You are on page 1of 9

Cost Leaderhip Cost leadership (kepemipinan biaya) adalah suatu strategi bersaing dimana perusahaan berhasil dalam memproduksi

barang atau jasa pada biaya yang paling rendah di dalam industrinya. Dengan biaya yang sangat murah maka perusahaan dapat menetapkan harga jual yang rendah, sehingga dalam persaingan akan dapat memenangkan secara berkesinambungan. Keunggulan biaya biasanya dihasilkan dari produktifitas proses produksi , distribusi, atau keseluruhan operasi perusahaan. Perusahaan yang menerapkan strategi biaya murah biasanya perusahaan yang berskala besar. Differentiation (diferensiasi): Differentiation atau keunikan adalah suatu strategi bersaing dimana suatu perusahaan berhasil / sukses dengan mengembangkan dan memelihara keunikan nilai untuk produk yang disediakan perusahaan. Keunikan sebagai setrategi bersaing dapat berupa kualitas, keamanan, fitur, pelayanan, gengsi, dsb. Dengan strategi ini, perusahaan tidak harus menjual produk dengan harga murah seperti dalam cost leadership, bahkan dengan harga tinggipun konsumennya tidak akan merasa keberatan, karena value yang diberikan produk tersebut sangat tinggi. Produk-produk seperti kosmetik, emas, berlian, mobil. Rolex, Mercedes-Benz, dan BMW adalah contoh perusahaan yang menekankan pada diferensiasi / keunikan. Aspek-aspek yang berbeda daripada dua strategi bersaing Adalah satu strategi kompetitif dalam satu kesuksesan perusahaan dengan mengembangkan dan memelihara satu nilai yang unik untuk satu produk yang akan diterima oleh pelanggan. Berbagai persoalan yang lain
Aspek Target Strategi Cost Leadership Diferensiasi Fokus pada pasar tertentu

Saling silang pasar (kurang fokus)


Basis dari keuntungan bersaing

Biaya yang paling rendah dalam industri Produk atau jasa yang unik
Jalur Produksi Seleksi yang dibatasi Keanekaragaman yang luas, perbedaan berbagai fitur

Penekanan Produksi

Biaya yang mungkin bisa lebih rendah dengan kualitas yang tinggi dan berbagai fitur produk yang esensial.

Inovasi dalam berbagai produk yang uni

Lingkungan Profesional daripada Manajemen Biaya Berbagai Organisasi Profesional Komunitas professional dari akuntan manajemen dipengaruhi oleh dua tipe dari organisasi 1. organisasi yang menentukan petunjuk umum dan peraturan yang berkenaan degan praktek akuntansi manajemen, dan 2. organisasi yang mempromosikan keahlian dan profesionalisme akuntan manajemen. Organisasi Sertifikasi Profesi Aturan dari berbagai program sertifikasi yang profesional adalah menyediakan satu ukuran yang membatasi bentuk pelatihan dan pengalaman serta kapabilitas performa untuk akuntan manajemen. Sertifikasi adalah satu cara dari akuntan manajemen yang menunjukkan peningkatan nilai propesionalisme dan status. Tiga tipe dari sertifikasi yang relevan untuk para akuntan manajemen. Pertama adalah Certified Management Accountant (CMA). Kedua sertifikasi yang relevan adalah Certified Financial Manager (CFM) program dari IMA.. Sertifikat yang ketiga adalah Certified Public Accountant (CPA) sama seperti CMA dan CFM, CPA dijadikan bentuk pengendalian dengan melewati satu ujian kualifikasi. Etika profesional Etika adalah aspek penting daripada profesi dan kerja akuntan manajemen. Etika profesi dapat diartikan sebagai komitmen akuntan manajemen untuk menyediakan jasa yang berguna bagi manajemen. Komitmen ini berarti akuntan manajemen memiliki kompetensi, integritas, kerahasiaan, dan objektfitas untuk melayani manajemen secara efektif. Kode etik IMA

