Professional Documents
Culture Documents
3.
4.
dapat menginterpretasikan tugasnya dengan baik agar menghasilkan keluaran yang ditargetkan oleh pengguna jasa. Sedangkan tujuan adalah untuk membuat suatu perencanaan gedung bersama rakyat yang sesuai syaratsyarat teknis, tertata dan akurat serta terkoordinasinya antara masjid dan pondok pesantren serta berbagai perkumpulan dan wadah dengan tampilan yang ramah dan selaras dengan lingkungan. 5. LINGKUP KEGIATAN 5. 1. Lingkup layanan Konsultan a. Mengidentifikasi permasalahan yang ada terutama masukanmasukan dari pihak Owner dan User.
2 Melakukan kajian tentang kondisi lokasi kegiatan. Melakukan kajian tentang program fungsi dengan mempertimbangkan prediksi jangka panjang. d. Melakukan kajian konsep tata ruang dalam bangunan dan luar bangunan. e. Melakukan kajian bentuk-bentuk arsitektur yang akan mencerminkan kebudayaan, lingkungan dan jenis kegiatan yang ada dalam bangunan. f. Merumuskan konsep tata ruang dan penampilan bangunan secara teknis yang didukung dengan konsep struktur yang memadai.
b. c.
5.2. Lingkup Pekerjaan A. Menyusun Rencana Tata Bangunan Dan Lingkungan Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan meliputi beberapa komponen studi sebagai berikut : 1. Analisis Tapak dan Lingkungan n Analisa Lahan n Analisa Tata Bangunan n Analisa Ruang Terbuka n Analisa Infrastruktur 2. Pemograman Fasilitas Fisik n Program Kegiatan n Program Ruang n Program Pengelolalaan 3. Block Plan dan Phasing Plan n Rencana Tata Aktifitas n Rencana Tata Sirkulasi n Rencana Tata Ruang n Rencana Tata Bangunan 4. Penyajian Informasi Lingkungan n Identitas Pemrakarsa dan Penyajian Informasi Lingkungan n Identifikasi Rona Lingkungan Awal n Evaluasi Dampak Lingkungan dan Penanganannya B. Menyusun Rencana Detail Rancang Bangunan Pada bagian ini mencakup tahapan pekerjaan yang mencakup perancangan detail desain dari gedung yang dibangun meliputi beberapa tahap pelaksanaan pekerjaan yang antara lain : 1. Survey, pengukuran dan pemetaan, penelitian mekanika tanah pada lokasi site pekerjaan. 2. Penyusunan pra perancangan, yang meliputi : n Pra rancangan arsitektur n Pra rancangan struktur n Pra rancangan mekanikal dan elektrikal
n Pra rancangan sanitasi dan drainase 3. Penyusunan Detail Engineering Design, meliputi n Detail desain dan rancangan Arsitktural serta Landscape n Struktural n Mekanikal dan Elektrikal n Sanitasi dan Drainase
3 4. Penyusunan BOQ dan RAB bangunan 5. Penyusunan Rencana Kerja dan Syarat-Syarat 6. Penyusunan Dokumen Lelang/Tender. Konsep perancangan adalah gren building yaitu bangunan yang memperhatikan factor kelestarian lingkungan, yaitu dengan: a. Menggunakan energy seminimal mungkin b. Memanfaatkan ruang alam c. Menggunakan energy yang dapat diperbaruhi d. Menggunakan bahan yang bersifat ramah lingkungan e. Menggunakan bahan atau matrial yang bersifat reduce dan recyle. f. Sistim gedung yang menghasilkan limbah yang dalam batas toleransi berdasarkan aspek lingkungan hidup. 6. INTANSI PELAKSANA Instansi Pelaksana Pekerjaan ini adalah Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis. 7. BIAYA DAN SUMBER DANA Biaya pekerjaan yang di gunakan untuk melaksanakan pekerjaan ini bersumber dari APBD Kabupaten Bengkalis Tahun Anggaran 2013 dengan total Pagu Anggaran senilai Rp. 500.000.000,- (Lima ratus juta rupiah ). 8. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN Waktu yang disediakan untuk pekerjaan Perencanaan ini adalah sesuai menurut Bill of Quantity (BQ), dan disesuaikan dengan rencana pelaksanaan pekerjaan yang akan konsultan rencanakan, dan tidak dibenarkan melampaui tahun anggaran. 9. KEBUTUHAN TENAGA AHLI
Tenaga Ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah :
No.
