You are on page 1of 9

LUTFI

Sabtu, 30 Juni 2012


SAP BAHAYA MEROKOK
SAP BAHAYA MEROKOK SATUAN ACARA PEMBELAJARAN Nama bidang studi : IDK IV Pokok bahasan : Bahaya rokok Topik : Bahaya rokok terhadap kesehatan tubuh Sasaran : Perokok kalangan mahasiswa Waktu : Sabtu 30 Juni 2012 Jam 08-00 s/d 09-00 Wib Tempat : Kampus STIKES Jendral A. Yani Penyuluh : Lutfiana M A. TUJUAN 1. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM Pada akhir penyuluhan, Mahasiswa mampu memahami bahaya yang ditimbulkan dari rokok terhadap kesehatan. 2. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS Setelah dilakukan penyuluhanselama 30 Menitdi harapkan mahasiswa dapat. a. Menyebutkan kembali pengertian rokok. b. Menjelaskan unsur-unsur yang ada didalam rokok. c. Menyebutkan bahaya rokok dilihat dari unsur-unsur didalamnya. d. Menjelaskan kembali efek rokok terhadap : Kesehatan Ekonomi Lingkungan e. Menjelaskan cara berhenti merokok. B. Kegiatan Pembelajaran 1. POKOK MATERI a. Pengertian Rokok b. Unsur-unsur didalam rokok c. Faktor penyebab merokok d. Bahaya rokok dilihat dari unsur-unsur didalamnya. e. Efek rokok terhadap : Kesehatan Ekonomi Lingkungan f. Trik-trik untuk berhenti merokok 2. METODE a. Ceramah b. Tanya jawab

C. RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN No KEGIATAN PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Pra Kegiatan a. Persiapan SAP Pembelajaran b. Persiapan materi dan metode pembelajaran c. Persiapan alas

ALOKASI WAKTU

2.

Kegiatan membuka pelajaran

a. b. c. d. e. f.

Salam pembukaan Perkenalan Kontrak waktu Menyampaikan pokok bahasan Menjelaskan tujuan Apersepsi

5 Menit

Kegiatan inti

a. Penyuluh menyampaikan materi b. Mahasiswa menyimak materi c. Bertanya (menanyakan yang kurang dimengerti)

20 Menit

4. .

Kegiatan penutup

a. Evaluasi b. Kesimpulan c. Salam penutup

10 Menit

D. EVALUASI 1. Prosedur : Post Test 2. Bentuk : Pertanyaan Lisan 3. Jenis Pertanyaan : Essay a. Sebutkan pengertian rokok ?

b. Jelaskan unsur-unsur yang ada didalam rokok ? c. Jelaskan bahaya rokok dilihat dari unsur-unsur didalamnya ? d. Jelaskan efek rokok terhadap : Kesehatan Ekonomi Lingkungan e. Jelaskan cara berhenti merokok ? E. MEDIA dan SUMBER BELAJAR 1. Media a. Leflet b. Power Point 2. Sumber belajar http://www.dechacare.com/Bahaya-Merokok-I494.html hyudi.wordpress.com/2009/02/22/bahaya-merokok-bagi-kesehatan/ http://bahayamerokok.com/ http://ryodimas.com/2010/03/31/bahaya-merokok/ F. LAMPIRAN 1. Materi pembelajaran a. Pengertian Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa lebih jantan. Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang di sekitar perokok yang bukan perokok. b. Unsur-unsur dalam rokok 1. Tar Tar mengandung sekurang-kurangnya 43 bahan kimia yang diketahui menjadi penyebab kanker (karsinogen). Bahan seperti benzopyrene yaitu sejenis policyclic aromatic hydrocarbon (PAH) telah lama disahkan sebagai penyebab kanker. 2. Nikotin Heroin, amfetamin dan kokain, bertindak balas di dalam otak dan mempunyai kesan kepada sistem mesolimbik yang menjadi penyebab utama ketagihan. Nikotin turut menjadi punca utama risiko serangan penyakit jantung dan strok. Hampir satu perempat pasien penyakit jantung adalah karena kebiasaan merokok. 3. Karbon Monoksida adalah gas beracun yang biasanya dikeluarkan oleh knalpot kendaraan. Apabila racun rokok itu memasuki tubuh manusia , akan membawa kerusakkan pada setiap organ yang dilaluinya, bermula dari hidung, mulut, tenggorokan, saluran pernafasan, paruparu, saluran darah, jantung, organ reproduksi, sehinggalah ke saluran kencing dan kandung kemih , yaitu apabila sebahagian dari racun-racun itu dikeluarkan dari badan dalam bentuk air seni. c. Faktor penyebab merokok 1. Pengaruh Orang Tua Salah satu temuan tentang remaja perokok adalah bahwa anak-anak muda yang berasal dari rumah tangga yang tidak bahagia, dimana orang tua tidak begitu memperhatikan anak-

