You are on page 1of 35

REALM ASIA TIMUR

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah


Geografi Regional Dunia
Yang dibimbing oleh Bapak Marhadi Kistiyanto

Disusun oleh:
Wahyu Wardani 106351400649

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGTAHUAN ALAM
JURUSAN GEOGRAFI
April 2009
REALM ASIA TIMUR

A. Pengertian Realm Asia Timur


Realm Asia Timur adalah suatu realm geografis yang unik.Realm ini
terletak di jantung dunia dengan penduduk yang luar biasa besarnya. Pada daerah
pinggiran terletak kekuatan ekonomi nasional kelas dunia. Di sepanjang garis
pantai semenanjung dan pulau-pulu lain merupakan wilayah perkembangan
ekonomi yang sangat pesat, baik di daerah perkotaan maupun di pedesaan.
Dibagian dalam terdapat deretan-deretan pegunungan tinggi di dunia dan daerah-
daerah gurun yang sangat luas.
Asia timur terletak diantara Rusia di Utaranya dan di Selatan Negara-
negara Asia Selatan dan Asia Tenggara. Realm Asia Timur ini membentang dari
daerah gurun di Asia Tengah sampai di Kepulauan Jepang dan Taiwan di kawasan
tepi Pasifik Barat. Daerah Asia Timur merupakan kawasan yang terdepan dalam
transformasi perkembangan ekonomi. Sehingga jutaan penduduk berpindah ke
kota-kota besar, meninggalkan tanah pertanian dan tempat tinggalnya di desa
mencari pekerjaan di proyek-proyek industry besar di kota.

B. Negara-negara Di Asia Timur


Negara-negara berikut terletak di Asia Timur antara lain:
1. Republik Rakyat Cina, kecuali untuk provinsi Qinghai dan daerah otonomi
Xinjiang dan Tibet
2. Jepang
3. Korea Selatan
4. Korea Utara
5. Taiwan
6. Mongolia
7. Hong Kong
Lebih dari 1.500 juta jiwa, atau sekitar 40 persen seluruh penduduk
Asia dan seperempat penduduk dunia tinggal di Asia Timur. Wilayah ini
merupakan salah satu wilayah terpadat di dunia. Kepadatan penduduk Asia
Timur, 230 per km², adalah lima kali rata-rata dunia.
Sejarah Asia Timur, dan juga beberapa bagian dari Asia Tenggara, banyak
dipengaruhi oleh Cina. Misalnya, seluruh negara-negara Asia Timur
menggunakan aksara Cina pada beberapa waktu dalam sejarah mereka.
Daerah Cina, Jepang, dan Korea memiliki sistem tulisan yang berhubungan,
dan bersama disebut CJK atau CJKV dengan pengecualian Vietnam.
1. Cina
Cina ibu kotanya Beijing, Bahasa resmi Mandarin, wilayah total
9.596.960 km² Air (%)2,8%, dengan jumlah penduduk 1.298.847.624 jiwa. Cina
merupakan peradaban tertua di dunia yang masih ada hingga kini. Cina memiliki
sistem penulisan yang konsisten sejak dahulu dan masih digunakan hingga kini.
Banyak penemuan-penemuan penting bersumber dari peradaban Cina kuno,
seperti kertas, kompas, serbuk mesiu, dan materi-materi cetak.
Cina adalah sebuah negara komunis yang terdiri dari hampir seluruh
wilayah kebudayaan, sejarah, dan geografis yang dikenal sebagai China/Cina.
Sejak didirikan pada 1949, RRC telah dipimpin oleh Partai Komunis Cina (PKC).
Sekalipun seringkali dilihat sebagai negara komunis, kebanyakan ekonomi
republik ini telah diswastakan sejak tiga dasawarsa yang lalu. Walau
bagaimanapun, pemerintah masih mengawasi ekonominya secara politik terutama
dengan perusahaan-perusahaan milik pemerintah dan sektor perbankan. Secara
politik, ia masih tetap menjadi pemerintahan satu partai.
RRC adalah negara dengan penduduk terbanyak di dunia, dengan populasi
melebihi 1,3 milyar jiwa, yang mayoritas merupakan bersuku bangsa Han. RRC
juga adalah negara terbesar di Asia Timur, dan ketiga terluas di dunia, setelah
Rusia dan Kanada. RRC berbatasan dengan 14 negara: Afghanistan, Bhutan,
Myanmar, India, Kazakhstan, Kirgizia, Korea Utara, Laos, Mongolia, Nepal,
Pakistan, Rusia, Tajikistan dan Vietnam.
2. Jepang
Jepang adalah sebuah negara di Asia Timur yang terletak di suatu rantai
kepulauan benua Asia di ujung barat Samudra Pasifik. Dengan luas wilayah
377.837 km² air 0,8%, dengan ibu kota Tokyo.
Orang Jepang merupakan sebuah masyarakat yang homogen dari segi suku
dan bahasa, masyarakat Jepang secara etnis dan bahasa (linguistik) adalah
homogen, dengan sedikit penduduk asing yang kebanyakan dari Korea Utara dan
Selatan (1 juta), Okinawa (1,5 juta), China dan Taiwan (0,5 juta), Malaysia (0,5
juta), Filipina (0,5 juta), dan Brazil (250,000), termasuk juga minoritas suku asli
Ainu di Hokkaido. 99% penduduk bertutur bahasa Jepang sebagai bahasa ibu.
3. Korea Selatan
Luas Korea Selatan adalah 99.274 km², lebih kecil dibanding Korea Utara.
Keadaan topografinya sebagian besar bergunung-gunung dan tidak rata.
Pegunungan di wilayah timur umumnya menjadi hulu sungai-sungai besar, seperti
sungai Han dan sungai Naktong. Sementara wilayah barat merupakan bagian
rendah yang terdiri dari daratan pantai yang berlumpur. Di wilayah barat dan
selatan yang terdapat banyak teluk terdapat banyak pelabuhan yang baik seperti
Incheon, Yeosu, Gimhae, dan Busan.
4. Korea Utara
Republik Demokratik Rakyat Korea, lebih dikenal sebagai Korea Utara,
adalah sebuah negara di bagian timur benua Asia, mencakupi bagian utara
Semenanjung Korea. Korea Utara berbatasan dengan Korea Selatan di sebelah
selatan; dengan Republik Rakyat Cina dan sedikit wilayah Rusia di bagian utara.
Penduduk setempat menyebut negara ini Pukchos n.
5. Taiwan
Taiwan adalah suatu propinsi Tiongkok yang terdiri dari kepulauan,
terletak di pinggir tenggara landasan benua Tiongkok. Propinsi Taiwan terdiri dari
sekitar 80 pulau antara lain pulau Taiwan dan pulau-pulau di sekitarnya serta
kepulauan Penghu. Luas total daratnya sekitar 36 ribu kilometer persegi.
Di sebelah utara Taiwan adalah laut Timur, di sebelah timur lautnya
adalah kepulauan Liuqiu, di sebelah timurnya Lautan Pasifik, di sebelah
selatannya Teluk Bashi, dan bertetangga dengan Filipina. Di sebelah baratnya
berhadapan dengan Propinsi Fujian dengan terpisah oleh Selat Taiwan, jarah
paling dekat dengan daratan Tiongkok hanya 130 kilometer. Propinsi Taiwan
terletak di pusat jalur pelayaran Pasifik Barat, letak strategisnya sangat penting.
Luas pulau Taiwan merupakan 97% ke atas luas seluruh propinsi,
merupakan pulau besar nomor satu di Tiongkok. Di pulau tersebut terdapat
banyak gunung, 2 pertiga luas pulau tesebut adalah gunung dan perbukitan ,luas
datarannya tidak sampai sepertiga
6. Mongolia
Mongolia Luasnya: 1.565.000 km2 Ibu Kota : Ulan Bator Berbatasan
dengan negara-negara persemakmuran di sebelah utara dan Cina di sebelah
selatan, Mongolia merupakan suatu dataran terpencil dengan pegunungan tinggi
yang menakjubkan, danau besar, padang gurun dan padang rumput berbukit luas,
ribuan mil jauhnya dari kepulauan lainnya.
7. Hong Kong
Hong Kong (Mandarin: Xi ngg ng; resminya Daerah Administratif
Khusus Hong Kong) merupakan satu dari dua Daerah Administratif Khusus yang
merupakan bagian dari negara Republik Rakyat Cina, satunya lagi adalah Makau.
Pada tanggal 1 Juli 1997, daerah ini secara resmi diserahkan oleh pemerintah
Britania Raya kepada Republik Rakyat Cina.
Sebelum diserahkan pada tahun 1997, Hong Kong adalah koloni Britania
Raya. Di bawah kebijakan Satu Negara Dua Sistem ciptaan Deng Xiaoping, Hong
Kong menikmati otonomi dari pemerintah RRC seperti pada sistem hukum, mata
uang, bea cukai, imigrasi, peraturan jalan yang tetap berjalan di jalur kiri. Urusan
yang ditangani oleh Beijing adalah pertahanan nasional dan hubungan diplomatik.
Otonomi ini berlaku di Hong Kong (minimal) untuk 50 tahun dihitung dari tahun
1997. Jadi sampai saat ini Hongkong telah bergabung dengan Cina kembali.