Kualifikasi Minimum
Jumla h 1 Orang
- Harus memilikijenjang Sarjana teknik Strata Satu (S1) pendidikan Teknik ArsitekturJurusan lulusan perguruan tinggi negeri atau yang telah Pengalaman Minimum 8 Tahun
dalam Mampu memimpin dan mengkoordinir seluruhanggota tim kerja dalam pelaksana pekerjaan selama 3,5
Kandidat yang di usulkan diutamakan memiliki pengalaman dan pernah terlibat langsung 10 (sepuluh) kali pekerjan Memilikikeahlian di bidangnya (SKA)
4
pengguna jasa sebelumnya. Pengalaman lain yang diharapkan adalah telah mengikuti referensi dari
2 Ahli Sipil .
Harus memilikijenjang pendidikan Sarjana teknik Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Sipillulusanperguruan tinggi negeri atau yang telah disamakan. Pengalaman Minimum 6 Tahun dalam pekerjaan sejenis. Kandidat yang di usulkan diutamakan memiliki pengalaman dan pernah terlibat langsung pekerjan perencanaan sejenis pada posisi yang sama minimal 8 Harus memilikijenjang pendidikan Sarjana teknik Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Arsitektur lulusan perguruan tinggi negeri atau yang telah disamakan. Pengalaman Minimum 6 Tahun dalam pekerjaan sejenis. - Kandidat diutamakan memiliki pengalaman dan pernah terlibat langsung pekerjan perencanaan sejenis pada posisi yangsama minimal
1 Orang
3 .
Ahli Arsitektur
1 Orang
Harus memilikijenjang pendidikan Sarjana teknik Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Sipil/ahli mekanika tanah lulusanperguruantinggi negeri atau yang telah disamakan. Pengalaman Minimum 6 Tahun dalam pekerjaan sejenis. Kandidat yang di usulkan diutamakan memiliki pengalaman dan pernah terlibat langsung pekerjan
1 Orang
5
pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke PU an dari LPJK. - Harus memilikijenjang pendidikan Sarjana strata Satu (S1) Jurusan teknik Elektro lulusan perguruan tinggi negeri atau yang telah disamakan. Pengalaman Minimum 6 Tahun dalam pekerjaan sejenis.. Kandidat yang di usulkan diutamakan memiliki pengalaman dan pernah terlibat langsung pekerjan perencanaan sejenis pada posisi yang sama minimal 8 (delapan) kali Memiliki keahlian di bidangnya (SKA)
5 .
1 Orang
TENAGAPENDU KUNG
Harus memilikijenjang pendidikan Sarjana strata Satu (S1) Jurusan teknik Sipil lulusanperguruan tinggi negeri atau yang telah disamakan. - Pengalaman Minimum 6 Tahun dalam pekerjaan sejenis.. Kandidat yang di usulkan diutamakan memiliki pengalaman dan pernah terlibat langsung pekerjan perencanaan sejenis pada posisi yang sama minimal 8 (delapan) kali - Memiliki keahlian di bidangnya (SKA)
1 Orang
1 .
Harus memilikijenjang pendidikan Sarjana teknik Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Sipillulusanperguruan tinggi negeri atau yang telah disamakan. Pengalaman Minimum 3 Tahun dalam pekerjaan sejenis. Kandidat yang di usulkan diutamakan memilikipengalaman dan pernah terlibat langsung pekerjan
1 Orang
6
ahli konsultansi bidang ke PU an dari LPJK.
2 .
Harusmemiliki jenjang pendidikan Sarjana teknik Strata Satu (S1) Jurusan TeknikArsitektur lulusan perguruan tinggi negeri atau yang telah disamakan. Pengalaman Minimum 3 Tahun dalam pekerjaan sejenis. Kandidat diutamakan memiliki pengalamandan pernah terlibat langsung pekerjan perencanaan sejenis pada posisi yang sama minimal 5 (lima) kali Harusmemiliki jenjang pendidikan Sarjana strata Satu (S1) Jurusan teknik Elektro lulusan perguruan tinggi negeri atau yang telah disamakan. Pengalaman Minimum 3 Tahun dalam pekerjaan sejenis.. Kandidat yang di usulkan diutamakan memiliki pengalaman dan pernah terlibat langsung pekerjan perencanaan sejenis pada posisi yang sama minimal 5 (lima) kali - Memilikikeahlian di bidangnyayang Harus memiliki jenjang pendidikan S1 Jurusan Teknik Sipildari perguruan tinggi negeri atau yang telah disamakan. Pengalaman Minimum 3 Tahun dalam pekerjaan sejenis. Kandidat yang di usulkan diutamakan memiliki pengalaman dan pernah terlibat langsung pekerjan
1 Orang
1 Orang
4 Surveyor .
5 Drafmen / CAD .
Harus memiliki jenjang pendidikan D3 Jurusan Arsitektur/sipil dari perguruan tinggi negeri atau yang telah disamakan. Pengalaman Minimum 5 Tahun
1 Orang
7
Memilikisertifikat keahlian sebagai drafter, minimum sertifikat pernah mengikuti pelatihan atau kursus program CAD baik program
6.
