You are on page 1of 7

Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin Topik Makalah/Tulisan RUH 4 PILAR KEBANGSAAN DIBENTUK

OLEH AKAR BUDAYA BANGSA

Kelas : 1-IA21 Tanggal Penyerahan Makalah : 25 Juni 2013 Tanggal Upload Makalah : 26 Juni 2013

PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain. Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.

Penyusun

NPM 56412598

Nama Lengkap Rizky Citra Kurnia

Tanda Tangan

Program Sarjana Teknik Informatika UNIVERSITAS GUNADARMA

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam tak lupa saya penulis panjatkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat dan para umatnya yang insyaallah setia sampai akhir jaman. Makalah ini disusun guna melengkapi tugas Ilmu Budaya Dasar. Dalam penyusunan makalah ini, dengan kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak, saya telah berusaha untuk dapat memberikan serta mencapai hasil yang semaksimal mungkin dan sesuai dengan harapan, walaupun di dalam pembuatannya saya menghadapi berbagai kesulitan karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang saya miliki. Dengan, diberikannya kesempatan ini saya mengucapkan banyak berterima kasih kepada bapak Burhan selaku Dosen Ilmu Budaya Dasar . Saya menyadari bahwa makalah yang saya buat ini tidaklah sempurna maka dari itu saya meminta kepada bapak untuk memberikan kritik dan saran kepada saya untuk dapat memperbaiki makalah ini di pertemuan selanjutnya. Dan, semoga apa yang saya tulis dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi semua.

Bekasi, 25 Juni 2013 ` Hormat Saya

Rizky Citra Kurnia NPM:56412598

DAFTAR ISI
JUDUL PERNYATAAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...........................................................................................................................4 1.2 Tujuan........................................................................................................................................4 1.3 Sasaran.......................................................................................................................................4 BAB 2 PERMASALAHAN..........................................................................................................5 2.1 Strength (Kekuatan)..................................................................................................................5 2.2 Weakness (Kelemahan).............................................................................................................5 2.3 Opportunity (Peluang)...............................................................................................................5 2.3 Threat (Tantangan)....................................................................................................................6 BAB 3 PENUTUP.........................................................................................................................7 3.1 Kesimpulan................................................................................................................................7 3.2 Rekomendasi..............................................................................................................................7 3.3 Referensi....................................................................................................................................7

BAB 1
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Empat pilar kebangsaan yaitu: Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika akhir-akhir ini menjadi pembicaraan publik. Harus diakui, tidak banyak pembicaraan di kalangan publik tentang keempat pilar itu sepanjang masa demokrasi dan kebebasan sejak 1998. Jika ada, diskusi publik tentang keempat pilar itu, maka ia hilang-hilang timbul untuk kemudian seolah lenyap tanpa bekas. Tidak ada upaya tindak lanjut sistematis dari pemerintah khususnya untuk merevitalisasi, menyosialisasikan, dan menanamkan kembali keempat pilar itu dalam kehidupan kebangsaan-kenegaraan. Akibatnya, sepanjang reformasi politik yang bermula pada tahun 1998, negara-bangsa Indonesia hampir tidak pernah putus dipenuhi gagasan, wacana, gerakan, dan aksi yang secara diametral bertolak belakang dengan keempat pilar tersebut.

1.2 Tujuan Saya sebagai mahasiswa dan penulis makalah ini bertujuan untuk menyadarkan kepada seluruh warga bangsa Indonesia untuk selalu mengingat 4 pilar bangsa Indonesia yaitu Pancasila yang merupakan landasan bangsa Indonesia, Bhineka Tunggal Ika yang merupakan menyadarkan walaupun berbeda tetap satu, lalu undang-undang dasar 1945 dan yang terakhir NKRI 1.3 Sasaran Setelah yang telah dijelaskan pada latar belakang jelas bahwa sasaran penulis makalah ini adalah semua orang yang menjadi warga Indonesia. Baik dari kalangan anak kecil hingga orang dewasa.

