You are on page 1of 34

ANALISA LAPORAN KEUANGAN Analisa laporan keuangan (financial statement analysis) adalah aplikasi dari alat dan teknik

analitis untuk laporan keuangan bertujuan umum dan data-data yang berkaitan untuk menghasilkan estimasi dan kesimpulan yang bermanfaat dalam analisis bisnis.

PENGENALAN ANALISIS BISNIS Analisis laporan keuangan merupakan bagian dari analisis bisnis. Analisis bisnis merupakan analisis atas prospek dan resiko perusahaan untuk kepentingan pengambilan keputusan bisnis. Tujuan analisis bisnis adalah membantu pengambilan keputusan dengan menstrukturkan tugas analisis atas lingkungan bisnis perusahaan, strateginya, serta posisi dan kinerja keuangannya. JENIS JENIS ANALISIS BISNIS Analisis laporan keuangan merupakan bagian penting dan tak terpisahkan dari analisis bisnis. Sasaran analisis bisnis adalah untuk meningkatkan pengambilan keputusan bisnis dengan mengevaluasi informasi yang tersedia tentang situasi keuangan perusahaan, manajemennya, rencana dan strateginya, serta lingkungan bisnisnya. Analisis bisnis diterapkan dalam banyak bentuk dan merupakan suatu bagian penting dari keputusan analis efek, penasehat investasi, manajer reksa dana (fund manager), bankir investasi (investment banker), pemeringkat kredit (credit raters), bankir korporasi (corporate bankers), dan investor individual. JENIS-JENIS UTAMA ANALISIS BISNIS 1. Analisis Kredit Kreditor meminjamkan dana kepada sebuah perusahaan dan menerima janji pembayaran atas pokok dan bunganya. Kreditor meminjamkan dana dalam banyak bentuk dan untuk beragam tujuan.

Kreditor dagang (operating creditor) mengirimkan barang atau jasa kepada perusahaan dan mengharapkan pembayaran dalam waktu yang masuk akal, yang sering kali didasarkan pada norma industri. Kreditor nondagang (nontrade creditors atau debtholder) menyediakan pendanaan kepada perusahaan dan menerima janji, biasanya tertulis, atas pembayaran dengan bunga (eksplisist atau implisist) pada tanggal tertentu di masa depan. Analisis kredit merupakan evaluasi atas kelayakan perusahaan untuk mendapatkan kredit. Pengguna yang terlibat didalam analisis kredit yakni pihak kreditor. Kelayakan kredit (credit worthiness) adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban kreditnya. Fokus utama analisis kredit terletak pada risiko, bukan profitabilitas. Analisis kredit berfokus pada sisi buruk risiko, bukan sisi baik potensi. Hal ini meliputi analisis likuiditas maupun solvabilitas. Likuiditas (liquidity) merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas dalam jangka pendek untuk memenuhi kewajibannya. Likuiditas bergantung pada arus kas perusahaan dan komponen aktiva lancar dan kewajiban lancarnya. Solvabilitas (solvency) merupakan kemungkinan dan kemampuan jangan panjang perusahaan untuk melunasi kewajiban jangka panjang. Alat analisis kredit dan kriterianya untuk penilaian beragam ketentuan (tanggal jatuh tempo), jenis, dan tujuan kontrak utangnya. Dalam kredit jangka pendek, kreditor berkepentingan atas kondisi keuangan kini, arus kas, dan likuiditas aktiva lancar. Dalam kredit jangka panjang, meliputi penilaian obligasi, kreditor memerlukan analisis yang lebih rinci dan berorientasi ke depan. Analisis kredit jangka panjang meliputi proyeksi arus kas dan evaluasi profitabilitas yang berlanjut (disebut pula sustainable earning power). Analisis kredit dilakukan dalam berbagai konteks keputusan. 2. Analisis Ekuitas Investor ekuitas (equity investor) menyediakan dana kepada perusahaan sebagai balasan atas risiko dan imbalan kepemilikan. Investor ekuitas merupakan penyedia terbesar pendanaan perusahaan. Pendanaan ekuitas, disebut juga ekuitas atau modal saham, menawarkan pengamanan atau penjagaan untuk semua bentuk pendanaan yang

lebih utama darinya. Hal ini berarti investor ekuitas berhak atas berdistribusi aktiva perusahaan hanya setelah klaim dari pengklaim yang lebih utama telah dipenuhi, termasuk bunga dan dividen preferen. Sebagai akibatnya, investor ekuitas mendapatkan bunga residu. Hal ini mengimplikasikan bahwa investor ekuitas menjadi pihak pertama yang menyerap kerugian jika perusahaan terlikuidasi, meskipun kerugian mereka ekuitas mendapat keuntungan tanpa batas. Dengan demikian, berbeda dengan analisis kredit, analisis ekuitas bersifat asimetri, dimana harus menilai dua sisi risiko dan potensi. Karena investor ekuitas dipengaruhi oleh seluruh aspek kondisi dan kinerja keuangan perusahaan, kebutuhan analisis mereka paling banyak dan komprehensif. Individu yang menerapkan strategi investasi aktif menggunakan terutama analisis teknis, analisis fundamental, atau kombinasi keduanya. Analisis teknis (technical analysis), atau charting, mencari pola dalam sejarah harga atau volume sebuah memprediksi pergerakan harga saham di masa depan. Analisis fundamental (fundamental analysis), yang lebih luas diterima dan diaplikasikan, merupakan proses menentukan nilai perusahaan dengan menganalisis dan menginterpretasikan faktor-faktor kunci untuk ekonomi, industri, dan perusahaan. Tujuan utama analisis fundamental adalah menentukan nilai intrinsik, yang disebut juga nilai fundamental (fundamental value). Nilai intrinsik (intrinsic value) adalah nilai sebuah perusahaan (atau sahamnya) berdasarkan analisis fundamental, tanpa mengacu pada nilai pasar (atau harga saham) KEGUNAAN LAIN DARI ANALISIS BISNIS Analisis bisnis dan analisis laporan keuangan diperlukan dalam beberapa hal lain sebagai berikut. Manajer Untuk menjamin kesejahteraan mereka sendiri dan potensi pendapatan mereka di masa depan, manajer berkepentingan atas kondisi keuangan, profitabilitas, dan prospek perusahaan mereka. Baik analisis bisnis maupun analisis laporan keuangan, memuat perspektif pihak luar terhadap perusahaan, sebagaimana kreditor dan investor memandangnya. Analisis laporan keuangan memberikan petunjuk kepada manajer perubahan strategis dalam kegiatan operasional, investasi dan pendanaan perusahaan.

