You are on page 1of 11

ANALISA DATA SPASIAL WILAYAH BANJIR DKI JAKARTA BERDASARKAN CURAH HUJAN BERBASIS WEB MULTIMEDIA

Cheche Manullang (50407214) Jurusan Teknik Informatika, Teknologi Industri Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya,100, Pondok Cina, Depok Email: chechemanullang@yahoo.com

ABSTRAK Perkembangan pemanfaatan data spasial belakangan ini meningkat dengan sangat drastis. Hal ini berkaitan dengan meluasnya pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG) dan perkembangan teknologi dalam memperoleh, merekam dan mengumpulan data yang bersifat keruangan (spasial). Kemampuan penyimpanan yang semakin besar, kapasitas transfer data yang semakin meningkat, dan kecepatan proses data yang semakin cepat menjadikan data spasial merupakan bagian yang tidak terlepaskan dari perkembangan teknologi informasi. Data spasial mempunyai pengertian sebagai suatu data yang mengacu pada posisi, obyek, dan hubungan diantaranya dalam ruang bumi. Data spasial merupakan salah satu item dari informasi, dimana didalamnya terdapat informasi mengenai bumi termasuk permukaan bumi, dibawah permukaan bumi, perairan, kelautan dan bawah atmosfir. Sistem informasi atau data yang berbasiskan keruangan pada saat ini merupakan salah satu elemen yang paling penting, karena berfungsi sebagai pondasi dalam melaksanakan dan mendukung berbagai macam aplikasi. Oleh karena Ini berkaitan dengan pemenuhan lingkup territorial dari perencanaan. Sebagai sebuah metode, Analisis Spasial berusaha untuk membantu perencana dalam menganalisis kondisi permasalahan berdasarkan data dari wilayah yang menjadi sasaran.

Kata Kunci : GIS, Spasial, Banjir, Jakarta

I. PENDAHULUAN SIG bertujuan untuk

dengan cepat, tepat, dan efisien, baik dalam bentuk peta, statistik, maupun tabel. Selain itu dengan adanya SIG ini data-data tersebut mudah untuk

mengembangkan dan menciptakan suatu sistem database terpadu, yang mampu menyimpan, mengelola, menganalisis, dan menyajikan informasi geografis wilayah DKI Jakarta. Selama ini pemanfaatannya hanya ditujukan bagi perencanaan yang bersifat fisik, seperti jalan, jaringan

diperbaharui Selain itu dengan kelebihankelebihan yang dimiliki oleh SIG kiranya system ini mampu juga dalam hal

menentukan wilayah yang menjadi sasaran kegiatan. SIG membantu menayangkan wilayah mana yang memiliki karakteristik yang sesuai dengan kelompok sasaran, sehingga suatu program akan menjadi lebih efektif dan efisien karena dikenakan kepada kelompok sasaran yang tepat.

telepon, air bersih, dan lain sebagainya. Tetapi sebenarnya SIG juga dapat

dimanfaatkan

untuk

menghasilkan

database tentang informasi kondisi sosial wilayah DKI Jakarta. Data tersebut dapat diolah

Penentuan

karakteristik

kelompok

berdasarkan permasalahan sosial yang akan dianalisa. Semakin banyak data yang dimuat akan semakin lengkap gambaran yang dapat disajikan, dan akhirnya

merupakan hasil dari analisis terhadap data-data yang berkaitan data dengan disajikan

permasalahan.

Setelah

dalam bentuk spasial, maka analisis dapat dilakukan secara spasial pula. Ini berkaitan dengan pemenuhan lingkup territorial dari perencanaan.

semakin banyak pula permasalahan sosial yang dapat dianalisa untuk dicari

pemecahannya. Proses membangun SIG terdiri dari Pengumpulan data, pemeriksaan data, penyimpanan data, pemrosesan data, dan penyajian data (Soendjojo, 1995).