7.
Office Boy
Harus memiliki jenjang pendidikan S1 atau D3 Jurusan Administrasi dari perguruan tinggi negeri atau yang telah disamakan. Pengalaman Minimum 3 Tahun dalam pekerjaan sejenis. - Memiliki integritas dalam - Lulusan SMA/ Sederajat dengan pengalaman pekerjaan minimum 2 tahun dan berkepribadian baik, jujur
1 Orang
1 Orang
Semua Tenaga Ahli melampirkan copy NPWP dan copy SPT Tahunan Terakhir. (Klasifikasi dan Jumlah Tenaga Ahli mengacu pada standar BOQ) 10. KELUARAN Laporan perencanaan dan dokumen perencanaan teknis yaitu: A. Tahap persiapan perencanaan: a. Laporan data dan informasi lapangan, data penyelidikan tanah, keterangan kota dan lain-lain. b. Interpretasi terhadap KAK, mencakup tanggapan dan pemahaman konsultan terhadap kak, organisasi jumlah dan kulifikasi tenaga tim perencana, metode pelaksanaan, apresiasi inovasi serta program kerja perencanaan c. Konsep sistimatik perencanaan/gagasan termasuk program ruang, besaran ruang, hubungan ruang, zoning dan seketsa gagasan. d. Perencanaan jugaharus berkonsep Green Building yang artinya bangunan sejak di mulai dalam tahap perencanaan, pembangunan dan pengoprasian hingga dalam oprasional pemeliharaannya memperhatikan aspek-aspek dalam melindungi, menghemat, mengurangi penggunaan sumber daya alam, menjaga mutu dan kualitas udara di dalam ruangan, dan memperhatikan kesehatan penghuninya yang semuanya berpegang kepada kaidah kesinambungan. e. Studi literature mencakup standar-stamdar teknis yang di gunakan serta peraturan terkait dalam perencanaan gedung.
Identifikasi rona lingkungan hidup awal dan interventarisasi kegiatan yang akan menimbulkan dampak lingkungan bail positif maupun negative. B. Tahap perencanaan teknis : a. Gambar-gambar pra rencana mencakup : gambar situasi, gambar rencana tapak/site plan, gambar pra rencana bangunan (denah, a.
8 tampak dan potongan) serta gambar pra rencana lanskap. Gambar gambar tersebut harus berpedoman pada aspek-aspek utama dalam membangun green building seperti: - Tepat guna lahan. - Efesiensi dan konservasi energy - Konservasi air - Sumber dan siklus material - Kualitas udara dan kenyamanan ruang - Manajemen lingkungan bangunan. Pada kreteria tepat guna lahan agar area lanskap yang dapat menyerap karbon. Pemilihan material yang ramah lingkungan juga terkait erat dengan jejak karbon baik dari segi pembauatan material tersebut maupun asal material (terkait tranfortasi) semakin banyak energy yang di butuhkan untuk membuat suatu produk semakin besar pula emisikarbon yang dihasilkan. Di samping itu juga masalah pengelolaan sampah dan limbah harus direncanakan dengan baik agar tidak mencemari lingkungan dan menghasilkan jejak karbon. Bentuk dan orentasi bangunan agar lebih banyak area terbuka pada bagian sisi timur, hal ini dikarenakan cahaya pada sore hari (matahari barat) lebih bersifat panas dan menyilaukan. Untuk mengurangi panas kedalam gedung namun tetap memasukan cahaya dengan efesien agar menggunakan shading dan reflector. Sistim penerangan dalam bangunan menggunakan intelegent lighting system yang di kendalikan oleh main control sehingga nyala lampu dimatikan secara otomatis oleh motion sensor & lux sensor, dengan demikian penghematan energy dari penerangan ruang akan mudah dilakukan. Penghematan air bersih dilakukan dengan cara water recycling sistim yaitu suatu cara pengolahan air kotor dan air bekas sehingga dapat digunakan untuk keperluan flushing toilet dan sistim penyiraman tanaman. b. Perkiraan/estimasi biaya secara garis besar yang di butuhkan untuk masing-masing sub sistim (arsitektur, struktur, mekanikal/elektrikal, lanskap, sanitasi dan drainase). Tahap rencana teknis pelaksanaan: Gambar-gambar pengembangan rencana yaitu: - Gambar rencana arsitektur, berupa rencana tapak, denah, tapak, potongan, rencana lantai, plafon, kusen dan detaildetailnya.
c.
