Professional Documents
Culture Documents
Pranata Junaidi
Kebutuhan untuk mengadaptasi kebijakan dan prosedur personalia terhadap perbedaan antara Negara telah memperumit manajemen SDM dalam perusahaan multinasional. Perbedaaan dapat menekan hubungan antara personalia kantor pusat dan cabang atau membuat seseorang manajer menjadi kurang efektif saat bekerja di luar negeri dibandingkan di negaranya sendiri.
Pranata Junaidi
Faktor budaya
Perbedaan budaya dari setiap negara mengharuskan penyesuaian perbedaan dalam praktek manajemen antara cabang-cabang sebuah perusahaan. Sebagai contoh, dari sebuah studi sekitar 330 manajer dari Hongkong, Republik Rakyat Cina dan Amerika Serikat, para manajer AS cenderung untuk menjadi orang yang paling merasa khawatir terhadap penyelesaian pekerjaannya. Para manajer Cina [aling merasa khawatir dalam mempertahankan keharmonisan lingkungan, dan para manajer Hongkong berada diantara kedua ekstrem itu. Studi-studi lain menunjukkan bagaimana petbedaan budaya dapat mempengaruhi kebijakan SDM. Sebagai contoh, dibandingkan dengan para karyawan AS para pekerja Meksiko mengharapkan para manajer menjaga jarak dengan karyawan atau bersikap formal. Di Jerman, karyawan bahkan tidak boleh terlambat beberapa menit dan harus selalu menyebut orang yang lebih senior secara formal dengan Pranata Junaidi jabatannya.
Sistem ekonomi
Perbedaan sistem ekonomi juga diterjemahkan kedalam perbedaan dalam paratek SDM. Di beberapa negara lebih terpacu dengan ide perusahaan bebas dari pada negara lainnya. Misalnya Perancis, walaupun negara yang masyarakatnya kapitalis, menetapkan larangan ketat atas hak pengusaha untuk memberhentikan karyawan, dan membatasi jumlah jam kerja yang dapat digunakan karyawan untuk bekerja setiap minggu.
Pranata Junaidi
Pranata Junaidi
Pranata Junaidi
Karena Negara-negara memiliki perbedaan budaya, system hukum atau politik, dan ekonomis, tidak mengherankan jika praktek SDM juga cenderung berbeda dari satu Negara dengan Negara lainnya.
Pranata Junaidi
c. Praktek-praktek pelatihan dan pengembangan Jika kita sampai tujuan dari program latihan dan pengembangan, biasanya terdapat lebih banyak kesamaan daripada perbedaan antar negara. Khusunya, pengusaha dimana pun memeringkat untuk meningkatkan kemampuan teknis sebagai tujuan utama memberikan pelatihan para karyawan. Meskipun alasan utama memberikan pelatihan cenderung sama tanpa memandang negara, jumlah pelatihan yang diberikan perusahaan memang berbeda secara subtansial dari satu negara ke negara lainnya. Disisi lain, pengusaha diseluruh dunia sangat konsisten dalam metode penyampaian pelatihan. d. Penggunaan insentif pembayaran Temuan berkenaan dengan pemanfaatan insentif finansial sebenarnya merupakan hal yang berlawanan dengan intuisi.
Pranata Junaidi
Pranata Junaidi