You are on page 1of 23

MODUL

Contoh-contoh soal yang dipecahkan : 1. Tentukan daya yang diserap oleh elemen X pada Gambar 1 bila elemen adalah: (a) tahanan 70 ; (b) sumber tegangan bebas 2 V, acuan + sebelah kiri; (c) sumber tegangan tak bebas, acuan + sebelah kiri, besarnya 19ix; (d) sumber arus bebas, anak panah mengarah ke kanan. (Hal. 41 No. 9 Rangkaian Listrik jilid 1 William H. Hayt, Jr)

20

30

15 8V X

50
+ -

3V ix

Gambar 1: Lihat Contoh Soal 1. 2. Dalam rangkaian pada Gambar 2, X adalah sebuah elemen rangkaian sederhana. Anggap X menyerap 100 W dan : (a) tentukan R bila X adalah tahanan lebih besar dari 50 ; (b) tentukan is, panah acuan mengarah ke bawah bila X adalah sumber arus bebas, is > 2 A. (Hal.43 No. 18 Rangkaian Listrik jilid 1 William H. Hayt, Jr)

25

5A

100

Gambar 2: Lihat Contoh Soal 2.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Dian Widiastuti

RANGKAIAN LISTRIK

3. Gunakan analisis mesh pada rangkaian berikut untuk mencari ix.

ix
+ -

5 2A 24 V

10

20

36 V

Gambar 3: Lihat Contoh Soal 3. 4. Pakailah analisis simpul untuk mencari vp dalam rangkaian yang terlihat pada Gambar 4 : (Hal. 87 No. 2 Rangkaian Listrik jilid 1 William H. Hyat, Jr)

4A 20 25 5

+ 20 A 10 vp 50 5A 100 10 A

Gambar 4: Lihat Contoh Soal 4.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Dian Widiastuti

RANGKAIAN LISTRIK

5. Gunakan teorema superposisi dalam rangkaian yang terlihat pada Gambar 5 untuk mencari i. (Hal. 90 No. 18 Rangkaian Listrik William H. Hyat, Jr)

15 A 4

2 45 A
+

30 V 180 V + i 12
Gambar 5: Lihat Contoh Soal 5.

24

Jawaban : 1. (a) Bila X adalah sebuah tahanan sebesar 70

20 8V

15

70 loop

50

30 3V + 3

(a)
Gambar 6a: Gambar 1 jika X adalah sebuah tahanan 70 .

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Dian Widiastuti

RANGKAIAN LISTRIK

Dengan menggunakan hukum tegangan Kirchoff pada loop diatas akan didapat,
8 + 185i + 3 = 0 185i = 5 i= 1 37

Maka daya pada tahanan 70 adalah :


p 70 = i 2 R 1 = 70 37 = 0,05113 Watt = 51,132 mW
2

(b) Bila X adalah sebuah sumber tegangan bebas 2 V, acuan + sebelah kiri;

20 8V

15

+ -

loop

3V

(b)
Gambar 6b: Gambar 1 jika X adalah sebuah sumber tegangan bebas 2 V. Dengan menggunakan hukum tegangan Kirchoff pada loop diatas akan didapat,
8 + 115i + 2 + 3 = 0 115i = 3 i = 0,026 A

Maka daya pada tegangan 2 V adalah :


p 2V = 2 0,026 = 0,052 Watt = 52,174 mW

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Dian Widiastuti

RANGKAIAN LISTRIK

+ 4

2V

50

30

(c) Bila X adalah sebuah sumber tegangan tak bebas, acuan + sebelah kiri, besarnya 19ix

20 8V

15

loop

3V

(c)
Gambar 6c: Gambar 1 jika X adalah sebuah sumber tegangan tak bebas 19ix. Dengan menggunakan hukum tegangan Kirchoff pada loop diatas akan didapat, dimana i = -ix
8 + 115i + 19i x + 3 = 0 8 + 115i 19i + 3 = 0 96i = 5 i = 0,05208 A i = 52,083 mA