anaknya dan memberikan hukuman fisik yang keras lebih mudah untuk merubah remaja menjadi perokok (Baer dan Corado dalam Atkinson, pengantar psikologi, 1999;294). Remaja yang berasal dari keluarga konserfatif yang menekankan nilai-nilai sosial dan agama dengan baik dengan tujuan jangka panjang lebih sulit terlibat dengan rokok dibanding dengan keluarga permisif dengan penekanan pada falsafah kerjakan urusanmu sendiri-sendiri, dan yang paling kuat pengaruhnya adalah bila orang tua sendiri menjadi figure sebagai perokok berat, maka anak-anaknya akan mungkin sekali untuk mencontohnya. Perilaku perokok lebih banyak di dapati pada mereka yang tinggal dengan satu orang tua (single parent). Remaja akan lebih cepat berperilaku sebagai perokok bila ibu mereka merokok dari para ayah yang merokok, hal ini lebih terlihat pada remaja putrid (Al Bachri, Buletin RSKO, tahun IX, 1991). 2. Pengaruh Teman Berbagai fakta mengungkapkan bahwa semakin banyak remaja merokok maka semakin banyak kemungkinan teman-temannya adalah perokok juga dan sebaliknya. Dari fakta tersebut ada dua kemungkinan yang terjadi, pertama remaja tadi terpengaruh oleh temantemannya atau bahkan teman-teman remaja tersebut dipengaruhi oleh diri remaja tersebut yang akhirnya mereka semua menjadi perokok. Diantara remaja perokok terdapat 87% mempunyai sekurang-kurangnya satu atau lebih sahabat yang perokok begitu pula dengan remaja yang non perokok (Al Bachri, 1991). 3. Faktor Kepribadian Orang mencoba untuk merokok karena alasan ingin tahu atau ingin melepaskan diri dari rasa sakit fisik atau jiwa, membebaskan diri dari kebosanan. Namun satu sifat kepribadian yang prediktif pada pengguna obat-obatan (termasuk rokok) ialah konformitas sosial. Orang yang memiliki skor tinggi pada berbagai tes konformitas sosial lebih mudah menjadi pengguna dibandingkan dengan mereka yang memiliki skor yang rendah (Atkinson, 1999). 4. Pengaruh Iklan Melihat iklan di media massa dan elektronik yang menampilkan gambaran bahwa perokok adalah lambang kejantanan atau glamour. Hal ini membuat seringkali remaja terpicu untuk mengikuti perilaku seperti yang ada dalam iklan tersebut (Mari Juniarti, Buletin RSKO tahun IX, 1991) d. Bahaya Rokok Bahaya rokok meliputi: 1. CO, Tar, dan Nikotin tersebut berpengaruh terhadap syaraf yang menyebabkan :