Manajer juga menganalisis dan laporan keuangan perusahaan pesaing untuk mengevaluasi profitabilitas dan risiko pesaing. Analisis tersebut memungkinkan adanya perbandingan antar perusahaan (interfirm comparisons), baik untuk mengevaluasi kekuatan dan kelemahan relatif terhadap kompetitor, maupun sebagai tolok ukur (benchmark) kinerja. Merger, akuisisi, dan divestasi Analisis bisnis dilakukan setiap kali perusahaan merestrukturisasi operasinya, melalui merger, akuisisi, divestasi, maupun spin-off. Bankir investasi perlu mengindentifikasi target potensi dan menentukan nilainya. Analis efek perlu menentukan apakah akan ada tambahan nilai, dan bila ada berapa nilainya, yang dihasilkan dari merger bagi perusahaan pembeli maupun bagi perusahaan target. Merger dan akuisisi hampir selalu didasarkan pada estimasi nilai intrinsik, walaupun harga saham perusahaan pembeli dan perusahaan target tersedia. Tujuan analisis merger dan akuisisi mirip dengan analisis ekuitas. Manajemen keuangan Manajer harus mengevaluasi dampak keputusan dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan. Analisis bisnis membantu manajer untuk menilai dampak keputusan keuangan terhadap profitabilitas di masa mendatang maupun resikonya. Manajer juga harus menentukan nilai intrinsik sebelum menjalankan program pembelian kembali saham. Suatu pendapat umum bahwa perusahaan membeli kembali sahamnya karena saham perusahaannya dihargai pasar terlalu rendah (underpriced). Untuk menentukan hal tersebut, manajer harus mengestimasi nilai intrinsik perusahaan. Auditor eksternal Hasil sebuah audit adalah opini atas kewajiban laporan keuangan klien. Saat terselesaikannya audit, analisis laporan keuangan dapat menjadi alat pengecekan akhir atas kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan. Auditor juga dapat menggunakan analisis kredit untuk mengevaluasi kemampuan klien mereka untuk melanjutkan usaha (going concern).

Direktur Sebagai wakil pemegang saham terpilih, direktur bertanggung jawab untuk melindungi kepentingan pemegang saham dengan mengawasi secara hati-hati aktivitas perusahaan. Hal ini memerlukan pemahaman dan apresiasi atas aktivitas pendanaan, investasi, dan operasi. Analisis bisnis maupun analisis laporan keuangan membantu direktur untuk menunaikan tanggungjawab pengawasan mereka.

Regulator (pembuat peraturan). Internal Revenue Service (IRS) menerapkan alat analisis laporan keuangan untuk mengaudit laporan pajak dan memeriksa kewajaran jumlah yang dilaporkan. Badan pengatur lainnya menggunakan teknik analisis dalam peran mereka sebagai pengarah dan penentu. Politisi sering menggunakan laporan keuangan untuk mendukung kebutuhan mereka, atau jika tidak ada, untuk membuat peraturan yang membuah industri mengandung pajak tambahan, sementara profitabilitas yang rendah dapat berakibat pada keringanan dan subsidi pajak.

Serikat kerja Teknik analisis laporan keuangan berguna bagi serikat kerja dalam negosiasi tawarmenawar kolektif.

Pelanggan Teknik analisis digunakan untuk menentukan profitabilitas pemasok bersamaan dengan estimasi keuntungan pemasok dari transaksi yang saling menguntungkan.

KOMPONEN ANALISIS BISNIS Analisis Lingkungan Bisnis Dan Strategi Analisis lingkungan bisnis dan strategi terdiri atas bagian analisis industri dan analisis strategi. Analisis industri biasanya merupakan langkah pertama, mengingat prospek dan struktur industri sangat menentukan profitabilitas perusahaan. Analisis industri (industry analysis) sering kali dikerjakan dengan menggunakan kerangka yang diajukan oleh Porter (1980, 1985) atau analisis rantai nilai ( value chain analysis). Analisis strategi (strategy analysis) merupakan evaluasi atas keputusan bisnis perusahaan dan keberhasilan perusahaan membangun keunggulan kompetitifnya.

Analisis lingkungan bisnis dan strategi memerlukan pengetahuan tentang kekuatan ekonomi dan industry. Analisis ini juga memerlukan pengetahuan tentang manajemen strategi, kebijakan bisnis, produksi, manajemen logistic, pemasaran, dan ekonomi manajerial Komponen Proses Analisis Bisnis

Analisis Lingkungan Bisnis dan Strategi Analisis Industri Analisis Strategi Analisa Laporan Keuangan

Analisis Keuangan Analisis Akuntansi Analisis Profitabilitas Analisis Sumber dan Penggunaan Dana Analisis Prospektif Analisis Risiko Biaya Estimasi Modal Biaya Estimasi Modal

Analisis Akuntansi Analisis akuntansi (accounting analysis) merupakan proses evaluasi sejauh mana akuntansi perusahaan mencerminkan realitas ekonomi. Keterbatasan akuntansi ini mempengaruhi kegunaan laporan keuangan dan menimbulkan setidaknya dua masalah dalam analisis.

Pertama, ketidakseragaman akuntansi menyebabkan masalah perbandingan (comparability problem). Masalah ini muncul jika perusahaan yang berbeda menerapkan akuntansi yang berbeda untuk transaksi atau peristiwa yang sama. Masalah ini juga muncul jika perusahaan mengubah akuntansinya, yang berakibat pada timbulnya kesulitan perbanding sementara. Kedua, pilihan dan ketidaktepatan dalam akuntansi dapat mendistrosi informasi laporan keuangan. Distorsi akuntansi (accounting distortion) merupakan penyimpangan informasi akuntansi dari ekonomi yang mendasarinya. Distorsi ini muncul dalam setidaknya tiga bentuk. 1. Estimasi manajemen dapat salah satu tidak lengkap. Kesalahan estimasi ini merupakan sebab utama distorsi akuntansi. 2. Manajer dapat menggunakan pilihan dalam akuntansi untuk manipulasi atau mempercantik laporan keuangan (window-dressing). Manajemen laba ini dapat menyebabkan distorsi akuntansi. 3. Standar akuntansi dapat menyebabkan distorsi akuntansi karena gagal menangkap realitas ekonomi. Tiga jenis distorsi akuntansi ini menciptakan risiko akuntansi laporan keuangan.