Sebagai sebuah metode, Analisis Spasial berusaha untuk membantu perencana

dalam menganalisis kondisi permasalahan berdasarkan data dari wilayah yang

Sehingga sebagai alat bantu, SIG pada dasarnya dibuat untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, menganalisis, dan menyajikan semua bentuk informasi

menjadi sasaran.

II. LANDASAN TEORI 2.1 Geographic Information System Informasi geografis, dalam bentuk yang paling sederhana, adalah informasi yang berkaitan dengan lokasi tertentu. Dalam arti luas, Geographic information

geografis suatu wilayah/kota. Dengan adanya SIG ini informasi geografis dapat ditangani dan disajikan secara terpadu

system(GIS) merupakan alat bantu dalam memproses data spatial menjadi sebuah informasi. GIS bukan sekedar penggunaan komputer untuk membuat peta, tapi lebih dari itu GIS seharusnya dapat membantu dalam analisis.

2.2

Data Spasial Proses pemasukan data bisa

melibatkan banyak hal, baik hardware maupun software, begitu juga dengan proses datanya. manajemen data serta output Ada dua jenis data masukkan

yang digunakan dalam SIG, yaitu data 2.1.1 Komponen Geographical spasial dan data non-spasial atau atribut. Data spasial mempunyai pengertian sebagai suatu data yang mengacu pada posisi, obyek, dan hubungan diantaranya dalam ruang bumi. Data spasial

Information System

merupakan salah satu item dari informasi, dimana didalamnya terdapat informasi mengenai Gambar 2.1: Komponen GIS bumi termasuk permukaan

bumi, dibawah permukaan bumi, perairan, kelautan dan bawah atmosfir [5]. Data

1. Hardware. GIS membutuhkan komputer untuk penyimpanan dan pemproresan data. Ukuran dari sistem komputerisasi

spasial

dan

informasi

turunannya

digunakan untuk menentukan posisi dari identifikasi suatu elemen di permukaan bumi [6]

bergantung pada tipe GIS itu sendiri. 2. Software. Dalam pembuatan GIS

diperlukan software yang menyediakan fungsi tool yang mampu melakukan penyimpanan data, analisis dan

menampilkan informasi geografis. 3. Data. SIG merupakan perangkat Gambar 2.2: Klasifikasi Model Data Spasial

pengelolaan basis data (DBMS = Data Base Management dengan System) pemakai dimana dilakukan

interaksi

dengan suatu sistem antar muka dan sistem query dan basis data dibangun untuk aplikasi multiuser.

2.2.1 Model Data Raster Model raster memberikan informasi spasial terhadap permukaan di bumi dalam

bentuk gambaran yang di generalisasi. Representasi dunia nyata disajikan sebagai elemen matriks atau piksel yang

2.4

DKI Jakarta Kota Jakarta telah berdiri sejak

awal abad XVII yaitu tahun 1527. Dimulai dengan nama "Gemeente dan

membentuk grid yang homogen.

Stadgemeente Batavia" atau singkatnya 2.2.2 Model Data Vektor Model data vektor merupakan model data yang paling banyak digunakan, model ini berbasiskan pada titik (points) dengan nilai koordinat (x,y) untuk membangun obyek spasialnya. Obyek yang dibangun terbagi menjadi tiga bagian lagi yaitu berupa titik (point), garis (line), dan area (polygon). Batavia. Pada masa pendudukan Jepang namanya berubah menjadi Jakarta Tokubetsushi". Kemudian pada masa

perjuangan hingga Indonesia merdeka hingga sekarang lebih dikenal dengan nama Kota Metropolitan Jakarta. Sejarah kota Jakarta terkait erat dengan perjuangan bangsa yang telah ada sejak tanggal 22 Juni 1527, yaitu ketika Fatahillah

mengalahkan armada asing, dan kemudian 2.3 Banjir Definisi Multilingual banjir menurut on menggati nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta. 2.4.1 Jakarta Timur Secara administratif wilayah Jakarta Timur dibagi menjadi 10 Kecamatan, 65 Kelurahan, 673 Rukun Warga dan 7.513 Rukun Tetangga serta dihuni lebih oleh kurang

