Professional Documents
Culture Documents
Pendahuluan
Kepribadian itu memiliki banyak arti jumlah definisi dan arti dari kepribadian = jumlah orang yang menafsirkannya. adanya perbedaan penyusunan teori, penelitian dan pengukurannya.
Kepribadian / Personality
Personality : Persona = Mask Kepribadian seseorang sebenarnya adalah suatu selubung atau tabir yang menutupi apa yang sebenarnya ada dalam jiwa seseorang. Kepribadian yang ditampilkan sebenarnya adalah sesuatu yang telah dimodifikasi oleh individu (sadar dan tak sadar) agar sesuai dengan harapan lingkungan.
Teori kepribadian
Terdapat banyak sekali teori kepribadian. Secara ringkas dpt dijelaskan dimensi apa saja yang menjadi titik penekanan tiap teori kepribadian itu. Berikut dimensi teori kepribadian, yang diajukan para ahli :
1. CONSCIOUS | UNCONSCIOUS
Sadar dan tak sadar adalah dimensi yang sejak lama ada dalam teori kepribadian. Para pendukung Psikoanalisis (Freud, Jung, Horney) adalah orang-orang yang menekankan bahwa kepribadian dikontrol oleh proses yang tidak disadari. Sementara Psikologi Aliran Humanisme menekankan pada faktor kesadaran sebagai pembentuk kepribadian (Allport, Rogers, Maslow).
2. HEREDITY | ENVIRONMENT
Pada dasarnya hampir semua teori kepribadian mengakui peran faktor keturunan sebagai penentu kepribadian sseorang. Tetapi kalangan Behaviorist (Ahli Bidang Tingkah Laku Manusia) mengatakan bahwa kepribadian dapat dipahami tanpa harus mempertimbangkan faktor genetis dan biologis. Rogers & Bandura menekankan pada lingkungan sosial, yg mana kepribadian adalah suatu proses belajar sosial seseorang.
Teori Behaviorisme lebih menekankan pada proses belajar yang membentuk suatu kepribadian, yaitu cara bagaimana suatu tingkah laku dimodifikasi. Dan biasanya teori-teori kepribadian mengakui peran proses belajar dalam pembentukan suatu kepribadian. Walaupun demikian, ada beberapa teori yang juga menekankan pada acquisition of behavior, misalnya Cattel dan Murray.
4. PAST | PRESENT
Sigmund Freud Psikoanalisis : kepribadian adalah hasil dari bentukan masa lalu, yaitu masa 5 tahun pertama kehidupan. Setelah masa itu, kepribadian hanyalah ulangan atau fiksasi dari apa yang didapat dulu. Pandangan ini menjadi pegangan dalam aliran psikoanalisis. Sementara Lewin dan Alport mengatakan bahwa yang terpenting dari kepribadian bukanlah masa lalu tetapi masa kini.
5. PERSON | SITUATION
Dimensi ini menekankan pada proses dimana kepribadian itu terbentuk. Penekanan pada Person berarti kepribadian adalah bentukan dari inner process yang terjadi dalam diri individu, sementara penekanan pada Situation berarti bahwa kepribadian adalah bentukan dari faktor lingkungan sosial dimana individu itu berada. Walaupun demikian ada juga yang menjadikan kedua dimensi itu sebagai dasar pembentukan suatu kepribadian. Fromm & Skinner, misalnya, menekankan pada faktor sosiokultural dalam kepribadian, sementara Sheldon dan Binswanger lebih menekankan pada faktor biologis internal dalam diri individu.
6. HOLISTIC | ANALITIC
Dimensi holistik menyaratkan bahwa suatu tingkah laku hanya dapat dimengerti berdasarkan konteksnya, dan juga segala sesuatu yang dilakukan oleh individu berhubungan dengan fungsi-fungsi fisiologis dan biologisnya. Sementara dimensi analitik berpendapat bahwa suatu tingkah laku bisa saja dipelajari dan didapat secara terpisah dari tingkah laku yang lainnya. Mereka yang beraliran analitik misalnya adalah Lewin dan Binswanger.
