You are on page 1of 13

SURVEI PENELITIAN

Tugas METODELOGI PENELITIAN

Oleh: Mirya Savitry 0311021066

EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS LAMPUNG 2006

SURVEI PENELITIAN Apa Itu Survei?


Penelitian berasal dari kata research yang berarti penelitian. Dimana research itu sendiri berasal dari kata re ( kembali ) dan search ( riset ) dengan demikian research adalah mencari kembali. Menurut kamus Websters New International penelitian, adalah penyelidikan yang hati-hati dan kritis dalam mencari fakta dan prinsif-prinsif untuk menetapkan sesuatu. Menuryt Crawford (1928) penelitian dibagi kedalam: 1. eksperimen 2. sejarah 3. psikologis 4. case study 5. survey 6. membuat korikulum 7. analisis pekerjaan 8. interview 9. questionnair 10. observasi 11. pengukuran 12. statistik 13. tabel dan grafik 14. teknik keperpustakaan

Survei merupakan istilah yang digunakan dalam bidang sosiologi terutama sejak publikasi Pittsburg Survey pada tahun 1912. Suevei ini banyak digunakan di Amerika Serikat dan Inggris, tetapi kurang begitu banyak digunakan di kontinental Eropa. Survei, adalah penelitian yang diadakan untuk memproleh fakta dari gejalagejala yang ada dan mencari keterangan secara faktual. Survei penelitian dan questionnaire penelitian bukanlah hal yang sama. Walaupun sebuah questionnaire sering digunakan didalam survei, tidak selalu dan seterusnya sama. Ada dua karakteristik yang membedakan didalam survei,

yaitu format data dan metoda analisa data. Sedangkan berdasarkan pengumpulan data, seperti wawancara yang

questionnaire mendalam,

pengamatan, analisa isi dan sebagainya yang digunakan survei penelitian. Ciri-ciri Penelitian yang baik: 1. Maksud penelitian harus didefinisikan secara jelas dan tajam dan tidak ambigu. 2. Prosedur penelitian harus diuraikan secara rinci agar memungkinkan peneliti yang lain dapat mengulangi penelitian tersebut. 3. Desain dari prosedur penelitian harus direncanakan secara seksamauntuk memberikan hasil yang seobjektif mungkin. Bilamana dilakukan pengambilan sampel dari populasi, laporan ini harus mencakup buktibukti mengenai sejauh mana sampel ini dapat mewakili yang bersangkutan. 4. Peneliti harus melaporkan sejujur-jujurnya, sekurang-kurangnya dalam desain prosedur dan menduga pengaruhnya terhadap hasil penelitian. 5. Analisis data harus cukup memadai untuk mengungkapkan hasil daripenelitian yang dimana kreteria ini sering kali menjadi alat ukur untuk melihat kemampuan kita. 6. Kesimpulan-kesimpulan harus dibatasi pada hal-hal yang akan ditunjang oleh data penelitian dan juga pada hal-hal mana data hasil penelitian dapat menjadi dasar yang cukup. 7. Keyakinan akan hasil penelitian lebih besar jika penelitian tersebut berpengalaman. DIMENSI SURVEI Unit Analisis Survei tidak hanya terbatas kepada daftar pertanyaan saja tetapi juga riset keorang-orang. Penganalisisaan mungkin menggunakan informasi dari negaranegara, tahun, peristiwa organisasi dan sebagainya. Jika suatu analisa tersebut