C. Kondisi Sosial Ekonomi


1. Republik Rakyat Cina (RRC)
KONDISI PENDUDUK
Secara resmi RRC memandang dirinya sendiri sebagai bangsa multi-etnis
dengan 56 etnisitas yang diakui. Mayoritas etnis Han menyusun hampir 93%
populasi; bagaimanapun merupakan mayoritas dalam hanya hampir setengah
daerah Cina. Penduduk bangsa Han sendiri heterogen, dan bisa dianggap sebagai
kumpulan pelbagai etnik yang mengamalkan budaya dan bercakap bahasa yang
sama. Kebanyakan suku Han bertutur macam-macam bahasa Cina yang
diucapkan, yang bisa dilihat sebagai 1 bahasa atau keluarga bahasa. Subdivisi
terbesar bahasa Cina yang diucapkan ialah bahasa Mandarin, dengan lebih banyak
pembicara daripada bahasa lainnya di dunia. Versi standar Mandarin yang
didasarkan pada dialek Beijing, dikenal sebagai Putonghua, diajarkan di sekolah
dan digunakan sebagai bahasa resmi di seluruh negara.
Revolusi Komunis di negara ini sejak tahun 1949 meninggalkan kesan
yang besar yaitu hampir 59% penduduknya (lebih kurang 767 juta orang) menjadi
Ateis atau tidak percaya Tuhan. Namun lebih kurang 33% dari mereka percaya
kepada kepercayaan tradisi atau gabungan kepercayaan Buddha dan Taoisme.
Penganut agama terbesar di negara ini ialah Buddha Mahayana yang berjumlah
100 juta orang. Di samping itu, Buddha Therawada dan Buddha Tibet juga
diamalkan oleh golongan minoritas etnis di perbatasan barat laut negara ini. Selain
itu diperkirakan terdapat 18 juta penduduk Islam (kebanyakan Sunni) dan 14 juta
Kristen (4 juta Katolik dan 10 juta Protestan) di negara ini.
Negara ini telah lama mengalami masalah pertumbuhan penduduk. Dalam
usaha membatasi perkembangan populasinya, RRC telah mengambil kebijakan
yang membatasi keluarga di perkotaan (etnis minoritas seperti Tibet dikecualikan)
menjadi 1 anak dan keluarga di pedalaman 2 anak saat yang pertama wanita.
Karena lelaki dianggap lebih bernilai ekonomis di daerah pedesaan, muncullah
insiden tinggi mengenai aborsi selektif jenis kelamin dan penolakan anak di
daerah pedesaan buat memastikan bahwa anak kedua ialah lelaki. Dasar ini
hanyalah untuk penduduk mayoritas bangsa Han. Terdapat banyak rumah anak
yatim untuk anak-anak terlantar ini, akan tetapi hanya 2% saja yang dijadikan
anak angkat oleh orang lain. Yang selebihnya pula besar di rumah anak yatim itu.
RRC telah mengintitusikan program pengambilan anak angkat internasional, di
mana penduduk negara lain datang untuk mengangkat mereka, tetapi program ini
menampakkan hasil yang tidak memuaskan.
Tahun 2000 berlalu dengan perbandingan jenis kelamin pada umur lahir
117 lelaki: 100 perempuan yang tinggi berbanding perbandingan biasa (106:100)
tetapi bisa dibandingkan dengan sebagian tempat seperti Kaukasus dan Korea
Selatan. Walaupun perbandingan ini dikatakan ada karena seksisme, baru-baru ini
ia dikaitkan dengan penyakit hepatitis juga. Pemerintah RRC sedang mencoba
mengurangi masalah ini dengan menekankan harkat para wanita dan telah
melangkah sepanjang mencegah penyedia medis dari memperlihatkan pada para
orang tua jenis kelamin bayi yang diharapkan. Hasil perbandingan yang tidak
seimbang ini mewujudkan 30-40 juta lelaki yang tidak bisa menikah dengan
wanita. Banyak dari lelaki ini yang mencari gadis idaman mereka di negara lain
atau di pusat-pusat pelacuran. Dalam beberapa kasus, gadis-gadis diculik dan
dijual sebagai isteri di perkampungan yang jauh.
BUDAYA
Norma tradisional Cina diperoleh dari versi ortodoks Konfusianisme, yang
diajarkan di sekolah-sekolah dan bahkan merupakan bagian dari ujian pelayanan
publik kekaisaran pada zaman dulunya. Akan tetapi keadaan tidak selalu begitu
karena pada masa dinasti Qing umpamanya kekaisaran Cina terdiri dari banyak
pemikiran seperti legalisme, yang di dalam banyak hal tidak serupa dengan Kong
Hu Cu, dan hak-hak mengkritik kerajaan yang zalim dan perasaan moral invididu
dihalangi oleh pemikir 'orthodoks'. Sekarang, adanya neo-Konfucianisme yang
berpendapat bahawa ide demokrasi dan hak asasi manusia sejajar dengan nilai-
nilai tradisional Konfuciusme 'Asia'.
Para pemimpin yang memulai langkah-langkah untuk mengubah
masyarakat Cina setelah berdirinya RRC pada 1949 dibesarkan dalam lingkungan
tua dan telah diajarkan norma hidup sesuai dengan lingkungan hidupnya.
Meskipun mereka merupakan revolusioner yang mampu beradaptasi dengan
zamannya, mereka tidak ingin mengubah budaya Cina secara besar-besaran.
Sebagai pemerintah langsung, para pemimpin RRC mengganti aspek tradisional
seperti kepemilikan tanah di desa dan pendidikan tetapi masih menyisakan aspek-
aspek lainnya, misalnya struktur keluarga. Kebanyakan pemerhati luar
berpendapat bahwa waktu setelah 1949 bukanlah sesuatu yang berbeda di RRC
dibandingkan dengannya sebelum itu, malah merupakan penerusan cara hidup
yang berpegang pada nilai-nilai lama masyarakat Cina. Pemerintah baru diterima
tanpa protes apapun karena pemerintahan baru dianggap "mendapat mandat dari
surga" untuk memerintah, mengambil-alih pucuk kepemimpinan dari kekuasaan
lama dan mendapat rida para dewa. Seperti pada zaman lampau, pemimpin seperti
Mao Zedong telah disanjung. Pergantian dalam masyarakat RRC tidak konsisten
seperti yang didakwa.
Sepanjang masa pemerintahan RRC, banyak aspek budaya tradisi Cina
dianggap sebagai seni lukis, peribahasa, bahasa, dan sebagainya yang lain telah
coba dihapus oleh pemerintah seperti yang terjadi pada Revolusi Kebudayaan
karena didakwa kolot, feodal dan berbahaya. Semenjak itu, Cina telah menyadari
kesalahannya dan mencoba untuk memulihkannya semula, seperti reformasi
Opera Beijing untuk menyuarakan propaganda komunisnya. Dengan berlalunya
waktu, banyak aspek tradisi Cina telah diterima kerajaan dan rakyatnya sebagai
warisan dan sebagian jati diri Cina. Dasar-dasar resmi pemerintah kini dibuat
berlandaskan kemajuan dan penyambung peradaban RRC sebagai sebagian
identitas bangsa. Nasionalisme juga diterapkan kepada pemuda untuk memberi
legitimasi kepada pemerintahan Partai Komunis Cina.
EKONOMI
Republik Rakyat Cina mencirikan ekonominya sebagai Sosialisme dengan
ciri Cina. Sejak akhir 1978, kepemimpinan Cina telah memperharui ekonomi dari
ekonomi terencana Soviet ke ekonomi yang berorientasi-pasar tapi masih dalam
kerangka kerja politik yang kaku dari Partai Komunis. Untuk itu para pejabat
meningkatkan kekuasaan pejabat lokal dan memasang manajer dalam industri,
mengijinkan perusahaan skala-kecil dalam jasa dan produksi ringan, dan
membuka ekonomi terhadap perdagangan asing dan investasi. Kearah ini
pemerintah mengganti ke sistem pertanggungjawaban para keluaga dalam
pertanian dalam penggantian sistem lama yang berdasarkan penggabunggan,
menambah kuasa pegawai setempat dan pengurus kilang dalam industri, dan
membolehkan pelbagai usahawan dalam layanan dan perkilangan ringan, dan
membuka ekonomi pada perdagangan dan pelabuhan asing. Pengawasan harga
juga telah dilonggarkan. Ini mengakibatkan Cina daratan berubah dari ekonomi
terpimpin menjadi ekonomi campuran.
Pemerintah RRC tidak suka menekankan kesamarataan saat mulai
membangun ekonominya, sebaliknya pemerintah menekankan peningkatan
pendapatan pribadi dan konsumsi dan memperkenalkan sistem manajemen baru
untuk meningkatkan produktivitas. Pemerintah juga memfokuskan diri dalam
perdagangan asing sebagai kendaraan utama untuk pertumbuhan ekonomi, untuk
itu mereka mendirikan lebih dari 2000 Zona Ekonomi Khusus (Special Economic
Zones, SEZ) di mana hukum investasi direnggangkan untuk menarik modal asing.
Hasilnya adalah PDB yang berlipat empat sejak 1978. Pada 1999 dengan jumlah
populasi 1,25 milyar orang dan PDB hanya $3.800 per kapita, Cina menjadi
ekonomi keenam terbesar di dunia dari segi nilai tukar dan ketiga terbesar di dunia
setelah Uni Eropa dan Amerika Serikat dalam daya beli. Pendapatan tahunan rata-
rata pekerja Cina adalah $1.300. Perkembangan ekonomi Cina diyakini sebagai
salah satu yang tercepat di dunia, sekitar 7-8% per tahun menurut statistik
pemerintah Cina. Ini menjadikan Cina sebagai fokus utama dunia pada masa kini
dengan hampir semua negara, termasuk negara Barat yang mengkritik Cina, ingin
sekali menjalin hubungan perdagangan dengannya. Cina sejak tanggal 1 Januari
2002 telah menjadi anggota Organisasi Perdagangan Dunia.
Cina daratan terkenal sebagai tempat produksi biaya rendah untuk
menjalankan aktivitas pengilangan, dan ketiadaan serikat sekerja amat menarik
bagi pengurus-pengurus perusahaan asing, terutama karena banyaknya tenaga
kerja murah. Pekerja di pabrik Cina biasanya dibayar 50 sen - 1 dolar Amerika per
jam (rata-rata $0,86), dibandingkan dengan $2 sampai $2,5 di Meksiko dan $8.50
sampai $20 di AS. Buruh-buruh RRC ini seringkali terpaksa bekerja keras di
kawasan berbahaya dan mudah ditindas majikan karena tiada undang-undang dan
serikat pekerja yang bisa melindungi hak mereka.
Pada akhir 2001, tarif listrik rata-rata di Provinsi Guangdong adalah 0,72
yuan (9 sen Amerika) per kilowatt jam, lebih tinggi dari level rata-rata di Cina