Kode etik IMA yang hubungannya dengan Etika adalah (1) Kompetensi, (2) kerahasiaan (3) Integritas (4) Objektifitas. JANGKA RENCANA PANJANG UNTUK RAIH PELUANG perencanaan strategis mencakup rumusan strategi dan sasaran yang akan dicapai dalam kurun waktu 5 tahun mendatang DIDASARI tanggungjawab terhadap perjalanan perusahaan di masa mendatang agar arah perusahaan selaras dengan kebijakan yang ditetapkan pemerintah, Direksi Pelindo III telah menyusun RJPP (Rencana Jangka Panjang Perusahaan) 2009-2013. Hal tersebut juga dimaksud untuk memenuhi Keputusan Menteri BUMN KEP-102/M-BUMN/2002 tentang Penyusunan Rencana Jangka Panjang Badan Usaha Milik Negara. RJPP yang secara umum berisikan perencanaan strategis yang mencakup mencakup rumusan strategi dan sasaran yang hendak dicapai dalam kurun waktu 5 tahun mendatang. Karenanya RJPP ini diharap mempunyai makna strategis menghadapi kompetisi global, dan ditengah upaya penerapan Good Corporate Governance (GCG) yang sangat memerlukan keselarasan pandangan dalam berbagai macam aspek internal maupun eksternal, guna menciptakan sinergi yang mampu mendukung produktifitas dan efisiensi usaha dan RJPP Pelindo III ditetapkan untuk dapat dipahami dan disosialisasikan lebih lanjut kepada setiap jajaran Manajemen Kantor Pusat maupun Cabang Pelabuhan sehingga dapat menjadi acuan strategis bagi rencana pengembangan usaha dan fasilitas pelabuhan.kata Suprihat, Direktur Utama. Meraih Peluang Salah satu catatan dalam RJPP adalah Strategi dan kebijakan Manajeman, berdasarkan hasil corporate mapping. Strategi utama (grand strategy) adalah pemanfaatan kekuatan yang dimiliki untuk meraih peluang. Di antaranya Pengembangan Lapangan Penumpukan Petikemas ( di Tg Perak, Tg Emas, Banjarmasin, dan Tenau Kupang), Terminal Curah Kering ( Tg Perak, Gresik, Tg Emas, Tg Intan, Basirih), Terminal Curah Kering ( Tg Perak, Gresik, Tg Emas, Stagen Kotabaru, Mekar Putih Batulicin, Benoa), Terminal Multipurpose ( Tg Perak,

Bumiharjo di Kumai, Bagendang di Sampit), Pembentukan Strategic Business Unit (SBU) di bidang peralatan, trucking, IT, Bunkering BBM dan usaha lain pada beberapa cabang Pelabuhan. Disamping itu, juga dilakukan: - Rekonfigurasi dan redisain organisasi pada beberapa pelabuhan cabang; - Meminimalkan kelemahan untuk meraih peluang (WeaknessOpportunity) dengan penambahan dan penggantian peralatan dalam rangka memenuhi kebutuhan sesuai kebutuhan operasional; - Pendalaman/pengerukan kolam di depan dermaga; - Re-engineering business process di segala bidang; - Pengembangan Sistem Informasi berbasis teknologi mutakhir - Meningkatkan kekuatan untuk menekan ancaman (StrengthTreat/ST) dengan peningkatan Level of Service, peningkatan komptensei SDM Operasional, implementasi knowledge manajemen, optimalisasi pemanfaatan lahan; - Meminimalkan Kelemahan dan menghindari ancaman (Weakness-Treath/ WT) yaitu Pendelegasian kewenangan cabang/ unit, Penutupan operasional Pelabuhan yang merugi/ marginal - Dalam strategi Bisnis, focus bisnis perusahaan sebagai Port Terminal Operator, Penambahan fasilitas dan peralatan yang modern, Standarisasi Prosedur Operasi berbasis kebutuhan Pelanggan., Revaluasi Sisdur Eksisting dan Master Plan IT. Daya Saing Lebih jauh, RJPP juga merumuskan strategi fungsional yang focus kepada Costumer Service Management, yaitu: - Pengembangan Key Performance Indocator (KPI); - Kerjasama antar Connecting Port (domestic maupun luar negeri - Standarisasi teknis dan konstruksi dalam pengadaan dan pembangunan fasilitas Pelabuhan secara tepat waktu, berhasil

