You are on page 1of 9

POHON CEMARA CIRI KHUSUS POHON CEMARA; POHON CEMARA mempunyai bentuk daun yg runcing.

. Bentuk daun tersebut merupakan adaptasi POHON CEMARA terhadap lingkungan yg panas. MANFAAT; Daunnya yang runcing dapat mempercepat penguapan.

TUMBUHAN BAKAU

CIRI KHUSUS TUMBUHAN BAKAU ; Tumbuhan ini hidup di pinggiran pantai. Tumbuhan BAKAU memiliki akar tunjang. Akar tunjang merupakan bentuk adaptasi tumbuhan bakau terhadap lingkungan pantai.. MANFAAT; memilki akar tunjang untuk menopang tubuh agar tetap kokoh .

POHON JATI

CHIRI KHUSUS POHON JATI; Ketika masih muda (semai) daunnya berbentuk segi empat karena termasuk fam.POHON JATI berakar tunggang ,batang monopodial(hanya memiliki satu batang pokok).Tipe percabangan ke-atas,.Tipe daun tunggal.Duduk daun berseling.Bentuk daun oblong.Tipe perbungaan malai hingga malai rata.. MANFAAT; Di dalam rumah kayu jati di hampir semua bagiannya: tiang-tiang, rangka atap, hingga ke dinding-dinding berukir. Dalam industri kayu sekarang, jati diolah menjadi venir (veneer) untuk melapisi wajah kayu lapis mahal; serta dijadikan keping-keping parket (parquet) penutup lantai. Selain itu juga diekspor ke mancanegara dalam bentuk furniture luar-rumah. Ranting-ranting jati yang tak lagi dapat dimanfaatkan untuk mebel, dimanfaatkan sebagai kayu bakar kelas satu. Kayu jati menghasilkan panas yang tinggi, sehingga dulu digunakan sebagai bahan bakar lokomotif uap. Daun jati dimanfaatkan secara tradisional di Jawa sebagai pembungkus, termasuk pembungkus makanan. Nasi yang dibungkus dengan daun jati terasa lebih nikmat. Contohnya adalah nasi jamblang yang terkenal dari daerah Jamblang, Cirebon. Daun jati juga banyak digunakan di Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur sebagai pembungkus tempe. Banyak pesanggem (petani) yang hidup di desa hutan jati memanfaatkan kulit pohon jati sebagai bahan dinding rumah mereka. Daun jati, yang lebar berbulu dan gugur di musim kemarau itu, mereka pakai sebagai pembungkus makanan dan barang. Cabang dan ranting jati menjadi bahan bakar bagi banyak rumah tangga di desa hutan jati.

ECENG GONDOK

CIRI KHUSUS ECENG GONDOK: Tumbuhan air yg mengapung .Mempunyai tangkai daun yg menggelembung atau berongga .ECENG GONDOK berakar dalam tanah. Daun nya tunggal dan berbentuk oval .Ujung dan pangkalnya meruncing. Permukaan daunnya licin dan beerwarna hijau .Bunganya termasuk bunga mejemuk .,berbentuk bulir. MANFAAT: Sebagai bahan kerajinan seperti: tas,tikar,taplak meja,dsb. TANAMAN ECENG GONDOK memiliki senyawa kimia sehinngga mampu menyembuhkan barbagai penyakit.. TUMBUHAN LIDAH BUAYA

CIRI KHUSUS LIDAH BUAYA: LIDAH BUAYA ialah tumbuhan saka.,sukulen separatropika. Mempunyai akar serabut yg kuat dan daun hijau kelabu-yang banyak hijau,berisi tebal dan bergerigi. LIDAH BUAYA boleh menerima cahaya matahari penuh untuk hidup. MANFAAT: sejak dulu LIDAH BUAYA sering kali di pakai sebagai sampo keramas oleh masyarakat indonesia.

POHON BAMBU

CIRI KHUSUS POHON BAMBU: Merupakan anggota suku rumput-rumputan Dapat tumbuh lebih cepat dari tumbuhan lain. Memiliki jaringan meristem pada setiap buku. Ada bambu yg batangnya dapat tumbuh 40 cm/hari dan mencapai tinggi 37 meter. MANFAAT: Kehidupan masyarakat desa, bambu sangat dekat dan dibutuhkan untuk berbagai kebutuhan masyarakat desa mulai lahir (untuk memotong pusar bayi dan sunatan) sampai meninggal (kremasi jenazah). Aktifitas kehidupan sehariharipun tak luput dari pemanfaatan bambu sebagai bahan makanan (rebung), pembungkus makanan (daun), makanan ternak (pucuk muda), sapu lidi, kerajinan untuk kebutuhan rumah tangga, cinderamata dan mebeuler, industri (pulp dan kertas), konstruksi (jembatan, bangunan rumah, tiang, sekat, dinding, atap dan penyanggah), bahan bakar dan untuk upacara adat

TANAMAN JAGUNG

CIRI KHUSUS TANAMAN JAGUNG:

Memiliki rambut jagung sebatang tangkai yang mirip benang sutra. Rambut tersebut sebenarnya adalah kepala putik dan tangkai putik. Setiap biji jagung menumbuhkan putik sepanjang 30 cm. Putik jagung seperti rambut dan lengket memudahkan untuk menangkap serbuk sari.

