Professional Documents
Culture Documents
Beritabali.com, Kuta. Bali menargetkan pendapatan devisa sektor pariwisata pada tahun ini meningkat 10 persen dari tahun lalu. Pada tahun lalu pendapatan devisa sektor pariwisata Bali mencapai Rp. 42 triliyun, dimana 32 persen diantaranya berasal dari wisatawan mancanegara dan sisanya dari wisatawan nusantara. Kepala Dinas Pariwisata Bali Ida Bagus Subhiksu saat ditemui di Kuta (13/9/2012) menyatakan optimis target tersebut tercapai, begitu juga dengan target kunjungan wisatawan mancanegara yang mencapai 3 juta orang. Terbukti selama Januari hingga Juli tahun ini jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali telah mencapai 1,6 juta wisatawan. Ini cukup bagus, mungkin peningkatan sekitar 7,73 persen, dibanding tahun-tahun kemarin periode yang sama Januari-Juli. Itu pertama harus ada promosi lagi, kalau sekarang lebih banyak Australia, Jepang dan Jerman, ungkap Ida Bagus Subhiksu. Subhiksu berharap kondisi keamanan di Bali dan Indonesia secara umum tetap kondusif sehingga jumlah kunjungan wisatawan terus meningkat. Terkait aksi teror yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia, Subhiksu mengakui hingga kini belum berpengaruh terhadap industri pariwisata Bali. (mlt)
80232, sertakan fotokopi identitas yang masih berlaku. Kami tunggu hingga 20 Desember 2004. Bisa juga mengirim melalui E-mail: balipost@indo.net.id dengan identitas jelas.
Rumus pendapatan nasional Rumus pendapatan nasional -Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya selama satu tahun. Pendekatan Pengeluaran adalah nilai pasar semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara pada periode tertentu. PDB merupakan salah satu metode untuk menghitung pendapatan nasional.Berikut cara Rumus pendapatan nasional. Rumus pendapatan nasional 1. 1. Pendekatan Pendapatan Y=R+W+I+P Ket : Y = pendapatan nasional R= rent = sewa W = wage = upah/gaji I = interest = bunga modal P = profit = laba 1. 2. Pendekatan Pengeluaran
Y = C + I + G + (X M) Ket : Y = Pendapatan Nasional C = konsumsi masyarakat I = investasi G = pengeluaran pemerintah X = ekspor M = impor 1. 3. Pendekatan Produksi
Y = Pendapatan Nasional P = harga Q = kuantitas Demikian cara menghitung Rumus pendapatan nasional, smoga bermanfaat bagi Anda yang memiliki tugas sekolah tentang bagaimana menghitung pendapatan nasional. Artikel yang terkait dengan Rumus pendapatan nasional, pendapatan nasional, pengertian pendapatan nasional, perhitungan pendapatan nasional, makalah pendapatan nasional, rumus pendapatan
MAKalah Analisis Pendapatan Nasional untuk Perekonomian Tertutup Sederhana dan Pertumbuhan Ekonomi
UNDEFINED
unde
Kata Pengantar
Puji Syukur kepada Tuhan YME yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini, dengan penuh semangat dan harapan kami membuat makalah ini agar terlihat menarik dan pembaca dapat mengerti apa yang kami sampaikan dalam makalah ini. Semoga dengan dibuatnya makalah ini, para pembaca dapat mengerti arti dari analisis pendapatan nasional untuk perekonomian tertutup sederhana dan pertumbuhan ekonomi. Karena makalah kami masih jauh dari sempurna, maka mohon dimaafkan apabila terdapat kata- kata ataupun penyampaianyang kami sampaikan belum sempurna, kami telah memberikan yang terbaik yang kami miliki dalam pembuatan makalah ini. Terima Kasih.
fined
Bab I Pendahuluan
1. Latar belakang
Produsen dan Konsumen secara langsung akan melakukan kegiatan jual dan beli di pasar untuk memenuhi kebutuhannya masing- masing. Dalam kegiatan tersebut, mereka melakukan transaksi yang akan membuat mereka terikat dalam sebuah kontrak perdagangan atau jual beli. Untuk membuat transaksi tersebut efektif, maka sistem perekonomian, memerlukan lembaga- lembaga perbankan dan lembaga-lembaga keuangan lainnya, seperti: pasar modal, lembaga asuransi, lembaga penjamin, Pegadaian atau
lembaga keuangan mikro yang terdapat di daerah-daerah perdesaan. Lembaga perbankan memiliki peranan yang penting untuk mengumpulkan dana dari masyarakat, yang nantinya akan di gunakan untuk memberikan fasilitas pengkreditan atau jasa perbankan lainnya.