daratan 0,368 yuan (4 sen AS). Cina resmi menghapuskan "direct budgetary
outlays" untuk ekspor pada 1 Januari 1991. Namun, diyakini banyak produsen
ekspor Cina menerima banyak subsidi lainnya. Bentuk subsidi ekspor lainnya
termasuk energi, bahan material atau penyediaan tenaga kerja. Ekspor dari produk
agkrikultur, seperti jagung dan katun, masih menikmati subsidi ekspor langsung.
Namun, Cina telah mengurangi jumlah subsidi ekspor jagung pada 1999 dan
2000.
Biaya bahan mentah yang rendah merupakan satu lagi aspek ekonomi
Cina. Ini disebabkan persaingan di sekitarnya yang menyebabkan hasil berlebihan
yang turut menurunkan biaya pembelian bahan mentah. Ada juga pengawasan
harga dan jaminan sumber-sumber yang tinggal dari sistem ekonomi lama
berdasarkan Soviet. Saat negara terus menswastakan perusahaan-perusahaan
miliknya dan pekerja berpindah ke sektor yang lebih menguntungkan, pengaruh
yang bersifat deflasi ini akan terus menambahkan tekanan keatas harga dalam
ekonomi.
Insentif pajak "preferensial" adalah salah satu contoh lainnya dari subsidi ekspor.
Cina mencoba mengharmoniskan sistem pajak dan bea cukai yang dijalankan di
perusahaan domestik dan asing. Sebagai hasil, pajak "preferensial" dan kebijakan
bea cukai yang menguntungkan eksportir dalam zona ekonomi spesial dan kota
pelabuhan telah ditargetkan untuk diperbaharui.
Ekspor Cina ke Amerika Serikat sejumlah $125 milyar pada 2002; ekspor
Amerika ke Cina sejumlah $19 milyar. Perbedaan ini desebabkan utamanya atas
fakta bahwa orang Amerika mengkonsumsi lebih dari yang mereka produksi dan
orang Cina yang dibayar rendah tidak mampu membeli produk mahal Amerika.
Amerika sendiri membeli lebih dari yang dibuatnya dan sekalipun rakyat RRC
ingin membeli barangan buatan Amerika, mereka tidak dapat berbuat demikian
karena harga barang Amerika terlalu tinggi. Faktor lainnya adalah pertukaran
valuta yang tidak menguntungkan antara Yuan Cina dan dolar AS yang di"kunci"
karena RRC mengikatkannya kepada kadar tetap 8 renminbi pada 1 dolar. Pada 21
Juli 2005, Bank Rakyat Cina mengumumkan untuk membolehkan mata uang
renminbi ditentukan oleh pasaran, dan membolehkan kenaikan 0,3% sehari.
Ekspor Cina ke Amerika Serikat meningkat 20% per tahun, lebih cepat dari
ekspor AS ke Cina. Dengan penghapusan kuota tekstil, RRC sudah tentu akan
menguasai sebagian besar pasaran baju dunia. [3], [4]
Pada 2003, PDB Cina dari segi [[purchasing power parity}} mencapai
$6,4 trilyun, menjadi terbesar kedua di dunia. Menggunakan penghitungan
konvensional Cina diurutkan di posisi ke-7. Meski jumlah populasinya sangat
besar, ini masih hanya memberikan PNB rata-rata per orang hanya sekitar $5.000,
sekitar 1/7 Amerika Serikat. Laporan pertumbuhan ekonomi resmi untuk 2003
adalah 9,1%. Diperkirakan oleh CIA pada 2002 bahwa agrikultur
menyumbangkan sebesar 14,5% dari PNB Cina, industri dan konstruksi sekitar
51,7% dan jasa sekitar 33,8%. Pendapatan rata-rata pedesaan sekitar sepertiga di
daerah perkotaan, sebuah perbedaan yang telah melebar di dekade terakhir.
Oleh karena ukurannya yang amat luas dan budaya yang amat panjang
sejarahnya, RRC mempunyai tradisi sebagai sebuah negara penguasa ekonomi.
Dalam kata Ming Zeng, profesor pengurus di Shanghai, Dalam sebagian statistik,
pada pengujung abad ke 16 sekalipun, RRC mempunyai sepertiga PDB. Amerika
Serikat yang gagah pada masa kini hanya mempunyai 20%. Jadi, jika Anda
membuat perbandingan sejarah ini, tiga atau empat ratus tahun terdahulu, Cina
tentulah kuasa terbesar dunia. Percobaan mewujudkan kembali keadaan yang
membanggakan ini sudah tentu adalah salah suatu tujuan orang Cina. Maka tidak
mengherankan fenomena kebanjiran orang bukan Cina dunia yang lain mau
mempelajari Bahasa Cina ini dan kegeraman Amerika dan Barat terhadap Cina
secara umum terjadi pada skenario politik dunia pada hari ini.
Akan tetapi, jurang pengagihan kekayaan di antara pesisiran pantai dan
kawasan pendalaman Cina masih amat besar. Untuk menandingi keadaan yang
berpotensi mengundang bahaya ini, pemerintah melaksanakan strategi
Pembangunan Cina Barat pada tahun 2000, Pembangunan Kembali Cina Timur
Laut pada tahun 2003, dan Kebangkitan Kawasan Cina Tengah pada tahun 2004,
semuanya bertujuan membantu kawasan pedalaman Cina turut membangun
bersama.
2. Jepang
KONDISI PENDUDUK
Orang Jepang merupakan sebuah masyarakat yang homogen dari segi suku
dan bahasa, masyarakat Jepang secara etnis dan bahasa adalah homogen, dengan
sedikit penduduk asing yang kebanyakan dari Korea Utara dan Selatan (1 juta),
Okinawa (1,5 juta), China dan Taiwan (0,5 juta), Malaysia (0,5 juta), Filipina (0,5
juta), dan Brazil (250,000), termasuk juga minoritas suku asli Ainu di Hokkaido.
99% penduduk bertutur bahasa Jepang sebagai bahasa ibu.
Pertumbuhan penduduk Jepang diperkirakan akan berhenti sama sekali
pada tahun 2007 dengan 20% penduduk berumur lebih dari 65 tahun. Perubahan
dalam struktur demografi telah menimbulkan berbagai isu sosial, terutama potensi
penurunan tenaga kerja dan peningkatan biaya keselamatan sosial seperti rencana
cuti umum. Ahli demografi pemerintahan Jepang kini dalam perdebatan hangat
mengenai cara menangani masalah ini. Imigrasi dan penggalakan kelahiran
kadangkala dicadangkan sebagai satu cara penyelesaian untuk membekali tenaga
kerja muda untuk menyokong masyarakat yang semakin tua ini. Imigrasi tidak
populer di khayalak ramai sebagai akibat peningkatan dalam tingkat kejahatan
yang seringkali dikatakan disebabkan orang asing yang tinggal di Jepang.
BUDAYA
Budaya Jepang mencakup interaksi antara budaya asli Jomon yang kokoh
dengan pengaruh dari luar negeri yang menyusul. Mula-mula China dan Korea
banyak membawa pengaruh, bermula dengan perkembangan budaya Yayoi sekitar
300 SM. Gabungan tradisi budaya Yunani dan India, mempengaruhi seni dan
keagamaan Jepang sejak abad ke-6 Masehi, dilengkapi dengan pengenalan agama
Buddha sekte Mahayana. Sejak abad ke-16, pengaruh Eropa menonjol, disusul
dengan pengaruh Amerika Serikat yang mendominasi Jepang setelah berakhirnya
Perang Dunia II.
Jepang turut mengembangkan budaya yang original dan unik, dalam seni
(ikebana, origami, ukiyo-e), kerajinan tangan (pahatan, tembikar, persembahan
(boneka bunraku, tarian tradisional, kabuki, noh, rakugo), dan tradisi (permainan
Jepang, onsen, sento, upacara minum teh, taman Jepang), serta makanan Jepang.
Kini, Jepang merupakan salah sebuah pengekspor budaya pop yang terbesar.
Anime, manga, mode, film, kesusasteraan, permainan video, dan musik Jepang
menerima sambutan hangat di seluruh dunia, terutama di negara-negara Asia yang
lain. Pemuda Jepang gemar menciptakan trend baru dan kegemaran mengikut
gaya mereka mempengaruhi mode dan trend seluruh dunia. Pasaran muda-mudi
yang amat cemerlang membawa ujian kepada barang-barang pengguna elektronik
yang baru, di mana gaya dan fungsinya ditentukan oleh pengguna Jepang,
sebelum dipertimbangkan untuk diedarkan ke seluruh dunia.
Baru-baru ini Jepang mula mengekspor satu lagi komoditas budaya yang
bernilai: olahragawan. Popularitas pemain bisbol Jepang di Amerika Serikat
meningkatkan kesadaran warga negara Barat tersebut terhadap segalanya
mengenai Jepang. Orang Jepang biasanya gemar memakan makanan tradisi
mereka. Sebagian besar acara TV pada waktu petang dikhususkan pada penemuan
dan penghasilan makanan tradisional yang bermutu. Makanan Jepang mencetak
nama di seluruh dunia dengan sushi, yang biasanya dibuat dari pelbagai jenis ikan
mentah yang digabungkan dengan nasi dan wasabi. Sushi memiliki banyak
penggemar di seluruh dunia. Makanan Jepang bertumpu pada peralihan musim,
dengan menghidangkan mi dingin dan sashimi pada musim panas, sedangkan
ramen panas dan shabu-shabu pada musim dingin.
Kebanyakan rakyat Jepang mengambil sikap tidak peduli terhadap agama
dan melihat agama sebagai budaya dan tradisi. Bila ditanya mengenai agama,
mereka akan mengatakan bahwa mereka beragama Buddha hanya karena nenek-
moyang mereka menganut salah satu sekte agama Buddha. Pada hari ini Shinto,
suatu agama yang berasal dari Jepang sudah hampir luput dari perhatian dan
hanya diketahui oleh beberapa cendekiawan saja. Kebanyakan ajaran Buddha dan
Shinto hanya dipraktikkan di dalam budaya seperti adab dan perkawinan.
Sejumlah minoritas menganut agama Kristen, Shamanisme dan agama-agama
Baru seperti Soka Gakkai. Sebagian agama baru ini berkait rapat dengan agama
Buddha.
EKONOMI
Ekonomi pasar bebas dan industri Jepang merupakan ketiga terbesar di
dunia setelah Amerika Serikat dan Republik Rakyat Cina dilihat dari segi paritas
daya beli internasional. Ekonominya sangat efisien dan bersaing dalam area yang
berhubungan dengan perdagangan internasional, tapi produktivitas lebih rendah di
bidang agriklutur, distribusi, dan pelayanan.
Kerjasama di antara pemerintahan dan perindustrian, etika kerja yang sehat,
penguasaan teknologi, penekanan terhadap pendidikan dan alokasi yang kecil
