You are on page 1of 7

PENGERTIAN HEMORRHOID

Wasir, atau sering disebut ambeien (dalam bahasa Inggris atau Latin disebut Hemorrhoid dan dalam bahasa kedokteran disebut Piles) adalah penyakit atau gangguan pada anus dimana Sphinchter Ani atau bibir anus mengalami pembengkakan yang kadang-kadang

disertai pendarahan. Setiap orang pasti memiliki hemoroid, cuma karena ukurannya kecil hemoroid ini sering diabaikan. Hemoroid akan menimbulkan masalah bila ia membesar dan berdarah. Meskipun hemoroid dapat dijumpai pada setiap orang, namun yang membesar dan menimbulkan masalah hanya 4% dari total populasi. Kejadian hemoroid tidak memandang jenis kelamin dan umumnya meningkat pada usia 45 sampai 65 tahun. Penyakit ambeien ini tidak hanya memberikan rasa sakit kepada pada penderitanya, tetapi juga memberikan rasa minder dan malu karena mengidap penyakit ambeien. Pada penderita wasir umumnya sulit untuk duduk dan buang air besar karena terasa sakit apabila bibir anus atau sphinchter anus mendapat tekanan. Pada penderita wasir parah terkadang sulit diobati sehingga bisa diberi tindakan operasi pengangkatan wasir yang bisa memberi efek samping yang terkadang tidak baik. Oleh sebab itu wasir perlu diwaspadai dan ditangani dengan Kebanyakan yang menderita penyakit ini disebabkan oleh : 1. Pekerja yang duduk disatu tempat berjam-jam 2. Ngeden (ngejan) pada saat buang air besar (susah buang air besar) 3. Duduk di toilet sambil membaca (lama) 4. Diare 5. Sewaktu kehamilan / setelah melahirkan 6. Sering angkat berat 7. Pola makan yang kurang teratur 8. Kurang asupan serat (sayur dan buah-buahan) 9. Faktor Keturunan

JENIS HEMORRHOID
Secara umum, ambeien atau hemorrhoid dibagi dua yaitu Ambeien Internal dan Ambeien Eksternal. 1. Ambeien Internal, pembengkakan terjadi dalam rektum sehingga tidak bisa dilihat atau diraba. Pembengkakan jenis ini tidak menimbulkan rasa sakit karena hanya ada sedikit syaraf di daerah rektum. Tanda yang dapat diketahui adalah pendarahan saat buang air besar. Masalahnya jadi tidak sederhana lagi, bila ambeien internal ini membesar dan keluar ke bibir anus yang menyebabkan kesakitan. Ambeien yang terlihat berwarna pink ini setelah sembuh dapat masuk sendiri, tetapi bisa juga didorong masuk.

2. Ambeien Eksternal menyerang anus sehingga menimbulkan rasa sakit, perih, dan gatal. Jika terdorong keluar oleh feses, ambeien ini dapat mengakibatkan penggumpalan (trombosis), yang menjadikan ambeien berwarna biru-ungu.

PENYEBAB HEMORRHOID
Sejumlah faktor dapat menyebabkan formasi dari wasir termasuk kebiasaan buang air besar tidak teratur (konstipasi atau diare), olahraga, nutrisi (diet rendah serat), peningkatan
2