Technical

Dictionary

Irrigation and Drainage, ICID adalah "a relatively high _ow or stage in a river, markedly higher than the usual; also the inundation of low land that may result therefrom. A body of water, rising, swelling and over_owing the land not usually thus covered." [3] Banjir yang melanda Jakarta umumnya disebabkan oleh banjir kiriman dari Bogor atau hujan lokal yang sangat deras dengan waktu lama antara 1-3 hari. Ada pun banjir karena pasang laut hanya melanda

Penduduk

sebanyak

1.959.022 jiwa terdiri dari 1.044.847 jiwa laki-laki dan 914.175 jiwa Perempuan. Atau sekitar 10 penduduk DKI Jakarta dengan kepadatan mencapai 10.445 jiwa per Km2. Pertumbuhan penduduk 2,4 persen per tahun dengan pendapatan per Kapita sebesar Rp. 5.057.040,00.

kawasan tertentu saja di pesisir Jakarta Utara seperti Rawa Buaya jika ada tanggul yang jebol. 2.4.2 Jakarta Barat Wilayah merupakan kotamadya salah satu Jakarta bagian Barat yang

memiliki kedudukan setingkat dengan Kotamadya Tingkat II. Walikotamadya yang bertanggungjawab langsung kepada Gubernur KDKI Jakarta Berdasarkan

1.893.705 jiwa. Jumlah penduduk terpadat berada di Kecamatan Tebet dan yang terjarang adalah Kecamatan Cilandak.

Penetapan Presiden RI No.2 Tahun 1961 tentang Pemerintahan DKI Jakarta dan Penjelasan Undang-undangan No. 5 Tahun 1974 tentang pokok-pokok pemerintah di daerah, bahwa tugas, wewenang dan kewajiban Walikotamadya adalah

2.4.5 Jakarta Pusat Wilayah administratif luas 48,17 Jakarta km2 Pusat dengan

mempunyai

kondisi topografi relatif datar dan dibagi menjadi 8 Kecamatan, 44 Kelurahan, 394 RW dan 4662 RT.

menjalankan Pemerintahan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan dalam wilayah. 2.5 Hypertext Prepocessor ( PHP ) PHP diciptakan oleh programmer unix dan Perl yang bernama Rasmus 2.4.3 Jakarta Utara Wilayah Jakarta Utara merupakan bagian dari pemerintah daerah Khusus Ibukota Jakarta yang pada abad ke 5 merupakan pusat pertumbuhan pemerintah kota Jakarta yang terletak dimuara sungai Ciliwung di daerah Angke. Saat itu muara Ciliwung merupakan Bandar Pelabuhan Kerajaan Tarumanegara dibawah pimpinan Raja Purnawarman. Lerdoft pada bulan Agustus-September 1994. Pada awalnya, Rasmus mencoba menciptakan sebuah script dalam wesite pribadinya memonitor dengan siapa saja tujuan yang untuk pernah

mengunjungi website-nya. Script PHP adalah bahasa program yang berjalan pada sebuah webserver, atau sering disebut server-side. Oleh karena itu, PHP dapat melakukan apa saja yang bisa dilakukan program data CGI lain, tipe yaitu

