You are on page 1of 3

Metode Pembelajaran Perubahan lingkungan yang sangat pesat telah mengakibatkan ilmu pengetahuan jauh ketinggalan dengan dunia

praktik dan menjadi usang dalam waktu realtif singkat. Pandangan yang makin berkembang saat ini adalah organisasi yang sumberdaya manusianya tidak menjalani proses pembelajaran, tidak berkontribusi terhadap proses pembelajaran dan transformasi organisasi secara berkesinambungan, diperkirakaan pada saatnya akan mengalami kemunduran. Dengan demikian, pendidikan tinggi harus suportif terhadap pengembangan daya kreativitas, inovasi dan sikap adaptif, terutama untuk menghadapi lingkungan yang terus berubah dan turbelen. Kemampuan itu hanya dapat ditingkatkan melalui penerapan metode pembelajaran yang berorientasi pada mahasiswa, bukan metode tradisional yang berorientasi pada tenaga pengajar atau standar pendidikan yang telah dibakukan secara umum tanpa mempertimbangkan kekhasan pengajar dan mahasiswanya. Melalui pembelajaran yang tepat, mahasiswa tidak hanya menguasai materi ilmu, tetapi juga akan memperoleh kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik, berfikir bebas dan kreatif, melakukan analisis kritis, serta dapat bekerja sama dalam lingkungan multikultur. Menyadari bahwa lingkungan praktik yang nyata tidak sesederhana seperti yang diabstraksikan dalam konsep atau teori, FKON-UNINUS memutuskan penggunaan metode pembelajaran melalui ceramah/diskusi akan mengambil porsi yang relatif kecil dibandingkan dengan metode kasus dan studi kelompok. Metode ceramah/diskusi lebih ditujukan untuk mengantarkan dan membuka cakrawala mahasiswa mengenai kerangka konseptual ekonomi. Bekal wawasan ini selanjutnya akan mengantarkan mahasiswa untuk mengkaji dan memahami lingkungan yang lebih komplek dan penuh dengan paradigma serta lintas disiplin melalui metode kasus, studi kelompok, studi internship dan focus pada penelitian akhir. FKON-UNINUS memahami bahwa pendidikan tidak hanya meliputi transfer of knowledge, tetapi juga yang penting adalah transfer of judgement. Karena judgement hanya dapat diperoleh dari pengalaman, dan pendidikan ekonomi sendiri merupakan self acquired process, maka metode kasus dipandang sebagai sarana yang tepat untuk memindahkan pengalaman/praktik ke kelas perkuliahan. Dengan kata lain, studi kasus merupakan usaha untuk mengkaitkan antara pengalaman nyata di tempat kerja dengan pendidikan ekonomi di kampus. Oleh karena itu, sebagian besar mata kuliah akan diberikan dengan menggunakan metode kasus, yaitu merupakan deskripsi tentang situasi yang sebenarnya terjadi atau masalah tipikal yang dihadapi dalam praktik ekonomi. Studi kasus yang diberikan dalam bentuk pemecahan masalah yang spesifik atau bersifat integrative, ditujukan untuk melatih mahasiswa dalam proses pengambilan keputusan, yaitu mulai dari mengindentifikasi masalah, manganalisis, mengajukan alternatif pemecahan, dan mempertimbangkan bagaimana bentuk implementasinya. Melalui pembahasan kasus-kasus Manajemen & Akuntansi actual, mahasiswa diproyeksikan memiliki kemampuan berfikir kritis tetapi terbuka, sehingga dapat mengembangkan wawasan yang dibangun data/informasi yang lebih kaya dan variatif serta dari sudut pandang yang berbeda. Studi kelompok mendapat perhatian khusus dalam program ini mengingat kemampuan untuk bekerja sama secara efisien dan efektif merupakan modal utama bagi lulusan kelak untuk berperan dalam

berbagai bentuk organisasi yang multikultur. Studi kelompok memungkinkan setiap mahasiswa untuk mengemukakan gagasannya dalam kelompok yang lebih kecil, non formal, dan lebih rinci dibandingkan dengan diskusi di kelas pada umumnya. Peserta studi kelompok akan dipilih secara tepat untuk menjamin setiap peserta mempunyai kesempatan yang maksimum untuk belajar dari peserta lainnya yang memiliki latar belakang posisi dan lingkungan yang berbeda. Bagi mahasiswa karyawan, penerapan studi kelompok dipandang lebih tepat karena memungkinkan mereka untuk bersifat kritis dan eksperensial terhadap permasalahan berdasarkan pengalamannya. Artinya mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk mengungkapkan fakta ketika dihadapkan dengan teori/konsep yang relevan, atau sebaliknya menjelaskan bagaimana konsep teoritis berkembang dalam proses menuju fakta. Dengan cara ini, penguasaan berbagai informasi factual atau konseptual, dan kompetensi serta keahlian teknis yang dicoba dibangun, merupakan satu kesatuan utuh yang merupakan asset berharga bagi para lulusan kelak. Salah satu metode pengajaran terbaik yang dapat mengkaitkan antara teori dan praktik, serta menjamin terselenggaranya pendidikan ekonomi yang relevan dan mutakhir bagi mahasiswa adalah dengan cara menugaskan mereka untuk melakukan kerja praktek/magang ke lembaga/institusi ekonomi yang relevan. Melalui pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan eksposur mahasiswa terhadap pengalaman pembelajaran dan praktik di lingkungan ekonomi. Selain untuk kepentingan mahasiswa langsung, metode ini dirancang dalam rangka mengembangkan jejaring kemitraan yang saling mendukung antara FKON-UNINUS dengan lembaga lainnya yang terkait.

You might also like