Risiko akuntansi (accounting risk) merupakan ketidakpastian dalam analisis laporan keuangan karena distorsi akuntansi. Sasaran utama analisis akuntansi adalah mengevaluasi dan mengurangi resiko akuntansi serta meningkatkan muatan ekonomis laporan keuangan. Analisis akuntansi meliputi evaluasi kualitas laba perusahaan atau secara lebih luas, kualitas akuntansinya. Analisis akuntansi juga mencakup evaluasi atas daya tahan laba (earning persistence), yang kadang kala disebut sustainable earning power.

Analisis Keuangan Analasis keuangan merupakan penggunaan laporan keuanganan untuk menganalisis posisis dan kinerja keuangan perusahaan dan untuk menilai kinerja keuangan di masa depan. Analisis keuangan terdiri dari 3 bagian besar,yaitu: 1. Analisis Profitabilitas merupakan evaluasi atastingkat pengemvalian investasi perusahaan. Analisis ini berfokus pada sumber daya perusahaan dan tingkat profitabilitasnya. Dan melibatkan identifikasi dan pengukuran dampak berbagai pemicu profitabilitas. 2. Analisis Resiko merupakan evaluasi kemampuan perusahaan untuk memenuhi komitmennya dengan variasi laba. Analisis resiko penting untuk analisis ekuitas, baik untuk mengevaluasi keandalan dabn daya tahan kinerja perusahaan untuk mengestimasi biaya modal perusahaan. 3. Analisis Sumber dan Pengunaan Dana merupakan evaluasi bagaimana perusahaan memperoleh dan menggunakan dananya. Analisis ini memberikan pandangan tentang implikasi pendanaan perusahaan dimasa depan. Analisis Prospektif Merupakan peramalana hasil dimasa depan-biasanyan laba,arus kas, atau keduanya. Output analisis prospektif adalah hasil yang diharapkan dimasa depan yanngn digunakan untuk mengestimasi nilai perusahaan. Penilaian Merupakan proses mengubah ramalan hasil dimasa depan menjadi estimasi nilai perusahaan.

Analisis laporan keuangan dan anallisis bisnis. Menekankan bahwa analisis laporan keuangan meruapakan kumpulan proses analisis yangn merupakan bagian dari anaisi bisnis. Karenanya, analisis laporan keuangan seharusnya dipandang sebagai bagian penting dan tak terpisihkan dari analisis bisnis dan seluruh komponen analisisnya. LAPORAN KEUANGAN ANALISIS BISNIS Laporan keuangan perusahaan berikut pengungkapannya menginformasikan empat aktivitas utama perusahaan: 1. Perencanaan Rencana bisnis membantu manajer untuk memusatkan usaha mereka dan mengidentifikasi kesempatan dan rintangan yang diharapkan. Pandangan ke dalamam rencana bisnis membantu analisis atas prospek perusahaan kini dan nanri, dan merupakan bagian dari analisis lingkungan bisnis dan strategi.kita mencari informasi tentang tujuan perusahaan dan taktiknya. Permintaan oasar, kinerja manajemen, analisis kompetitif, strategi penjualan, kinerja manajeman,dan proyeksi keuangan. Informasi ini bisa di dapat di laporan keuangan ( Management discussion dan analysis) dan juga tersedia memalui media yang kurang formal seperti pernyatan pers,publikasi industri, bulletin analisis, dan berita keuangan . 2. Pendanaan Adalah metode yang digunakan perusahaan untuk mendapatkan uang untuk membayara kebutuhan-kebutuhannya. Terdapat dua sumber pendanaan,yaitu: a. Investor ekuitas( pemegang saham) Investor memberikan pendanaan dengan harapan mendapatkan pengembalian atas investasi mereka, setelah mempertimbangkan pengembalian yang di harapkana dan resiko. Pengembalian adalah bagian investor ekuitas atas laba perusahaan dalam bentuk distribusi laba (pembayaran diveden kepada pemegang saham langsung, deviden dapat diberikan dalam bentuk tunai atau deviden saham

atau secara tidak langsung melalui pembelian kembali saham.pembayaran diveden mengacu pada proporsi laba yang di distribusikan yang sering di nyatakan dalam rasio atau persentase) atau reinvestasi laba ( mengacu padan penahana laba dalam perusahaan untuk digunakan dalam bisnis perusahaan. Sering diukur dengan rasio penahanan/rasio laba di tahan= 1- dividen payout rasio) Pendanaan ekuitas dapat berupa uang tunai,aktiva atau jasa yang di kontribusikan kepada perusahaan sebagai penukar saham. Penawaran saham privat melibatkan penjualan ke individu atau organisasi. Untuk Penawaran saham ke public berbiaya besar karena termasuk pemenuhan oeraturan pemerintah, persyaratan pencatatan di bursa, dan komisi untuk agen penjual. Tetapi manfaat utama nay adalah potensi untuk mensapatkan dana dalam jumlah besar untuk aktivitas bisnis. b. Kreditor (pemberi pinjaman) Terdapat dua jenis kreditor,yaitu i. kreditor utang, yang secara langsung meminjamkan uang. Biasanya pendanaannya terjadi melalui pinjaman atau melalui pemberian efek atau obligasi. Pemberi utang meliputi bank,institusi pemberi pinjaman, institusi keuangan dan non keuangan, ii. kreditor operasi, yang meminjamkan uang kepada perusahaan sebagai bagian dari operasinya. Kreditor opersi meliputi pemasok,karyawan,pemerintah dan pihak lainnya yang meminjamkan uang kepada perusahaan pendanaan kreditor berbeda dengan pendanaan ekuitas dalam hal perjanjian atau kontrak, pada umumnya mensyatkan pembayaran kembali pinjaman dengan bunga pada tanggal. Pengembalian kreditor umumnya ditentukan dalam kontak pinjaman. Resiko kreditor adalah kemungkinan kegagalan perusahaan untuk membayar kembali pinjaman dan bunga.dalam situasi ini, kreditor mungkin tidak menerima uang mereka yang jatoh tempo, dan menyebabkan kebangkrutan atau penanganan legal lainnya. Penangana tersebut menimbulakan biaya bagi kreditor.