tekanan intra-abdomen (berkepanjangan tegang), genetika, tidak adanya katup dalam vena hemoroid, dan penuaan. Konstipasi atau sembelit menyebabkan kotoran sulit untuk keluar saat buang air besar. Otomatis untuk mengeluarkannya butuh tekanan lebih besar, sehingga orang yang mengalami sembelit akan mengejan dengan sangat kuat saat buang air besar yang berdampak pada peningkatan risiko untuk terkena ambeien. Meski berkebalikan dengan sembelit, diare atau terlalu sering buang air besar juga dapat membuat penderitanya mengejan. Meski sering buang air besar, kotoran yang keluar biasanya cair dan hanya sedikit-sedikit sehingga penderita cenderung tidak sabar lalu mengejan untuk menuntaskannya agar tidak perlu keluar masuk kamar mandi. Buang air besar secara terburu-buru biasanya dilakukan oleh para mahasiswa yang tinggal di kos-kosan dan sering mengalami antrean panjang di kamar mandi, terutama pada pagi hari. Kondisi ini tidak ideal untuk buang air besar, karena jika terburu-buru maka tekanan saat mengejan cenderung lebih besar dengan tujuan agar tinjanya cepat keluar dan tuntas. Faktor lain yang dapat meningkatkan tekanan pada vena rektum sehingga menyebabkan wasir antara lain obesitas, duduk dalam jangka waktu yang lama, dan kehamilan. Selama kehamilan, tekanan dari janin di perut dan perubahan hormonal menyebabkan pembuluh hemorrhoidal untuk memperbesar. Persalinan juga menyebabkan peningkatan tekanan intraabdomen. Terapi pembedahan jarang diperlukan, sebagai gejala ini biasanya hilang pasca melahirkan Secara umum, wasir diakibatkan oleh hal-hal berikut di bawah ini sehingga perlu diwaspadai dan dihindari : 1. Terlalu banyak duduk 2. Diare menahun 3. Kehamilan ibu hamil yang diakibatkan perubahan hormon 4. Keturunan penderita wasir 5. Hubungan seks yang tidak lazim 6. Penyakit yang membuat mengejan penderita 7. Sembelit / konstipasi / obsitpasi menahun 8. Penekanan kembali aliran darah vena, dll.
3

GEJALA HEMORRHOID
Wasir bisa mengeluarkan darah, terutama setelah buang air besar,

sehingga tinja mengandung darah atau terdapat bercak darah di handuk ataupun tisu kamar mandi. Darahnya bisa membuat air di kakus menjadi merah. Lama kelamaan wasir dapat menyebabkan penderitanya mengalami kehilangan darah yang berat atau anemia sehingga memerlukan transfusi darah. Wasir yang menonjol keluar mungkin harus dimasukkan kembali dengan tangan perlahan-lahan atau bisa juga masuk dengan sendirinya. Wasir dapat membengkak dan menjadi nyeri bila permukaannya terkena gesekan atau jika di dalamnya terbentuknya pembekuan darah. Kadang-kadang, wasir bisa juga menyabakan keluarnya lendir dan menimbulkan perasaan bahwa masih ada isi rektum yang belum dikeluarkan. Perut terasa mau jebol karena banyak tinja yang tertahan akibat takut mengalamai rasa sakit saat buang air besar. Gatal pada daerah anus (pruritus ani) bisa menjadi gejala dari wasir. Rasa gatal ini terjadi karena keadaan wasir yang terkeluar itu menghambat pembersihan anus secara efisien, dapat menyebabkan partikel-partikel kecil dari feses menumpuk pada kulit perianal dan bekerja sebagai iritan. Iritan ini dapat berpotensi menjadi kanker bila tidak segera ditangani. Ada juga yang mengalami rasa sakit di bagian tulang belakang bagian bawah. Biasanya, gejala itu di alami oleh penderita yang sudah pada ambeien stadium 2.

TINGKATAN HEMORRHOID
Tingkat dari besar kecilnya Hemorrhoids/Ambeien/Wasir dibedakan dengan nama stadium Hemorrhoids/Ambeien/Wasir sebagai berikut :

Pada tingkat pertama, Ambeien / Hemorrhoids tidak terlalu dirasakan dan tidak banyak menganggu aktifitas seseorang. Ciri pada stadium satu dirasakan dengan terasa panas, gatal, susah buang air besar.

Untuk tingkat kedua memiliki rasa sakit dan terjadi pendarahan ketika buang air besar. Terkadang Hemorrhoids / Ambeien / Wasir akan menampakan benjolan atau disertai berdarahnya bila seseorang sedang buang air besar. Hemorrhoids/Ambeien/Wasir yang keluar dalam bentuk daging kecil dapat masuk kembali.

