You are on page 1of 23

Tes tes biokimia

Kegunaan tes tes biokimia


1.

2. 3. 4.

u/ melihat met bakteri thp KH & zat lain yg berhub. Met bakteri thp protein & as amino Met lemak oleh bakteri Enzim-enzim yg dihasilkan oleh bakteri

Tes oksido-fermentasi
Tujuan: lihat pemecahan KH dlm keadaan aerobik/oksidatif a/ anaerobik/fermentatif Cara: 1. Bakteri ditanam pd 2 medium semisolid medium OF. Berisi glukosa & bromotymol blue dgn indikator pH jadi kuning bila pH asam 2. Bgn atas 1 medium ditutup parafin cair( u/ anaerob) lainnya biar terbuka (aerob) 3. Diinkubasi semalam 35oC

Hasil : positif bila jadi kuning ada pemecahan glukosa, bl neg. lanjutkan sp 4 hr baru bilang neg. Oksidatif tabung terbuka jadi kuning, yg tertutup tak berubah Fermentatif; kedua tabung jadi kuning Non-oksidatif: kedua tabung tak berubah selama 4 hr. Contoh: P aeruginosa: oksidatif u/ glukosa, non-fermentatif u/ maltosa; Alkaligenes faecalis, non-oksidatif u/ glukosa & maltosa Note: Tes OF hanya u/ basil yg tak meragikan gula-gula sbg pengganti tex peragian gula-gula dgn medium TSI

Tes peragian gula-gula


Tujuan: melihat kemampuan bakteri meragikan gulagula t3 dgn hasilkan asam & gas a/ asam saja. Cara01 Bakteri ditanam dlm medium cair ada pepton dr salah satu gula: glukosa, laktosa, sukrosa, maltosa mannitol. Indikator pH phenol red jadi kuning bl asam Tabung durham u/ tanda ada gas. Hasil: pos; ada peragian KH warna jadi kuning Neg. tak ada peragian KH, warna tetap merah.

Tes peragian gula-gula02


Cara02 Bakteri ditanam TSI medium dgn tusuk ke butt & oles pd slant, ada 3 KH: glukosa, laktosa, sukrosa, FeCL, As amino dgn gugus sulfur. Indikator pH phenol red jadi kuning bl asam Pecah dan terangkat agar u/ tanda ada gas. Hasil: Alkali/asam; ada peragian KH scr fermentasi; butt kuning (asam) slant merah (alkali) Asam/asam; ada peragian KH scr aerobik/anaerobik slant & butt kuning (asam/asam) Alkali/alkali; tak ada perubahan tetap merah (alkali)

Tes methyl red


Tujuan: melihat dihasilkan asam stabil pd pemecahan glukosa Cara: Tanam bakteri pd medium MR-VP yg ada pepton & glukosa. Inkubasi 1-2 hr 35oC kmd tetesi Methyl red. Hasil: pos; dihasilkan asam stabil (merah) E coli Neg.; tak dihasilkan asam stabil (kuning)enterobacter cloacae

Tes Voges-Proskauer
Tujuan: melihat dihasilkan asam tidak stabil dr pecahan glukosa, shg mudah terurai jadi alkohol kmd jadi acetyl methyl carbinol a/ 2,3 butylene glycol Cara: bakteri ditanam dlm medium MR-VP inkubasi 1-2 hr kmd tambah alfa naftol 5% kmd beberapa saat dgn potasium hidroksida (KOH) 40% Hasil: pos; cincin merah diantara lap. Alfa naftol dan KOH artinya ada acetyl methyl carbinol krn terbtk asam tak stabil dr peragian glukosa enterobacter cloacae Neg. tak ada cincin merah---E coli

Tes Hidrogen-Sulfida (H2S)


Tujuan: melihat dihasilkan a/ tidak H2S dr pemecahan asam amino oleh bakteri Cara: bakteri ditanam pd medium TSI a/ SIM yg ada asam amino dgn gugus sulfur, ferro chlorida lalu inkubasi semalam Hasil: pos; ada H2S dgn terbtk FeS (hitam) hasil ikatan antara H2S dan FeCl2Proteus vulgaris Neg.; tak ada perub (tak ada hitam)shigella sonnei

Tes Indol
Tujuan: melihat kemampuan bakteri hasilkan indol hsl pecahan tryptofan (asam amino lain) yg ada dlm pepton Cara:bakteri ditanam medium TSI a/ SIM yg ada tryptofan & FeCl2. tes ini u/ pembentukan H2S dan motility bakteri. Inkubasi semalam & tetesi lar. Kovac pd permukaan medium. Hasil: pos; reagensia jadi merah--- E coli Neg. Reagensia tetap coklat muda--- enterobacter cloacae