2. Rumusan Masalah
1. 2. 3. 4. Pengertian dari pendapatan nasional Pengertian dari sistem ekonomi tertutup sederhana Pengertian dari pertumbuhan ekonomi Cara mengatasi inflasi
3. Tujuan
1. Mahasiswa dapat memahami dan mengetahui tentang Perekonomian Tertutup Sederhana dan Pertumbuhan Ekonomi. 2. Menggambarkan dan menjelaskan arti konsumsi,tabungan dan investasi. 3. Mahasiswa dapat menghitung angka pengganda 4. Dapat menghitung dan menjelaskan Pendapatan Nasional dengan Analisis Variabel Investasi. 5. Memahami hubungan antara pertumbuhan ekonomi,inflasi dan pengangguran.
Bab II Pembahasan
1. Pengertian Pendapatan Nasional
Pendapatan Nasional adalah Jumlah barang dan jasa yang telah diproduksi oleh suatu Negara dalam jangka waktu tertentu.
Tertutup
Sederhana
Perekonomian tertutup adalah perekonomian yang tidak mengenal hubungan dagang dengan luar negeri atau dapat disebut juga dengan EksporImpor Sedangkan perekonomian sederhana adalah tidak melibatkan pemerintah dalam kegiatan perekonomian. Sehingga pengertian dari perekonomian tertutup sederhana adalah perekonomian yang melibatkan dua pelaku ekonomi, yaitu rumah tangga ekonomi dan perusahaan (swasta) Dalam perekonomian, sector perusahaan(swasta) merupakan satu satunya produsen dalam hal barang, jasa dan proses produksi dilaksanakan dengan menggunakan factor produksi yang dimiliki oleh sector rumah tangga. Faktor produksi tersebut antara lain: 1. Tanah
2. Tenaga kerja 3. Modal 4. Entrepreneurship ( kewirausahaan) Penghasilan yang diperoleh sektor rumah tangga dari hasil penjualan faktor produksi diatas adalah uang sewa (pendapatan dari sewa tanah), bunga ( pendapatan dari kapital), upah (pendapatan dari tenaga kerja) dan profit (pendapatan dari Entrepreneurship/ kewirausahaan).
1. 2. 3. 4.
1. 2.
1. 2.
1. 2. 3. 4. 5.
Konsumsi dibagi menjadi 2, yaitu konsumsi jangka panjang dan jangka pendek. Konsumsi jangka panjang adalah besarnya jumlah konsumsi yang dilakukan masyarakat sehubungan dengan tingkat pendapatannya. Konsumsi jangka pendek adalah besarnya jumlah konsumsi sehubungan dengan tingkat pendapatan dan jumlah subsidi. Pengertian Tabungan adalah bagian dari pendapatan yang tidak dikonsumsikan yang simpan dan akan digunakan untuk kebutuhan yang akan datang. Tabungan dapat ditentukan juga oleh tingkat pendapatan,yang secara tidak langsung ditentukan oleh tingkat konsumsi. Ada beberapa faktor yang menentukan tingkat konsumsi dan tabungan, antara lain, sebagai berikut: Kekayaan, warisan, atau tabungan masa lalu. Tingkat suku bunga Sifat berhemat Gaya hidup Kondisi perekonomian Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah pendapatan yang digunakan untuk konsumsi antara lain: Besarnya pendapatan yang diterima oleh rumah tangga, setelah dikurangi pajak dan potongan lainnya. Jumlah anggota keluarga. Kondisi lingkungan( faktor geografis dan social. Pemikiran masa depan, yaitu pemikiran tentang naik atau turunnya harga barang dan jasa. Faktor- faktor yang mempengaruhi jumlah pendapatan yang digunakan untuk menabung, antara lain: Besarnya pendapatan yang diterima oleh rumah tangga setelah dikurangi pengeluaran konsumsi. Tingkat bunga/ tingkat kenaikan bunga untuk menabung dan investasi. Keinginan untuk selalu berjaga- jaga terhadap kebutuhan yang tidak terduga dimasa yang akan datang. Fungsi Konsumsi dan fungsi tabungan dapat ditulis dalam notasi fungsi, yang memiliki bentuk umum sebagai berikut.
