dalam paru setelah ekspirasi paling kuat. Volume ini besarnya kira-kira 1200 ml. (Guyton 2007:604)
Kapasitas Paru
Kapasitas inspirasi (Inspiratory Capacity / IC) sama dengan volume alun napas ditambah volume cadangan inspirasi ( IC = TV + IRV ). Ini adalah jumlah udara (kira-kira 3500 ml) yang dapat dihirup oleh seseorang, dimulai pada tingkat
ekspirasi normal dan pengembangan paru sampai jumlah maksimal. Kapasitas residu fungsional (Functional Residual capacity / FRC) sama dengan volume cadangan ekspirasi ditambah volume residu
( FRC = ERV + RV ). Ini adalah jumlah udara yang tersisa dalam paru pada akhir ekspirasi normal, kira-kira 2300 ml. Namun FRC ini tidak dapat diukur pada praktikum sprirometer. Kapasitas vital (Vital Capacity / VC) sama dengan volume cadangan inspirasi ditambah volume alun
napas dan volume cadangan ekspirasi (VC = IRV + TV + ERV). Ini adalah jumlah udara maksimum yang dapat dikeluarkan seseorang dari paru, setelah terlebih dahulu mengisi paru secara maksimum dan kemudian mengeluarkan sebanyak-banyaknya, kira-kira 4600 ml.
MC2 (Perempuan)
3390
Tidak Normal
MC2 (Perempuan)
5448,586
9281,806
Kesimpulan
Kurang dari Standar Kurang dari Standar
MC2 (Perempuan)
2,083
2,842
Kesimpulan Dari segi perhitungan yang menggunakan FEV1 diketahui bahwa : MC1 normal MC2 abnormal