You are on page 1of 35

KONSEP MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN

Oleh : Muhammad Yahya

Pengertian
H. Koontz & O,Donnel dalam bukunya Principles of Management mengemukan sebagai berikut : manajemen berhubungan dengan pencapaian sesuatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang-orang lain (Management involves getting things done thought and with people). Mary Parker Folllett mendefinisikan manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.

George R. Terry dalam bukunya Principles of Management menyampaikan pendapatnya : (Management is a distinct process consisting of planning, organizing, actuating, and controlling, utilizing in each both science and art, and followed in order to accomplish predetermined objectives) manajemen adalah suatu proses yang membeda-bedakan atas ; perencanaan, pengorganisasian, penggerakan pelaksanaan dan pengawasan, dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni, agar dapat menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya

James A.F. Stoner dalam bukunya Management (1982) mengemukakan manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber dayasumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan

Ciri Manajemen
Manajemen diarahkan untuk mencapai tujuan Manajemen sebagai proses; perencanaan, pengorganisasian, penggerakan pelaksanaan, pengarahan dan pengawasan Tersedia sumber daya; manusia, material dan sumber lain Mendayagunakan atau menggerakkan sumber daya tersebut secara efisien dan efektif Terdapat orang yang menggerakkan sumber daya tersebut (manajer) Penerapan manajemen berdasarkan ilmu dan juga seni atau keahlian yang harus dimiliki oleh manajer

Pandangan Terhadap Manajemen


A. Manajemen

sebagai suatu sistem

Manajemen dipandang sebagai suatu kerangka kerja yang terdiri dari berbagai bagian yang saling berhubungan yang diarahkan dalam rangka pencapaian tujuan organisasi.
B.

Manajemen sebagai suatu proses

Manajemen sebagai rangkaian tahapan kegiatan yang diarahkan pada pencapaian tujuan dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia. Manajemen sebagai suatu proses dapat dipelajari dari fungsi-fungsi manajemen yang dilaksanakan oleh manajer.

C. Manajemen sebagai suatu ilmu terapan

Manajemen hanya dapat diterapkan dalam kehidupan yang nyata, dan dalam menerapkan manajemen, dibantu oleh berbagai cabang ilmu lainnya, seperti ; komunikasi, sosiologi, ekonomi, psikologi, matematika, dll. D. Manajemen merupakan kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan organisasi. Manajemen dapat dipelajari dari proses kerjasama yang berkembang antara pimpinan dengan staf untuk mencapai tujuan organisasi.

E.

Manajemen ditinjau dari aspek perilaku manusia.

Dalam manajemen, manusia merupakan sumber daya yang paling penting. Dari sudut pandang ini manajemen dapat dilihat dari perilaku manusia yang ada dalam organisasi. Di sini dapat ditelaah mengenai aspek kepemimpinan serta proses dan mekanisme kepemimpinan. Ditinjau dari pengambilan keputusan dapat dikatakan Management as a decision making process.

F. Manajemen sebagai proses pemecahan

masalah

Proses manajemen dalam prakteknya dapat dikaji dari proses pemecahan masalah yang dilaksanakan oleh semua bagian/ komponen yang ada dalam organisasi. Secara konkrit dalam organisasi pelayanan kesehatan, seperti yang dilakukan di Rumah Sakit dan Puskesmas yaitu, identifikasi masalah perumusan masalah dilanjutkan dengan langkah-langkah pemecahan masalah. Melalui tahapan tersebut diharapkan tercapai hasil kegiatan secara efektif dan efisien.

G.

Manajemen sebagai profesi.

Manajemen mempunyai bidang pekerjaan atau bidang keahlian tertentu, seperti halnya bidang-bidang lain, misalnya profesi di bidang kesehatan, di bidang hukum, dll.

Mengapa Manajemen diperlukan???

Untuk mencapai tujuan organisasi. Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan. Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas.