2.4.4 Jakarta Selatan Wilayah Jakarta Selatan terletak pada 106'22'42 - 106'58'18 Bujur Timur dan 5'19'12 Lintang Selatan. Luas wilayah Jakarta Selatan sesuai dengan keputusan Gubernur KDKI Nomor 1815 tahun 1989 adalah 145,37 km2 atau 22,41dan 65 kelurahan yang berada di belahan selatan banjir kanal dengan jumlah penduduk

mengolah

dengan

apapun,

menciptakan halaman web yang dinamis, serta menerima dan menciptakan cookies, dan bahkan PHP bisa melakukan lebih dari itu. PHP dapat berjalan pada semua jenis system operasi, antara lain pada Linux dan varian Unix (HP-UX, Solaris dan OpenBSD), pada Ms Windows, Mac

dan masih banyak lagi, selain itu PHP juga dapat berjalan pada beberapa jenis

penulssian script php, tiap akhir baris harus selalu diberi tanda titik koma (;). Untuk menambahkan baris komentar pada PHP caranya adalah dengan meletakkan komentar tersebut di sebelah kanan tanda // jika komentar satu baris dan di antara /* dan */ jika komentarnya lebih dari satu baris.

webserver antara lain Apache, Microsoft IIS, personal webserver, Netscape dan Iplanet Server, Caudium, Xitami,

Omnihttpd dan masih banyak lagi. Output yang dihasilkan PHP bukan hanya HTML, namun juga dalam bentuk gambar, file PDF, serta gambar animasi menggunakan Libswf dan Ming. Output yang lain denganjenis teks dapat berupa file XHTML dan XML. System kerja dari PHP diawali dengan permintaan yang beasal dari halaman website oleh browser.

2.6 Javascript Javascript diperkenalkan pertama kali oleh Netscape pada tahun 1995. Pada awalnya "LiveScript" bahasa yang ini dinamakan sebagai

berfungsi

bahasa sederhana untuk browser Netscape Navigator 2. Pada masa itu bahasa ini banyak dikritik karena kurang aman, pengembangannya yang terkesan buru buru dan tidak ada pesan kesalahan yang Gambar 2.3: Cara Kerja PHP [7] Ada empat macam cara penulisan kode PHP, antara lain : <?echo("ini adalah script PHP\n");?> <?php echo("ini juga\n"); ?> <script language="php"> echo ("tulis pake ini jika html editor Anda tidak mengenali PHP"); </script> <%echo ("kalau yang ini mirip dengan ASP");%> Penulisan yang paling sering digunakan adalah cara pertama dan kedua. Pada di tampilkan setiap kali kita membuat kesalahan pada saat menyusun suatu program. Kemudian sejalan dengan sedang giatnya kerjasama antara Netscape dan Sun (pengembang bahasa pemrograman "Java" ) pada masa itu, maka Netscape memberikan nama "JavaScript" kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 desember 1995. Pada Microsoft saat sendiri yang bersamaan untuk yang

mencoba ini

mengadaptasikan

teknologi

mereka sebut sebagai "Jscript" di browser Internet Explorer 3. Javascript adalah bahasa yang berbentuk kumpulan skrip

yang pada fungsinya berjalan pada suatu dokumen HTML, sepanjang sejarah

III. PERANCANGAN DAN ANALISIS

internet bahasa ini adalah bahasa skrip pertama untuk web. Bahasa ini adalah bahasa pemrograman untuk memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML dengan mengijinkan

pengeksekusian perintah perintah di sisi user, yang artinya di sisi browser bukan disisi server web. Javascript bergantung kepada browser (navigator) yang

memanggil halaman web yang berisi skrip dari Javascript dan tentu saja terselip di dalam dokumen HTML.

Gambar 3.1: Tahapan Pembuatan webGIS

3.1 Perencanaan Storyboard Untuk mendesain interface

digunakan storyboard yang disusum secara berurutan, layar demi layar. Tiap layar diberi penjelasan spesifikasi tentang apa yang akan ditampilkan pada layar tersebut. 3.2 Menentukan Wilayah Pada tahapan ini merupakan titik awal dari proses untuk mengembangkan suatu aplikasi GIS. Dimana pada suatu aplikasi GIS harus terdapat peta suatu

daerah tertentu dan informasi yang akan ditampilkan dan diperlihatkan.

menghasilkan ekstensi .shp yang nantinya memiliki sebuah database file (.dbf) untuk ditampilkan sebagai informasi.