dan berdaya guna yang didasarkan atas kelayakan usaha baik dari aspek financial maupun ekonomi; - Membangun dan menciptakan daya sang perusahaan yang kuat dengan diferensiasi pelayanan dan cost leadership. Sedangkan untuk Bisnis dan IT, yaitu pengembangan sistem aplikasi program komputer di semua unit organisasi perusahaan untuk memperkuat kegiatan bisnis perusahaan dan berorientasi pada process based (IT sebagai Weapon), Menerapkan satu system pelayanan terpadu, Menerapkan standar produktifitas bongkar muat dan pelayanan kapal dengan pola pelayanan berstandar International (ISO), Pengadaan Fasilitas Pelabuhan yang mengikuti perkembangan teknologi kepelabuhan dengan produktivitas tinggi, Mengintegrasikan semua infrastruktur dan semua peralatan penunjang (supporting tools). Kebijakan Bisnis, yaitu menyediakan faslitas infrastruktur yang berorientasi untuk dapat mengantisipasi kebutuhan 20 tahun kedepan, Perusahaan focus kepada penyedia jasa infrastruktur agar mampu menyediakan fasilitas kelas dunia (dalam arti kualitas), Pelaksanaan jasa pelayanan (services) diarahkan untuk dikelola oleh Strategic Business Unit (SBU) atau anak perusahaan yang professional sehingga diharapkan lebih mampu dan fleksible untuk mencapai mutu pelayanan yang prima, Usahausaha jasa penunjang kepelabuhanan ( Port Related Services) diarahkan untuk dilakukan oleh perusahaan patungan/ kepemilikan saham, Melakukan pemasaran Pelabuhan dengan melalui pembentukan Port Community (Lembaga Komunitas Pelabuhan) yang peranan dan kegiatan konkrit meliputi aspek yang mendasar di Pelabuhan, termasuk upaya promosi, (Humas,Pelindo III) Strategi Pengembangan Usaha pada CV Lestari Mandiri Perkasa THE BUSINESS DEVELOPMENT STRATEGY OF CV LESTARI MANDIRI PERKASA Keyword : cost leadership , aspek pasar, aspek teknis dan aspek keuangan; strategi bisnis Subjek : Bisnis Strategi

Kepala Subjek : Bisnis Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis implementasi strategi bisnis yang diimplementasikan bagi pengembangan usaha CV Lestari Mandiri Perkasa serta menganalisis kelayakan penambahan armada bagi CV Lestari Mandiri Perkasa untuk mendukung pengembangan usahanya. Analisis data dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Analisa kualitatif ini dilakukan dengan melakukan kajian atas beberapa alternatif strategi bisnis generik dari Michael Porter, yang meliputi strategi fokus, diferensiasi maupun cost leadership. Analisis ditujukan pada penyajian pertimbangan strategis yang tepat bagi perusahaan. Sementara itu, analisa kuantitatif dilakukan untuk menghitung kelayakan penambahan armada bagi CV Lestari Mandiri Perkasa untuk mendukung pengembangan usahanya kajian. Analisis kelayakan dilakukan dengan beberapa parameter Net Present Value dan Profitability Index. Berdasarkan hasil penelitian serta analisis data yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa (1) Strategi pengembangan usaha yang tepat diimplementasikan bagi CV Lestari Mandiri Perkasa adalah strategi cost leadership dengan pertimbangan bahwa perusahaan memiliki potensi untuk fokus melayani pelaku bisnis kelas menengah ke bawah yang belum memiliki kemitraan yang permanen dengan pelaku jasa pengiriman yang besar. (2) Penambahan armada bagi CV Lestari Mandiri Perkasa untuk mendukung pengembangan usahanya adalah layak. Hal ini didasarkan pada pertimbangan strategik bahwa penguatan bisnis penambahan armada menjadi agenda yang layak direalisasikan mengingat manajemen berkepentingan untuk memperkuat brand dari perusahaan dengan cara memperkuat core business perusahaan di bidang jasa pengiriman. Selain itu penambahan armada juga dinilai layak dilihat dari aspek pasar, aspek teknis dan aspek keuangan. Kata kunci : cost leadership , aspek pasar, aspek teknis dan aspek keuangan Aspek khusus pada tiga strategi kompetitif Aspek Cost Leadership