Pada tingkat ketiga, mulai terjadi pendarahan dan keluar benjolan yang disertai rasa sakit dan benjolan tersebut harus didorong untuk memasukkannya. Benjolan dari Hemorrhoids / Ambeien / Wasir mulai menganggu aktifitas dan terus membandel karena seringkali keluar walaupun bentuk Hemorrhoids/Ambeien/Wasir masih terlihat kecil sebesar jari kelingking.

Pada tingkat keempat, Hemorrhoids / Ambeien / Wasir akan terus keluar walaupun sudah didorong dan bentuknya akan mulai tampak jelas bahkan sedemikian besarnya dapat membentuk lingkaran disekitar lubang dubur.

Untuk tingkat stadium penyakit Hemorrhoids/Ambeien/Wasir khususnya Wasir yang berada didalam sulit diketahui apakah tingkat dari besarnya wasir sudah memasuki stadium 1, 2 , 3 atau 4. Karena ukuran besar dan kecilnya Hemorrhoids/Ambeien/Wasir tidak akan tampak seluruhnya.

PENCEGAHAN HEMORRHOID
Cara terbaik untuk mencegah wasir adalah untuk menjaga tinja tetap lunak sehingga dapat keluar dengan mudah, sehingga mengurangi tekanan dan tegangan pada anus tuntaskan sesegera mungkin setelah ada rangsangan buang air besar. Olahraga, termasuk berjalan, dan meningkatkan kandungan serat dalam diet dapat membantu mengurangi sembelit dan mengejan dengan menghasilkan tinja yang lebih lembut dan lebih mudah untuk keluar. Mengurangi waktu untuk buang air besar dan menghindari membaca sementara di toilet telah direkomendasikan. Beberapa tips untuk mencegah hemorrhoid:
1. Jalankan pola hidup sehat 2. Olah raga secara teratur 3. Makan makanan berserat
5

4. 5. 6. 7. 8. 9.

Hindari terlalu banyak duduk Jangan merokok, minum minuman keras, narkoba, dll Jangan melakukan aktivitas hubungan seks yang tidak wajar ( seks Anal ) Minum air yang cukup Jangan menahan kencing dan buang air besar Jangan suka menggosok dan menggaruk dubur berlebihan

10. Jangan mengejan / mengeden secara berlebihan saat buang air besar

DIAGNOSIS HEMORRHOID
Diagnosis wasir yang membengkak dan terasa nyeri ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan di daerah anus dan rektum. Untuk keadaan yang lebih serius, misalnya tumor atau kanker, bisa dibantu dengan pemeriksaan anoskopi dan sigmoidoskopi.

PENGOBATAN HEMORRHOID
Langkah pertama dalam mengobati hemoroid adalah dengan meminimalisasi

kemungkinan penyebab dari hemoroid tersebut. Bila disebabkan oleh faktor makanan maka dianjurkan untuk mulai mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung serat seperti buah buahan, sayur sayuran, padi padian dan sereal. Konsumsi obat pelunak kotoran dan minum yang banyak juga direkomendasikan. Biasanya, wasir tidak membutuhkan pengobatan kecuali bila menyebabkan gejala. Obat pelunak tinja atau psilium bisa mengurangi konstipasi dan peregangan yang menyertainya. Suntikan skleroterapi diberikan kepada penderita wasir yang mengalami perdarahan. Dengan suntikan ini, pembuluh vena digantikan oleh jaringan parut. Wasir dalam yang besar dan tidak bereaksi terhadap suntikan skleroterapi, diikat dengan pita karet. Cara ini, disebut ligasi pita karet, meyebabkan wasir menjadi layu dan putus tanpa rasa sakit. Pengobatan ini dilakukan dengan selang waktu 2 minggu atau lebih. Mungkin diperlukan 3-6 kali pengobatan. Wasir juga bisa dihancurkan dengan menggunakan laser (perusakan laser), sinar infra merah (fotokoagulasi infra merah) atau dengan arus listrik (elektrokoagulasi).
6

Pilihan terakhir pengobatan hemoroid adalah dengan operasi. Operasi biasanya dilakukan pada hemoroid yang parah dan sulit diatasi dengan obat obatan. Namun biasanya, walau telah dilakukan operasi, pasien tetap dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung serat.

You might also like