untuk pertahanan (1% dari PDB) merupakan antara faktor-faktor yang
memungkinkan Jepang berkembang pesat sehingga menjadi salah satu negara
yang setanding dengan Amerika Serikat dan Uni Eropa dari segi penguasaan
ekonomi.
Ciri-ciri khas ekonomi Jepang di antaranya adalah kerja sama yang erat di
antara perusahaan yang bergerak di bidang pengilangan, perbekalan, pengedaran,
dan bank (kelompok kerja sama ini disebut keiretsu); negosiasi upah antara
perusahaan swasta dengan serikat buruh (shunto); hubungan baik dengan birokrasi
pemerintahan, dan jaminan karir sepanjang hayat (shushin koyo) untuk hampir
sepertiga tenaga kerja di kota, dan jaminan kontrak kerja bagi buruh. Perusahaan
kecil dan sederhana, wanita, dan pekerja asing biasanya tidak mempunyai fasilitas
seperti itu.
Perindustrian merupakan sektor ekonomi yang paling utama buat Jepang
yang amat bergantung pada impor bahan mentah dan minyak. Pertanian yang
merupakan sektor ekonomi yang kecil mempunyai subsidi yang tinggi dan
merupakan satu sektor yang dilindungi. Ini dapat dilihat dengan jelas pada
pertanian yang melibatkan beras. Beras yang diimpor dikenakan pajak sebanyak
490% dan pemerintahan hanya membolehkan kuota sebanyak 3% jumlah beras
yang ada di pasaran beras. Selain melindungi pasaran beras, Jepang juga
mengadakan usaha untuk menciptakan buah-buahan dan sayur-sayuran yang
berkualitas tinggi dan enak namun mahal. Biasanya Jepang mampu menampung
keperluan beras rakyatnya sendiri (kecuali beras yang dipakai untuk membuat
makanan ringan dan makanan olahan), namun negara ini perlu mengimpor kira-
kira 50% kebutuhan serealia dan makanan ternak. Jepang mempunyai salah satu
industri perikanan yang terbesar di dunia yang mencakup hampir 15%
penangkapan ikan seluruh dunia, mendorong pada dugaan bahwa perikanan
Jepang sedang mengakibatkan jumlah ikan di laut yang berkurang secara drastis,
khususnya ikan tuna.
Secara keseluruhan, selama tiga dekade, pertumbuhan ekonomi
sebenarnya amat mengagumkan: rata-rata 10% pada dekade 1960-an, rata-rata 5%
pada 1970-an, dan rata-rata 4% pada 1980-an. Pertumbuhan ini namun mulai
melesu pada dekade 1990-an, terutamanya disebabkan dampak sampingan
perburuhan secara berlebihan selepas tahun 1980-an dan dasar-dasar ekonomi
pengurangan inflasi yang bertujuan membebaskan diri dari kelebihan spekulasi
pasaran saham dan harga penjualan tanah. Usaha-usaha pemerintah untuk
menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi kurang berhasil dan terus terjepit
pada tahun 2000-2001.
Kepadatan penduduk yang tinggi dan usia mayoritas penduduk yang semakin tua
mengakibatkan penurunan jumlah penduduk. Hal ini mengakibatkan peningkatan
biaya pemeliharaan kesehatan yang harus ditanggung pemerintah. Di masa depan,
industri robot diperkirakan menjadi kekuatan ekonomi yang amat penting.
Sejumlah 410.000 dari 720.000 buah robot yang beroperasi di seluruh dunia
berada di Jepang.
3. Korea Selatan
KONDISI PENDUDUK
Jumlah penduduk Korea Selatan jauh lebih banyak dibandingkan Korea
Utara karena perbedaan luas yang cukup besar. Jumlah penduduk Korea Selatan
adalah sekitar 48.289.037 jiwa (menurut statistika 2002) sedangkan jumlah
penduduk Korea Utara adalah 22.224.195 jiwa (menurut statistika 2002). Hal ini
menyebabkan perbedaan kebijakan penduduk di negara tersebut. Di Korea Utara,
setiap keluarga dianjurkan untuk memiliki keluarga yang cukup besar (lebih
kurang tiga orang anak tiap keluarga) sedangkan di Korea Selatan setiap keluarga
diharus maksimal memiliki satu anak. Jumlah anak yang berlebihan di Korea
Selatan akan dikenakan pajak yang sangat tinggi. Tingkat pertumbuhan penduduk
Korea per tahun pada saat ini adalah 0,6% dan diperkirakan akan turun menjadi
0,06% pada tahun 2020.
BUDAYA
Ada sebuah tradisi / kebiasaan yang cukup terkenal di Korea. Tradisi ini
dinamakan sesi custom . Tradisi sesi dilaksanakan sekali setiap tahun. Sesi
adalah sebuah tradisi untuk mengrealisasikan sebuah lingkaran kehidupan tahunan
sehingga seseorang dapat lebih maju di lingkaran kehidupan tahun berikutnya.
Tradisi sesi dilaksanakan berdasarkan kalender bulan (Lunar Calender). Matahari,
menurut adat Korea , tidak menunjukkan suatu karakteristik musiman. Akan
tetapi, Bulan menunjukkan suatu perbedaan melalui perubahan fasa bulan. Oleh
kerana itu, lebih mudah membedakan adanya perubahan musim atau waktu
melalui fasa bulan yang dilihat. Dalam tradisi sesi, ada lima dewa yang disembah,
iaitu irwolseongsin (dewa matahari bulan dan bintang), sancheonsin (dewa
gunung dan sungai), yongwangsin (raja naga), seonangsin (dewa kekuasaan), dan
gasin (dewa rumah). Kelima dewa ini disembah kerana dianggap dapat mengubah
nasib dan keberuntungan seseorang. Pada hari di mana sesi dilaksanakan, akan
diadakan sebuah acara makan malam antar sesama keluarga yang pertalian
darahnya dekat (orang tua dengan anaknya). Acara makan wajib diawali dengan
kimchi dan lalu dilanjutkan dengan complete food session .
Ada juga mitos lain dalam memperoleh keberuntungan menurut tradisi
Korea, antara lain nut cracking yaitu memecahkan kulit kacang-kacangan yang
keras pada malam purnama pertama tahun baru, treading on the bridge iaitu
berjalan dengan sangat santai melewati jembatan di bawah bulan purnama pada
malam purnama pertama tahun baru yang katanya dapat membuat kaki kita kuat
sepanjang tahun, dan hanging a lucky rice scoop yaitu menggantungkan skop
(sendok) pengambil nasi di sebuah jendela yang katanya akan memberi beras yang
melimpah sepanjang tahun.
Kesenian
Kesenian tradisional di Korea, dalam hal ini muzik dan tarian,
diperuntukkan khusus sebagai suatu bagian dalam penyembahan lima dewa .
Ada beberapa alat musik tradisional yang digunakan, misalnya hyeonhakgeum
(sejenis alat musik berwarna hitam yang bentuknya seperti pipa dengan tujuh buah
senar) dan gayageum (alat musik mirip hyeonhakgum tetapi bentuk, struktur,
corak, dan cara memainkannya berbeda dan memiliki dua belas buah senar).
Tarian tradisional yang cukup terkenal di Korea antara lain cheoyongmu (tarian
topeng), hakchum (tarian perang), dan chunaengjeon (tarian musim semi). Tarian
chunaengjeon ditarikan sebagai tanda terima kasih kepada dewa irwolseongsin
dan dewa sancheonsin atas panen yang berhasil.
Bahasa
Bahasa yang digunakan di Korea adalah bahasa Korea . Penulisan bahasa Korea
dinamakan Hangeul. Hangeul diciptakan oleh Raja Sejong pada abad ke 15.
Hangeul terdiri dari 10 huruf vokal dan 14 konsonan yang bisa dikombinasikan
menjadi banyak sekali huruf-huruf dalam bahasa Korea . Hangeul sangat mudah
dibaca dan dipelajari. Hangeul juga dianggap
EKONOMI
Sebagai salah satu dari empat Macan Asia Timur, Korea Selatan telah
mencapai rekor pertumbuhan yang memukau, membuat Korea Selatan ekonomi
terbesar ke-12 di seluruh dunia. Setelah berakhirnya PDII, PDB per kapita kira-
kira sama dengan negara miskin lainnya di Afrika dan Asia. Kemudian Perang
Korea membut kondisi semakin parah. Sekarang PDB per kapita kira-kira 20 kali
lipat dari Korea Utara dan sama dengan ekonomi-ekonomi menengah di Uni
Eropa. Pada 2004, Korea Selatan bergabung dengan "klub" dunia ekonomi trilyun
dolar.
Kesuksesan ini dicapai pada akhir 1980-an dengan sebuah sistem ikatan bisnis-
pemerintah yang dekat, termasuk kredit langsung, pembatasan impor,
pensponsoran dari industri tertentu, dan usaha kuat dari tenaga kerja. Pemerintah
mempromosikan impor bahan mentah dan teknologi demi barang konsumsi dan
mendorong tabungan dan investasi dari konsumsi. Krisis Finansial Asia 1997
membuka kelemahan dari model pengembangan Korea Selatan, termasuk rasio
utang/persamaan yang besar, pinjaman luar yang besar, dan sektor finansial yang
tidak disiplin.
Pertumbuhan jatuh sekitar 6,6% pada 1998, kemudian pulih dengan cepat
ke 10,8% pada 1999 dan 9,2% pada 2000. Pertumbuhan kembali jatuh ke 3,3%
pada 2001 karena ekonomi dunia yang melambat, ekspor yang menurun, dan
persepsi bahwa pembaharuan finansial dan perusahaan yang dibutuhkan tidak
bertumbuh. Dipimpin oleh industri dan konstruksi, pertumbuhan pada 2002 sangat
mengesankan di 5,8%.
Pada 2005, di samping merupakan pemimpin dalam akses internet
kecepatan-tinggi, semikonduktor memori, monitor layar-datar dan telepon
genggam, Korea Selatan berada dalam peringkat pertama dalam pembuatan kapal,
ketiga dalam produksi ban, keempat dalam serat sintetis, kelima dalam otomotif
dan keenam dalam baja. Negara ini juga dalam peringkat ke-12 dalam PDB
nominal, tingkat pengangguran rendah, dan pendistribusian pendapatan yang
relatif merata.
Perekonomian Korea Selatan sejak tahun 1960-an telah mencatat rekor
perkembangan yang luar biasa. Perkembangan ini terutama ditentukan lewat
integrasi negara ini kepada perekonomian dunia yang modern dan berteknologi
tinggi. Saat ini pendapatan perkapita Korea Selatan telah setara dengan
pendapatan negara-negara Uni Eropa. Selama kurun waktu 1980-an, Korea
Selatan mengadopsi sistem kedekatan antara sektor pemerintahan dan bisnis yang