a. Gelisah, tangan gemetar (tremor) b. Cita rasa / selera makan berkurang c. Ibu-ibu hamil yang suka merokok dapat kemungkinan keguguran kandungannya 2. Tar dan Asap Rokok Tar dan asap rokok merangsang jalan napas, dan tar tersebut tertimbun disaluran itu yang menyebabkan : a. Batuk-batuk atau sesak napas b. Tar yang menempel di jalan napas dapat menyebabkan kanker jalan napas, lidah atau bibir 3. Nikotin Nikotin merangsang bangkitnya adrenalin hormon dari anak ginjal yang menyebabkan : a. Jantung berdebar-debar b.Meningkatkan tekanan darah serta kadar kholesterol dalam darah, erat dengan terjadinya serangan jantung 4. Gas CO (Karbon Mono Oksida) Gas CO juga berpengaruh negatif terhadap jalan napas dari pembuluh darah. Karbon mono oksida lebih mudah terikat pada hemoglobin dari pada oksigen Oleh sebab itu, darah orang yang kemasukan CO banyak, akan berkurang daya angkutnya bagi oksigen dan orang dapat meninggal dunia karena keracunan karbon mono oksida. Pada seorang perokok tidak akan sampai terjadi keracunan CO, namun pengaruh CO yang dihirup oleh perokok dengan sedikit demi sedikit, dengan lambat namun pasti akan berpengaruh negatif pada jalan napas dan pada pembuluh darah. e. Efek Merokok Efek rokok dari segi kesehatan & ekonomi a. Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dsb. b. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya dari pada polusi di jalanan raya yang macet. c. Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas. d. Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin, sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok. Rokok dengan merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari luar negeri, sehingga uang yang dibelanjakan perokok sebagaian akan lari ke luar negeri yang mengurangi devisa negara. Pabrik rokok yang mempekerjakan banyak buruh tidak akan mampu meningkatkan taraf hidup pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok ditutup para buruh dapat dipekerjakan di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan mendatangkan devisa. e. Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum merokok untuk merokok agar merasakan penderitaan yang sama dengannya, yaitu terjebak dalam ketagihan asap rokok yang jahat. Sebagian perokok juga ada yang secara sengaja merokok di tempat umum agar asap rokok yang dihembuskan dapat terhirup orang lain, sehingga orang lain akan terkena penyakit kanker. f. Cara Berhenti Merokok 1. Belilah merk rokok yang harganya murah dan kualitas pas-pasan.

Biasanya kalau orang yang sudah terbiasa merokok dengan rokok enak, dan suatu saat merokok dengan rokok yang tidak enak akan merasa gatal di tenggorokan dan seperti gak ada rasa di lidah, hambar. Diharapkan ini dapat mengurangi intensitas merokok. Selain itu, biasanya orang akan malu merokok di tempat umum jika rokoknya rokok murahan, jadi kalau mau merokok harus cari tempat yang sepi, beda jika rokoknya merk mahal. Dengan santainya, kebul-kebul di tempat umum. 2. Hentikan kebiasaan menunggu atau diam tanpa aktifitas. Biasanya para perokok suka membunuh waktu luangnya dengan merokok. Begitu tak ada kegiatan, langsung deh buka tuh bungkus rokoknya. Nah, untuk itulah selalu isi waktu luang dengan kesibukan. 3. Biasakan merokok sambil minum, entah kopi atau es. Jika sudah terbiasa merokok ditemani kopi atau es, maka kalau tak ada minuman merokok pun malas. 4. Jika kebelet merokok tundalah beberapa menit sampai keinginan itu hilang. Kalau masih ingin merokok, tariklah napas dalam-dalam melalui mulut, lalu keluarkan secara perlahan dengan menyempitkan bibir Anda. Ulangi 5-10 kali. 5. Cobalah membawa permen mint di saku. Kalau rasa ingin merokok muncul, cobalah emut permen yang ada di saku anda. Diharapkan, permen dapat mengurangi ketagihan akan rokok. 6. Beritahu orang di sekeliling anada kalau anda berniat berhenti merokok. Beritahu teman, keluarga dan lain lain kalau tekad anda untuk berhenti merokok sudah bulat. Jadi, selain mereka yang masih merokok merasa malu merokok di depan anda, juga akan mendapat support yang membuat anda merasa tidak sendirian sehingga muncul power yang luar biasa untuk mewujudkan keinginan anda itu. 7. Bergaullah dengan orang-orang yang telah berhasil berhenti merokok. Diharapkan anda akan bisa share tips-tips terampuh dari mereka untuk berhenti merokok. 8. Pindahkan semua barang-barang yang berhubungan dengan rokok. Barang seperti asbak, korek api hanya akan mengingatkan untuk merokok. 9. Jangan pedulikan provokasi orang lain. Jika anda termasuk perokok yang hanya buat gaya-gayan atau takut dibilang banci oleh temanmu. Yakinlah, bahwa kamu itu pria sejati. Bayangkan, jika karena merokok kemudian mereka terkena impotensi di usia muda sedang kamu yang tidak merokok sampai umur di atas 70 tahun masih greng. Siapa yang pria sejati coba? 10. Cobalah introspeksi diri. Tanya dirimu sendiri, apa yang sudah anda dapatkan dengan merokok. Renungkan satu persatu untung ruginya dari merokok tersebut. 11. Semuanya kembali pada diri kita sendiri. 2. Kunci jawaban. a. Pengertian Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa lebih jantan. Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang di sekitar perokok yang bukan perokok. b. Unsur-unsur dalam rokok meliputi: 1. Tar Tar mengandung sekurang-kurangnya 43 bahan kimia yang diketahui menjadi penyebab kanker (karsinogen). Bahan seperti benzopyrene yaitu sejenis policyclic aromatic hydrocarbon (PAH) telah lama disahkan sebagai penyebab kanker. 2. Nikotin