tidak digunakan kepada orang, misalkan saja riset suatu kota maka digunakan ukuran populasi, area, kepadatan, tingkat pengangguran) . JENIS SURVEI 1. Book Survey Pada survei ini kita mempelajari buku-buku atau bahan-bahan bacaan yang berhubungan dengan masalah atau topik permasalahan yang akan diteliti. Dimana didalamnya termasuk: meneliti dokomen-dukumen, membaca buku-buku, karya ilmiah, majalah, dan buku bacaan lainnya yang berhubungan dengan leteratur ini. 2. Experience Survey Survei ini dilakukan pada orang-orang yang berpengalaman pada bidangbidang tertentu yang menjadi objek penelitian kita. 3. Survei diskriptif Survei dalam metode ini biasanya digunakan untuk meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa sekarang. Survei ini biasanya dilakukan dengan langsung menanyakan kegiatan apa yang akan dilakukan (descriptive riset) dan mengapa masyarakat melakukan kegiatan tersebut (explanatory riset). Survei akan efektif apabila kita menggambarkan fenomena dan keadaan peristiwa yang digunakan. Biasanya survei ini digunakan untuk memperoleh suatu karakteristik dari ukuran populasi ( sensus ) tingkatan pengangguran, tingkat kejahatan, tingkatan kesehatan. 4. Explanatory Survey Survei bersifat menjelaskan suatu fenomena yang digambarkan.Seperti, mengapa sebagian orang lebih miskin dari orang lain? mengapa tingkatan kepemilikan rumah merosot?

Teori yang ada memerlukan pengujian dan perancangan survei, sehingga data yang dikumpulkan diperlukan penelitian untuk mendapatkan penjelasan.

5. Content Survey Di dalam survei terlebih dahulu kita harus mengumpulkan informasi tentang suatu peristiwa kemudian menguraikannya. Sebagai contoh, jika kita ingin menguraikan pengangguran maka yang dilihat adalah hal apa digunakan untuk mengukur tingkat pengangguran.
[[

Metode survei membedah dan menguliti serta mengenal masalahmasalah serta mendaptkanpembenaran terhadap keadaan dan praktikpraktik yang sedang berlangsung. Dalam metode survei juga dilakukan evaluasi serta perbandingan-perbandingan terhadap hal-hal telah yang dikerjakan. 6. Survei Normatif Survei yang bertujuan untuk mencari kesimpulan-kesimpulan mengenai keadaan masyarakat tertentu. Norma-norma atau kreteria-kreteria tertentu yang berlaku pada masyarakat. 7. Survei Status Survei yang bertujuan untuk mengetahui posisi atau status seseorang dalam masyarakat. 8. Survei Sekolah Merupakan survei yang biasanya dilakukan didalam lingkungan sekolah. 9. Research Suevey Merupakan semacam survei deskriptif. DISAIN DAFTAR PERTANYAAN Daftar pertanyaan, adalah suatu alat dalam setiap kegiatan pengumpulan data baik kualitatip maupun kuantitatip dari responden. Ada tiga daftar pertanyaan yang sering digunakan didalam pengumpulan data, yaitu: 1) Formulir untuk kebutuhan administrasi 2) Formulir untuk obsrevasi 3) Daftar pertanyaan

Walaupun survei data dapat diperoleh dengan metode lain, daftar pertanyaan yang tersusun digunakan untuk memperoleh suatu data survei. Di dalam merancang suatu daftar pertanyaan langkah yang pertama dilakukan adalah mengembangkan konsep materi pertanyaan yang akan digunakan dalam riset. Kemudian prinsif yang digunakan didalam merancang pertanyan. Kegunaan Questionnaire 1) Bisa menambah kemampuan petugas untuk pengumpulan data penelitian yang dilakukan. 2) Daftar pertanyaan yang baik dengan sendirinya akan men-standarsisir serta membuat objektif pertanyaan. Konsep Materi Pertanyaan Di dalam merancang suatu daftar pertanyaan langkah yang pertama dilakukan adalah mengembangkan konsep materi pertanyaan yang akan digunakan dalam riset. Konsep ini juga ada beberapa tahapan. Definisi konsep Perbedaan identifikasi demensi konsep Identifikasi sub-demensi konsep Membangun indikator untuk demensi dan sub demensi

Prinsip Di Dalam Merancang Pertanyaan Ada delapan prinsip yang digunakan untuk menyusun daftar pertanyaan 1. Reliability. Asumsi bahwa jawaban orang tidak berubah dalam memberikan tanggapan yang sama tentang kesempatan yang berbeda dan pertanyaan tersebut dapat dipercaya responden. 2. Kebenaran. Pertanyaan benar-benar mengukur apa yangdikerjakan oleh responden. 3. Diskriminasi. Analisis survai bersifat menjelaskan perbedaan.