Fungsi Manajemen
George Terry Planning L. Gullick H. Fayol

Planning

Planning
Organizing

Koonzt ODonnel Planning Organizing

Organizing Organizing Actuating Staffing, Directing, Coordinating

Commanding, Staffing, Coordinating Directing

Controlling Reporting Budgeting

Controlling

Controlling

Keterampilan Yang Harus Dimiliki Manajer


Top manager

Conceptual skill management skill Technical skill

Middle manager

Low manager

Keterampilan konseptual, adalah keterampilan dimana seorang manajer harus mempunyai pengetahuan tentang keseluruhan (kompleksitas) dari organisasi yang dipimpinnya, antara lain ; merumuskan visi, misi dan strategi organisasi, serta kebijakan untuk merealisasikannya. Keterampilan hubungan antar manusia, adalah kemampuan untuk bekerjasama dengan orang lain, yaitu dengan melakukan komunikasi yang efektif, memotivasi staf sehingga mampu menerapkan kepemimpinan secara efktif. Keterampilan teknis, adalah kemampuan untuk menggunakan pengetahuan, metoda, teknik atau peralatan yang diperlukan untuk melaksanakan tugastugas organisasi.

Manajemen Pelayanan Kesehatan


Manajemen yang diterapkan di jajaran Kementerian Kesehatan, lebih mengacu kepada konsep yang disampaikan G. Terry, yaitu melalui fungsi-fungsi ; perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan pelaksanaan (actuating), pengawasan dan pengendalian (controlling).

Unsur Pokok Manajemen Pelayanan Kesehatan


Ditemukan 5 faktor pokok yang berperan penting dalam menetukan keberhasilan manajemen kesehatan, 5 unsur pokok manajemen kesehatan adalah: masukan (input), proses (process), keluaran (output), sasaran (target) serta dampak (impact)

1. Input
Input (masukan) adalah segala sesuatu yg dibutuhkan untuk dapat melaksanakan pekerjaan manajemen Menurut (Komisi Pendidikan Administrasi Kesehatan Amerika Serikat) input ada 3 macam: Sumber (resources) Tatacara (prosedures) Kesanggupan (capacity)

Sumber (resources) adalah segala sesuatu yang dapat dipakai untuk menghasilkan barang atau jasa Sumber (resources) dibagi 3 macam: 1.Sumber tenaga (labour resources): dibedakan a.Tenaga ahli (skilled): dokter, bidan, perawat b.Tenaga tidak ahli (unskilled): pesuruh, penjaga 2.Sumber modal (capital resources), dibedakan a.Modal bergerak (working capital): uang, giro b.Modal tidak bergerak (fixed capital): bangunan, tanah, sarana kesehatan 3.Sumber alamiah (natural resources) adalah segala sesuatu yang terdapat dialam yang tidak termasuk sumber tenaga dan sumber modal

Tatacara (procedures): adalah berbagai kemajuan ilmu dan teknologi kesehatan yang dimiliki dan yang diterapkan Kesanggupan (capacity): adalah keadaan fisik, mental dan biologis tenaga pelaksana Menurut Koontz: input manajemen ada 4: Man, Capacity, Managerial, Technology Untuk organisasi yang tidak mencari keuntungan, macam input ada 4M: Man, Money, Material, Method Untuk organisasi yang mencari keuntungan, macam input ada 6M: Man, Money, Material, Method, Machinery, Market

Proses
Proses (process) adalah langkah2 yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan Proses dikenal dengan nama fungsi manajemen Pada umumnya proses dan ataupun fungsi manajemen merupakan tanggung jawab pimpinan

Fungsi manajemen yang utama: Planning: termasuk penyusunan anggaran belanja Organizing: termasuk penyusunan staff Implementing: termasuk pengarahan, pengkoordinasian, bimbingan, penggerakan dan pengawasan Penilaian: termasuk penyusunan laporan

Output
Output: adalah hasil dari suatu pekerjaan manajemen Untuk manajemen kesehatan, output dikenal dengan nama pelayanan kesehatan (health services) Macam pelayanan kesehatan: Upaya kesehatan perorangan (UPK) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)

Sasaran
Sasaran (target group)adalah kepada siapa output yang dihasilkan, yakni upaya kesehatan tsb ditujukan UKP untuk perseorangan UKM untuk masyarakat (keluarga dan kelompok) Macam sasaran: Sasaran langsung (direct target group) Sasaran tidak langsung (indirect target group)

Impact
Dampak (impact) adalah akibat yang ditimbulkan oleh output Untuk manajemen kesehatan dampak yang diharapkan adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan Peningkatan derajat kesehatan dapat tercapai jika kebutuhan (needs) dan tuntutan (demands) perseorangan/masyarakat dapat dipenuhi

Manajemen Pelayanan Kesehatan Di RS

Fungsi manajemen yang dilakukan di rumah sakit secara garis besar meliputi ; perencanaan,pengorganisasian, penggerakan pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian.