Maka daya pada tegangan tak bebas adalah :


p19i x = 19i x i = 19 i i = 19 52,083 10 3 52,083 10 3 = 0,0515 W = 51,5 mW

(d) Bila X adalah sebuah sumber arus bebas, anak panah mengarah ke

8V

loop

3V

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Dian Widiastuti

(d)

RANGKAIAN LISTRIK

+ -

kanan,

20

15

50

30

+ ix 5

+ 19ix

50

30

Gambar 6d: Gambar 1 jika X adalah sebuah arus bebas. Ini adalah perbuatan yang sia-sia karena sumber arus tersebut tidak mempunyai dampak terhadap rangkaian loop tersebut. 2. Bila X adalah sebuah elemen rangkaian sederhana. X menyerap daya 100 W.

+ 25 V (a)
Gambar 7a: Penjelasan Gambar 2. (a) Bila X adalah tahanan lebih besar dari 50 ;

5A

100

+ 25 V (b)
Gambar 7b: Gambar 2 jika X adalah sebuah tahanan.
v2 R v2 v2 Rx = = p 100 p=

5A

Rx

100

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Dian Widiastuti

RANGKAIAN LISTRIK

Dengan mempergunakan hukum arus Kirchoff pada simpul tunggal;


v v v 5+ 2 + =0 25 100 v 100 v 100 v 5+ + =0 25 v 100 4v 2 500v + 10 4 + v 2 = 0 5v 2 500v + 10 4 = 0

100v

Untuk mendapatkan nilai v dari persamaan kuadrat diatas, salah satu cara yang bisa kita pergunakan adalah rumus abc
v1, 2 = v1, 2 = = b b 2 4ac 2a 500 500 2 4 5 10 4 2 5

500 5 10 4 10 v1 = 72,36 Volt v 2 = 27,6 Volt

Jika v1 = 72,36 V maka Rx,

v12 100 72,36 2 Rx = 100 R x = 52,36 Rx =


Nilai diatas memenuhi syarat (Rx > 50 ). Sedangkan jika v2 = 27,6 V maka nilai dari Rx,
2 v2 100 27,6 2 Rx = 100 R x = 7,6176

Rx =

Nilai diatas tidak memenuhi syarat (Rx > 50 ). Maka rangkaiannya menjadi sebagai berikut :

25

5A

52,36

100

(c)
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dian Widiastuti

RANGKAIAN LISTRIK

Gambar 7c: Gambar 7b jika X adalah sebuah tahanan > 50 . (b) Bila X adalah sebuah sumber arus bebas is lebih besar dari 2 A

+ 25 V (d)
Gambar 7d: Gambar 2 jika X adalah sebuah sumber arus bebas.
p = v is is = p 100 = v v

5A

is

100

Dengan mempergunakan hukum arus Kirchoff pada simpul tunggal;


v 100 v 5 + + =0 25 v 100 4v 500v + 10 + v = 0
2 4 2

100v

5v 2 500v + 10 4 = 0

Nilai dari v1 dan v2 telah kita peroleh pada bagian sebelumnya, yaitu :
v1 = 72,36 Volt v 2 = 27,6 Volt

Nilai tersebut tidak memenuhi syarat untuk is > 2 A Jika v1 = 72,36 V, maka
is = = 100 v1

100 72,36 =1,38 A

Sedangkan jika v2 = 27,6 V


is = = 100 v2

100 27,6 = 3,62 A

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Dian Widiastuti

RANGKAIAN LISTRIK

Nilai ini memenuhi syarat (is > 2 A), sehingga gambar rangkaiannya menjadi sebagai berikut :

25

5A

3,62 A

100

(e)
Gambar 7e: Gambar 7d adalah sebuah sumber arus > 2 A. 3. Menentukan nilai is dapat mempergunakan 2 cara yaitu : (a) Analisis Mesh

ix 24 V
+ -

5 2A i1 i2

10 20 i3 36 V

Gambar 8: Penjelasan Gambar 3 dengan analisis mesh. Dengan mempergunakan hukum tegangan Kirchhoff pada mesh 3 :
20i3 20i 2 + 10i3 + 36 = 0 20i2 + 30i3 = 36 (i )