3. Investasi Mengacu pada perolehan dan pemeliharaan investasi dengan tujian menjual produk dan menyediakan jasa dan untuk tujuan menginvestasikan kelebihan kasbiasanya dalam bentuk aktiva operasi(bangunan, peralatan, hak paten, persediaan, modal manusia(karyawan& manajer), system informasi) dan aktiva keuangan dalam bentuk efek( saham ekuitas perusahaan lain, obligasi dan reksa dana) 4. Operasi Mencerminkan pelaksanaan rencana bisnis yang terdapat dalam aktivitas pendanaan dan aktivitas investasi. Aktivitas operasi melibatkan 5 komponen,yaitu: penelitian dan pengembangan, pembelian, produksi, pemasaran penjualan. Manajemen harus menentukan baurab yang palling efisien dan efektif untuk keunggulan kompetitif perusahaan. Aktifitas operasi perusahaan merupakan sumber utama laba perusahaan. Analisis atas angka laba dan bagian komponennya, mencerminkan kesuksesan perusahaan dalam menjalankan aktivitas bisnisnya secara efisien dan efektif.

LAPORAN KEUANGAN Neraca Persamaan akuntasi : aktiva= kewajiaban + Ekuitas Aktiva adalah investasi yang diharapkan untuk menghasilakan laba di masa depan melalui aktivitas operasi. Kewajiban adalah pendanaan dari kreditor dan mewakili kewajiban perusahaan atau klaim kreditor atas aktiva. Ekuitas merupakan total dari pendapatan yang diinvestasikan atau dikontribusikan oleh pemilik atau akumulasi laba yang tidak dibagikan kepada pemilik sejak perusahaan didirikan.

Laporan Rugi Laba Laporan rugi laba mengukur kinerja keuanga perusahaan antara tanggal neraca. Laporan rugu laba menyediakan rincian pendapatan, beban,untung atau rugi perusahaan suatu periode waktu. Laporan Ekuitas Pemegang Saham Menyajikan perubahan-perubahan pada pos-poas ekuitas. Laporan ini bermanfaat untuk mengidentifikasi perubahan klaim pemegang ekuitas atau aktiva perusahaan. Laporan arus Kas Melaporkan arus kas masuk dan keluar bagi aktivitas operasi, investasi dan pendanaan perusahaan secara terpisah selama suatu periode tertentu Informasi Tambahan Analisis laporan keuangan yang menyeluruh melibatkan pemerikasaan tambagan sbb: 1. Management Disscussion and Analysis (MD&A) Manajemen mengungkapkan informasi prospektif terkait dengan pristiwa dan ketidakpastian yang material, yang menyebabkan informasi keuangan yang dilaporkan menjadi kurang mengindikasikan aktivitas operasi atau kondisi keuangan di masa depan. 2. Tujuannya yaitu : a. b. untuk menekankan tanggung jawab manajemen senior atas sistem pengendalian keuangan dan sistem pengendalian internal perusahaan pembagian peran manajemen direktur, dan auditor dalam penyiapan laporan keuangan. 3. Laporan Auditor (Auditor Report) Auditor eksternal adalah akuntan publik bersertifikasi independen yang diminta oleh perusahaan untuk memberikan opini tentang kesesuaian laporan keuangan perusahaan Laporan Manajemen (Management Report)

dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Analisis laporan keuangan memerlukan penelaahan atas laporan auditor untuk meyakinkan bahwa perusahaan mendapatkan opini wajar tanpa pengendalian. 4. Catatan Penjelas (Explanatory Notes) Catatan ini merupakan median untuk mengkomunikasikan informasi tambahan tentang pos-pos yang ada maupun tidak ada dalam laporan. Catatan tambahan ini meliputi informasi tentang : a. b. c. d. e. f. g. h. 5. Meliputi : a. b. c. d. e. f. 6. Data segmen bisnis penjualan ekspor efek yang diperdagangkan akun penilaian pinjaman jangka pendek data keuangan kuartalan Laporan Proksi (Proxy Statement) Proksi merupakan media dimana pemegang saham mengotorisasi pihak lain untuk mewakilinya pada rapat pemegang saham. Laporan proksi memuat informasi yang diperlukan pemegang saham untuk memberikan suara dalam hal bersangkutan. Proxy statement memuat banyak informasi tentang perusahaan termasuk identitas pemegang prinsip dan metode akuntansi yang digunakan pengungkapan rinci atas tiap pos laporan keuangan komitmen dan kontinjensi kombinasi bisnis transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa rencana opsi saham kemajuan proses hukum pelanggan signifikan Informasi Tambahan (Supplementary Information)

saham dengan kepemilikan saham beredar 5% ke atas, informasi biografi dewan direksi, kesepakatan kompensasi untuk pejabat dan direktur, rencana kompensasi pegawai dan transaksi-transaksi tertentu yang terkait dengan para pejabat dan direktur perusahaan. Alat Analisis 1. Analisis Laporan Keuangan Komparatif Analisis ini dilakukan dengan cara menelaah neraca, laporan laba-rugi atau laporan arus kas yang berurutan dari satu periode ke periode berikutnya. Analisis ini meliputi penelaahan perubahan saldo tiap-tiap akun dari tahun ke tahun atau selama beberapa tahun. Analisis perubahan tahun ke tahun Perbandingan laporan keuangan selama periode yang relatif pendek dua atau tiga tahun biasanya dilakukan dengan analisis perubahan tahun ke tahun dalam tiaptiap pos. Analisis ini memiliki keunggulan penyajian perubahan dalam angka absolut maupun persentase. Analisis perubahan dalam jumlah maupun persentase menjadi relevan karena dasar dolar yang berbeda dalam perhitungan perubahan persentase dappat menghasilkan perubahan besar yang tidak konsisten dengan kepentingan aktualnya. Analisis tren angka indeks Analisis ini memerlukan pemilihan tahun dasar untuk seluruh pos, yang biasanya diberi angka indeks 100. karena tahun dasar menjadi rujukan untuk semua perbandingan, pilihan terbaikadalah tahun dimana kondisi bisnis normal. 2. Analisis Laporan Keuangan Common-Size Analisis laporan keuangan common-size berguna dalam memahami pembentuk internal laporan keuangan. Sebagai contoh, analisis common-size menekankan pada dua factor : 1. sumber pendanaan termasuk distribusi pendanaan antara kewajiban lancar, kewajiban tak lancar dan ekuitas.