BAB 2
PERMASALAHAN Analisis permasalahan RUH 4 PILAR KEBANGSAAN DIBENTUK OLEH AKAR BUDAYA BANGSA dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek : 1. Kekuatan (Strength) a. Generasi Muda Kekuatan terbesar dalam citra kepribadian bangsa adalah pemuda-pemudi dimana mereka memiliki posisi yang penting dan strategis karena menjadi poros bagi punah atau tidaknya sebuah Negara. Pemuda-pemudi yang memiliki dan menguasai kebudayaan yang ada di Indonesia dan yang mampu mempertahankan pilar bangsa Indonesia. b. Semangat Nasionalisme Semangat Nasionalisme dari warga bangsa Indonesia sangatlah penting untuk mempertahankan sebuah pilar kebangsaan Indonesia yang dibentuk oleh budaya dari kita sendiri c. Kebudayaan local di daerah Kebudayaan local sangatlah penting dalam hal membentuk 4 pilar kebangsaan ini karena dari situlah kita mendapatkan sebuah pilar pancasila dan bhineka tunggal ika walaupun berbeda setiap daerah tetapi mereka tetap satu juga untuk Indonesia. 2. Kelemahan (Weakness) a. Kurangnya Kesadaran Kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia untuk selalu menegakkan 4 pilar yang kita miliki saat ini warga Indonesia banyak yang memilih faham hedonisme. b. Pemerintah Pemerintah yang harusnya menjadi pemimpin yang melindungi dan mendengarkan aspirasi dari rakyat sekarang hanya bisa berjanji dan tidak menegakkan 4 pilar bangsa Indonesia pancasila, bhineka tunggal ika, NKRI dan undang-undang dasar 1945 c. Lemahnya pemahaman 4 pilar bangsa ini Dimana Masyarakat Indonesia kurang memahami apa itu 4 pilar bangsa Indonesia yang sudah dibuat oleh pahlawan kita dan disekolah-sekolah para murid juga belum ditekankan untuk selalu mengingat 4 pilar bangsa Indonesia. 3. Peluang (Opportunity) a. Keberagaman Budaya Keberagaman budaya yang ada di Indonesia sangat menarik perhatian wisatawan asing maupun wisatawan local untuk lebih mengenal bangsa Indonesia dan sejarah bangsa Indonesia darisitulah kita dapat mengenalkan 4 pilar bangsa Indonesia kepada mereka b. Kerjasama antar Negara Adanya Kerjasama antar Negara dalam bidang kebudayaan dan kesenian untuk memperkenalkan kebudayaan dan kesenian untuk memperkenalkan kebudayaan di mata

dunia dan juga untuk mempertahankan 4 pilar yang dibentuk karena budaya bangsa Indonesia c. Membuat Monumen Membuat sebuah monument yang dapat menarik warga Indonesia untuk lebih memahami 4 pilar bangsa Indonesia dan tentunya dengan fasilitas monumen yang menarik 4. Tantangan/Hambatan (Threats) a. Kurangnya Sosialisasi Belum adanya sosialisasi baik dari pihak pemerintah maupun masyarakat mengenai upaya menjaga dan melestarikan kebudayaan dan mempertahankan 4 pilar yang sudah menjadikan bangsa Indonesia bersatu seperti sekarang ini b. Batasan Budaya Asing Tidak ada batasan masuknya Budaya Asing membuat budaya Indonesia semakin terpuruk dan terlupakan oleh masyarakat Indonesia sendiri dan itu membuat bangsa Indonesia lupa akan pancasila, bhineka tunggal ika, undang-undang dasar 1945, dan NKRI c. Pengakuan Masyarakat Indonesia yang tidak mengakui bahkan ada yang tidak tahu apa 4 pilar bangsa Indonesia ? inilah yang membuat bangsa Indonesia belum bisa menjadi Negara yang maju karena belum memahami betul apa itu pilar bangsa ini.

BAB 3
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 1. Kesimpulan Konsep dalam membangun Indonesia kedepan yakni 4 pilar bangsa harga mati. Namun yang diperlukan adalah pembaharuan dalam tatanan sistem pemerintahan. Hal ini dibutuhkan untuk mewujudkan pemerintah yang berdaulat dan yang berbuat untuk kesejahteraan rakyat seutuhnya. Empat pilar bangsa yakni, Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika adalah harga mati serta menjadi pondasi dalam mengawal pembangunan nasional. Namun tentunya perlu ada pembenahan dalam tatanan sistem pemerintahan, yaitu menghadirkan sebuah sistem yang benar-benar pro terhadap kesejahteraan rakyat, 2. Rekomendasi A. Generasi Muda B. Kekuatan terbesar dalam citra kepribadian bangsa adalah pemuda-pemudi dimana mereka memiliki posisi yang penting dan strategis karena menjadi poros bagi punah atau tidaknya sebuah Negara. Pemuda-pemudi yang memiliki dan menguasai kebudayaan yang ada di Indonesia dan yang mampu mempertahankan pilar bangsa Indonesia. C. Lemahnya Nilai-Nilai Budaya Dimana Masyarakat Indonesia kurang memahami apa itu 4 pilar bangsa Indonesia yang sudah dibuat oleh pahlawan kita dan disekolah-sekolah para murid juga belum ditekankan untuk selalu mengingat 4 pilar bangsa Indonesia. D. Kerjasama Antar Negara Adanya Kerjasama antar Negara dalam bidang kebudayaan dan kesenian untuk memperkenalkan kebudayaan dan kesenian untuk memperkenalkan kebudayaan di mata dunia dan juga untuk mempertahankan 4 pilar yang dibentuk karena budaya bangsa Indonesia E. Kurangnya Sosialisasi Belum adanya sosialisasi baik dari pihak pemerintah maupun masyarakat mengenai upaya menjaga dan melestarikan kebudayaan dan mempertahankan 4 pilar yang sudah menjadikan bangsa Indonesia bersatu seperti sekarang ini Referensi : http://beritamanado.com/agama-pendidikan/4-pilar-bangsa-harga-mati-penataan-sistempemerintahan-harus-lebih-baik-2/105849/ http://lekons-lenterakonstitusi.blogspot.com/2011/12/pentingnya-4-empat-pilar-kebangsaan.html

You might also like