4. Tingkat tanggapan. Jawab pertanyaan perlu yang diberikan oleh responden harus disingkat panjang-lebar. 5. Maksud/arti sama untuk semua responden. Jika responden berbeda menginterpretasikan suatu pertanyaan mereka akan menjawab pertanyaan berbeda dengan yang diharapkan. 6. Keterkaitan. Masing-Masing pertanyaan harus memiliki keterkaitan dan benar-benar oerlu digunakan 7. Menyeluruh. responden dapat menjawab pertanyaan. 8. ke-inclusif-an. Alternatif Tanggapan harus berkesinambungan satu sama lain sehingga hanya satu tanggapan untuk masing-masing variabel . SUSUNAN PERTANYAAN Ketika penyusunan suatu pertanyaan kita harus memutuskan apakah akan menjadi suatu pertanyaan dengan seksama di mana responden memilih tanggapan mereka sendiri . tanggapan ditetapkan terlebih dahulu atau apakah akan menjadi suatu pertanyaan terbuka bagi responden yang mana agar dapat menarik perhatian responden. KATEGORI TANGGAPAN Banyak tanggapan dari responden yang sulit untuk dimengerti oleh karena itu kita perlu menerjemahkan apa yang dimaksud oleh responden dengan menggunakan alternatif suatu tanggapan. Walaupun beberapa orang yang melakukan penelitian tidak menggunakan alternatif tanggapan, termasuk juga suatu alternatif pertengahan. Ada perselisihan paham tentang apakah suatu alternatif pertengahan seperti itu harus disajikan. Didalam penyusunan pertanyaan ini harus disusun sedemikian rupa karena informasi yang diberikan terlalu

STRUKTUR DAFTAR PERTANYAAN Ada Beberapa hal yang perlu diperhatian dalam pengumpulan pertanyaan ke dalam daftar pertanyaan.Yang pertama prosedur jawaban. Mastikan bahwa cara yang ditempuh diharapkan untuk dijawab dengan jelas. Dan selanjutnya Instruksi. Daftar pertanyaan instruksi umum, pegenalan pertanyaan, yang menjawab instruksi instruksi berhubungan pelayaran yang instruksikan yang responden mempertanyakan untuk menjawab berikutnya ketika mereka diperlukan untuk melompati pertanyaan . Dan yang ketiga, yaitu Saringan Pertanyaan.Hal ini dilakukan untuk menyaring kumpulan dari pertanyaan sehingga responden dapat diarahkan kepada pertanyaan yang tidak berulang tanggapannya. Penggunaan space.

ADMINISTRASI DAFTAR PERTANYAAN Daftar pertanyaan diatur oleh pewawancara yang terlatih. Dengan

pengembangan teknologi komputer yang kita sekarang punyai. Penggunaan dari low-tech dan high-tech daftar pertanyaan akan tergantung kepada metodologi yang kita gunakan pada daftar pertanyaan. Ada empat cara yang dapat digunakan untuk menyususn administrasi daftar pertanyaan : 1. secara langsung. yang menggunakan teknik PAPI atau CAPI mewawancarai. 2. telepon. Dengan semakin meluasnya penggunaan komputer wawancara di telephone dapat dikomninasikan dengan memasukkan jawaban secara langsung melalui file data dengan menggunakan terminal komputer atau pencatatan suara. Hal ini dapat menghemt waktu dan uang. Pewawancaraan ini menggunakan teknik CATI. Cati bekerja sistem menejemen nomer telephone untuk memilih nomer, memutar sampel dan memasukkan jawaban. 3. fostal. Daftar pertanyaan yang menggunakan teknik PAPI dengan gaya DBM atau CASI mewawancarai.