3.3 Pengumpulan Data Spasial dan NonSpasial Kemudian pada tahap ini penulis melakukan pengumpulan data-data yang terkait dalam pengembangan suatu aplikasi GIS. Pengumpulan data-data yang IV. Hasil dan Pembahasan 4.1 Kebutuhan Software 4.1.1 Kebutuhan Hardware Perangkat keras yang digunakan dalam membangun aplikasi ini adalah komputer dengan spesifikasi : Intel Core 2 Duo processor 16500 (2,1 GHz, 800 MHZ FSB) Memory 4 GB RAM Hard disk 322 GB Hardware dan

dilakukan terbagi menjadi dua, yang pertama mengumpulkan data spasial untuk wilayah DKI Jakarta ini. Dimana penulis mendapatkan data spasial sebanyak tujuh buah layer. Layer-layer tersebut antara lain, layer jaringan sungai, layer jaringan jalan, layer Jakarta Utara, layer Jakarta Barat, layer Jakarta Selatan, layer Jakarta Timur, dan layer Jakarta Pusat. Sedangkan yang kedua yaitu pengumpulan data non-spasial, penulis memperoleh data tersebut melalui sumber yang ada.

4.1.2 Kebutuhan Software Quantum GIS biasa disingkat QGIS adalah sebuah Aplikasi GIS crossplatform Linux, Windows, Mac).

Dimana QGIS ini mencakup pemetaan, analisis pasial, dan beberapa _tus desktop GIS lainnya.

3.4

Digitasi Peta Tahap digitasi peta merupakan

SVG

View

berfungsi

untuk

menampilkan peta pada halaman web. Dreamwaver merupakan software yg berfungsi sebagai penyunting halaman web. Software ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fiturfiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya.

teknik membuat peta melalui proses komputer. Proses ini sebenarnya seperti menirukan peta yang sudah ada tetapi masih berbentuk raster file untuk dijadikan vektor file. Umumnya untuk menirukan peta tersebut menggunakan raster file berformat .jpg meskipun banyak format lainnya yang bertipe file file gambar. dapat

Sedangkan

untuk

vektor

4.2

Uji Coba Aplikasi

jalan dan aliran sungai yang ditampilkan pada peta.

Untuk melakukan pengujian program yang perlu dilakukan dalam adalah menginstal software-software yang diperlukan. Seperti Quantum GIS, SVG View, PHP, dan Javascript pada komputer yang akan menjalankan program ini. Setelah itu, aktifkan apacheserver dan mysql pada xampp control panel application seperti pada gambar 4.1

Gambar 4.2: Tampilan Menu Peta

Kemudian saat memilih bagian wilayah kecamatan yang terkena banjir, maka akan muncul informasi banjir dan curah hujan selama 6 tahun terakhir seperti yang terlihat pada gambar 4.3

Gambar 4.1: XAMPP Control Panel Apabila apache tersebut sudah diaktifkan, maka selanjutnya yang

dilakukan adalah menuju ke browser. Yakin buka internet dan explorer pada alamat Gambar 4.3: Tampilan Informasi Banjir dan Curah Hujan

komputer

masukkan

http://localhost/prediksi banjir. Pada gambar 4.2 menunjukkan menu peta yang ada pada aplikasi ini. Dalam menu peta dapat dilihat hasil dari data spasial,dimana masing-masing

Selain melihat informasi berupa tabel, dapat juga dilihat informasi banjir dan curah hujan secara gra_k seperti yang terlihat pada gambar 4.4 dan gambar 4.5.