termasuk juga kredit yang terarah, pembatasan impor, dan pensponsoran industri-
industri khusus. Pemerintah Korea Selatan mendorong impor bahan-bahan baku
mentah dan teknologi dengan mengorbankan barang konsumtif serta mendorong
masyarakat untuk menabung dan melakukan investasi. Namun demikian, seiring
dengan gelombang krisis ekonomi yang melanda Asia, Korea Selatan tidak
terkecualikan sebagai salah satu negara yang terkena krisis. Rasio hutang yang
tinggi, pinjaman yang tinggi, serta ketidakdisiplinan sektor ekonomi telah
menjatuhkan perekonomian Korea Selatan pada tahun 1998.
Setelah empat tahun berada dalam pengobatan yang dilakukan oleh IMF,
perlahan perekonomian Korea Selatan meningkat kembali secara gradual.
Dituntun oleh pengeluaran konsumsi serta peningkatan ekspor yang signifikan,
pada tahun 2002 Korea Selatan mencatat perkembangan perekonomian yang
ditandakan oleh peningkatan GDP sebesar 7 persen yang juga menandakan
kelulusannya dari program dan pengawasan IMF. Korea Selatan telah membayar
kembali sisa pinjamannya sebesar US$ 19,5 milyar, dua tahun lebih cepat dari
perkiraan semula. Antara tahun 2003 2005, pertumbuhan ekonomi berada pada
kisaran 4 persen.
Pada tahun 2005, pemerintah membuat proposal tentang pengesahan
reformasi kaum buruh dan skema dana pensiun perusahaan untuk membuat pasar
tenaga kerja lebih fleksibel. Pemerintah juga memperkenalkan kebijakan real-
estate untuk mendinginkan spekulasi yang dibuat oleh sektor properti.
Perkembangan yang positif ini dibarengi dengan berbagai upaya restrukturisasi di
sektor keuangan, korporasi dan publik. Pemulihan ekonomi Korsel yang
berlangsung cepat tersebut sebagian besar juga didukung dengan penerapan
kebijakan suku bunga yang rendah dan stabilisasi pasar domestik. Kebijakan ini
pada gilirannya mendorong iklim investasi dan permintaan domestik.
Secara umum, perekonomian Korea Selatan lewat ditandai lewat tingkat Inflasi
yang moderat, tingkat pengangguran yang rendah, surplus dari ekspor, dan
pendistribusian pendapatan yang merata. Semua ini menandakan solidnya
perekonomian Korea Selatan.
Menurut Kementerian Ekonomi dan Keuangan Korea Selatan, pada tahun
2006 perekonomian Korea Selatan akan terus berkembang walaupun ancaman
kondisi eksternal seperti harga minyak dunia tetap membayangi. Pada tahun 2006
ini, Korea Selatan telah mereformasi sektor perpajakan yang sejalan dengan arah
kebijakan ekonomi makro Korea Selatan pada paruh kedua tahun 2006.
Komposisi perekonomian dilihat dari pendapatan per kapita Korea Selatan adalah
sebesar 3.3 persen untuk sektor pertanian, 40.3 persen untuk sektor industri, dan
56.3 persen untuk sektor Jasa.
Tiga tren utama yang diidentifikasikan akan memberikan efek positif
kepada pertumbuhan industri Korea Selatan adalah:
1. Pendewasaan teknologi digital dan jaringan
2. Integrasi teknologi inter-disipliner
3. Kerjasama ekonomi antara Korea Selatan dan Korea Utara, yang pada
tahun 2006 mencapai 1 milyar dollar AS
Sebaliknya, tiga trend utama yang diidentifikasikan akan memberikan efek
negatif kepada industri Korea adalah:
1. Populasi angkatan kerja muda yang semakin berkurang
2. Pengikisan dan degradasi lingkungan yang berakibat kepada masalah
ingkungan hidup
3. Hegemoni teknologi: permasalahan hak cipta
4. Korea Utara
EKONOMI
Perekonomian Korea Utara maju pesat setelah rekonsiliasi. Nuklir jadi
penghambat utama.
Semenanjung Korea kini dipenuhi banyak monumen perdamaian dan rekonsiliasi.
Paju salah satunya. Distrik paling utara Korea Selatan ini punya Bell of Peace,
Bridge of Freedom, dan Patung Reunifikasi. Berbagai monumen itu tampaknya
merupakan cetusan hati warga Semenanjung, baik di Korea Selatan maupun di
Korea Utara.
Mereka dipisahkan oleh kekuatan asing menjadi dua Korea sejak 1945
setelah Perang Dunia II berakhir. Korea Utara yang komunis didukung Uni
Soviet belakangan Cina bergabung dan Korea Selatan yang didukung Amerika
Serikat. Kedua negara serumpun ini bahkan sempat berperang pada 1950 1953.
Sejak itu, Semenanjung Korea menjadi salah satu wilayah terpanas di dunia.
Betapapun, semangat persaudaraan agaknya tak bisa diputuskan oleh politik.
Sejak awal 1980-an desakan rekonsiliasi terus didengungkan meski banyak pula
yang menentang. Pada saat itu juga, pemerintah kedua ne-gara mulai membuka
hati. Pada 1990, perdana menteri kedua negara tiga kali bertemu membicarakan
rencana rekonsiliasi.
Puncaknya terjadi pada 13 Juni 2000 ketika pemimpin kedua negara, Kim
Dae-jung dari Korea Selatan dan Kim Jong-il Dari Korea Utara, bertemu di
Pyongyang. Pintu rekonsiliasi pun terbuka. Dua bulan kemudian, 100 keluarga
dari Korea Utara dan 100 keluarga dari Korea Selatan bertemu. Ini merupakan
pertemuan sanak keluarga yang terpisah yang kedua setelah 1989.
Tak berhenti di situ, kerja sama ekonomi pun digalang. Korea Selatan datang bak
Sinterklas. Mereka mengalirkan miliaran dolar Amerika ke Utara. Maklumlah,
Korea Utara memang jauh tertinggal dibandingkan saudaranya di selatan. Para
konglomerat (chaebol) Korea Selatan pun berbondong-bondong masuk ke nega-ra
tetangganya.
Salah satu yang fenomenal adalah pembangunan kawasan industri
Gaesong seluas 300 hektare, tersambungnya jalur kereta dua negara, dan
pembangunan kawasan Pegunungan Kumgang di Korea Utara. Dalam kerja sama
dua Korea ini, Hyundai punya peran penting. Raksasa dunia asal Korea Selatan ini
membangun Gaesong Industrial Complex tak lama setelah menandatangani nota
kerja sama dengan Komite Perdamaian Asia-Pasifik, Korea Utara, pada Agustus
2000. Lokasinya di Gaesong City, kota di bagian selatan Korea Utara yang
letaknya tujuh kilometer dari zona demiliterisasi.
Sampai April 2007, 22 pabrik sudah beroperasi di kawasan itu. Hampir 13
ribu orang bekerja di sana, sebagian besar tentu saja warga Korea Utara.
Selebihnya dari Korea Selatan. Upah buruh di sana rata-rata US$ 60 per bulan (Rp
546 ribu). Gajinya secara perlahan akan kita naikkan, kata Jang. Angka ini jauh
berbeda dengan upah rata-rata untuk pekerja asing di Korea Selatan yang
mencapai US$ 740 atau Rp 6,7 juta. Bagi Jang, tersambungnya kembali jalur
kereta api dua negara melalui Gyeongui sangat penting bagi dua Korea. Jalur
kereta api sepanjang 27,3 kilometer ini dibuka pada 2003 dan menghubungkan
Stasiun Dorasan di Korea Selatan dengan Gaesong di Korea Utara. Pembukaan
jalur ini membuat Trans-Korea terhubung dengan Trans-China, Trans-Mongolia,
dan Trans-Siberia yang menghemat biaya sangat besar. Pengiriman barang ke
Eropa yang biasanya ditempuh sebulan, bisa dicapai seminggu dengan kereta api.
Selain kompleks industri, Hyundai mengembangkan wisata Pegunungan
Kumgang. Kawasan itu dibangun melalui Protocol for Tourism Development of
Mt. Kumgang di Pyongyang pada Januari 1989, jauh sebelum kedua pemimpin
bertemu. Proyek ini baru aktif pada 1998 yang ditandai dengan datangnya satu
kapal pesiar. Tapi, jalur darat dari Korea Selatan ke Pegunungan Kumgang yang
melintasi zona demiliterisasi baru dibuka pada 2003.
Korea Utara pun sangat menikmati kehadiran kawasan wisata Kumgang.
Jumlah turis ke daerah ini terus meningkat. Jika pada 1999 jumlahnya cuma
147.600, pada Februari 2007 sudah mencapai 1,4 juta wisatawan. Hampir
semuanya memang warga Korea sendiri dan hanya 8.353 yang berasal dari luar
Korea. Walau demikian, itu sudah membuat perbatasan menjadi lebih hangat.
Di kawasan wisata ini, warga Korea Utara kebanyakan bekerja di hotel, restoran,
dan tempat perbelanjaan. Hanya sebagian saja yang dikelola orang Korea Selatan.
Dua lokasi yang banyak dikunjungi adalah Restoran Okryukwan dan Cultural
Center. Nilai investasi restoran khas Korea itu US$ 4,4 juta, sedangkan Culture
Center US$ 7,9 juta. Keduanya dikelola orang Korea Utara, kata Jang.
Sedangkan Hotel Oekumgang, yang investasinya US$ 14,9 juta, dikelola orang
Korea Selatan.
Selain Hyundai, Daewoo Corporation juga mengembangkan sayap
usahanya ke utara. Pada 1996, Daewoo menandatangani perjanjian kerja sama
dengan Samcholli General Trading Corporation, Korea Utara. Keduanya sepakat
membangun tiga pabrik di Nampo, Provinsi Pyongan Selatan. Pabrik ini
memproduksi baju, tas, dan jaket.
Berbagai kerja sama ekonomi ini diyakini banyak membantu Korea Utara.
Data Kementerian Unifikasi per Januari 2007 menyebutkan, kerja sama ekonomi
utara dan selatan meningkat tinggi. Pada 1989, nilai kerja sama itu baru US$ 20
juta (Rp 180 miliar), tapi pada 2006 angkanya melejit menjadi US$ 1,35 miliar
(Rp 12,3 triliun). Ekonomi kedua negara harus lebih seimbang untuk
mempercepat rekonsiliasi dan unifikasi, kata Jang. Saat ini, jurang antara kedua
negara memang masih lebar. Produk domestik bruto (PDB) Korea Utara hanya
empat persen dari PDB Korea Selatan. Hal ini juga tecermin dari pendapatan per
kapita penduduk Korea Selatan yang kini sudah mencapai US$ 13.980, hampir
delapan kali pendapatan per kapita penduduk Utara. Namun, angka ini sudah jauh
