Professional Documents
Culture Documents
1. Latar Belakang
Karya ilmiah atau tulisan ilmiah adalah karya seorang ilmuwan (yang berupa hasil pengembangan) yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni yang diperolehnya melalui kepustakaan, kumpulan pengalaman, penelitian dan pengetahuan orang lain sebelumnya. Karya ilmiah merupakan pernyataan sikap ilmiah peneliti dalam penggunaan sumber daya (uang, alat, bahan) yang digunakan dalam penelitian. Hampir setiap perguruan tinggi menerbitkan pedoman penulisan makalah dan skripsi yang disesuaikan dengan keperluan lembaga pendidikan masingmasing. Namun sebagian mahasiswa masih belum mengetahui tentang perbedaan dari makalah dan skripsi serta karya tulis lainnya. Sehingga mahasiswa tidak dapat membedakan sistematika penulisan skripsi dengan sistematika penulisan makalah. Untuk itulah diperlukannya sistematika penulisan makalah yang baik dan benar, dengan merangkum berbagai sumber sehingga menjadi satu pedoman yang tepat yang dapat digunakan oleh mahasiswa dalam menyusun makalah sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penulisan
lainnya.
3.3 Menjelaskan sistematika penulisan makalah.
4. Manfaat Penulisan 4.1 Sebagai tuntunan akademik bagi mahasiswa dalam menyusun makalah yang
tinggi.
BAB II PEMBAHASAN
Menurut guru besar bidang kewarganegaraan, Dr. H. Endang Danial AR., M.Pd., karya ilmiah adalah berbagi macam tulisan yang dilakukan oleh seorang atau kelompok dengan menggunakan tata cara ilmiah, yaitu suatu system penulisan yang didasarkan pada system, makalah, tujuan, teori, dan data dalam memberikan alternatif pemecahan maslaah tertentu. Untuk membuat sebuah makalah dibutuhkan sebuah aturan penulisan yang tergabing dalam sistematika penulisan makalah. Makalah adalah satu bentuk karya tulis ilmiah yang membahas suatu masalah berdasarkan penyelidikan, pengamatan, pengumpulan data, yang didapat dari suatu penelitian, baik penelitian lapangan, tes laboratorium, maupun kajian pustaka. Makalah memiliki aturan dalam penulisannya, karena yang akan ditulis itu adalah sebuah karya ilmiah, sehingga penulisannya harus menggunakan bahasa yang ilmiah. Sistematika penulisan makalah adalah salah satu hal yang sangat penting dan harus kita perhatikan sebelum membuat makalah. Meskipun setiap bidang ilmu bisa dijabarkan dalam sebuah makalah, bukan berarti semua makalah itu dibuat seragam. Sistematika penulisan makalah yang sama itu hanya kerangkanya saja, dari segi isi dan cara penyampaian tidaklah sama. Makalah
berfungsi untuk memberikan uraian konsep dalam sebuah ilmu yang dibuat secara sistematis. Terkadang materi yang disampaikan di perguruan tinggi sifatnya hanya memberikan jabaran secara teoritis saja. Melalui makalah, materi yang teoritis tersebut diuraikan kembali berdasarkan kesesuaian yang ada antara teori dengan aspek praktisnya. Dengan kata lain, membuat makalah berarti memperjelas penyampaian dari teori, sehingga kita mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam. Oleh karena itu setiap iperguruan tinggi selalu memberikan tugas makalah sebagai pembalajaran bagi mahasiswa
Ada beberapa jenis karya ilmiah yang biasa ditulis orang. Di samping makalah dan skripsi, kita sering mendengar nama lain yang sekerabat dengan itu, seperti kertas kerja, laporan penelitian, tesis, dan disertasi. Istilah-istilah ini dipakai untuk memberikan nama suatu karya tulis yang bersifat ilmiah. Semua jenis karya itu selalu suatu hasil kegiatan penelitian tentag suatu pokok maslah berdasarkan data dan fakta di lapangan. Karya-karya ilmiah seperti itu sudah pasti itu sudah pasti disusun berdasarkan metode ilmiah yang menyajikan suatu topic secara sistematis dan dilengkapi dengan fakta dan data yang sahih dengan menggunakan bahasa yang khas. Dengan demikian, setiap pembaca karya ilmiah tidak dapat menyalahkan atau menentang isi karya ilmiah yang berdasarkan fakta dan data yang akurat.