Seperti najis dadah heroin, amfetamin dan kokain, bertindak balas di dalam otak dan mempunyai kesan kepada sistem mesolimbik yang menjadi penyebab utama ketagihan. Nikotin turut menjadi punca utama risiko serangan penyakit jantung dan strok. Hampir satu perempat pasien penyakit jantung adalah karena kebiasaan merokok. 3. Karbon Monoksida adalah gas beracun yang biasanya dikeluarkan oleh knalpot kendaraan. Apabila racun rokok itu memasuki tubuh manusia , akan membawa kerusakkan pada setiap organ yang dilaluinya, bermula dari hidung, mulut, tenggorokan, saluran pernafasan, paruparu, saluran darah, jantung, organ reproduksi, sehinggalah ke saluran kencing dan kandung kemih , yaitu apabila sebahagian dari racun-racun itu dikeluarkan dari badan dalam bentuk air seni. c. Bahaya rokok meliputi: 1. CO, Tar, dan Nikotin tersebut berpengaruh terhadap syaraf yang menyebabkan : a. Gelisah, tangan gemetar (tremor) b. Cita rasa / selera makan berkurang c. Ibu-ibu hamil yang suka merokok dapat kemungkinan keguguran kandungannya 2. Tar dan Asap Rokok Tar dan asap rokok merangsang jalan napas, dan tar tersebut tertimbun disaluran itu yang menyebabkan : a. Batuk-batuk atau sesak napas b. Tar yang menempel di jalan napas dapat menyebabkan kanker jalan napas, lidah atau bibir 3. Nikotin Nikotin merangsang bangkitnya adrenalin hormon dari anak ginjal yang menyebabkan : a. Jantung berdebar-debar b.Meningkatkan tekanan darah serta kadar kholesterol dalam darah, erat dengan terjadinya serangan jantung 4. Gas CO (Karbon Mono Oksida) Gas CO juga berpengaruh negatif terhadap jalan napas dari pembuluh darah. Karbon mono oksida lebih mudah terikat pada hemoglobin dari pada oksigen Oleh sebab itu, darah orang yang kemasukan CO banyak, akan berkurang daya angkutnya bagi oksigen dan orang dapat meninggal dunia karena keracunan karbon mono oksida. Pada seorang perokok tidak akan sampai terjadi keracunan CO, namun pengaruh CO yang dihirup oleh perokok dengan sedikit demi sedikit, dengan lambat namun pasti akan berpengaruh negatif pada jalan napas dan pada pembuluh darah. d. Efek rokok dari segi kesehatan, ekonomi & lingkungan a. Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dsb. b. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya dari pada polusi di jalanan raya yang macet. c. Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas. d. Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin, sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok. Rokok dengan merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari luar negeri, sehingga uang yang dibelanjakan perokok sebagaian akan lari ke luar negeri yang