membaik. Pada awal 2000, celah perbedaan itu pernah mencapai 18 kali lipat.
Selain soal nuklir, persoalan jurang perekonomian yang begitu besar juga
masih mengganjal. Marcus Noland dari the Institute for International Economics
in Washington pernah menyebutkan, untuk meningkatkan pendapatan rakyat
Korea Utara menjadi 60 persen dari saudaranya di selatan membutuhkan US$ 600
miliar (Rp 5.400 triliun) selama 10 tahun ke depan. Di level itu, Noland yakin
stabilitas sosial di kedua negara bisa diraih. Belajar dari reunifikasi Jerman Timur
dan Jerman Barat, persoalan ekonomi dan gejolak sosial memang tak bisa
dipisahkan, terutama jika jurang antara kedua bangsa yang hendak disatukan
begitu lebar. Di Korea, celah itu jauh lebih lebar dibandingkan di Jerman. Jalan
menuju perdamaian dan reunifikasi memang masih panjang.
5. Taiwan
KONDISI PENDUDUK
Taiwan tanahnya kurang dan penduduknya ramai. Setalat penghujung tahun 2001,
jumlah keseluruhan penduduk Taiwan mencatat 22.4 juta orang, dan kepadatan
penduduk ialah 619 orang di setiap kilometer persegi.
Penduduk tua semakin ramai di Taiwan. Setakat akhir tahun 2001, nisbah
penduduk yang berumur 0-14 tahun turun ke 25.8%, nisbah penduduk yang
berumur 15-64 tahun meningkat ke 67.4%, dan 65 tahun ke atas meningkat ke
6.8%.
Taburan penduduk Taiwan kurang seimbang. Kawasan pergunungan yang
menduduki 1/3 keluasan Taiwan yang berparas laut 1000 meter ke atas hanya
mempunyai lebih 20 orang di setiap kilometer persegi. Manakala kepadatan
penduduk di bandar mencapai lebih 4,800 orang di setiap kilometer persegi,
khususnya di bandar Taipei, Gaoxiong, Taizhong, Jilong, Xinzhu, Jiayi dan
Tainan. Keluasan ketuju-tuju bandar tersebut hanya menduduki 2.9% keluasan
keseluruhan Taiwan, tetapi penduduknya menduduki 31% jumlah keseluruhan
penduduk Taiwan.
Kerajaan tempatan Taiwan sering mengubahsuai dasar penduduk berdasarkan
perkembangan sosioekonomi. Sejak tahun 1965, Taiwan mulai melaksanakan
Rancangan keluarga iaitu menetapkan batas umur kahwin dan umur pelahiran
dan menganjurkan setiap suami isteri melahirkan seorang anak tidak cukup, dua
anak paling baik . Kemudiannya, nisbah pelahiran muali menurun di Taiwan dan
berjaya mencegah jumlah penduduk bertambah terlalu cepat. Tetapi setelah
pertambahan penduduk diperlahankan, masalah baru turut muncul seperti warga
tua semakin ramai dan kekurangan tenaga buruh. Maka pada tahun 1990, pihak
berkuasa Taiwan mengubahsuai dasar penduduknya, dan menggubal dasar baru
iaitu melahirkan dua anak paling baik, tiga anak tidak bekelebihan . Pada
beberapa tahun kebelakangan ini, pihak berkuasa Taiwan terus menggalakkan
rakyat melahirkan ramai anak.
EKONOMI
Taiwan memiliki ekonomi kapitalis yang dinamik dengan panduan
investasi dan perdagangan asing oleh pemerintah yang terus berkurang. Untuk
menjaga trend ini, beberapa bank milik-pemerintah dan perusahaan industri telah
berpusat pada modal dan teknologi. Taiwan telah menjadi investor utama di RRC,
Thailand, Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Vietnam. Pasaran pekerja yang
semakin meluas telah mengakibatkan masuknya pekerja asing, baik yang legal
maupun ilegal. Karena pendekatan keuangan yang konservatif dan kekuatan
berbisnisnya, Taiwan menderita sedikit saja dibanding tetangganya dalam krisis
finansial Asia pada 1998-1999.
6. Mongolia
KONDISI PENDUDUK
Sepertiga dari negara yang berpopulasi 2.662.000 jiwa ini menetap di ibu
kota Ulan Bator. Sedangkan di pedesaan kebanyakan penduduknya yang hidup
nomaden tinggal di gher (tenda) di mana mereka menempuh perjalanan jarak jauh
dengan kuda sambil menuntun sekawanan domba dan sapi.
BUDAYA
Setelah 800 tahun Mongolia akhirnya berhasil menjadi sebuah negara
berdaulat, mengingat negeri ini diapit oleh dua negara adidaya, yaitu Rusia dan
Cina. Mongolia berubah menjadi suatu negara demokrasi sejak berakhirnya
komunisme tahun 1990, walaupun perubahannya tidak sempurna. Tapi transisi
serentak ke ekonomi pasar menimbulkan kesenjangan pendapatan, kemiskinan
dan ketercerberaian masyarakat. Teknologi komputer dan perdagangan bebas
merupakan suatu keharusan dalam masyarakat moderen, begitu juga hubungan
ekonomi berdasarkan kepemilikan pribadi. Di saat yang sama kami harus
melestarikan bahasa dan menulis sejarah kami, tapi juga mempertahankan nilai-
nilai yang diwariskan oleh leluhur kami seperti kejujuran dan kami juga harus
melestarikan nilai-nilai keluarga.
Sejak abad 20-an yang lalu agama tidak diizinkan. Agama Budha
tradisional lenyap dari pandangan. Negara ini kemudian mengasingkan diri dari
dunia luar pada umumnya, walaupun selama ratusan tahun shamanisme dan
agama non-Kristen mendominasi Mongolia. Sebelum tahun 1921, Mongolia
terkenal sebagai salah satu negara agama yang kuat. Saat ini ada lebih dari 2000
vihara dan kira-kira 60% dari total popularitas pria adalah biksu. Hasil tuaian
misionaris pada waktu itu sangat sedikit. Seorang misionaris dari Inggris yang
antara 1878-1898 melayani di negara Asia ini, selama 20 tahun tidak pernah
bertemu dengan orang Mongol yang tertarik untuk menjadi Kristen. Sampai tahun
1923, ketika semua misionaris harus meninggalkan negara Mongolia, hanya
beberapa saja yang lahir baru.
Sejak 1990 rakyat Mongolia kembali leluasa mengurus budaya mereka
yang unik. Rakyat Mongolia menghidupkan kembali tradisi mereka dan
menemukan kembali unsur-unsur cirikhas budaya seperti nama klan dan tari-
tarian topeng tsam, yang tertindas ketika Mongolia masih merupakan negara
satelit Rusia. Patung Stalin di depan gedung Perspustakaan Pusat Nasional di Ulan
Bator, misalnya, sudah diganti dengan patung Rinchen, salah satu penulis terbesar
Mongolia. Dan rakyat Mongolia sekali lagi bebas untuk kembali menyibukkan
diri dengan Djenghis Khan dan agama Budha. Semuanya tidak hanya terbatas
pada folklore atau adat istiadat rakyat Mongolia. Pelestarian ciri-ciri budaya
Mongolia yang unik dinilai sebagai batu sendi independensi nasional dan
kedaulatan negeri itu.
EKONOMI
Perekonomian di Daerah Otonomi Mongolia Dalam, China, mengalami
pertumbuhan cukup pesat di berbagai sektor menyusul dengan terus diperluas dan
terbukanya sistem ekonomi dengan dunia luar. Dalam beberapa tahun terakhir,
kemajuan sangat pesat telah dibuat melalui sejumlah penyesuaian strategi
ekonomi yang didukung oleh sejumlah perusahaan Negara. Daerah Otonomi
Mongolia Dalam berdiri pada 1 Mei 1947 dan merupakan salah satu dari lima
daerah otonomi di China yang berpenduduk etnis minoritas, yaitu Xinjiang, Tibet
atau Xizang, Guangxi dan Ningxia.
Saat ini Mongolia Dalam telah membangun pertukaran bisnis dan
hubungan dengan sejumlah perusahaan dengan lebih 100 negara, yang membuat
total perdagangan ekspor dan impor tahun 2006 mencapai 5,94 miliar dolar AS
naik dari 16 juta dolar AS tahun 1978. Jumlah perusahaan asing yang ada di
Mongolia Dalam terus bertambah. Dengan posisi geografis yang menguntungkan,
kami mencoba menggunakan kawasan terbuka di sebelah utara. Sebagai wilayah
yang memiliki produksi buah-buahan yang sangat baik di China, pihaknya terus
melakukan kerja sama ekonomi dan teknologi dengan Rusia dan Republik
Mongolia yang berada di utara.
Pemerintah Mongolia Dalam, katanya, akan terus komitmen untuk
memperbaiki sistem dasar ekonomi, tidak pernah berhenti dan selalu mendukung
dan terbuka bagi ekonomi kepemilikan non-publik, yang jumlahnya mencapai
37% di seluruh wilayah itu. Mengenai produksi hasil pertanian di Mongolia
pertumbuhannya juga sejalan dengan keseriusan pemerintah setempat melakukan
pembinaan dan bantuan kepada para petani. Ketika Mongolia Dalam berdiri
tahun 1947, produksi hasil pertanian di seluruh wilayah hanya 1,84 miliar ton,
peternakan hanya 7,8 juta ternak dan nilai produksi industri hanya 37 juta yuan.
Namun dengan adanya perubahan kondisi, adanya perbaikan pertanian dan sektor
peternakan, juga adanya kerja keras dari Komite Partai Komunis China (CPC) di
Mongolia Dalam, maka sejumlah perubahan besar telah terjadi khususnya di
bidang ekonomi.
Tahun 2006, produksi hasil pertanian di Mongolia Dalam telah mencapai
17,05 juta ton dan menjadikan sebagai tujuh besar wilayah yang mengekspor
produk pertanian. Sementara hasil peternakan meningkat menjadi 110,51 juta
ternak dan berhasil menghasilkan susu dan daging domba terbaik di China. Di
bidang industri, tambahnya, juga mengalami kemajuan yang cukup pesat, yaitu
nilai produksi industri tahun 2006 mencapai 197,82 miliar dolar AS, produksi
batu bara mencapai 298 juta ton, dan produksi baja sebesar 8,62 juta ton.
Sebagai wilayah yang memiliki kekayaan alam yang melimpah, Mongolia
Dalam memiliki sejumlah cadangan kekayaan alam yang mudah untuk digali.
Total cadangan batu bara yang tersedia di wilayah itu ditaksir mencapai 223,9
miliar ton yang merupakan terbesar kedua di China. Sementara total cadangan
gas alam di Sulid, Mongolia Dalam, lebih dari 700 miliar meter kubik, yang
merupakan salah satu ladang gas alam terbesar di dunia.