MANFAAT:

Batang dan daun muda: pakan ternak Batang dan daun tua (setelah panen): pupuk hijau atau kompos Batang dan daun kering: kayu bakar Batang jagung: lanjaran (turus) Batang jagung: pulp (bahan kertas) Buah jagung muda (putren, Jw): sayuran, bergedel, bakwan, sambel goreng Biji jagung tua: pengganti nasi, marning, brondong, roti jagung, tepung, bihun, bahan campuran kopi bubuk, biskuit, kue kering, pakan ternak, bahan baku industri bir, industri farmasi, dextrin, perekat, industri textil.

POHON KELAPA

CIRI KHUSUS POHON KELAPA: Banyak tumbuh di tepi pantai. Buah kelapa yang jatuh dari pohon akan terbawa air laut sampai ke pantai yang lain tanpa menjadi busuk. Serabut tebal yang membuat buah kelapa dapat tetap terapung di air dan sampai di pantai yang lain. Termpurung kelapa merupakankulit yang kedap air berfungsi untuk melindungi kelapa sehingga tidak busuk. MANFAAT:

Akar = perwarna, obat kumur, obat diare , disentri dan sikat gigi Batang = bahan baku untuk membangun rumah , jembatan, canoe kecil dan lain Daun = atap murah, anyaman ketupat dan hiasan upacara Tulang daun = sapu lidi dan bahan dasar prakarya Tandan bunga / bunga palma = hiasan upacara pernikahan Air nira kelapa (dari tangkai bunga)= fermentasi minuman tuak Serabut buah kelapa = bahan bakar, tali anyaman, keset, pot bunga anggrek, dan yang lain Batok / tempurung kelapa = bahan bakar dan bahan baku untuk kerajinan tangan Air kelapa dan daging kepala = bahan dasar es kelapa atau campuran es lainnya Daging kelapa tua = santan, minyak , kopra, bahan baku produk perawatan rambut dan tubuh

POHON SAWO

CHIRI KHUSUS POHON SAWO: Pohon yang besar dan rindang, dapat tumbuh hingga setinggi 30-40 m. Bercabang rendah, batang berkulit kasar abu-abu kehitaman sampai coklat tua. Seluruh bagiannya mengandung lateks, getah berwarna putih susu yang kental. Daun tunggal, terletak berseling, sering mengumpul pada ujung ranting. Helai daun bertepi rata, sedikit berbulu, hijau tua mengkilap, bentuk bundar-telur jorong sampai agak lanset, 1,5-7 x 3,5-15 cm, pangkal dan ujungnya bentuk baji, bertangkai 1-3,5 cm, tulang daun utama menonjol di sisi sebelah bawah. Bunga-bunga tunggal terletak di ketiak daun dekat ujung ranting, bertangkai 12 cm, kerapkali menggantung, diameter bunga s/d 1,5 cm, sisi luarnya berbulu kecoklatan, berbilangan 6. Kelopak bunga biasanya tersusun dalam dua lingkaran; mahkota bentuk genta, putih, berbagi sampai setengah panjang tabung. Buah buni bertangkai pendek, bulat, bulat telur atau jorong, 3-6 x 3-8 cm, coklat kemerahan sampai kekuningan di luarnya dengan sisik-sisik kasar coklat yang mudah mengelupas, sering dengan sisa tangkai putik yang mengering di ujungnya. Berkulit tipis, dengan daging buah yang lembut dan kadang-kadang memasir, coklat kemerahan sampai kekuningan, manis dan mengandung banyak sari buah. Berbiji sampai 12 butir, namun kebanyakan kurang dari 6, lonjong pipih, hitam atau kecoklatan mengkilap, panjang lk. 2 cm, keping biji berwarna putih lilin MANFAAT:

Sawo banyak mengandung vitamin antioksidan seperti vitamin C (24,5% dari asupan harian yang dianjurkan per 100 g buah) dan vitamin A. Vitamin A penting untuk penglihatan. Hal ini juga diperlukan untuk menjaga selaput lendir sehat dan kulit. Buah ini juga merupakan sumber serat yang baik sehingga bisa membantu mengatasi sembelit. Seratnya juga membantu melindungi selaput lendir usus besar kita dari racun penyebab kanker. Adapun efek antiinflamasi sawo manila bermanfaat untuk mengatasi masalah seperti gangguan gastritis dan usus. Buah sawo manila yang telah matang mengandung mineral seperti tembaga, besi, kalium, serta vitamin A dan C. Ada pula niacin, folat, dan sebagainya. Semua itu membantu tubuh dalam meningkatkan sistem kekebalan.

BUNGA MATAHARI

CHIRI KHUSUS BUNGA MATAHARI:

Tumbuh di daerah yang terkena sinar matahari. Bentuk bunganya seperti matahari (kuning, bulat, dan besar). Selalu mengikuti arah cahaya matahari. Bila matahari mulai ternggelam, mahkota bunga mulai menutup.
MANFAAT:

Biji bunga matahari bisa dibuat makanan ( kwaci ) Untuk tanaman hias

POHON NANAS

CHIRI KHUSUS POHON NANAS: tumbuhan tropis yang berasal dari Brazil, Bolivia, dan Paraguay termasuk dalam familia nanas-nanasan (Famili Bromeliaceae) dengan perawakan (habitus) tumbuhannya rendah, herba (menahun) dengan 30 atau lebih daun yang panjang, berujung tajam, tersusun dalam bentuk roset mengelilingi batang yang tebal. Buahnya bukanlah buah sejati, melainkan gabungan buah-buah sejati (bekasnya terlihat dari setiap sisik pada kulit buahnya) yang dalam perkembangannya tergabung bersama-sama dengan tongkol (spadix) bunga majemuk menjadi satu buah besar. Manfaat nanas Daging buahnya bisa diolah menjadi aneka makanan dan minuman .

You might also like