Tes penggunaan sitrat


Tujuan: melihat kemampuan bakteri gunakan sitrat sbg sumber energi Cara: bakteri ditanam pd medium citrat, sbg sumber karbon & energi, bromotymol blue indikator pH kmd inkubasi semalam 35oC Hasil: pos; ada tumbuh bakteri pd slant agar pH medium berubah hijau jadi biru.kleb aeroginosa Neg. ; tak ada pertumb pd slant hijau tetapE coli

Tes Dekarboksilase
Tujuan: melihat bakteri bisa membentuk amin dr asam amino dgn rx dekarboksilase. Cara: bakteri ditanam dlm butt & slant medium yg ada asam amino: lysine, arginine a/ ornithine. Inkubasi semalam periksa sp 4 hr. Mis. Tanam pd Lysin Iron Agar (LIA) ada pepton, ekstrak yeast, lysine, glukose iron citrate, bromcresol purple indokator agar.

Hasil: pos; jadi ungu, krn dekarboksilase hanya pd pH asam, jg dipakai u/ melihat bakteri bisa meragikan glukosa Neg. tetap kuning, tapi bl inkubasi lama terj alkalisasi shg indikator jadi ungu. LIA bisa melihat H2S juga ada warna hitam pd agar (FeS2)

Tes urease
Tujuan: melihat bakteri bisa hasilkan urease a/ tidak Cara: bakteri ditanam pd medium urease yg ada urea dgn neutral red sbg indikator pH inkubasi & baca hasilnya Hasil: pos; warna jadi merah krn pH jadi alkalis akibat tbtk ammonia dr urea dgn bantuan enzim urease. proteus vulgaris Neg. warna pH indikator tak berubah jadi merah---E coli

Tes phenilalanine diaminase


Tujuan: menunjukkan terjadinya diaminase dr phenilalanine shg dihasilkan phenylpiruvic acid. Prinsip tes: alfa keto acid berx dgn ferri chlorida btk warna hijau (phenylpiruvic acid) Cara: 1. Siapkan reagen ferri chlorida 2. Tanam bakteri pd agar miring yg ada kandungan phenylalanine lalu inkubasi 3. Tetesi 5 tetes reagen dlm biakan bakteri pd agar 4. Goyangkan shg rx lebih intensif 5. Bila ada warna hijau berarti ada phenylpyruvic acid yg akan hilang dlm 10 mnt Kontrol pos P vulgaris Neg. E coli

Tes Oksidase
Tujuan: melihat bakteri yg dites hasilkan oksidase atau tidak Cara01: ambil sdkt koloni gosokkan pd kertas saring yg sebelumnya dibasahi dgn lar tetramethyl p diamine dihydrochloride Pos; warna reagen jadi ungu tua dlm 5 mnt Neg. ; tak berubah warna reagen

Tes Oksidase02
Cara02: tetesi koloni yg dicurigai dgn lar tetramethyl p diamine dyhydrochloride Pos; koloni berubah warna mula-mula merah muda pelan-pelan jadi ungu tua Neg. ; koloni tak berubah Note: segera buat pd saat koloni merah muda (bakteri masih hidup) ungu tua (sudah mati) Kontrol pos; P aeruginosa Neg. E coli

Tes katalase
Tujuan: melihat apakah bakteri yg dites hasilkan enzim katalase a/ tidak Cara: biakkan bakteri pd medium cairan a/ pd agar miring kmd tetesi H2O2 5% Hasil; pos; ada terbtk gel udara S aureus H2O2--- H2O + CO2 Neg. tak ada gel udara--- St. faecalis

Tes Koagulase
Tujuan: melihat bakteri yg dites hasilkan koagulase a/ tidak Cara 01 Masukkan dlm 1 tab rx steril 1 ml biakan bakteri yg akan dites & tambahkan 1 ml plasma steril inkubasi 4 jam 36oC kmd lihat hasilnya.

Cara 02: buat suspensi tebal bakteri yg akan dites dlm lar grm fisiologis steril, kmd tambah 1 ml plasma steril inkubasi 4 jam & baca hasilnya Cara 03: buat suspensi di atas kaca benda & tetesi dgn plasma goyang pelan dan perhatikan hasilnya

Hasil tes: Positif: terjadi koagulase--- S aureus Negatif: tak terjadi koagulase---S epidermidis

Tes kepekaan antibiotik


Guna: 1. Pedoman dlm memilih AB tepat u/ terapi 2. Pola kepekaan bakteri t3 thp AB Rutin mnt Kirby and Bauer (tes difusi) gunakan disc (cakram) dgn konsentrasi sesuai standar NCCLS USA

Tes kepekaan antibiotik


Cara: Suspensi bakteri steril nacl 0.9% sesuai Mc Farland 0.5; diambil dgn kapas lidi steril , dioles merata pd medium u/ tes kepekaan, cakram AB diletakkan mendatar, inkubasi semalam 35oC, diukur zona hambatan dgn kaliper u/ masing AB & sesuaikan dgn standar dr NCCLS apakah resisten atau sensitif.

You might also like