4. internet. Survei yang dilakukan menggunakan alat: a) e-mail yang digunakan untuk mendistribusikan dan mengumpulkan daftar pertanyaan. b) Halaman web. Daftar pertanyaan dapat juga disampai pada halaman web lebih lanjut internet. Daftar pertanyaan dapat dirancang tentang cakupan softwer dengan mana untuk dengan mudah dengan bantuan dari softwere khusus. Informasi melakukan komputer membantu survei dapat ditemukan.. Web Survei dapat juga dirancang dan diatur online. Kerugian didalam menggunakan metode ini wawancara kemungkinan tidak akan mendapatkan jawaban. ETIKA SURVEI Sama seperti aspek-aspek lainnya didalam melakukan sebuah survei juga harus memiliki etika ketika melaksanakan survei. Peneliti mempunyai tanggung-jawab. Di sini Tanggung jawab adalah untuk memastikan bahwa hasil survei dapat diperkenalkan dan disajikan secara wajar dalam publik dan untuk mengoreksi manapun penyimpangan yang terjadi di dalam pelaksanaan survei. Dimana etika itu sendiri, adalah norma-norma atau standar prilaku yang mempedomani pilihan moral prilaku kita yang berhubungan dengan orang lain. Tujuan dari etika didalam survei ini adalah untuk menjamin agar tidak ada seorang pun yang dirugikan atau mendapatkan dampak negatif dari kegiatan penelitian ini. Akan tetapi, kegiatan-kegiatan tidak etis ini dapat mere,bes dan dapat mencakup pelanggaran terhadap persetujuan-persetujuan yang telah disepakati kerahasiaannya didalam hal penyajian baik itu yang disengaja maupun tidak. Hal itu dapat berupa salah penyajian, menipu orang dan sebagainya.

Daftar Pustaka
Cooper, Donal,R. Metodelogi Penelitian Bisnis Jakarta:Erlangga.1997. Nazir, Moh.Metodelogi Penelitian.Jakarta:Ghalia Indonesia. 2003. Supranto.Metodelogi Riset. Jakarta:FE UI.1991.

PENGUKURAN VARIABEL - dalam penelitian

Pengertian : Variabel mengandung pengertian ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota-anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok yang lain. Pengertian lain bahwa variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang sesuatu konsep tertentu. Pengukuran variabel adalah proses menentukan jumlah atau intensitas informasi mengenai orang, peristiwa, gagasan, dan atau obyek tertentu serta hubungannya dengan masalah atau peluang bisnis. Dengan kata lain, menggunakan proses pengukuran yaitu dengan menetapkan angka atau tabel terhadap karakteristik atau atribut dari suatu obyek, atau setiap jenis fenomena atau peristiwa yang mengunakan aturan-aturan tertentu yang menunjukkan jumlah dan atau kualitas dari faktor-faktor yang diteliti.

PROSES PENGUKURAN Terdiri dari : 1. Pembentukan constract (Construct Development) 2. Skala Pengukuran ( Measurement Scale )

DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL Definisi suatu konsep atau constract merupakan suatu definisi yang menyatakan secara jelas dan akurat mengenai bagaimana suatu konsep atau constract tersebut diukur. Pengukuran dengan melihat dimensi perilaku, aspek, atau karakteristik yang ditunjukkan oleh suatu konsep. Merumuskan definisi operasional variabel perlu memperhatikan definisi teoritiknya dan kebutuhan kondisi teknik di lapangan. Jadi perlu memperhatikan keterkaitan dengan standarisasi pengukuran misalnya : pengertiannya, bagaimana cara mengukur, apa alat ukurnya, dan kriteria hasil pengukuran. SKALA PENGUKURAN Pada dasarnya terdapat 4 jenis skala pengukuran, yaitu : 1.SKALA NOMINAL

