You are on page 1of 3

Sila ke 3 Pancasila yaitu Persatuan Indonesia yang berlambang pohon beringin merupakan sila yang sangat berpengaruh dalam

ideologi kita. Tanpa adanya persatuan antar rakyat Indonesia, bisa-bisa negeri yang kita cintai ini sudah hancur berantakan karena tidak adanya persatuan antar rakyatnya. Awalnya persatuan Indonesia tidak ada dalam rumusan yang dibuat M. Yamin dan Ir. Soekarno. Namun, pada perumusan Piagam Jakarta terdapat kalimat Persatuan Indonesia pada sila ketiganya. Sila-sila tersebut saling berhubungan satu sama lainnya. Oleh karena itu jika sila ketiga ini yaitu persatuan Indonesia tidak ada maka akan ada yang berbeda dalam ideologi negara kita. Begitupun sebaliknya, jika sila yang lainnya tidak ada, maka akan ada yg berbeda dari negara kita. Sesuai dengan semboyan negara kita Bhinneka Tunggal Ika yang berarti walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu sangat melambangkan sila ketiga kita yaitu persatuan Indonesia. Tanpa adanya persatuan antar rakyat kita yang berbeda-beda, semboyan negara kita hanyalah kata-kata belaka tanpa ada realisasinya. Sila ketiga Pancasila tersebut memiliki butir-butir pengamalan Pancasila yang harus diterapkan oleh seluruh rakyat Indonesia. Butir-butir pengamalan tersebut yaitu : 1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan. 2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan. 3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa. 4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia. 5. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. 6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika. 7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

Jika butir-butir tersebut dapat diamalkan dengan sebaik-baiknya, maka persatuan di negara ini bisa terlaksana dengan baik dan rakyat Indonesia bisa bersatu dalam segala hal.

Makna dari persatuan Indonesia berarti persatuan semua rakyat Indonesia dari sabang sampai merauke dalam suatu hal. Oleh karena itu kita harus bersatu untuk mengahadapi segala hal yang mengancam dan mengusik negeri ini dari luar maupun dari dalam. Banyak makna yang terkandung dalam kalimat pada sila ketiga tersebut. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengamalkan sila ketiga ini dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya saat piala AFF lalu. Seluruh rakyat Indonesia bersatu mendukung timnas kita berlaga dalam setiap pertandingannya. Selain iu masih banyak cara lain untuk mengamalkan sila ketiga ini. Mulai dari berteman dengan banyak orang, kerja bakti, dan lain-lain. Banyak cara yang dapat menyatukan bangsa kita ini. Contoh lain yang harus kita tiru adalah saat sumpah pemuda 28 Oktober 1928. Bangsa Indonesia sudah bersatu padu sejak tanggal 28 Oktober 1928 silam. Dengan Sumpah Pemuda yang terjadi pada tanggal 28 Oktober 1928 tersebut, terbentuklah bangsa Indonesia yang lebih kuat daripada sebelumnya yang masih tercerai-berai. Salah satu unsur penyatu bangsa kita adalah penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa kita. Dari Sabang sampai Marauke seluruh warga negara Indonesia dapat berkomunikasi antarbudaya, antarsuku, dan antaragama satu sama lain dengan menggunakan bahasa Indonesia . Hal ini membuktikan bahwa dengan menggunakan bahasa Indonesa, kita dapat memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa kita. Dengan kata lain, menggunakan bahasa Indonesia adalah bentuk nyata pengamalan kita terhadap sila ketiga Pancasila.

Bentuk nyata pengamalan sila ketiga Pancasila tersebut dapat kita lakukan untuk memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dengan menjunjung tinggi bahasa persatuan bangsa Indonesia. Mengamalkan sila ketiga dari Pancasila dengan berbahasa Indonesia secara baik dan benar, maksudnya adalah kita selalu konsisten untuk menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan situasi pemakaian dan sesuai dengan kaidah kebahasaan dalam bahasa Indonesia. Hal itu merupakan suatu hal nyata yang bisa kita lakukan untuk mengamalkan sila ketiga Pancasila tersebut. Jadi, walaupun berbahasa Indonesia terkesan tidak modern, tetapi sebenarnya dengan berbahasa Indonesia , kita sudah mengamalkan sila ketiga Pancasila. Bentuk pengamalan ini berarti, dengan berbahasa Indonesia, kita sudah berusaha memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa kita dan sekaligus kita sudah ikut membangun bangsa ini ke arah kemajuan. Namun, bangsa kita sudah mulai berubah. Masih banyak orang-orang yang masih tidak peduli dengan persatuan bangsa ini. Pengamalan yang mudah dilakukan saja orangorang masih tidak mau. Padahal berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dapat dilakukan untuk memersatukan kita dengan bahasa tersebut. Bahkan hal lain seperti menghormati sesama masyarakat dengan keberagamannya saja tidak bisa. Padahal hal tersebut bisa dilakukan untuk menjaga persatuan dan kesatuan seluruh rakyat Indonesia. Kita harus mengamalkan setiap sila dalam pancasila tersebut. Jangan sampai dasar negara kita tersebut tidak diamalkan dengan baik. Padahal seharusnya itu wajib diamalkan oleh setiap rakyat Indonesia. Kita harus mengingat orang-orang yang telah berjasa dalam kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, kita harus mengamalkan sila-sila tersebut dengan baik karena itu adalah dasar negara kita. Jangan sampai mengecewakan pahlawan yang telah berjasa dalam kemerdekaan ini sehingga dasar negara kita terbentuk.

You might also like