mengurangi devisa negara. Pabrik rokok yang mempekerjakan banyak buruh tidak akan mampu meningkatkan taraf hidup pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok ditutup para buruh dapat dipekerjakan di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan mendatangkan devisa. e. Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum merokok untuk merokok agar merasakan penderitaan yang sama dengannya, yaitu terjebak dalam ketagihan asap rokok yang jahat. Sebagian perokok juga ada yang secara sengaja merokok di tempat umum agar asap rokok yang dihembuskan dapat terhirup orang lain, sehingga orang lain akan terkena penyakit kanker. e. Cara berhenti merokok 1. Belilah merk rokok yang harganya murah dan kualitas pas-pasan. Biasanya kalau orang yang sudah terbiasa merokok dengan rokok enak, dan suatu saat merokok dengan rokok yang tidak enak akan merasa gatal di tenggorokan dan seperti gak ada rasa di lidah, hambar. Diharapkan ini dapat mengurangi intensitas merokok. Selain itu, biasanya orang akan malu merokok di tempat umum jika rokoknya rokok murahan, jadi kalau mau merokok harus cari tempat yang sepi, beda jika rokoknya merk mahal. Dengan santainya, kebul-kebul di tempat umum. 2. Hentikan kebiasaan menunggu atau diam tanpa aktifitas. Biasanya para perokok suka membunuh waktu luangnya dengan merokok. Begitu tak ada kegiatan, langsung deh buka tuh bungkus rokoknya. Nah, untuk itulah selalu isi waktu luang dengan kesibukan. 3. Biasakan merokok sambil minum, entah kopi atau es. Jika sudah terbiasa merokok ditemani kopi atau es, maka kalau tak ada minuman merokok pun malas. 4. Jika kebelet merokok tundalah beberapa menit sampai keinginan itu hilang. Kalau masih ingin merokok, tariklah napas dalam-dalam melalui mulut, lalu keluarkan secara perlahan dengan menyempitkan bibir Anda. Ulangi 5-10 kali. 5. Cobalah membawa permen mint di saku. Kalau rasa ingin merokok muncul, cobalah emut permen yang ada di saku anda. Diharapkan, permen dapat mengurangi ketagihan akan rokok. 6. Beritahu orang di sekeliling anada kalau anda berniat berhenti merokok. Beritahu teman, keluarga dan lain lain kalau tekad anda untuk berhenti merokok sudah bulat. Jadi, selain mereka yang masih merokok merasa malu merokok di depan anda, juga akan mendapat support yang membuat anda merasa tidak sendirian sehingga muncul power yang luar biasa untuk mewujudkan keinginan anda itu. 7. Bergaullah dengan orang-orang yang telah berhasil berhenti merokok. Diharapkan anda akan bisa share tips-tips terampuh dari mereka untuk berhenti merokok. 8. Pindahkan semua barang-barang yang berhubungan dengan rokok. Barang seperti asbak, korek api hanya akan mengingatkan untuk merokok. 9. Jangan pedulikan provokasi orang lain. Jika anda termasuk perokok yang hanya buat gaya-gayan atau takut dibilang banci oleh temanmu. Yakinlah, bahwa kamu itu pria sejati. Bayangkan, jika karena merokok kemudian mereka terkena impotensi di usia muda sedang kamu yang tidak merokok sampai umur di atas 70 tahun masih greng. Siapa yang pria sejati coba? 10. Cobalah introspeksi diri. Tanya dirimu sendiri, apa yang sudah anda dapatkan dengan merokok. Renungkan satu persatu untung ruginya dari merokok tersebut. 11. Semuanya kembali pada diri kita sendiri.

Mengetahui Pembimbing

Cimahi, 25 Juni 2012 Praktikan

(Tri Sulastri,Dra.,M.Kes)

(Lutfiana Mubarok)

You might also like