Professional Documents
Culture Documents
Tujuan Pengajaran
Mempelajari salah satu karakter yang perlu dikembangkan sebagai calon wirausahawan yaitu senantiasa berorientasi pada tindakan Memahami tindakan dan sikap yang perlu dimiliki untuk dapat menjadi pribadi yang berorientasi pada tindakan
Ciri-ciri Pengusaha
(Mampu Mengambil keputusan dan Bertindak Cepat)
Orientasi PDCA (Plan, Do, Check and Action) - NATO (No Action Talk Only) hasil : gosip, konflik - NADO (No Action Dream Only) hasil : visi, karya seni - NACO (No Action Concept Only) hasil : teori, falsafah
asumsi
tujuan
Kumpulan data
Manusia Efektif
Manusia yang efektif adalah manusia yang dilandasi sikap sikap yang adil (fairness), mengedepankan persamaan (equity), memiliki integritas (integrity), jujur (honesty), martabat dan keseimbangan, mau melayani, sabar, tekin, peduli, keteguhan hati dan senantiasa berpikir positif.
Manusia Efektif
Nilai nilai dari manusia efektif tersebut sangatlah penting, karena akan membuat anda lebih percaya diri, lebih ringan dalam bertindak. Orang yang tidak memiliki integritas, kurang adil dan tidak jujur, cenderung akan tidak stabil emosinya dan tidak damai. Ia bisa memiliki usaha, namun sulit untuk menjadi besar.
1. Proaktif
Mengambil inisiatif untuk bertindak, bukan menunggu atau berwacana Mengambil tindakan sebelum sebuah kejadian yang tidak dikehendaki muncul : Terlatih di lapangan memiliki intuisi
Contoh:
Pelajaran dari simbolisasi ini: Lebih baik proaktif, bertindak cepat mengenali lapangan dan memiliki pertimbangan yang Good, daripada sesuatu yang lambat meskipun dengan pertimbangan yang Great
Filosofi
Pembelajaran Sejarah
Anugrah
Berikan waktu lebih untuk bekerja dengan perencanaan, mengembangkan hubungan, memanfaatkan peluang-peluang dan recharge pengetahuan
Ingatlah!
Tidak Semua Masalah Harus Menjadi Prioritas Manusia yang gagal adalah manusia yang tidak bisa membedakan mana pekerjaan prioritas dan bukan
Contoh
Tiap individu pasti mempunyai prioritas dalam hidupnya. Seorang wirausahawan dalam bidang konsultan dapat menentukan mana yang penting dan mana yang urgent, melalui time matrix seperti berikut :
Urgent
Penting Deadline dari Klien Menghadapi bencana bencana (Mis. Kebakaran) Cek Email Meeting yang tidak direncanakan
6. Sinergi (1+1>2)
Seorang Wirausaha: harus mencari sinergi, yaitu suatu total yang lebih besar dari penjumlahan elemenelemen tunggalnya. Sinergi yang efektif sangat bergantung pada komunikasi.
mendengar
merespon
carilah rekan usaha yang saling melengkapi, yang berorientasi pada sinergy agar Anda dapat berorientasi pada tindakan.
kooperatif
Contoh
Bo Peabody, wirausahawan internet, membangun tripod.com. Ia melakukan latihan blind faith. Blind Faith. Walau mendapatkan serangkaian penolakan, Bo percaya bahwa usahanya kelak akan berhasil dan diterima. Ia belajar menerima kata-kata penolakan, dan menghadapinya dengan kepala dingin, sampai penolakan itu berubah menjadi penerimaan. Ia tekun meyakinkan bahwa investasi mereka dapat membuahkan hasil (Peabody, 2002).
Kepribadian Manusia
Menurut Glasov (2008) ada 4 hal yang membedakan kepribadian manusia yang menyebabkan mengapa seseorang bisa cepat, yang lain begitu lambat mengambil keputusan dsb, yaitu : Sumber Energi (Extraversion / Intraversion) Proses Informasi (Sensing / Intuition) Pengambilan Keputusan (Thinking / Feeling) Menjalankan Kehidupan (Judgement / Perceiving)
1. Sumber Energi
Menyangkut sumber energi pengambilan keputusan. Ada yang dari luar dirinya (extraversion) atau dari dalam dirinya (intraversion). Sering ditemukan ada orang yang senang bergaul, banyak berembug atau larut dengan kelompok besar, lebih berorientasi action daripada kompetisi dan menyendiri di dalam ruangan tertutup dengan sedikit orang.
2. Proses Informasi
Sebagian orang mengendus informasi melalui pengindraan (sensing), sedangkan yang lainnya mengandalkan intuisi. Mereka yang disebut pertama menangkap informasi dengan mengandalkan fakta fakta oleh panca indera. Sedangkan yang kedua mengandalkan apa yang pernah dialami atau diliat sebelumnya.
3. Pengambilan Keputusan
Ada yang mengandalkan logika/ pikiran dan biasanya adalah orang yang rasional dan mengabaikan emosi. Mengandalkan perasaan atau feeling, sehingga sangat mempertimbangkan hubungan atau kerjasama sehingga berhati hati.
4. Menjalankan Kehidupan
Ada orang yang lebih senang dgn segala sesuatu yang tertata, terorganisir dengan daftar yang terencana dan mengharapkan orang lain melakukan yang sama. Ada juga orang yang menyikapi sesuatu dengan lebih relaks, spontan, tidak perlu terorganisis, menunggu momen yang tepat dan sebagainya.