2. komposisi aktiva termasuk jumlah untuk masing-masing aktiva lancar dan aktiva tak lancar. Sebuah laporan laba rugi siap untuk analisis common-size karena setiap pos terkait dengan angka kunci seperti penjualan. Dalam berbagai tingkatan, penjualan mempengaruhi hampir seluruh beban dan berguna untuk mengetahui berapa persen dari penjualan yang diwakili oleh tiap pos-pos beban. Pengecualian berlaku untuk pajak penghasilan, yang terkait dengan laba sebelum pajak bukan penjualan. Keterbatasan utama laporan keuangan common-size untuk analisis antar perusahaan adalah kegagalannya untuk mencerminkan ukuran relatif perusahaan yang di analisis. 3. Analisis Rasio Analisis rasio dapat mengungkapkan hubungan penting dan menjadi dasar perbandingan dalam menemukan kondisi dan tren yang sulit untuk dideteksi dengan mempelajari masing-masing komponen yang membentuk rasio. Rasio paling bermanfaat bile berorientasi ke depan artinya kita sering menyesuaikan faktor-faktor yang mempengaruhi rasio untuk kemungkinan tren dan ukurannya di masa depan. 1. faktor-faktor yang mempengaruhi rasio antara lain peristiwa ekonomi, faktor industri, kebijakan manajemen dan metode akuntansi. 2. interpretasi rasio, bermanfaat jika di interpretasikan dalam perbandingan dengan rasio tahun sebelumnya, standar yang ditentukan sebelumnya dan rasio pesaing.

a. Analisis Kredit (Resiko) Likuiditas Untuk mengevaluasi kemampuan memenuhi kewajiban jangka pendek. Rasio Lancar (current ratio) aktiva lancar kewajiban lancar Rasio Cepat (acid test ratio) kas+setara kas+surat berharga+piutang usaha kewajiban lancar Periode Penagihan (collection period) piutang rata-rata penjualan / 360 Jml hari utk m'jual persediaan (days to sell inventory) persediaan rata-rata HPP / 360

Struktur modal dan solvabilitas Untuk menilai kemampuan memnuhi kewajiban jangka panjang. Total debt to equity total kewajiban ekuitas pemegang saham Long term debt to equity kewajiban jangka panjang ekuitas pemegang saham Times interest earned laba sblm pajak & beban bunga beban bunga

Analisis Arus Kas Analisis arus kas (cashflow analysis) terutama digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi sumber dan penggunaan dana. Analisis arus kas menyediakan pandangan tentang bagaimana perusahaan memperoleh pendanaan dan menggunakan sumber dayanya. Model Penilaian

Penilaian (valuasi) biasanya mengacu pada estimasi nilai intrinsik sebuah perusahaan atau sahamnya.

Penilaian utang Nilai efek sama dengan nilai sekarang hasil di masa depan yang didiskontokan pada tingkat yang tepat. Hasil masa depan dari obligasi adalah pembayaran pokok dan bunganya. Penilaian Ekuitas Dasar penilaian ekuitas seperti penilaian utang adalah nilai sekarang hasil di masa depan yang didiskontokan pada tingkat yang tepat. Rumus penilaian ekuitas menggunakan dividen yang diharapkan (expected), bukan dividen yang sebenarnya (actual). Penggunaan dividen yang diharapkan ini karena dividen di masa depan tidak dapat ditentukan. Arus kas bebas bagi ekuitas didefinisikan sebagai arus kas dari operasi dikurangi pengeluaran modal dan penyesuaian untu perubahan utang. Analisis dalam Pasar Efisien Hipotesis pasar efisien (Eficcient Market Hypothesis) berhubungan dengan reaksi harga pasar terhadap informasi keuangan dan informasi lainnya. Efisiensi pasar tidak saja tergantung pada ketersediaan informasi, tetapi juga pada interpretasi yang benar.

JAWABAN PERTANYAAN LATIHAN HLM. 58 1. Uraikan analisis bisnis dan identifikasi tujuannya. Analisis bisnis merupakan analisis atas prospek dan resiko perusahaan untuk kepentingan pengambilan keputusan bisnis. Tujuan: Membantu pengambilan keputusan dengan menstrukturkan tugas analisis atas lingkungan bisnis perusahaan, strateginya, serta posisi dan kinerja keuangannya.

2. Jelaskan tentang pernyataan berikut: Analisis laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari analisis bisnis. Analisis laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari analisis bisnis karena pada dasarnya laporan keuangan berisi informasi tentang rencana bisnis perusahaan, analisis lingkungan bisnis, dan strategi perusahaan sehingga laporan keuangan dipandang sebagai bagian penting dan tak terpisahkan dari analisis bisnis.

3. Jelaskan berbagai jenis analisis bisnis. Identifikasi kelompok pengguna laporan keuangan yang ada dalam tiap-tiap jenis analisis bisnis. Jenis-jenis analisis bisnis:

a. Analisis kredit: merupakan evaluasi atas kelayakan perusahaan untuk mendapatkan kredit. Pengguna yang terlibat didalam analisis kredit yakni pihak kreditor. b. Analisis ekuitas: merupakan evaluasi yang berhubungan dengan investasi yang dilakukan oleh perusahaan. Pengguna yang terlibat didalam analisis ekuitas yakni pihak investor.

4. Apakah perbedaan utama antara analisis kredit dan analisis ekuitas? Bagaimana cara pengaruhnya terhadap informasi laporan keuangan yang penting untuk masingmasing jenis analisis? Analisis kredit lebih berfokus kepada sisi buruk resiko bukan sisi baik potensi, sedangkan analisis ekuitas bersifat asimetri, dimana harus menilai dua sisi resiko dan potensi.

5. Apakah yang dimaksud dengan analisis fundamental? Apakah tujuan utamanya? Analisis fundamental merupakan proses menentukan nilai perusahaan dengan menganalisis dan menginterpretasikan faktor-faktor kunci untuk ekonomi, industri, dan perusahaan. Tujuan utama: Menentukan nilai intrinsik/nilai fundamental perusahaan. Nilai intrinsik adalah nilai sebuah perusahaan berdasarkan analisis fundamental, tanpa mengacu pada nilai pasar (atau harga saham).