1. 2. 3. 4.
1. 2. 3.
Keterangan : C = Konsumsi S = Saving (tabungan) Y = Pendapatan Dalam bentuk persamaan linear akan terbentuk..
Keterangan : a = Konsumsi otonomi, yaitu besarnya konsumsi pada saat pendapatan nol b = Hasrat mengonsumsi marginal (1-b) = Hasrat menabung marginal Pengertian Investasi adalah penanaman modal pada suatu perusahaan,yang merupakan pengeluaran perusahaan untuk membeli barang, jasa dan perlengkapan produksi, sehingga menambah kemampuan memproduksi barang/ jasa yang ada dalam perekonomian. Jenis- jenis Investasi: 1. Investasi jangka panjang adalah investasi yang memiliki tujuan untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar. 2. Investasi jangka pendek adalah investasi yang memiliki tujuan untuk mendapatkan atau memanfaatkan keuntungan secara langsung dari dana yang telah dikeluarkan.
5. Angka Pengganda
Ada beberapa pengertian dari angka pengganda uang yaitu: Money Multiplier atau angka pengganda uang adalah merupakan proses pasar yaitu penyesuaian antara permintaan dan penawaran uang Money Multiplier is the number of deposit (loan) dollars that the banking system can create from $1 of excess reserves; equal to 1 required reserve ratio (Schiller, 1996:279 280). Angka pengganda atau multiplier adalah hubungan kausal antara variabel tertentu dengan variabel pendapatan nasional. Jika angka pengganda tersebut mempunyai angka yang tinggi, maka dengan perubahan yang terjadi pada variabel tersebut akan memengaruhi angka terhadap tingkat pendapatan nasional yang besar juga, dan sebaliknya. Perubahan pendapatan anasional itu ditunjukan oleh suatu anagka pelipat yang disebut dengan koefisien multiplier. Rumus untuk mencari angka pengganda :
Dimana
Keterangan : c = marginal propensity konsumsi t = marginal propensity pajak r = marginal propensity transfer m = marginal propensity import dimana marginal propensity itu sendiri mempunyai arti perubahan konsumsi yang terjadi akibat perubahan pendapatan nasional.
Pada teori A.W. Phillips, mengamati tentang hubungan antara tingkat inflasi dan tingkat pengangguran. Dari hasil pengamatannya, ternyata ada hubungan yang erat antara inflasi dengan tingkat pengangguran, dalam arti jika inflasi tinggi, maka pengangguran akan rendah. Hasil pengamatan Phillips ini dikenal dengan kurva Phillip. Pada dasarnya masalah utama pada tenaga kerja di Indonesia adalah terdapat pada tingkat upah yang rendah, sehingga membuat banyaknya pengangguran. Penyebabnya adalah pertambahan tenaga kerja yang baru lebih besar dari pertambahan lapangan kerja. Setiap perekonomian di Negara- Negara pasti mengahadapi masalah penganguran, yang disebut pengangguran alamiah atau natural rate of unemployment. Hubungan antara inflasi dan pengangguran terdapat pada teori permintaan , dimana, jika permintaan naik maka harga akan naik. Dengan tinggi nya harga( inflasi) maka akan memenuhi permintaan produsen sehingga meningkatnya kapasitas produksi dengan menambah tenaga kerja. Dengan meningkatnya permintaan tenaga kerja maka akan menaik kan harga- harga sehingga terjadi inflasi, maka pengangguran pun akan berkurang. Jika permintaan naik maka harga akan naik. Dengan tingginya harga (inflasi) maka untuk memenuhi permintaan tersebut produsen meningkatkan kapasitas produksinya dengan menambah tenaga kerja (tenaga kerja merupakan satu-satunya input yang dapat meningkatkan output). Akibat dari peningkatan permintaan tenaga kerja maka dengan naiknya harga-harga (inflasi) maka, pengangguran berkurang. Dibawah ini merupakan kurva Philips yang digunakan untuk mengetahui tingkat pengangguran yang ada di Indonesia dari tahun 1980 sampai dengan tahun 2005.