7. NORMAL | ABNORMAL
Banyak juga teori kepribadian yang menekankan pada abnormalitas suatu kepribadian. Dengan mempelajari abnormalitas itu maka pemahaman tentang orang normal dapat diperoleh. Perbedaan normal/abnormal dapat dilihat secara kualitatif yaitu melihat seberapa jauh halhal patologis dalam kepribadian itu berbeda dari yang normal. Allport dan Cattel, misalnya, menekankan pada orang-orang normal. Dan lain-lain.
Kecemasan
Bagian yang tidak kalah penting dari teori Freud adalah tentang kecemasan. Gerald Corey mengartikan kecemasan itu adalah sebagai suatu keadaan tegang yang memaksa kita untuk berbuat sesuatu. Kecemasan ini menurutnya berkembang dari konflik antara sistem id, ego dan superego tentang sistem kontrol atas energi psikis yang ada. Fungsinya adalah mengingatkan adanya bahaya yang datang.
Kecemasan
Calvin S. Hall dan Lindzey : (1) kecemasan realita adalah rasa takut akan bahaya yang datang dari dunia luar dan derajat kecemasan semacam itu sangat tergantung kepada ancaman nyata. (2) kecemasan neurotik adalah rasa takut kalau-kalau instink akan keluar jalur dan menyebabkan sesorang berbuat sesuatu yang dapat mebuatnya terhukum, dan (3) kecemasan moral adalah rasa takut terhadap hati nuraninya sendiri. Orang yang hati nuraninya cukup berkembang cenderung merasa bersalah apabila berbuat sesuatu yang bertentangan dengan norma moral.
Perkembangan kepribadian
Perkembangan manusia dalam psikoanalitik merupakan suatu gambaran yang sangat teliti dari proses perkembangan psikososial dan psikoseksual, mulai dari lahir sampai dewasa. Dalam teori Freud setiap manusia harus melewati serangkaian tahap perkembangan dalam proses menjadi dewasa. Tahap-tahap ini sangat penting bagi pembentukan sifat-sifat kepribadian yang bersifat menetap.
Perkembangan kepribadian
Menurut Freud, kepribadian orang terbentuk pada usia sekitar 5-6 tahun (dalam A.Supratika, Pokok dan Tokoh Psikologi Modern, IKIP Yokyakarta, tahun 1984 hal.52.), yaitu: (1) tahap oral, (2) tahap anal: 1-3 tahun, (3) tahap palus: 3-6 tahun, (4) tahap laten: 6-12 tahun, (5) tahap genetal: 12-18 tahun, (6) tahap dewasa, yang terbagi dewasa awal, usia setengah baya dan usia senja.
Kesimpulan
1.Sebagian besar batasan melukiskan kepribadian sebagai suatu struktur atau organisasi hipotesis, dan tingkah laku dilihat sebagai sesuatu yang diorganisasi dan diintegrasikan oleh kepribadian. Atau dengan kata lain kepribadian dipandang sebagai organisasi yang menjadi penentu atau pengarah tingkah laku kita.
Kesimpulan
Kepribadian :
Bersifat umum Bersifat Khas Berjangka waktu lama Bersifat Kesatuan Bisa berfungsi baik atau buruk
Istilah- Istilah
Personality
(kepribadian) Disposition (watak)/ Character (karakter) Tempramen (tempramen) Traits (sifat) Habit (kebiasaan) Attitude (Sikap)
Personality
Organisasi dinamis dalam diri individu sebagai sistem psikofisis yang menentukan caranya yang khas dalam penyesuaian diri dengan atau terhadap lingkungannya
Watak
Lebih bersifat stabil, herediter, atau bawaan, dan bersifat normatif
Tempramen
Gejala karakteristik dari sifat emosi individu, termasuk mudah atau tidaknya terkena rangsangan emosi, kekuatan, serta kecepatnnya beraksi, kualitas kekuatan suasana hatinya; gejala ini tergantung pada faktor konstitusional dan terutama berasal dari keturunan
Sifat
Sistem neuropsikis yang digeneralisasikan dan diarahkan, dengan kemampuan untuk menghadapi bermacam2 perangsang secara sama, memulai serta membimbing tingkah laku adaptif dan ekspresif secara sama
Kebiasaan (Habit)
Sama dengan sifat , hanya perbedaannya pada situasi apa yang cocok atau respon apa yang terjelma dari kondisi itu
Sikap (attitude)
Berhubungan dengan suatu objek, dapat berbedabeda dari yang lebih khusus ke yang lebih umum. Biasanya memberikan penilaian (menerima atau menolak) terhadap objek yang yang di hadapi.