Adalah skala yang memungkinkan peneliti mengelompokkan subyek kedalam katagori atau kelompok. Misal gender responden dapat dikelompokkan dalam 2 katagori : Pria dan wanita. Skala gender dapat dinyatakan dalam angka : Pria = 1 dan Wanita = 2. Skala Nominal bersifat mutualy exlusive dan masing-masing anggota himpunan tersebut tidak ada perbedaan nilai. 2.SKALA ORDINAL Skala Ordinal tidak hanya menyatakan katagori tapi juga menyatakan peringkat katagori tersebut. Skala Ordinal menjawab atas suatu pertanyaan, responden diminta untuk memberikan urutan alternatif jawaban yang paling sesuai. Misal rangking jawaban yang dibuat berdasarkan preferensi Responden : 1. Senang sekali, 2. Senang, 3. Kurang senang, 4. Kurang senang sekali. ( beda antara dua titik tidak dapat diukur). 3.SKALA INTERVAL Skala Interval memungkinkan mengukur beda antara dua titik dalam skala, menghitung means dan standar deviasi data. Contoh : Jarak waktu jam.08.00 10.00 adalah sama dengan jarak waktu 16.00 18.00. Tetapi kita tidak dapat menyatakan bahwa jam.16.00 dua kali lebih lambat dibandingkan jam.08.00. 4.SKALA RASIO Skala Rasio merupakan kedudukan data yang tertinggi, dimana memiliki nilai nol yang orisinal. Misal : Jika aset perusahaan A sebanyak Rp. 10 Milyar dan aset perusahaan B sebanyak Rp. 5 Milyar, maka rasio A & B adalah 2 : 1. BENTUK-BENTUK DATA 1. Deret waktu (Times Series) Pengamatan data misal harga saham berdasarkan perkembangan dari waktu kewaktu, misal perkembangan harga saham dari hari kehari berikutnya.. 2. Lintas sektor (Cross section) Data untuk suatu kelompok (group) misal data-data industri garmen pada tahun tertentu saja. 3. Gabungan keduanya (Pool) Data-data untuk industri garmen yang diambil dari tahun 2001 sampai dengan tahun 2007.

UJI VALIDITAS DAN UJI RELIABILITAS Apabila kuesioner sebagai alat ukur atau alat pengumpul informasi telah selesai dibuat,

belum berarti kuesioner tersebut dapat langsung digunakan untuk mengumpulkan data/ informasi. Kecuali kuesioner tersebut telah diuji validitas dan reliabilitasnya (mendasarkan pada kuesioner peneliti sebelumnya). Kuesioner dapat digunakan sebagai alat ukur penelitian perlu diuji validitas dan reliabilitasnya, karena syarat instrumen penelitian yang baik digunakan untuk mengukur variabel harus memenuhi unsur-unsur akurasi, presisi dan peka. Agar diperoleh distribusi nilai hasil pengukuran mendekati normal, maka sebaiknya jumlah responden untuk uji coba kuesioner paling sedikit 30 orang. VALIDITAS Validitas/ kesahihan adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur tersebut benarbenar mengukur apa yang diukur. Validitas ini menyangkut akurasi instrumen. Untuk mengetahui apakah kuesioner yang disusun tersebut itu valid/ sahih, maka perlu diuji dengan uji korelasi antara skor (nilai) tiap-tiap item pertanyaan dengan skor total kuesioner tersebut. Adapun teknik korelasi yang biasa dipakai adalah teknik korelasi product moment dan untuk mengetahui apakah nilai korelasi tiap-tiap pertanyaan itu significant, maka dapat dilihat pada tabel nilai product moment atau menggunakan SPSS untuk mengujinya. Untuk item-item pertanyaan yang tidak valid harus dibuang atau tidak dipakai sebagai instrumen pertanyaan. RELIABILITAS Reliabilitas/keterandalan ialah indeks yang menunjukkan sejauhmana suatu alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan sejauhmana hasil pengukuran tersebut tetap konsisten jika dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama. Untuk diketahui bahwa perhitungan/ uji reliabilitas harus dilakukan hanya pada pertanyaan-pertanyaan yang sudah memiliki atau memenuhi uji validitas, jadi jika tidak memenuhi syarat uji validitas maka tidak perlu diteruskan untuk uji reliabilitas.

You might also like