Kertas kerja, seperti halnya makalah, adalah juga karya tulis ilmiah yang menyajikan sesuatu berdasarkan data dari lapangan yang bersifat empirisobjektif. Analisa dalam kertas kerja lebih serius daripada analisis dalam makalah. Kertas kerja ditulis untuk disajikan dalam suatu seminar atau lokakarya. Jadi, tujuan utamanya untuk dipresentasikan dalam pertemuan ilmiah. Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan penelitian langsung (observasi lapangan) maupun penelitian tidak langsung (studi kepustakaan). Skripsi biasanya ditulis untuk melengkapi syarat guna memeperoleh gelar diploma atau sarjana dan penyusunannya dibimbing oleh dosen atau tim yang ditunjuk oleh suatu lembaga pendidikan tinggi. Dengan demikian, data atau fakta boleh didasarkan pada pengalaman empiris, hasil kerja lapangan (fieldwork) atau diperoleh dari data kepustakaan. Tesis adalah karya ilmiah yang sifatnya lebih mendalam daripada skripsi. Tesis akan mengungkapkan pengetahuan yang baru diperoleh dari penelitian sendiri. Karya tulis ini akan memperbincangkan pengujian terhadap satu hipotesis atau lebih. Dengan kata lain, tesis adalah karya tulis yang membahas suatu pernyataan atau teori yang didukung sejumlah argumen yang dapat dipertanggungjawabkan. Tesis ditulis untuk melengkapi ujian sarjana strata dua. Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih dengan analisa yang terperinci. Dalil yang dikemukakan biasanya dipertahankan oleh penulisnya
5
dari sanggahan-sanggahan senat guru besar / penguji suatu pendidikan tinggi. Disertasi ini berisi suatu temuan penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal. Ringkasannya, disertasi adalah karya ilmiah yang mengemukakan satu atau beberapa dalil disertai pembuktian berdasarkan data dan fakta yang diamatinya. Disertasi ditulis untuk memperoleh gelar doktor. Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data dilapangan yang bersifat empiris objektif. Makalah menyajikan masalah dengan melalui proses berfikir deduktif atau induktif. Makalah disusun, biasanya, untuk melengkapi tugas-tugas ujian mata kuliah tertentu atau untuk memberikan saran pemecahan tentang suatu masalah secara ilmiah. Makalah menggunakan bahasa yang lugas dan tegas. Jika dilihat bentuknya, makalah bentuk paling sederhana diantara karya tulis ilmiah yang lain. Di samping itu, makalah dapat merupakan karya tulis tentang suatu pokok persoalan yang tujuan utamanya untuk menerbitkan dalam suatu majalah.
Seperti halnya karya tulis ilmiah yang lain, makalah juga memiliki sistematika penulisan. Sistem penulisan karya ilmiah itu mencakup: bentuk karya ilmiah; dan bagian-bagian karya ilmiah; Sedangkan bentuk karya ilmiah mencakup: bahan yang digunakan; perwajahan; dan penomoran halaman. Pembicaraan bagian-bagian karya ilmiah mencakup: judul karya ilmiah; judul bab-bab dalam karya ilmiah; judul anak bab, judul label, grafik, bagan, gambar; daftar pustaka; dan lampiran. Secara umum, struktur makalah terdiri dari :
6
Perwajahan makalah adalah tata letak unsur-unsur makalah serta aturan penulisan unsur-unsur tersebut. Unsur-unsur tersebut antara lain adalah:
3.1.1 Kertas pola ukuran
Kertas yang biasa digunakan pada makalah adalah kertas HVS berukuran A4 (21 x 30 cm) berat 70 gram. Sedangkan margin (batas kertas) yang digunakan dalam pembuatan makalah adalah sebagai berikut :
1. Rata atas : 3 cm 2. Rata bawah : 3 cm 3. Rata kanan : 3 cm 4. Rata kiri : 3 cm 3.1.2 Pengetikan huruf, perkataan, dan alinea
Mengenai pengetikan huruf, perkataan atau alinea untuk makalah adalah sebagai berikut:
1. Makalah ditulis menggunakan jenis huruf Times New Roman atau
Begitu juga dengan jarak antar alinea adalah dua spasi. Sedangkan untuk jarak antar anak bab diberi jeda satu baris.
diketik di sudut kanan atas halaman 2 cm dari tepi atas dan 3 cm dari tepi kanan.
3.1.3 Penomeran 1. Angka yang digunakan dan letak penomeran a.
Angka romawi kecil (i, ii, iii, iv), untuk memberi nomor halaman judul, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, dan daftar grafik.
naskah mulai bab pendahuluan sampai dengan halaman terakhir dan untuk menomori tajuk bab pendahuluan, tajuk bab tinjuan pustaka, tajuk bab simpulan.