Perencanaan merupakan salah satu fungsi manajemen yang penting, karena perencanaan memegang peranan yang sangat strategis dalam keberhasilan upaya pelayanan kesehatan di RS. Terdapat beberapa jenis perencanaan spesifik yang dilaksanakan di RS, yaitu : (a) perencanaan pengadaan obat dan logistik, yang disusun berdasarkan pola konsumsi dan pola epidemiologi, (b) perencanaan tenaga professional kesehatan, dalam menentukan kebutuhan tenaga tersebut misalnya ; tenaga perawat dan bidan, menggunakan beberapa pendekatan, antara lain ; ketergantungan pasen, beban kerja, dll.

Pengorganisasian merupakan upaya untuk menghimpun semua sumber daya yang dimiliki RS dan memanfaatkannya secara efisien untuk mencapai tujuannya. Pengorganisasian dalam manajemen pelayanan kesehatan di rumah sakit, sama hal dengan di organisasi lainnya.

Penggerakan pelaksanaan, Kompleksitas fungsi penggerakan pelaksanaan di RS sangat dipengaruhi oleh dua aspek, yaitu : (1) sifat pelayanan kesehatan yang berorientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan kesehatan (customer service), dengan hasil pelayanan kemungkinan ; sembuh dengan sempurna, sembuh dengan cacat dan meninggal. Apapun hasilnya kualitas pelayanan diarahkan untuk kepuasan pasen dan keluarganya. (2) Pelaksanaan fungsi actuating ini sangat kompleks,karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari berbagai jenis profesi.

Pengawasan dan pengendalian, merupakan proses untuk mengamati secara terus menerus (bekesinambungan) pelaksanaan rencana kerja yang sudah disusun dan mengadakan koreksi (perbaikan) terhadap penyimpangan yang terjadi. Untuk menjalankan fungsi ini diperlukan adanya standar kinerja yang jelas.

Manajemen Pelayanan Kesehatan di Puskesmas


Upaya yang dilakukan untuk menjalankan misi Puskesmas, antara lain :
Meluaskan jangkauan pelayanan kesehatan sampai ke desadesa. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, dengan dua cara ; (1) quality of care yaitu peningkatan kemampuan profesional tenaga kesehatan dalam menjalankan profesinya (dokter,perawat, bidan, dll) yang dilakukan oleh organisasi profesi, (2) quality of service, yaitu peningkatan kualitas yang terkait dengan pengadaan sarana, dan menjadi tanggung jawab institusi sarana kesehatan (Puskesmas) Pengadaan peralatan dan obat-obatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Sistem rujukan di tingkat pelayanan dasar Peran serta masyarakat, melalui pembangunan kesehatan masyarakat desa (PKMD).

Fungsi Manajemen

Kegiatan
Micro planning (perencanaan tingkat Puskesmas yang dilakukan setahun sekali, unsur yang direncanakan meliputi; kebutuhan tenaga, alat dan sarana, serta penunjang lainnya). Sedangkan perencanaan obat dan alat kesehatan dilakukan setiap bulan, dengan cara mengajukan usulan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

Perencanaan

Pengorganisasian

Struktur organisasi Puskesmas, dengan jabatan struktural Kepala Puskesmas, sedangkan lainnya bersifat fungsional Pembagian tugas, yang berdasarkan program pokok Puskesmas, terdiri dari 12 s/d 18 program pokok, yang melibatkan tenaga perawat dan bidan. Pembagian wilayah kerja, setiap petugas Puskesmas melakukan pembinaan ke desa-desa

Fungsi Manajemen
Penggerakan Pelaksanaan

Kegiatan
Lokakarya mini Puskesmas, dilakukan tiap bulan dalam rangka koordinasi lintas program dan sektor Adanya proses kepemimpinan Dilakukan koordinasi secara lintas program & sektor Pelaksanaan program pokok puskesmas yang melibatkan seluruh staf

Pengawasan dan Evaluasi

Melalui pemantauan laporan kegiatan Pemantauan wilayah setempat (PWS) Supervisi Rapat rutin (staff meeting)

Setiap program yang ada di Puskesmas (sekitar 18 program pokok) dikelola atau manajemennya meliputi; perencanaan, manajemen personalia, pelatihan, supervisi, manajemen keuangan, manajemen logistik, monitoring program, kerjasama/ koordinasi dan pencatatan/pelaporan.

You might also like