6. Apa sajakah berbagai komponen proses dalam analisis bisnis? Jelaskan dengan mengacu pada analisis ekuitas. Komponen proses dalam analisis bisnis:

7. Uraikan pentingnya analisis akuntansi untuk analisis keuangan. Analisis akuntansi penting bagi analisis keuangan karena analisis akuntansi mempelajari transaksi dan peristiwa perusahaan, menilai dampak kebijakan akuntansi terhadap laporan keuangan, menyesuaikan laporan keuangan tersebut agar lebih mencerminkan keadaan ekonomi yang mendasarinya dan membuatnya lebih sesuai untuk analisis, dalam hal ini analisis keuangan.

8. Uraikan analisis laporan keuangan dan indentifikasi tujuannya. Analisis keuangan merupakan penggunaan laporan keuangan untuk menganalisis posisi dan kinerja keuangan perusahaan, dan untuk menilai kinerja keuangan di masa depan. Tujuan:

1. Profitabilitas

adalah kemampuan perseroan untuk menghasilkan suatu

keuntungan dan menyokong pertumbuhan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Profitabilitas perseroan biasanya dilihat dari laporan laba rugi perseroan (income statement) yang menunjukkan laporan hasil kinerja perseroan. 2. Solvabilitas adalah kemampuan perseroan untuk memenuhi seluruh

kewajibannya, yang diukur dengan membuat perbandingan seluruh kewajiban terhadap seluruh aktiva dan perbandingan seluruh kewajiban terhadap ekuitas 3. Likuiditas adalah kemampuan perseroan untuk memenuhi kewajiban lancarnya yang diukur dengan menggunakan perbandingan antara aktiva lancar dengan kewajiban lancar. 4. Stabilitas adalah kemampuan perseroan dalam mempertahankan usahanya dalam jangka waktu panjang tanpa harus menderita kerugian. Untuk menilai stabilitas perseroan digunakan laporan laba rugi dan neraca keuangan (balance sheet) perseroan serta berbagai indikator keuangan dan non keuangan lainnya.

9. Identifikasi setidaknya lima pengguna laporan keuangan internal dan eksternal yang berbeda. # 5 pengguna internal laporan keuangan: a. Pihak manajemen b. Pemegang saham c. Karyawan d. Auditor internal e. Serikat kerja # 5 pengguna eksternal laporan keuangan:

a. Masyarakat b. Pemerintah c. Kreditor d. Investor e. Auditor eksternal

10. Identifikasi dan bahas empat aktivitas utama sebuah perusahaan. a. Aktivitas perencanaan: Mendekskripsikan maksud perusahaan, strategi dan taktik untuk aktivitasnya. Dengan ini membantu manajer untuk memusatkan usaha mereka dan mengidentifikasi kesempatan dan rintangan yang diharapkan. b. Aktivitas pendanaan: Metode yang digunakan perusahaan untuk mendapatkan uang untuk membayar kebutuhan-kebutuhan perusahaan. c. Aktivitas investasi: Mengacu pada perolehan investasi dengan tujuan menjual produk dan menyediakan jasa serta menginvestasikan kelebihan kas d. Aktivitas operasi: Mencerminkan pelaksanaan rencana bisnis yang terdapat dalam aktivitas pendanaan dan investasi.

11. Jelaskan bagaimana laporan keuangan mencerminkan aktivitas bisnis perusahaan. Laporan keuangan mencerminkan aktivitas bisnis karena laporan keuangan disiapkan untuk melaporkan aktivitas pendanaan dan investasi pada suatu periode dan untuk meringkas aktivitas operasi selama periode sebelumnya dilihat dari neracanya, laporan laba rugi, laporan ekuitas pemegang saham, dan arus kas yang menimbulkan aktivitas bisnisnya terjadi dalam laporan keuangan tersebut.

12. Identifikasi dan bahas empat laporan keuangan perusahaan yang utama. a. Neraca: Laporan yang berisi harta, utang dan modal perusahaan pada suatu saat tertentu. b. Laporan Laba Rugi: Mencerminkan aktivitas operasi atau kinerja perusahaan. c. Laporan Ekuitas Pemegang Saham: Mengidentifikasi alasan perubahan klaim pemegang ekuitas atau aktiva perusahaan. d. Laporan Arus Kas: Melaporkan arus kas masuk dan keluar bagi aktivitas operasi, pendanaan, dan investasi perusahaan secara terpisah selama suatu periode tertentu. 13. Jelaskan mengapa laporan keuangan penting bagi proses pengambilan keputusan dalam analisis keuangan. Identifikasi dan bahas pula beberapa keterbatasan laporan keuangan untuk kepentingan analisis. Karena biasanya dari laporan keuangan bisa mencerminkan baik buruknya kinerja perusahaan, sehingga dalam pengambilan keputusan pun bisa menjadi lebih mudah oleh pihak yang berkepentingan. Keterbatasan: Ketidakseragaman akuntansi menyebabkan masalah perbandingan, masalah ini muncul jika perusahaan yang berbeda menerapkan akuntansi yang berbeda untuk transaksi atau peristiwa yang sama, pilihan dan ketidaktepatan dalam akuntasi dapat mendistorsi informasi laporan keuangan.

14. Identifikasi setidaknya tujuh sumber tambahan informasi pelaporan keuangan (di luar laporan keuangan) yang berguna bagi analisis. a. Managements Discussion and Analysis (MD&A) b. Laporan Manajemen c. Laporan Auditor

d. Catatan Penjelas e. Laporan Proksi f. Informasi Tambahan

15. Identifikasi dan bahas setidaknya dua area analisis keuangan. a. Analisis profitabilitas: Evaluasi atas tingkat pengembalian investasi perusahaan. b. Analisis resiko: Evaluasi atas kemampuan perusahaan untuk memenuhi komitmennya.

