Professional Documents
Culture Documents
Gambar Teknik - Sebelum mempelajari tentang Teknik Gambar Bangunan/yang lainnya ada
baiknya kita mengetahui dasar-dasar tentang gambar tersebut seperti:
Untuk mengetahui keterangan-keterangan yang diperlukan atau keterangan yang detail pada suatu benda, maka dapat dilihat pada gambar dua dimensi. Fungsi dari gambar dua dimensi adalah untuk memberikan informasi yang lengkap tentang suatu benda, sehingga memudahkan baik bagi pembaca maupun bagi orang yang berkepentingan pada gambar tersebut.
Sedangkan gambar tiga dimensi merupakan bentuk asli dari suatu benda, sehingga tampilannya juga sama dengan benda aslinya. Contoh :
Pada gambar tiga dimensi terdapat juga ukuran-ukuran umum dari suatu benda, tetapi tidak sedetail gambar dua dimensi. Yang dimaksud dengan ukuran umum adalah ukuran seperti panjang, lebar dan tinggi dari suatu benda. Fungsi gambar tiga dimensi adalah untuk melengkapi atau untuk menampilkan benda jadi atau gambar susunan dari gambar dua dimensi.
Untuk gambar kerja, biasanya gambar tiga dimensi tidak ditampilkan, hanya gambar dua dimensi saja, karena pada gambar tiga dimensi keterangan yang detail tentang benda tersebut tidak dapat ditampilkan. Gambar dibagi dua jenis yaitu gambar dua dimensi dan gambar tiga dimensi. Gambar dua dimesi biasanya dipakai untuk gambar detail/lengkap dari gambar tiga dimensi dan gambar tiga dimensi biasanya dipakai untuk menampilkan benda secara umum dan keseluruhan. Ingat yang djelaskan diatas tadi itu adalah fungsi dasar dari gambar. Selanjutnya kita akan memdetailkan apa pengertian dari gambar Teknik. Pengertian Gambar Teknik. Gambar Teknik merupakan suatu bentuk ungkapan dari suatu gagasan atau pemikiran mengenai suatu sistim, proses, cara kerja, konstruksi, diagram, rangkaian dan petunjuk yang bertujuan untuk memberikan instruksi dan informasi yang dinyatakan dalam bentuk gambar, atau lukisan teknis. Definisi Gambar teknik adalah suatu alat komunikasi antara perencana dengan pelaksana dalam bentuk bahasa gambar yang diungkapkan secara praktis, jelas, mudah dipahami oleh kedua belah pihak. Gambar teknik sebaik memiliki bahasa penyampaian yang umum digunakan oleh internasional.
Gambar 1 Dari gambar di atas A merupakan pandangan dari depan B merupakan pandangan dari kiri C merupakan pandangan dari kanan D merupakan pandangan dari atas E merupakan pandangan dari bawah Maka Susunan proyeksi Amerika dari gambar 1 tersebut seperti di bawah ini :
Proyeksi Amerika Nah, jika Anda sudah memahami letak dan posisi proyeksi Amerika, maka dengan mudah anda akan mengetahui letak penempatan proyeksi Eropa dimana View C yang terletak di sebelah kanan tinggal ditukar dengan View B yang terletak di sebelah kiri, demikian pula Gambar View D yang berada di sebelah atas dipertukarkan dengan View E yang berada di bagian bawah. View A tetap pada posisi semula. Maka akan diperoleh gambar proyeksi Eropa sebagai berikut :
Proyeksi Eropa
Proyeksi
Gambar proyeksi merupakan dasar menggambar teknik untuk menyatakan bentuk dan ukuran suatu obyek atau benda. Gambar proyeksi yang akan dipelajari ini adalah gambar proyeksi orthogonal yang merupakan gambar proyeksi yang sering digunakan dalam pembuatan gambar kerja. Fungsi proyeksi adalah: Untuk mendapatkan ukuran garis yang sebenarnya Untuk membuat bentuk yang sebenarnya Untuk membuat gambar kerja Secara umum dalam gambar proyeksi diperlukan tiga arah pandangan: Tampak atas Tampak depan Tampak samping kanan/kiri
Proyeksi Ortogonal
Metode gambar teknik yang paling mudah dan komunikatif untuk menggambar masing-masing bagian dalam desain suatu produk adalah menggambar berbagai sisi suatu objek dengan menarik garis lurus pada setiap bidang. Proses penggambaran objek secara dua dimensi disebut proyeksi orthografi/orthogonal. Dalam ilmu geometri, gambar orthogonal menggunakan dua bidang proyeksi, yaitu bidang vertikal dan horisontal. Proyeksi orthogonal sering disebut sebagai gambar proyeksi saja atau gambar tampak. Jika sebuah benda digambarkan dengan cara proyeksi orthogonal akan menghasilkan sebuah bidang saja yang tampak pada bidang. Teori gambar proyeksi secara garis besar terbagi atas dua kelompok, yaitu: * Proyeksi Eropa * Proyeksi Amerika
Proyeksi Eropa
Proyeksi cara ini beranggapan bahwa obyek atau benda yang akan digambar atau diproyeksikan seolah-olah berada dalam suatu kubus. Setiap pandangan menunjukkan benda yang terlihat pada bidang proyeksi dengan melihat sisi benda yang terdekat dengan pengamat. Urutan proyeksi Eropa: pengamat, obyek, dan bidang proyeksi (garis proyeksi ditarik menjauhi pengamat)
Proyeksi Amerika
Proyeksi cara ini beranggapan sebaliknya, yaitu seolah-olah obyek atau benda berada di luar kubus. Asas proyeksi Amerika: bidang gambar (bidang proyeksi) diletakkan di antara mata dan benda yang digambar, sedang bidang gambar tersebut adalah bidang gambar yang bening, seperti kaca. Setiap pandangan menunjukkan benda yang terlihat pada bidang proyeksi dengan melihat sisi benda yang terjauh dengan pengamat. Urutan proyeksi Amerika: pengamat, bidang proyeksi, dan obyek (garis proyeksi ditarik menuju pengamat)