Diperkirakan pada April mendatang, harga bahan bakar minyak (BBM) akan mengalami kenaikan. Dampak yang akan terjadi bagi Jawa Barat adalah lonjakan inflasi sebanyak 3% menjadi 6% pada akhir tahun 2012. Wakil Gubernur Jabar Dede Yusuf menjelaskan, kenaikan inflasi akan seperti pada tahun 2008 lalu yang mengalami kenaikan BBM sampai 33,3%. Saat itu, dalam 2-3 bulan kemudian terjadi lonjakan angka kemiskinan, kenaikan harga barang, dan dampak sosial. "Tetapi setelah itu posisi kembali stabil. Memang ada dampak sosialnya. Tetapi sesudahnya normal kembali. Sekarang pun kita harapkan bisa stabil seperti itu, tetapi tidak terlalu lama. Ada lonjakan harga, inflasi, angka kemiskinan bertambah, itu pasti. Tetapi kita akan interpensi memantau atau operasi pasar," ungkap Dede kepada wartawan usai memimpin rapat koordinasi tentang antisipasi kenaikan bahan bakar minyak di Ruang Papandayan Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Jumat (9/3/2012). Untuk mengantisipasi dampak kenaikan BBM, lanjut Dede, Pemprov Jabar memiliki kelompok kerja (Pokja) yang dibentuk bersama Polda Jabar dan stakeholder terkait. Pokja tersebut memiliki kewenangan melakukan pemantauan, sosialisasi, kerjasama dengan instansi terkait, dan menggelar operasi pasar. "Antisipasinya, kita sudah ada pokja mengenai dampak kenaikan BBM. Nanti akan diperkuat melalui SK Gubernur. Saya coba dorong diketuai Asisten Perekonomian. Hanya nanti kita akan melibatkan pihak kepolisian, Pertamina, Hiswana Migas, dan lain-lain," tegasnya
Kenaikan harga bbm di taksirkan akan memberi efek-efek seperti inflasi yang akan naik, dari 3% menjadi 6%, ternyata dengan naiknya harga
bbm tetap saja selalu banyak masyarakat yang membutuhkannya karena bahan bakar minyak merupakan salah satu kebutuhan utama yang di perlukan oleh masyarakat.Tetapi para masyarakat dari berbagai lapisan sosial tetap mengharapkan pemerintah tidak menaikan harga bbm pada april 2012, dan kemungkinan besar atas terjadinya kenaikan harga bbm nanti angka kemiskinan di indonesia akan melonjak pula, itu di karenakan ketidakmampuan masyarakat dalam membeli segala kebutuhan pangan, sandang, dsb. Kenapa kami mengatakan masyarakat tidak mampu untuk membeli segala kebutuhan yang di perlukan terutama untuk masyarakat lapisan bawah.itu di karenakan lonjaknya harga bbm, secara otomatis apabila harga bbm naik maka biaya produksi dari segala jenis perusahaan yang memproduksi suatu barang akan menaikan harganya juga. Dan dari sisi lain terdapat keuntungan dari melonjaknya permintaan masyarakat terhadap bbm, misalkan dengan tingginya permintaan yang tinggi secara otomatis masyarakat akan berbondong-bondong untuk membeli bbm dan pastinya akan terjadi suatu antrian yang panjang, untuk menghindari antrian yang panjang pasti para pengelola penjual bbm seperti pertamina,shell,total, dsb akan membuka lahan baru untuk mejual bbm tersebut dan itu berarti lapangan kerja baru tercipta dan dapat mengurangi pengangguran di indonesia.
Daftar Pustaka
http://www.endz4shared.co.cc/2010/05/pengertian-pendapatan nasional.html http://keketonly.blogspot.com/2010/05/tugas-teori-organisasi-umum-2-bab-1014.html http://adji14.wordpress.com/ http://shinabi.blogspot.com/2011/02/model-analisis-denganmenggunakan.html