Adanya sumber arus pada mesh 1 dan 2 menyebabkan kita menciptakan mesh super, dan dengan mempergunakan hukum tegangan Kirchhoff disekitar loop tersebut,
24 + 5i1 + 20i2 20i3 = 0 5i1 + 20i2 20i3 = 24 (ii )

Akhirnya, arus sumber dihubungkan dengan arus mesh yang dimisalkan tersebut :
i2 i1 = 2 i2 = 2 + i1 (iii )

kemudian kita substitusikan persamaan (iii) kedalam persamaan (i), akan didapat,

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Dian Widiastuti

RANGKAIAN LISTRIK

20i2 + 30i3 = 36 20( 2 + i1 ) + 30i3 = 36 40 20i1 + 30i3 = 36 20i1 + 30i3 = 4 dan pada persamaan (ii) 5i1 + 20i 2 20i3 = 24 5i1 + 20(2 + i1 ) 20i3 = 24 5i1 + 40 + 20i1 20i3 = 24 25i1 20i3 = 16 Maka pada persamaan (iv) dan (v) : ( v) (iv )

20i1 + 30i3 = 4 2 25i1 20i3 = 16 3

40i1 + 60i3 = 8 75i1 60i3 = 48 + 35i1 = 40 i1 = 40 35

1 8 i1 = i x = 1 = = 1,143 A 7 7

(b) Analisis Superposisi

ix 24 V
+ -

10

2A

20

36 V

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Dian Widiastuti

RANGKAIAN LISTRIK

10

Gambar 9: Gambar 3 dengan analisis superposisi. Bila sumber tegangan 24 V bekerja maka sumber arus 2 A diganti dengan rangkaian hubung terbuka (open circuit) sedangkan sumber tegangan 36 V diganti dengan rangkaian hubung singkat (short circuit)

ix 24 V
+ -

10

20

(a)
Gambar 10a: Gambar 9 jika sumber tegangan 24 V bekerja maka sumber arus 2 A dan sumber tegangan 36 V diganti dengan tahanan dalamnya.

ix
+ -

5 20

10

24 V

(b)
Gambar 10b: Respon arus pada Gambar 10a.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Dian Widiastuti

RANGKAIAN LISTRIK

11

(i x ) 24V =

24 24 = 20 10 2 5+ 5+6 20 + 10 3 2 72 =2 = = 2,0571 A 35 35

Jika sumber arus 2 A bekerja maka kedua sumber tegangan 24 V dihubung singkat.

ix

10

2A

20

(c)
Gambar 10c: Gambar 9 jika sumber arus 2 A bekerja maka sumber tegangan 24 V dan 36 V diganti dengan tahanan dalamnya.

ix 5 2A 20 10

(d)
Gambar 10d: Respon arus pada Gambar 10c.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Dian Widiastuti

RANGKAIAN LISTRIK

12

(i x ) 2 A

20 10 2 6 3 2 = 20 + 10 2 = 20 10 2 +5 6 +5 20 + 10 3 1 = 1 A 7

Arus (ix)2A bernilai negatif karena berlawanan arah dengan yang diminta oleh soal. Jika sumber tegangan 36 V bekerja maka sumber tegangan 24 V di- short dan sumber arus 2 A di-open.

ix

10

20

36 V

(e)
Gambar 10e: Gambar 9 jika sumber tegangan 36 V bekerja maka sumber tegangan 24 V dan sumber arus 2 A diganti dengan tahanan dalamnya.

ix

5 20

10 36 V

(f )
Gambar 10f: Respon arus pada Gambar 10e.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Dian Widiastuti

RANGKAIAN LISTRIK

13

(i x ) 36V =

20 36 20 + 5 5 20 + 10 5 + 20 2 72 = 2 = = 2,0571 A 35 35

Arus (ix)36V bernilai negatif karena berlawanan arah dengan yang diminta oleh soal. Maka nilai arus ix merupakan penjumlahan dari masing-masing arus yang didapat dari masing-masing sumber (baik sumber tegangan ataupun sumber arus) yang diganti dengan rangkaian tahanan dalam sumber. Dari soal ini didapat,
(i x ) total = (i x ) 24V + (i x ) 2 A + (i x ) 36V 72 1 72 1 35 7 35 1 = 1 A 7 =

4.