D. Kondisi Geografi
Asia timur merupakan wilayah yang memiliki variasi iklim yang
kompleks. Dari iklim yang kering sampai iklim yang memiliki kelembapan tinggi
(basah) bahkan iklim dingin sekalipun.
Secara geologi wilayah Asia Timur merupakan wilayah yang sebagian
besar atau bahkan seluruh wilayahnya terletak di atas Lempeng Eurasia. Dengan
dibatasi oleh Lempeng Pasifik dan Filipina pada sisi Baratnya, Lempeng Indo-
Australian pada sisi Selatannya, dan lempeng Amerika Utara pada sisi Utaranya.
Dengan dibatasi oleh lempeng-lempeng tersebut maka menghasilkan bentukan
morfologi yang kompleks bagi willayah asia timur, dari dataran rendah,plateu,
basin, pegunungan, dan bentukan-bentukan lainnya yang diakibatkan oleh tenaga
baik endogen maupun eksogen.
Pegunungan Himalaya yang memanjang dari Utara India masuk ke Cina.
Dimana pegunungan lipatan ini terus melewati plateu-plateu tinggi di bagian
Barat Cina yang kemudian bergabung ke rantai pegunungan besar di Cina. Pada
bagian Utara Cina terdapat juga pegunungan Cina Utara yang berasal dari deretan
pegunungan Tien Shan dari arah Barat. Jajaran gunung yang utama, khususnya
Himalaya dengan titik tertinggi di Cina Gunung Everest, dan ciri-ciri plato tinggi
di antara bentang daratan yang lebih kering dari gurun seperti Takla-Makan dan
Gurun Gobi.
Hampir seluruh region geografi realm Asia Timur ini berada di Daerah
continental Benua Asia. Hanya jepang dan Taiwan yang terletak di bagian barat
Realm ini yang terpisah. Jepang terdiri dari gugusan pulau-pulau yang terletak di
pesisir Lautan Pasifik di timur benua Asia. 73% negara Jepang terdiri dari
gunung-gunung yang melintasi setiap pulau utama. Gunung yang paling tinggi
adalah Gunung Fuji dengan ketinggian 3.776 m. Disebabkan oleh kontur tanah
yang rendah, kebanyakan lereng bukit digunakan sepenuhnya untuk perusahaan
pertanian. Jepang terletak di dalam zona gunung berapi yaitu di atas Lingkaran
Api Pasifik. Ini menyebabkan Jepang kerap mengalami gempa bumi berkekuatan
rendah dan kadang-kala merasakan letusan gunung berapi. Gempa bumi yang
membinasakan juga dirasakan beberapa kali dalam satu abad. Gempa bumi ini
sering menyebabkan terbentuknya tsunami. Gempa bumi yang terbaru adalah
Gempa bumi Besar Hanshin yang terjadi pada tahun 1995. Disebabkan oleh
keadaan geografinya, terdapat banyak sumber mata air panas di Jepang dan
kebanyakan dijadikan daerah tujuan wisata.
Dataran rendah yang ada di wilayah Asia timur merupakan dataran rendah
sungai-sungai di Cina Utara, Sungai Yangtse Kiang di Cina Tengah, Sungai Si
Kiang di Cina Selatan, serta Sungai Mekong di Indicina.
1. Republik Rakyat Cina (RRC)
Republik Rakyat Cina (RRC juga disebut Republik Rakyat
Tiongkok/RRT) adalah sebuah negara komunis yang terdiri dari hampir seluruh
wilayah kebudayaan, sejarah, dan geografis yang dikenal sebagai China/Cina.
Sejak didirikan pada 1949, RRC telah dipimpin oleh Partai Komunis Cina (PKC).
RRC adalah negara dengan penduduk terbanyak di dunia, dengan populasi
melebihi 1,3 milyar jiwa, yang mayoritas merupakan bersuku bangsa Han. RRC
juga adalah negara terbesar di Asia Timur, dan ketiga terluas di dunia, setelah
Rusia dan Kanada. RRC berbatasan dengan 14 negara: Afghanistan, Bhutan,
Myanmar, India, Kazakhstan, Kirgizia, Korea Utara, Laos, Mongolia, Nepal,
Pakistan, Rusia, Tajikistan dan Vietnam.
RRC menguasai sebagian besar Asia bagian timur sementara Republik
Cina terdiri dari beberapa pulau-pulau berarsir kuning termasuk Taiwan. RRC
ialah negara terbesar ke-4 di dunia dan dan mencakup daratan yang luas. Di timur,
bersama dengan pantai Laut Kuning dan Laut Cina Timur, ditemukan luas dan
padat yang ditempati lapangan tanah baru; pesisir Laut Cina Selatan lebih
bergunung-gunung dan Cina bagian selatan didominasi daerah berbukit dan
jajaran gunung yang lebih rendah. Di bagian tengah timur ditemukan delta 2
sungai utama Cina, Huang He dan Chang Jiang. Sungai-sungai utama lainnya
ialah Xi Jiang, Mekong, Brahmaputra dan Amur.
Ke barat, jajaran gunung yang utama, khususnya Himalaya dengan titik
tertinggi di Cina Gunung Everest, dan ciri-ciri plato tinggi di antara bentang
daratan yang lebih kering dari gurun seperti Takla-Makan dan Gurun Gobi. Sebab
kemarau panjang dan barangkali pertanian yang rendah membuat badai debu telah
menjadi biasa dalam musim semi di Cina. Menurut Badan Perlindungan
Lingkungan Cina, Gurun Gobi telah dikembangkan dan merupakan sumber utama
badai debu yang mempengaruhi Cina dan bagian Asia Timur Laut lainnya seperti
Korea dan Jepang. Pasir dari kawasan utara telah dilaporkan sampai ke pantai
barat Amerika Serikat. Pengurusan air sungai (seperti penbuangan sisa tinja,
pencemaran oleh kilang, dan ekstraksi air untuk irigasi dan minuman) dan
penyusutan tanah bukit telah mengakibatkan dampak buruk pada negara lain.
2. Jepang
Jepang (Nippon/Nihon), secara harfiah: "asal-muasal matahari" adalah
sebuah negara di Asia Timur yang terletak di suatu rantai kepulauan benua Asia
di ujung barat Samudra Pasifik. Pulau-pulau paling besar adalah, dari utara ke
selatan, Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan Kyushu. Beberapa pulau-pulau kecil
berada di dekat keempat pulau ini, termasuk sebuah kelompok pulau-pulau kecil
yang berada di sebelah selatan di Jepang.
Jepang terdiri dari gugusan pulau-pulau yang terletak di pesisir Lautan
Pasifik di timur benua Asia. Pulau-pulau utama Jepang, dari utara ke selatan,
adalah Hokkaido, Honshu (pulau utama), Shikoku, dan Kepulauan Ryukyu yang
terletak 600 km selatan barat Kyushu. Naha dan Okinawa merupakan salah satu
pulau yang terkenal di kepulauan Ryukyu. Selain itu, Jepang memiliki sejumlah
3.000 pulau kecil. 73% negara Jepang terdiri dari gunung-gunung yang melintasi
setiap pulau utama. Gunung yang paling tinggi adalah Gunung Fuji dengan
ketinggian 3.776 m. Disebabkan oleh kontur tanah yang rendah, kebanyakan
lereng bukit digunakan sepenuhnya untuk perusahaan pertanian. Dan kota-kota
utama dibangun di setiap tanah yang terdapat di negara Jepang.
Jepang terletak di dalam zona gunung berapi yaitu di atas Lingkaran Api
Pasifik. Ini menyebabkan Jepang kerap mengalami gempa bumi berkekuatan
rendah dan kadang-kala merasakan letusan gunung berapi. Gempa bumi yang
membinasakan juga dirasakan beberapa kali dalam satu abad. Gempa bumi ini
sering menyebabkan terbentuknya tsunami. Gempa bumi yang terbaru adalah
Gempa bumi Besar Hanshin yang terjadi pada tahun 1995. Disebabkan oleh
keadaan geografinya, terdapat banyak sumber mata air panas di Jepang dan
kebanyakan dijadikan daerah tujuan wisata.
Jepang merupakan kawasan beriklim sederhana dengan empat musim yang
jelas. Disebabkan oleh jarak yang jauh dari utara ke selatan Jepang, iklimnya
berbeda dari kawasan ke kawasan di mana utara Jepang mengalami iklim yang
sangat sejuk pada musim salju dan selatan Jepang mengalami iklim subtropis.
Iklim Jepang juga dipengaruhi oleh tiupan angin musim yang bertiup dari benua
Asia ke Lautan Pasifik pada musim salju dan sebaliknya pada musim panas.
Akhir Juni dan awal Juli merupakan musim hujan bagi Jepang kecuali di
Hokkaido, karena baiu zensen tetap di Jepang. Pada akhir musim panas dan awal
musim gugur topan sering terbentuk. Topan ini terjadi sebagai akibat tekanan
tropis di garis khatulistiwa yang bergerak dari barat daya ke timur laut dan sering
membawa hujan yang sangat lebat.
Iklim Jepang terbagi atas enam zona iklim, yaitu:
Hokkaido: Hokkaido mempunyai iklim yang sederhana yang disertai musim
salju yang panjang dan sejuk. Pada musim panas bersuhu rendah dan sejuk.
Penguapan tidak besar tetapi kepulauan-kepulauannya sering membentuk
tebing salju yang tinggi ketika musim salju.
Laut Jepang: Tiupan angin barat laut membawa salju yang sangat lebat. Pada
musim panas, kawasan ini lebih sejuk dibandingkan kawasan Pasifik tetapi
kadangkala suhu kawasan ini dapat mencapai suhu yang sangat tinggi karena
fenomena angin Foehn.
Dataran Tinggi Tengah (Chuo-kochi): Mempunyai iklim kawasan pedalaman
biasa. Perbedaan suhu antara musim panas dan musim dingin dan waktu
malam dan siang amat berbeda. Penguapan ringan.
Laut Pedalaman Seto: Iklim sederhana sepanjang tahun karena kawasan
gunung Chugoku dan gunung Shikoku menghalangi jalur tiupan angin
musim.
Lautan Pasifik: Mengalami musim sejuk yang mempunyai sedikit penurunan
salju serta panas dan lembap pada masa musim panas disebabkan oleh tiupan
angin musim dari tenggara.
Nansei-shoto (Ryukyu) atau kepulauan di barat daya Jepang: Mempunyai
iklim subtropis Mengalami musim salju yang agak panas dan musim panas
yang bersuhu tinggi. Penguapan sangat berat terutama pada musim hujan.
Topan adalah perkara biasa.
3. Korea Selatan
Korea Selatan adalah sebuah negara di Asia Timur yang meliputi bagian
selatan Semenanjung Korea. Di sebelah utara, Republik Korea berbataskan Korea
Utara, di mana keduanya bersatu sebagai sebuah negara hingga tahun 1948.
Jepang berada di seberang Laut Jepang (disebut "Laut Timur" oleh orang-orang
Korea) dan Selat Korea berada di bagian tenggara. Negara ini dikenal dengan
nama Hanguk oleh penduduk Korea Selatan dan disebut Namchos n ("Chos n
Selatan") di Korea Utara. Ibu kota Korea Selatan adalah Seoul.
Luas Korea Selatan adalah 99.274 km², lebih kecil dibanding Korea Utara.
Keadaan topografinya sebagian besar bergunung-gunung dan tidak rata.
Pegunungan di wilayah timur umumnya menjadi hulu sungai-sungai besar, seperti
sungai Han dan sungai Naktong. Sementara wilayah barat merupakan bagian
rendah yang terdiri dari daratan pantai yang berlumpur. Di wilayah barat dan
selatan yang terdapat banyak teluk terdapat banyak pelabuhan yang baik seperti
Incheon, Yeosu, Gimhae, dan Busan.
Iklim Korea selatan dipengaruhi oleh iklim dari daratan Asia dan memiliki
4 musim. Musim panas di Korea selatan yang dimulai bulan Juni bisa mencapai
temperatur 40 derajat celcius (di kota Daegu), yang ditandai dengan datangnya
musim hujan yang jatuh pada akhir bulan Juli sampai Agustus di seluruh bagian
semenanjung. Sementara temperatur musim dinginnya rata-rata dapat jatuh pada
suhu sejauh minus 10 derajat celcius di beberapa propinsi. Korea Selatan juga
rentan akan serangan angin taifun yang menerjang selama bulan musim panas dan
musim gugur. Beberapa tahun belakangan ini Korea selatan juga sering dilanda
badai pasir kuning yang dibawa dari gurun gobi di Cina yang juga melanda
Jepang dan sejauh Amerika Serikat
4. Korea Utara
Republik Demokratik Rakyat Korea lebih dikenal sebagai Korea Utara
adalah sebuah negara di bagian timur benua Asia, mencakupi bagian utara
Semenanjung Korea. Korea Utara berbatasan dengan Korea Selatan di sebelah
selatan; dengan Republik Rakyat Cina dan sedikit wilayah Rusia di bagian utara.
Penduduk setempat menyebut negara ini Pukchos n ("Chos n Utara"). Dengan
luas wilayah 120.540 km² beribu kota Pyongyang terletak pada
39°2' LU 125°45' BT, bahasa yang digunakan adalah bahasa Korea.
5. Taiwan
Taiwan adalah suatu propinsi Tiongkok yang terdiri dari kepulauan,
terletak di pinggir tenggara landasan benua Tiongkok. Propinsi Taiwan terdiri
dari sekitar 80 pulau antara lain pulau Taiwan dan pulau-pulau di sekitarnya serta
kepulauan Penghu. Luas total daratnya sekitar 36 ribu kilometer persegi.
Di sebelah utara Taiwan adalah laut Timur, di sebelah timur lautnya
adalah kepulauan Liuqiu, di sebelah timurnya Lautan Pasifik, di sebelah
selatannya Teluk Bashi, dan bertetangga dengan Filipina. Di sebelah baratnya
berhadapan dengan Propinsi Fujian dengan terpisah oleh Selat Taiwan, jarah
paling dekat dengan daratan Tiongkok hanya 130 kilometer. Propinsi Taiwan
terletak di pusat jalur pelayaran Pasifik Barat, letak strategisnya sangat penting.
Panjang Selat Taiwan dari selatan ke utara sekitar 380 kilometer, lebarnya dari
timur ke barat rata-rata 190 kilometer, jarak yang paling dekat dari Xinzhu
Taiwan ke Pingtan fujian, hanya 130 kilometer.
Luas pulau Taiwan merupakan 97% ke atas luas seluruh propinsi,
merupakan pulau besar nomor satu di Tiongkok. Di pulau tersebut terdapat
banyak gunung, 2 pertiga luas pulau tesebut adalah gunung dan perbukitan ,luas
datarannya tidak sampai sepertiga. Pegunungan Zhongyang, Pegunungan
Yushan, Pegunungan Xie Shan , Pegunungan Ali dan Pegunungan Taidong
adalah kelima pegunungan besar di pulau Taiwan. Keistimewaan topografi pulau
Taiwan adalah bagian tengah tinggi dan kedua belahnya rendah. Puncak utama
pegunungan Yushan setinggi 3997 meter dari permukaan laut , adalah puncak
tinggi nomor satu di Taiwan.
Propinsi Taiwan terletak di antara daerah tropis dan daerah iklim sedang,
tergolong iklim tropis dan sub tropis. Karena dilingkari laut, dan terkontrol angin
musim laut, sepanjang tahun iklimnya nyaman , tidak begitu dingin di musim
dingin dan tidak terlalu panas di musim panas, suhu rata-rata sepanjang tahun
sekitar 22 derajat celsius kecuali di gunung. Di daerah umumnya sepanjang tahun
tidak terlihat salju maupun embun beku, garis salju terletak di daerah setinggi
3000 meter ke atas dari permukaan laut. Di Taiwan banyak hujan, dan sering
terpengaruh angin Topan.
Luas hutan di Taiwan merupakan separo lebih dari luas total wilayah
propinsi tersebut, merupakan dua kali lipatnya luas hutan di Swiss yang terkenal
sebagai "negara gunung dan hutan" di Eropa, dan deposito kayunya 300 juta
meter kubik ke atas. Jumlah pohon kamper di Taiwan merupakan yang terbanyak
di dunia, kamper dan minyak kamper adalah hasil khas Taiwan, dengan
produksinya menempati 70% produksi total dunia. Karena dikelilingi laut , hasil
laut Taiwan sangat melimpah ruah. Jenis ikannya mencapai lebih 500.
6. Mongolia
Mongolia (bahasa Mongol: ) adalah sebuah negara yang
terkurung daratan di Asia Timur yang berbatasan dengan negara-negara
persemakmuran di sebelah utara dan Cina di sebelah selatan, Mongolia
merupakan suatu dataran terpencil dengan pegunungan tinggi yang menakjubkan,
danau besar, padang gurun dan padang rumput berbukit luas, ribuan mil jauhnya
dari kepulauan lainnya. Memiliki luas wilayah 120.540 km² dengan letak astronomis
47°55' LU dan 106°53' BT.
E. Region Realm Asia Timur
Realm Asia Timur secara garis besar dibagi menjadi lima wilayah
regional, antara lain:
China Proper (China Sendiri)
Hampir diseluruh peta geografi manusia Cina distribusi populasi, pusat kota,
komunikasi darat, pertanian, dan kegiatan lainnya terpusat di China bagian
timur. Wilayah timur Cina merupkan wilyah asli Cina dimana wilyaha ini
merupakan kota besar dengan jumlah lahan pertanian dan merupakan salah
satu pusat pertumbuhan Rim Pasifik (Sisi Pasifik).
Xizang (Tibet)
Merupkan daerah peguunungan tinggi dan plateu tinggi yang sangat luas yang
dikenal dengan nama wilayah Tibet. Wilayah ini sangat bertolak belakang
dengan wilayah Cina bagian timur, dimana wilayah Cina bagian timur
merupakan wilayah dengan populasi terbanyak didunia, namun di wilayah
Tibet sangat jarang sekali.
Xinjiang
Merupakan daerah gurun yang terdiri dari basin dan pegunungan yang sangat
luas. Diwilayah ini etnis Cina bertemu dan sudah terpengaruh oleh etnis Islam
Asia Tengah karena berbatasan langsung dengan Kazakstan, Kyrgyzstan, dan
Tazkistan.
Mongolia
Region Mongolia merupkan wilyah gurun yang terdiri dari Negara Mongolia.
Wilayah region ini terletak antara Rusia dan Cina sehingga penduduk di
wilayah region ini berbeda dengan penduduk yang berada di daerah Cina
yang terletak di bagian selatan. Karena di wilyah ini pengaruh kebudayaan
Rusia dan Cina menjadi satu.
The Jakota Trianggle (Segitiga Jakota)
Segitiga jakota merupakan region di wilayah Asia Timur yang menjadi
daeraeh pembangunan ekonomi yang sangat maju di sisi Pasifik. Dimana
wilayah ini perkembangan teknologi sangat mempengaruhi perubahan bentuk
komunitas dan social penduduknya.
F. Keunikan Realm Asia timur
Realm ini terletak di jantung dunia dengan penduduk yang luar biasa
besarnya.
Pada daerah pinggiran terletak kekuatan ekonomi nasional tingkat dunia.
Dibagian dalam terdapat deretan-deretan pegunungan yang tinggi di dunia
dan daerah gurun yang sangat luas.
Daerah basin sungai besar penghasil utama bahan makanan pokok.
Dari daerah islam bagian barat Cina sampai Taiwan politik dan
pembangunan ekonomi berubah menjadi bentang budaya tradisional.
Asia timur memiliki kemungkinan untuk menjadi negara superpower
berikutnya dengan cina sebagai pusat kekuatan ekonomi, militer dan pusat
pertumbuhan.