Gambar rencana struktur, berupa rencana pondasi, sloof, kolom, balok beserta detail-detainya. - Gambar rencana mekanikal/elektrikal, berupa gambar rencana skematik sistim mekanikal/elektrikal sesuai kebutuhan. - Gambar rencana lanskap (pekerjaan luar bangunan) berupa rencana teman, struktur perkerasan, arena parker, pagar keliling, drainase dan lain-lain. Konsep Perencanaan Mencakup : - Konsep perencanaan arsitektur beserta uraian dan visulisasinya.
9 - Konsep perencanaan struktur beserta uraian dan perhitungannya. Konsep perencanaan mekanikal/elektrikal beserta uraian dan perhitungannya. d. Tahap rencana detail : n Dokumen gambar perencanaan perencanaan (gambarkerja/gambar detai pelaksanaan): - Gambar Arsitektur (A0 dan A3) - Gambar struktur (A0 dan A3) - Gambar mekanikal/elektrikal (A0 dan A3) - Gambar lanskep (A0 dan A3) n Dokumen rencana kerja dan syarat-syarat n Dokumen rencana anggaran biaya (RAB) engineering estimate (EE) n Persepektif bangunan n Laporan akhir perencanaan berisi penjelasan tertulis mengenai data-data teknis, ukuran, jumlah dan kapasitas ruang, konsep perencanaan dari masing-masing sub sistim (arsitektur, perhitungan struktur, mekanikal/elektrikal dan lanskep). e. Tahap pelelangan : Dokumen pelaksanaan, mencakup dokumen gambar pelaksanaan, bill of quantity dan RKS 11. PELAPORAN Laporan Pendahuluan. Laporan Pendahuluan disusun paling lama 2 minggu atau 20 (dua puluh) hari kalender sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) berjumlah 5 (Lima) eksamplar. Laporan Pendahuluan berisikan antara lain : n Rencana kerja n Metode pelaksanaan pekerjaan n Jadwal pelaksanaan pekerjaan n Pengenalan site pekerjaan yang dilengkapi dengan dokumentasi n Hasil-hasil survey (topografi, hidrology, dll) Sebelum disyahkan laporan pendahuan didiskusikan terlebih dahulu dengan direksi atau instansi terkait. Laporan Pendahuluan diserahkan sebanyak 5 (lima) Ekspl. Laporan Akhir (Final Report) Laporan Akhir ini meliputi : n Rangkuman dan laporan hasil pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan n Gambar masterplan dan rancangan tapak n Gambar-gambar rancangan pelaksanaan (arsitektur,
n n
struktur, mekanikal, elektrikal termasuk detail-detail) Perhitungan struktur bangunan dan laporan penyelidikan tanah Perhitungan teknis pekerjaan elektrikal dan membuat tabel kebutuhan daya listrik tiap ruang
10 Perhitungan volume pekerjaan (BOQ) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) n Rencana Kerja dan Syarat-syarat teknis pelaksanaan Sebelum disyahkan Laporan Akhir didiskusikan terlebih dahulu dengan direksi atau instansi terkait. Laporan Akhir diserahkan sebanyak 5 (lima) Ekspl. n 12. PENUTUP Demikian kerangka acuan kerja (KAK) ini dibuat sebagai pedoman (acuan) dalam Penyusunan Perencanaan Pembangunan Gedung Bersama Rakyat Tahun Anggaran 2013. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam petunjuk pelaksanaan ini akan dibuat dalam format tersendiri termasuk hasil klarifikasi pada saat penjelasan pekerjaan (Aanwijzing) serta diskusi laporan pendahuluan yang dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari Kerangka Acuan Kerja ini. 13. LAIN-LAIN - Konsultan harus menunjuk seorang/ beberapa wakilnya yang selalu ada di Bengkalis, yang sewaktu-waktu dapat dihubungi dalam rangka pelaksanaan pekerjaan tersebut dan mempunyai kuasa untuk bertindak dan mengambil keputusan atas nama konsultan. - Konsultan harus selalu mendiskusikan usulan-usulan pekerjaan ini dengan PPTK, PPK/KPA/PA dan Tim Asistensi/ tim teknis yang telah ditunjuk pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis. - Peralatan pendukung dalam rangka pekerjaan ini diluar yang tertuang dalam BOQ, harus disediakan sendiri oleh konsultan. - Hal-hal yang belum tercakup dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) pekerjaan ini akan dijelaskan dalam acara penjelasan pekerjaan. Apabila di kemudian hari (Setelah pekerjaan diserahterimakan) ditemukan ketidak mantapan dalam penyajian data dan akurasinya maka konsultan diharuskan untuk memperbaikinya atas biaya sendiri. - Semua analisa dan perhitungan yang dipakai dalam perencanaan harus berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI). Bengkalis, April 2013 Dibuat Oleh : Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)/ Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pekerjaan umum Kabupaten Bengkalis