2. Penomeran Anak Bab
Anak bab dan sub anak bab dinometri dengan angka arab sistem digital. Angka terakhir dalam digital tidak diberi titik dan angka digital tidak lebih dari 3 angka, sedangkan penomeran selanjutnya menggunakan 1,2,3 kmudian a,b,c dan seterusnya, selanjutnya 1), 2), 3), selanjutnya a), b), c) dan seterusnya.
Dalam bagian ini, terdiri dari judul, logo kampus/universitas, data lengkap penulis, jurusan, fakultas, kota, dan tahun kapan makalah di buat. Untuk len\bih jelasnya perhatikan contoh cover makalah berikut :
8
3 cm
4 spasi 4 cm
Logo
3 cm
4 spasi
3 cm
3 cm
Pada penyusunan makalah yang ditujukan untuk sebuah seminar maupun lomba, keberadaan abstrak akan membantu audiens atau juri untuk mendapat gambaran singkat tentang isi dari makalah. Abstrak ditulis singkat namun dapat menggambarkan isi makalah dengan cukup jelas.
10
Kata kunci terdiri dari beberapa kata penting yang dapat membawa pembaca pada gambaran sekilas isi makalah. Jika makalah ditujukan untuk publikasi secara online, keberadaan kata kunci (keyword) yang tepat akan mempermudah membawa mereka menemukan makalah yang dicari.
Biasanya diawali dengan kalimat puji-pujian kepada Allah SWT atau kepada Tuhan, gambaran sedikit mengenai makalah, ucapan terima kasih, dan terakhir biasanya terdapat harapan penulis ataupun permintaan sumbangsih saran dan kritik.
Untuk membuat daftar isi yang lengkap, analisis masalah harus satu bab, dimuat semua hal yang terdapat didalam keseluruhan makalah secara sistematis meliputi bab, sub bab, serta bagian yang lebih kecil lagi. Dianjurkan khusus daftar isi menggunakan satu spasi.
Dalam makalah, bagian BAB I merupakan bab pendahuluan yang secara umum berisi tentang gambaran umum tentang makalah, nasalah yang akan di bahas, latar belakang dalam mengangkat permasalahan tersebut. Adapun struktur pada BAB I ini meliputi :
11
3.5.1 Latar belakang, berisi alasan mendasar pemilihan topik. Dapat berupa
paparan teoritis maupun paparan praktis, tetap tidak melibatkan alasan yang bersifat pribadi atau alasan subjektif
3.5.2 Masalah atau topik bahasan, berisi intisari topik yang ingin dibahas,
Pada bagian ini membahas secara tuntas permasalahan yang diangkat pada BAB I. Pada bagian ini adalah bagian dari isi sesungguhnya dari makalah. Dalam bagian pembahasan, harus dipaparkan fakta-fakta yang memperkuat topik makalah. Pembahasan juga harus berisi kajian referensi beberapa/banyak penulis yang mendukung gagasan yang disampaikan dalam makalah. Pada bagian ini pula, asumsi pribadi harus diminimalkan. Artinya asumsi yang dibuat harus ada kajian literatur maupun referensi sebelumnya.
12
Sebagaimana dalam karya ilmiah lain, pada sistematika penulisan makalah, sub bab penutup terdiri dari simpulan. Simpulan disusun berdasarkan isi bukan berdasarkan pendahuluan. BAB III terdiri dari :
3.7.1 Kesimpulan, berisi intisari dari hasil pembahasan dalam kalimat yang
membuat
makalah. Referensi rujukan dapat berupa buku-buku, jurnal, skripsi, data dari internet dan lain sebagainya. Dalam membuat daftar pustaka juga harus memperhatikan
sistematika penulisan makalah untuk daftar pustaka. Daftar pustaka atau daftar refrensi ini sangat penting untuk menunjang kelengkapan dan keidentikan materi makalah. Kaidah atau aturan penulisan daftar pustaka yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut:
3.8.1 Buku oleh satu pengarang
Bambang Riyanto .(1984). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan Edisi Kedua. Yogyakarta: Yayasan Badan Penerbit Gajah Mada
13
Cohen, Morris R., dan Ernest Nugel .(1939). An Introduction to Logic and Scientific Method. New York: Harcourt, Brace & Co.