G. Konsep atau Isu Penting


Jepang memimpin dalam perkembangan ekonomi di pasifik RIM (lingkaran
pasifik)
Merupakan daerah yang terdepan dalam transformasi perkembangan
ekonomi.
DAFTAR RUJUKAN
Kistiyanto, Marhadi S. 2003. Geografi Regional Dunia. Malang: FMIPA UM.
Muller, Peter O., dkk. 1997. Geography Realms, Regions, and Concepts.
New York: John Willey & Sons, INC.
Microsoft ® Encarta ® Reference Library 2005. © 1993-2004 Microsoft
Corporation. All rights reserved
http://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Timur
http://id.wikipedia.org/wiki/Cina
http://id.wikipedia.org/wiki/RRT
http://id.wikipedia.org/wiki/Jepang
http://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Korea_Utara
http://id.wikipedia.org/wiki/Korea_Selatan
http://en.wikipedia.org/wiki/Mongolia
http://indonesian.cri.cn/chinaabc/chapter10/chapter100101.htm
http://misi.sabda.org/profil_bangsa_mongolia
http://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Timur
http://id.wikipedia.org/wiki/Cina
http://id.wikipedia.org/wiki/Jepang"
Kategori: Artikel yang tidak memiliki catatan kaki | Jepang | Kekaisaran
http://id.wikipedia.org/wiki/Jepang
http://id.wikipedia.org/wiki/Korea_Utara
http://id.wikipedia.org/wiki/Korea_Selatan

You might also like