wilayah diberikan warna yang berbeda. Dapat dilihat untuk wilayah kecamatan yang terkena banjir ditunjukkan dengan warna biru. Dan dapat dilihiat juga bagian

diambil

setelah

melakukan

tahapan

implementasi dan pengujian, maka aplikasi ini dapat menerapkan teknologi web GIS. Dimana apilikasi ini dapat

menyajikan bentuk data spasial yang dari wilayah yang terkena banjir di DKI Gambar 4.4: Tampilan Grafik Banjir Jakarta. Sehingga dapat menghasilkan informasi dari wilayah-wilayah yang

disajikan pada peta web GIS tersebut. Dimana aplikasi berbasis web ini bisa mengurangi berbagai kekurangan yang dapat terjadi dalam penyimpanan dan pengolahan data,baik data spasial maupun Gambar 4.5: Tampilan Grafik Curah Hujan data temporal. Mengingat fungsi dan keuntungan penggunaan GIS yakni yang menggabungkan antara analisis keruangan Dalam grafik apabila angka dan temporal diharapkan dapat dibelakang koma berkisar di atas 5, akan dilakukan pembulatan ke atas. Namun jika angka dibelakang koma berkisar di bawah 5, tidak dilakukan pembulatan.

mendapatkan lokasi wilayah banjir yang paling baik dari sisi potensi bencana alam dan memperkirakan potensi bencana itu di masa yang akan datang.

V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Sistem informasi geogra_

5.2

Saran Data yang digunakan dalam

aplikasi ini masih berupa data statis. Dimana hanya menampilkan data banjir dan curah hujan dalam tahun, serta wilayah yang ditampilkan masih terbatas dalam bagian kecamatan yang ada di DKI Jakarta. Selain itu, pada aplikasi ini tidak terdapat perintah untuk mengupdate.

merupakan sebuah alat bantu manajemen berupa informasi berbantuan komputer yang berkaitanerat dengan sistem

pemetaan dan analisis terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi. Berdasarkan analisa dan pembahasan yang bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. Adapun kesimpulan yang dapat

Karena perintah dalam pemrograman yang dipakai rumit dan membutuhkan banyak

tahapan, mulai dari data shp, Map Object, dan sebagainya. Oleh karena itu masih banyak

dki jakarta daerah rawan banjir,_ Ph.D. dissertation, Universitas Indonesia, [5] Rajabidfard, Abbas, and I.P.

kemungkinan pengembangan yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah dengan menambahkan suatu daerah yang lebih detail serta penamabahan fitur admin untuk memproses data yang ingin diubah. Perangkat lunak yang digunakan

Williamson. "Spatial Data Infrastructures : Concept, SDI Hierarchy and Future

Directions." Melbourne, Victoria: Spatial Data Research Group, Department of Geomatics, The University of Melbourne, 2000a. [6] . Spatial Data Infrastructures:An Initiative To Facilitate Spatial Data Sharing. Melbourne, Victoria: Spatial Data Research Group, Department of

sebaikanya framework seperti chameleon supaya wilayah yang terkena banjir dapat dilihat lebih detail.

DAFTAR PUSTAKA [1] A. Alamsyah, _Pengantar javascript,_ 2003. [2] J. G. P-A. Davoine dan H. Martin, _A web-based multimedia framework for di_using spatio-temporal information:

Geomatics, The University of Melbourne, 2000b. [7] T. Yuliano, _Pengenalan php,_

www.ilmukomputer.com, 2007.

Application to natural hazards,_ Master's thesis, Geospatial Information Research: Bridging the Paci_c and Atlantic University of Gvle, Sweden, 2004. [3] A. J. Pratomo, _Analisis kerentanan banjir di daerah aliran sungai sengkarang kabupaten pekalongan provinsi jawa

tengah dengan bantuan sistem informasi geografis,_ FAKULTAS UNIVERSITAS Ph.D. dissertation, GEOGRAFI MUHAMMADIYAH

SURAKARTA, 2008. [4] E. Sekarwiri, _Hubungan antara

kualitas hidup dengan sense of community warga

You might also like