16. Identifikasi dan uraikan setidaknya empat kategori alat analisis keuangan. a. Analisis laporan keuangan komparatif b. Analisis laporan keuangan common-size c. Analisis rasio d. Analisis arus kas

17. Analisis komparatif merupakan alat penting dalam analisis keuangan. a. Jelaskan kegunaan analisis laporan keuangan komparatif. b. Uraikan bagaimana pembuatan perbandingan laporan keuangan yang efektif. c. Bahas peringatan awal penting yang harus diambil seorang analis dalam melakukan analisis komparatif. a. Kegunaan analisis laporan keuangan komparatif: Menelaah perubahan saldo tiap-tiap

akun dari tahun ke tahun atau selama beberapa tahun. b. Laporan keuangan yang efektif harus menginformasikan aktivitas utama perusahaan yang mencakup perencanaan pendanaan investasi dan operasi. c. Peringatan awal penting yang harus diambil seorang analis dalam melakukan analisis komparatif adalah adanya kecenderungan atau tren dimana analis harus melakukan perbandingan pelaporan selama beberapa periode agar bisa mengetahui petunjuk arah kecepatan dan jangkauan jarak sebuah tren.

18. Apakah tren di masa lalu merupakan prediksi yang baik untuk tren di masa depan? Beri alasan atas jawaban Anda. Ya, karena tahun dasar menjadi rujukan untuk semua perbandingan, pilihan terbaik adalah tahun dimana kondisi bisnis normal (dalam hal ini kondisi di masa lalu).

19. Bandingkan antara perubahan jumlah absolut dengan perubahan persentase sebagai indikator perubahan. Manakah yang lebih baik untuk analisis? Analisis perubahan jumlah absolut dan perubahan persentase menjadi relevan karena dasar dolar yang berbeda dalam perubahan persentase sehingga menghasilkan perubahan besar yang tidak konsisten dengan kepentingan aktualnya

20. Identifikasi kondisi yang menghalangi perhitungan perubahan persentase yang valid. Berikan contoh. Kondisi yang menghalangi perhitungan perubahan persentase yaitu dasar dolar yang berbeda dalam perhitungan perubahan persentase. Sebagai contoh perubahan sebesar 50% dari angka 500 kurang signifikan dibandingkan dengan angka 50% dari angka 500.000. Titik acuan pada nilai dolar menjadi penting untuk menjaga

perspektif yangg tepat dan untuk membuat kesimpulan yang valid atas kepentingan relatif perubahan.

21. Uraikan kriteria pemilihan tahun dasar untuk analisis tren angka indeks. Penggunaan analisis perubahan di tahun ke tahun untuk membandingkan laporan keuangan lebih dari 2 atau 3 periode kadang merepotkan. Analisis ini memerlukan pemilihan tahun dasar untuk seluruh pos yang biasanya diberi angka indeks 100 karena tahun dasar menjadi rujukan untuk semua perbandingan. Pilihan terbaik adalah tahun dimana kondisi bisnis normal. Sebagaimana halnya perhitungan perubahan tahun ke tahun, perubahan-perubahan tertentu seperti perubahan dari angka negatif ke angka positif tidak dapat dinyatakan dalam angka indeks.

22. Jelaskan informasi berguna apa yang dihasilkan dari analisis tren angka indeks. Informasi berguna yang dihasilkan dari analisis tren angka indeks adalah kekuatannya untuk menyampaikan pandangan dalam filosofi manajer, kebijakan dan mutu asli. Makin beragam lingkingan yang membentuk periode analisis, makin baik gambaran kita tentang bagaimana manajer menangani kesulitan dan memanfaatkan kesempatan.

23. Analisis common-size merupakan alat penting dalam analisis keuangan. a. Uraikan laporan keuangan common-size. Jelaskan bagaimana laporan tersebut disiapkan. b. Jelaskan apa yang dikomunikasikan oleh laporan keuangan common-size tentang perusahaan. a. Laporan keuangan common-size merupakan suatu bentuk laporan yang menunjukkan item-item didalamnya yang dinyatakan dengan persentase dan juga

dalam mata uang. Analisis common size sering diteruskan untuk meneliti pos-pos yang membentuk sub kelompok tertentu. Dalam menilai likuiditas aktiva lancar, penting untuk diketahui berapa proporsi aktiva lancar yang terdiri atas persediaan bukan proporsi persediaan terhadap total aktiva. Laporan laba rugi siap untuk analisis common size karena setiap pos terkait dengan angka seperti penjualan. Dalam berbagai tingkatan penjualan mempengaruhi hampir seluruh beban dan berguna untuk mengetahui berapa persen dari penjualan yang diwakili oleh tiap-tiap pos beban. Pengecualian berlaku untuk pajak penghasilan yang terkait dengan laba sebelum pajak bukan penjualan.

b. Yang dikomunikasikan dalam laporan keuangan common size adalah memahami pembentuk internal laporan keuangan. Perbandingan waktu atas laporan common size perusahaan bermanfaat untuk mengungkapkan perubahan proporsional pos dalam kelompok aktiva, kewajiban beban dan kategori lainnya. Laporan common size mengkomunikasikan perbandingan antar perusahaan karena laporan keuangan perusahaan yang berbeda dibuat dengan format common size. Perbandingan laporan common size perusahaan dengan laporan common size pesaing atau rata-rata industri dapat menekankan perbedaan komposisi dan distribusi pada laporan common size memberikan perspektif yang lebih baik untuk mengevaluasi upaya pemangkasan biaya.

24. Kondisi apakah yang diperlukan untuk kegunaan angka rasio keuangan? Jelaskan. Kondisi yang diperlukan untuk kegunaan rasio keuangan adanlah pada saat sebuah perusahaan ingin mengungkapkan hubungan penting dan menjadi dasar perbandingan dalam menemukan kondisi dan tren yang sulit untuk dideteksi dengan mempelajari masing-masing komponen yang membentuk rasio. Rasio juga diperlukan dalam kondisi bagi suatu perusahaan untuk mengetahui apakan rasio likuiditas, struktur modal, dan solvabilitas, tingkat pengembalian atas investasi, kinerja operasi, dalam pemanfaatan aktiva baik atau tidak hasilnya.