Diferensiasi Fokus Target stratejik Lintas sektoral pasar Lintas sektoral pasar Segmen pasar tertentu Dasar keunggulan kompetitif Biaya terendah dalam industri Produk atau jasa yang unik Keunikan atau rendahnya biaya pada segmen pasar yang spesifik Lini produksi Biaya serendah mungkin dengan kualitas yang tinggi dan tampilan produk Inovasi dalam hal diferensiasi produk Kesesuaian untuk segmen pasar tertentu Tekanan pemasaran Harga jual rendah Harga jual tinggi dan inovatif, tampilan produk yang terdiferensiasi Kemampuan khusus perusahaan untuk melayani segmen pasar tertentu Setelah anda memilih arah yang paling menguntungkan untuk keseluruhan minat dari perusahaan, langkah selanjutnya adalah memilih strategi untuk menawarkan yang paling efektif di pasar. Berikut adalah strategi generic yang bisa anda pilih (berdasarkan Keunggulan Kompetitif dari Michael Porter). * COST LEADERSHIP STRATEGY Strategi ini berdasarkan pada konsep bahwa anda dapat memproduksi dan memasarkan suatu produk dan jasa

dengan kualitas yang baik pada biaya yang lebih rendah dari pada pesaing anda. Biaya rendah ini harus diterjemahkan ke profit margin yang lebih tinggi dari pada rata-rata industri. Beberapa kondisi yang harus ada untuk menunjang cost leadership strategy meliputi tersedianya modal operasi yang sedang berjalan, ketrampilan teknik proses yang baik, pengelolaan tenaga kerja yang erat, produk dirancang untuk memudahkan proses produksi dan distribusi biaya rendah. * DIFFERENTIATION STRATEGY Adalah membuat suatu produk atau jasa yang dirasa sebagai yang unik di seluruh industri. Penekanan dapat pada gambaran merk, pemilik teknologi, corak khusus, pelayanan yang superior, jaringan distributor yang kuat atau aspek-aspek yang bisa menjadi spesifik untuk industri anda. Keunikan ini harus juga diterjemahkan ke profit margin yang lebih tinggi dari pada rata-rata industri. Sebagai tambahan, beberapa kondisi yang harus ada untuk menunjang differentiation strategy meliputi kemampuan pemasaran yang kuat, rekayasa produk yang efektif, personil yang kreatif, kemampuan untuk melakukan riset dasar dan reputasi yang baik. * FOCUS STRATEGY Strategi ini mungkin yang paling canggih dari strategi generic, bahwa strategi ini adalah suatu bentuk yang lebih hebat dari cost leadership strategy maupun differentiation strategy. Strategi ini dirancang untuk menuju fokus pada suatu segmen pasar, bentuk produk atau proses manajemen biaya dan biasanya dilakukan ketika tidak cocok mencoba menerapkan cost leadership atau differentiation. Strategi ini didasarkan pada konsep melayani sasaran yang istimewa dalam suatu cara yang luar biasa, dan yang lainnya tidak dapat menyaingi. Biasanya cara-cara ini mengarah pada suatu segmen pasar yang lebih kecil secara substansi dari pada yang lain dalam industri. Tetapi, karena tingkat

persaingan yang kecil, maka profit margin dapat sangat tinggi.

You might also like