3.8.3 Buku oleh tiga pengarang atau lebih
Notoatmojo, Soekidjo .(1993). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Riena Cipta ________ .(1997). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Riena Cipta
3.8.5 Buku tanpa pengarang
Authors Guide .(1975). Englewood Cliffs: Prentice-Hall Undang-Undang RI No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan , .(1992). Penerbit Handayani
3.8.6 Buku oleh lembaga, pemerintah, dan orgaisasi lain
R.I., Majelis Musyawarah Rakyat Sementara .(1966). Hasil-hasil Sidang Umum ke-IV tahun 1966. Jakarta: Departemen Penerangan R.I
3.8.7 Surat kabar 1. Artikel tanpa nama penulis
Alen, Maury A Growing Union New York Post, March 20 . 1998. P.4
14
Iriani Soejono .(1976). Distribusi Pendapatan di Pedesaan Padi Sawah di Jwa Tengah, Prisma 1
3.8.9 Hasil Penelitian
Faisal Kasryono et. al. .(1991). Perkembangan Institusi dan Pengaruhnya Terhadap Distribusi Pendapatan dan Penyerapan Tenaga Kerja. Studi Kasus di Empat Desa di Jawa Barat. Bogot: Studi Dinamika Pedesaan
3.8.10 Bahan tidak diterbitkan (Mimeographed)
Ida Triwahyuni .(1994). Pentingnya analisis Umur Piutang dalam Hubungannya dengan Pengendalian Outstanding freight di Divisi Feeder PT. Samudra IndonesiaSurabaya.Skripsi Sarjana tak diterbitkan.
3.8.12 Artikel dalam ensiklopedia
Banta,
Encyclopedia
Britanica
3.8.13 Wawancara
Burrows, Dr. Lewis. Personal Inteview in New York City Hospital, N.Y., 3 juni 1996
3.8.14 Terjemahan dari pengarang lain
Klinchin, A.I. (1957). Mathernatical Foundations of Information Theory, diterjemahkan oleh Silverman, R.A. dan Firedman, M.D. New York: Dover
15
3.8.15 Internet
Ahira, Anne .(2009). Sistematika Penulisan Makalah Sebagai Karya Tulis Ilmiah. [Internet] [Diunduh pada 10 Juni 2013]. Tersedia pada: http:// www. anneahira. com/ sistematika - penulisan makalah.htm
3.10 Lampiran
Berisi hal-hal yang bersifat pelengkap yang dipakai dalam proses penulisan makalah. Seperti data yang berupa angka, grafik, atau deskripsi verbal yang dianggap sangat penting. Bagian ini tidak dimasukkan dalam batang tubuh makalah. Jangan lupa untuk memberi nomor halaman pada bagian lampiran ini.
16
1. Kesimpulan 1.1 Makalah adalah salah satu bentuk karya tulis ilmiah yang membahas suatu
masalah berdasarkan penyelidikan, pengamatan, pengumpulan data, yang didapat dari suatu penelitian, baik penelitian lapangan, tes laboratorium, maupun kajian pustaka.
1.2 Perbedaan makalah dengan karya ilmiah lainnya adalah makalah hanya
memiliki bentuk paling sederhana diantara karya tulis ilmiah yang lain.
1.3 Seperti halnya karya tulis ilmiah yang lain, makalah juga memiliki
sistematika penulisan. mencakup: bentuk makalah; perwajahan; judul makalah; judul bab-bab dalam makalah; judul anak bab; daftar pustaka; dan lampiran.
2. Saran 2.1 Mahasiswa dalam perilaku ilmiahnya harus memahami dan dapat menyusun
makalah yang baku sesuai dengan sistematika penulisan karya tulis ilmiah.
17
DAFTAR PUSTAKA
Ahira, Anne .(2009). Sistematika Penulisan Makalah Sebagai Karya Tulis Ilmiah. [Internet] [Diunduh pada 10 Juni 2013]. Tersedia pada: http:// www. anneahira. com/ sistematika - penulisan - makalah.htm Alimul Hidayat, A.A. (2003). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah . Jakarta: Salemba Medika Setiadi .(2007). Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu Perpustakaan Cyber. (2013). Contoh Daftar Pustaka dari Internet, Makalah, Buku, Jurnal, Surat Kabar, Artikel, Online, Abstrak, Catatan Kaki, Komentar Pribadi, Sistem Vancouver, Cara Penulisan. [Internet] [Diunduh pada 10 Juni 2013] Tersedia pada: http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/06/contohdaftar-pustaka-dari-internet.html Zaenal Arifin, E. (2008). Dasar-Dasar Penulisan Karya Ilmiah Ed.4. Jakarta: Grasindo
18