Ekstrinsik
Sosialisasi
Bakat
Kemampuan Minat Afektif Kebutuhan Motivasi
Budaya,
juga
karena
Belajar Pengalaman introspeksi
05/28/10
42
DARAH
API
EMPEDU HITAM
TANAH
UDARA
AIR
PERILAKU
MUDAH BERGAUL, SUPEL, BANYAK BICARA, BERSEMANGAT. MAWAS DIRI, SELALU BERHATI HATI TEGAS, LINCAH, KADANG KADANG PENUH PERHATIAN, SUKA MEMBERI DUKUNGAN, HANGAT, SUKA MEMPERCAYAI ORANG LAIN
MENERIMA APA ADANYA TERTARIK MENGGALI IDE IDE BARU
KECENDERUNGAN
NYAMAN BERGAUL, SUKA BEKERJA SENDIRI TERLIHAT KURANG BERPERASAAN, SLL MENJAGA HUBUNGAN
MENGGUNAKAN PANDANGAN UMUM MENENTANG ATURAN/ TATATERTIB DETAIL KERAPIHAN TIDAK SUKA RUTINITAS, KADANG SEMBRONO RAMAH, SUKA MELAKUKAN HAL HAL2 DG CARA SENDIRI 44 MUDAH TEGANG
PENURUT
KREATIF TERATUR TIDAK TERATUR PERCAYA DIRI EMOSIONAL 05/28/10
Kepribadian Sanguine
Emosi sanguinis populer: Kepribadian yang menarik Suka berbicara Menghidupkan suasana rasa humor hebat Ingatan kuat untuk warna Secara fisik memukau Pendengar Emosional ekspresif Periang penuh semangat Penuh rasa ingin yahu Baik di panggung Lugu dan polos Hidup dimasa sekarang Mudah diubah Berhati tulus Selalu kekanak-kanakan
05/28/10
Sanguinis populer di pekerjaan: Sukarelawan untuk tugas Memikirkan kegiatan baru Tampak hebat di permukaan Kreatif dan inovatif Punya energi dan antusiasme Mulai dengan cara cemerlang Mengilhami orang lain untuk ikut Mempesona orang lain untuk bekerja Sebagai teman: Mudah berteman Mencintai orang Suka dipuji menyenangkan Bukan pendendam Cepat minta maaf Suka kegiatan spontan
45
Kepribadian melankolis
Emosi melankolis:
Perhatian dan belas kasihan Mencari teman hidup yang ideal Emosional, memendam rasa Suasana hati di tengah tengah Citra diri rendah
Melankolis dalam pekerjaan: Idealis Serba teratur Punya tujuan Serius dan tekun Jenius dan intelek Berbakat dan krestif Menyukai daftar, diagram, grafik dan bagan Sadar perincian Tertib dan terorganisasi Teratur dan rapi Prefektionis-standar tinggi Ekonomis
46
05/28/10
Choleric
Emosi choleric: Tegas, kuat Sulit relaks Sebagai teman Memaksakan logika,sampai anda menurut dan sependapat dengannya, jika tidak dia bisa bicaraawas, tolol kamu atau apa sih?otakmu koq gak jalan?
05/28/10
Cholerik dalam pekerjaan: Bersikap pemimpin Unggul Mendominasi Kompetitif Tangguh Agresif Menolak saran Cepat mengambil keputusan Mendelegasikan pekerjaan Berkembang karena tantangan Bisanya selalu benar
47
PHLEGMATIC
Emosi phlegmatic Tidak terlalu serius Dekat dengan orang yang memiliki keseimbangan Menghindari konflik Selalu tenang Terkendali dibawah stress Bisa diandalkan Loyal Sabar Pendengar yang baik Phlegmatik dalam pekerjaan: Pemimpin karena belajar Santai, menunda nunda pekerjaan Tenang dan terkendali Realistis Tidak ofensif, kokoh dan bisa dipercaya Sulit mengambil keputusan Phlegmatik sebagai teman menenangkan Bicara lunak Profile rendah
48
05/28/10
7. Berorientasi tujuan.