Dengan menggunakan analisis simpul dapat digambarkan sebagai berikut :

4A 20 25 5

v1

v2 +

v3

v4

20 A

10

vp -

50 5A 100

10 A

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Referensi

Dian Widiastuti

RANGKAIAN LISTRIK

14

Gambar 11: Penjelasan Gambar 4. Selanjutnya kita jumlahkan arus-arus yang datang dan meninggalkan simpul v1,
20 v1 v1 v2 =0 10 20 3v1 + v2 = 400 v 2 = 3v1 400 (i ) 20

400 2v1 v1 + v2 = 0

Pada simpul v2,


v1 v 2 v 2 v 2 v3 =0 20 50 25 5(v1 v 2 ) 2v 2 4(v 2 v3 ) = 0 5v1 5v 2 2v 2 4v 2 + 4v3 = 0 5v1 11v 2 + 4v3 = 0 (ii )

100

Kita substitusikan persamaan i ke ii, menjadi :

5v1 11v 2 + 4v3 = 0 5v1 11(3v1 400) + 4v3 = 0 5v1 33v1 + 4400 + 4v3 = 0 28v1 + 4v3 = 4400 v3 = 28v1 4400 = 7v1 1100 4 (iii )

Pada simpul v3, dengan mempergunakan hukum arus Kirchhoff :

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Dian Widiastuti

RANGKAIAN LISTRIK

15

v 2 v3 v v + 4 3 4 5= 0 25 5 v 2 v3 + 100 5(v3 v 4 ) 125 = 0 v 2 v3 + 100 5v3 + 5v4 125 = 0 v 2 6v3 + 5v 4 = 25

25

(iv )

Dengan mengganti nilai v2, dan v3 pada persamaan iv dengan sesuai dengan persamaan i dan iii :
v 2 6v3 + 5v 4 = 25 3v1 400 6(7v1 1100) + 5v 4 = 25 3v1 42v1 + 6600 + 5v 4 = 425 39v1 + 5v 4 = 6175 5v 4 = 39v1 6175 v4 = 39 6175 5 (v)

Dan terakhir pada simpul v4,


v3 v 4 v + 10 4 4 = 0 5 100 20(v3 v 4 ) + 600 v 4 = 0 20v3 20v 4 v 4 = 600 20v3 21v 4 = 600 ( vi )

100

Kita substitusikan nilai dari v3 dan v4 dari persamaan iii dan v ke persamaan vi untuk mendapatkan nilai v1,
20v3 21v 4 = 600 39 6175 = 600 5 140v1 22000 163,8v1 + 25935 = 600 20(7v1 1100) 21 23,8v1 = 4535 v1 = 190,546 Volt

Dengan didapatnya nilai v1 maka kita dapat menghitung dinilai vp atau v2, melalui persamaan i :

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Dian Widiastuti

RANGKAIAN LISTRIK

16

v p = v 2 = 3v1 400 = 3(190,546) 400 = 171,64 Volt

4. Dengan menggunakan untuk mencari i,

15 A 4

2 45 A
+

30 V 180 V + 6

24

i
Gambar 12: Penjelasan Gambar 5. Pertama-tama kita tinjau jika sumber arus 15 A bekerja maka kedua sumber tegangan 30 V dan 180 V dihubung singkat, sedangkan 4 untuk 4 sumber arus 45 A dihubung terbuka.
4 15 12 24 4+ + 6 + 2 12 + 24 =3 A 6 2
i15 A = 24 3 24 +12 =2 A

15 A

15 A

ix =

2 ix 24

ix 24

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

12 (a)

Dian Widiastuti

12
RANGKAIAN LISTRIK

17

Gambar 13a : Jika sumber 15 A pada Gambar 12 bekerja maka sumber yang lain diganti dengan tahanan dalamnya.

