You are on page 1of 5

Alat Musik Manca Negara Asia

1. Balalaika Balalaika merupakan alat musik tradisional Rusia yang sudah ada sejak 350 tahun lalu. Alat musik tradisional ini berbentuk segi tiga. Sebagian besar memiliki tiga senar, namun ada pula yang memiliki empat senar. Balalaika dibuat dalam enam ukuran. Ukuran terbesar harus diletakkan di tanah saat dimainkan. Asal alat musik ini adalah dari suku Tatar (atau Tartar) yang tinggal di Rusia tengah dan menjadi populer mulai 1700-an. Balalaika memainkan lagu-lagu rakyat Rusia dan mengiringi tarian-tarian tradisional.

2. Gayageum Gayageum adalah alat musik petik tradisional Korea yang berupa kecapi dengan 12 senar. Alat musik ini diciptakan raja ke-6 dari Kerajaan Gaya, yakni Gasil. Gayageum kemudian disebarkan ke Kerajaan Silla dan masih dimainkan hingga kini. Gayageum telah mengalami banyak modifikasi. Gayageum modern merupakan hasil modifikasi dari akhir Dinasti Joseon pada abad ke-19, dan sering kali dinamakan sanjo gayageum. Gayageum yang dimodernkan memunyai jumlah senar lebih banyak, yakni 13, 17, 18, 21, 22, atau 25 buah yang terbuat dari nilon. Di Korea Utara, gayageum bersenar 21 lebih banyak dimainkan.

3. Birimbau Birimbau merupakan alat musik tradisional dari Brasil yang digunakan dalam jogo atau permainan dalam capoeira. Beberapa bagian dari birimbau adalah kabasa, dobra, dan vagante. Dalam memainkannya, birimbau biasanya dilengkapi dengan satu alat musik lagi yang disebut dengan kasisi. Alat musik lain yang digunakan dalam permainan jogo adalah atabaki.

4. Vuvuzela Vuvuzela atau biasa disebut lepatata adalah sebuah alat musik tiup khas Afrika Selatan. Alat musik ini menjadi populer saat penyelenggaraan Piala Dunia FIFA 2010 lalu. Alat musik ini memiliki panjang sekitar 65 cm dan menghasilkan tekanan suara hingga 127 desibel.

5. Aulos Aulos adalah alat musik tiup tradisional asal Yunani-Romawi. Aulos juga ditemukan di daerah Mesir dan sekitarnya. Alat musik ini terbuat dari kayu. Bentuknya terdiri atas dua buah tabung seruling yang disatukan dan memiliki empat atau lima lubang nada. Alat ini sulit untuk dimainkan karena memiliki dua buluh yang disatukan.

6. Tumpong Tumpong adalah seruling yang berasal dari Filipina. Tumpong memiliki lima lubang, satu di bagian atas dan empat di bagian bawah. Tumpong sering dimainkan dalam acara pada malam hari. Alat musik ini terbuat dari bambu dan bentuknya sama dengan seruling bambu lainnya.

7. Washint Alat musik ini berasal dari Etiopia. Bentuknya hampir sama dengan recorder. Washint terbuat dari kayu atau rotan. Alat musik ini biasa dimainkan secara solo. Namun, pada 1963, alat musik ini sudah digunakan dalam permainan orkestra Etiopia.

8. Bagpipe Alat musik khas Skotlandia ini dimainkan dengan cara ditiup. Namun, berbeda dengan seruling, bagpipe memiliki satu tabung untuk menyimpan udara, sementara lubang seruling berjumlah lima buah.

9. Geomungo Geomungo atau hyeon-geum ("kecapi hitam") adalah sebuah kecapi tradisional dari korea. Geomungo dimainkan sambil duduk. Senarnya dipetik menggunakan tongkat bambu kecil suldae dengan tangan kanan, sementara tangan kiri menekan senar untuk menghasilkan nada. Tipe nada yang dimainkan untuk musik tradisional Korea adalah D#/Eb, G#/Ab, C, A#/Bb, A#/Bb, dan A#/Bb satu oktav lebih rendah daripada nada tengah. Geomungo dimainkan pada saat pementasan solo (sanjo) atau dengan alat musik lain. Suara nada yang dihasilkan Geomungo dianggap lebih "maskulin" dibanding alat musik petik gegayume yang dianggap lebih feminin; namun keduanya dimainkan baik oleh pria maupun wanita.

10. Haegeum Haegeum adalah jenis alat musik gesek tradisional yang berasal dari korea. Haegeum adalah jenis rebab yang diadaptasikan dari rebab Cina dan masih sejenis dengan erhu, xiqin, dan erzian.Jenis haegeum yang bersenar 4 dinamakan sohaegeum adalah jenis haegeum yang sudah dimodifikasi dan populer di Korea Utara.

11. Taepyeongso Taepyeongso adalah alat musuk tradisional korea. Berupa suling seperti terompet, dinamakan juga hojeok, nalnari, atau swaenap. Bentuk badan kerucut yang terbuat dari kayu keras, mulut dan corong terbuat dari kuningan. Pada mulut diselipkan dengan lidah getar (reed) untuk menghasilkan suara yang keras dan tinggi.Suara taepyeongso bersifat metal, berlawanan dengan alat musik tiup yang terbuat dari bambu.

You might also like