Jika sumber tegangan 30 V bekerja maka sumber arus 15 A dan 45 A diganti dengan rangkaian hubung terbuka (open circuit) sedangkan sumber tegangannya 180 V diganti dengan rangkaian hubung singkat (short circuit)

4 4

2 2 6
+

30 V
+

6 30 V ix

ix

24

24

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

12 (b)
Dian Widiastuti

12 RANGKAIAN LISTRIK

18

Gambar 13b: Jika sumber tegangan 30 V pada Gambar 12 bekerja maka sumber yang lain diganti dengan tahanan dalamnya. 30 24 12 +6+4+2 24 + 12 30 = = 1,5 A 12
24 3 24 +12 2 =1 A

ix =

i30 A =

Bila sumber tegangan 45 A bekerja maka sumber arus 15 A diganti menjadi rangkaian hubung terbuka sedangkan kedua tegangan 30 V dan 180 V diganti menjadi rangkaian hubung singkat.

2 2 45 A ix 24 12 6 24

45 A ix

i
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

12 (c)
Dian Widiastuti
RANGKAIAN LISTRIK

19

Gambar 13c: Jika sumber arus 45 A pada Gambar 12 bekerja maka sumber yang lain diganti dengan tahanan dalamnya.
4+2 45 24 12 4+2+ + 6 24 + 12 = 13,5 A

ix =

i 45 A =

24 13,5 24 +12 = 9 A

Nilai arus bernilai negatif karena berlawanan arah dengan arus yang diminta oleh soal. Dan terakhir jika sumber tegangan 180 V bekerja maka kedua sumber arus yaitu 15 A dan 45 A diganti dengan open circuit sedangkan sumber tegangan 30 dibuat short circuit.

2 6 180 V +

24

180 V +

24

ix

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

12 (d)

i
Dian Widiastuti

12
RANGKAIAN LISTRIK

20

Gambar 13d: Jika sumber tegangan 180 V pada Gambar 12 bekerja sedangkan sumber yang lain diganti dengan tahanan dalamnya.
180 12 (6 + 4 + 2) + 24 12 + (6 + 4 + 2) 180 = =6 A 6 + 24
(6 + 4 + 2) 6 (6 + 4 + 2) + 12 12 = 6 = 3 A 24

ix =

i180V =

Sehingga arus totalnya yaitu penjumlahan dari masing-masing sumber :


itotal = i15 A + i30V + i 45 A + i180V = 2 +1 9 3 = 9 A

Kerjakanlah soal-soal berikut ini (waktu 90 menit) 1. Dalam rangkain pada Gambar 14, X adalah sebuah elemen rangkaian sederhana. Anggap X menyerap daya 56,25 W dan : (a) tentukan R bila X adalah tahanan lebih besar dari 35 ; ( b) tentukan is, panah acuan mengarah ke bawah bila X adalah sebuah sumber arus bebas, is > 3,5 A.

20

5A

30

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Dian Widiastuti

RANGKAIAN LISTRIK

21

Gambar 14: Lihat Soal Latihan 1. 2. Gunakan analisis simpul untuk mencari x dan daya yang diberikan kepada tahanan 50 dalam rangkaian pada Gambar 15.

120 V

2x

20 + x

40 5A 50
Gambar 15: Lihat Latihan Soal 2.

10 V

60
3. ix. Dalam rangkaian pada Gambar 16, gunakan superposisi untuk mencari nilai

ix
+ -

30 V

4A

12

66 V

Gambar 16: Lihat Latihan Soal 3. 4. Dengan mempergunakan analisis mesh pada Gambar 17, carilah arus dari

1 k

3 k

tiap-tiap mesh dan carilah daya yang diserap oleh tahanan 6 k.

6 k 10 mA + x

1 x 3
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

4 k 5 k
Dian Widiastuti
RANGKAIAN LISTRIK

22

Gambar 17: Lihat Latihan Soal 4.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Dian Widiastuti

RANGKAIAN LISTRIK

23

You might also like