25. Identifikasi dan uraikan keterbatasan analisis rasio. 1. Rasio tersebut dibentuk dari data akuntansi dan data ini dipengaruhi oleh cara penafsirannya dan bahkan dapat dimanipulasi. 2. Seorang manajer keuangan harus berhati - hati dalam penilaian apakah suatu rasio tertentu baik atau buruk dalam penilaian gabungan tentang sebuah perusahaan, berdasarkan suatu kumpulan rasio - rasio. 3. Kecocokan dengan rasio gabungan industri bukan suatu jaminan bahwa perusahaan tersebut sedang berjalan normal dan dipimpin dengan baik. 4. Dalam menganalisa setiap rasio, angka - angka yang diperoleh dan perhitungan tidak dapat berdiri sendiri. Rasio tersebut akan berarti bila setidaknya satu dari dua hal ini dipenuhi 1) Adanya perbandingan dengan perusahaan sejenis yang mempunyai tingkat resiko yang hampir sama; 2) Adanya analisa kecenderungan (trend) dari setiap rasio pada tahun tahun sebelumnya. 5. Pencapaian target sesuai dengan rata rata industri tidak menunjukkan Kinerja perusahaan yang baik. Kebanyakan perusahaan justru menginginkan tingkat yang lebih baik dari rata - rata industri. Oleh karena itu lebih tepat jika difokuskan pada industry leader's ratios. 26. Analisis rasio merupakan alat penting dalam analisis keuangan. Identifikasi setidaknya empat rasio yang menggunakan: a. Hanya data neraca b. Hanya data laporan laba rugi c. Data neraca dan laporan laba rugi a. Neraca: Rasio lancar, rasio cepat, total utang terhadap ekuitas, utang jangka panjang terhadap ekuitas. b. Laporan Laba Rugi: Margin laba kotor, margin laba operasi, margin laba sebelum pajak, margin laba bersih.

c. Neraca dan Laporan Laba Rugi: Jumlah hari untuk menjual persediaan, perputaran kas, perputaran piutang usaha, perputaran modal kerja.

27. Identifikasi empat spesialis alat analisis keuangan. a. Analisis kapasitas hunian b. Analisis ramalan kas c. Analisis kekuatan laba d. Laporan variasi laba kotor

28. Apakah yang dimaksud dengan nilai waktu uang? Jelaskan peran konsep ini dalam penilaian. Nilai waktu uang adalah suatu konsep yang menyatakan bahwa sebuah entitas lebih menyukai konsumsi saat ini daripada konsumsi di masa depan. Peran konsep ini dalam penilaian adalah untuk menilai sebuah efek investasi memerlukan 2 buah informasi : 1. 2. Hasil yang diharapkan dimasa depan sepanjang umur efek Tingkat diskonto

Sebagai contoh: hasil masa depan obligasi adalah pembayaran pokok dan bunganya. Hasil masa depan saham adalah dividen dan biaya modal yang telah disesuaikan untuk resiko

29. Jelaskan pernyataan: Meskipun secara teoritis kita menggunakan tingkat bunga efektif untuk menghitung nilai sekarang obligasi, dalam praktik sebaliknya.

Maksudnya: Untuk menentukan harga obligasi / nilai sekarang dari obligasi biasa penerbit obligasi menggunakan acuan perhitungan bunga nominal untuk menghitung nilai sekarang obligasi. Alasannya tingkat suku bunga berubah-ubah dari tahun ke tahun.

30. Apakah yang salah dari pernyataan: Nilai saham merupakan nilai diskonto atas arus kas yang diharapkan di masa depan. Pernyatan tersebut kurang seharusnya: Nilai saham merupakan nilai diskonto atas arus kas yang diharapkan di masa depan tetapi di present valuekan.

31. Identifikasi dan uraikan sebuah teknik untuk menghitung nilai ekuitas hanya dengan menggunakan variabel akuntansi. Teknik menghitung nilai ekuitas hanya dengan menggunakan variabel akuntansi yakni modal laba sisa (residual income model) dimana model ini mendefinisikan nilai ekuitas pada waktu t sebagai jumlah nilai buku kini dan nilai sekarang seluruh laba sisa yang diharapkan di masa depan.

32. Jelaskan bagaimana hipotesis pasar efisien menggambarkan reaksi harga pasar atas data keuangan dan data lainnya. Terdapat tiga bentuk umum EMH (efficient market hypothesis) : 1. Bentuk lemah: menyatakan bahwa harga mencerminkan sepenuhnya informasi yang terkandung dalam pergerakan harga historis. 2. Bentuk semikuat: menyatakan bahwa harga mencerminkan sepenuhnya informasi yang tersedia untuk publik.

3.

Bentu kuat: menyatakan bahwa harga mencerminkan seluruh informasi termasuk informasi dari dalam.

Bukti awal sangat mendukung EMH bentuk lemah dan EMH bentuk semikuat sehingga efisensi pasar modar menjadi hipotesis yang umun diterima. Tetapi penelitian yang elbih baru mempertanyakan keumuman EMH. Beberapa anomali harga saham telah terbuka, menyatakan bahwa investor dapat memperoleh pengembaliah lebih dengan menggunakan strategi dagang sederhana. Sebagai pendekatan pertama, harga saham kini merupakan perkiraan nilai perusahaan yang masuk akal.

33. Bahas implikasi hipotesis pasar efisien pada analisis laporan keuangan. Pernyataan implikasi EMH bahwa analisis laporan keuangan tidak berguna gagal mengakui esensi perbedaan antara informasi dan interpretasi yang tepat atas informasi. Meskipun seluruh informasi tersedia pada satu waktu tertentu tercermin dalam harga, harga ini tidak selalu mencerminkan nilai.efisiensi pasar tidak saja tergantung pada ketersediaan informasi, tetapi juga pada interpretasi yang benar. Analisis laporan keuangan kompleks dan sulit. Cakupan pengguna laporan keuangan beragam, dari analisis institusi yang berkonsentrasi pada sedikit perusahaan dalam satu industri, sampai pengejar gosip yang tidak canggih. Semuanya bereaksi atas informasi, tetapi tentunya tidak dengan pemahaman dan kompetensi yang sama. Analisis informasi yang kompeten yang masuk ke pasar memerlukan dasar pengetahuan analisis yang kuat dan sebuah mosaik informasi-kemampuan untuk menempatkan informasi baru guna membantu evaluasi dan interpretasi posisi berikut kinerja keuangan perusahaan. Di pasar, waktu juga sangat penting.

34. Bedakan antara resiko sistematik dan resiko tidak sistematik. Bahas komponenkomponen resiko tidak sistematik.

Resiko sistematik yaitu resiko terkait dengan pergerakan pasar yang dominan sedangkan resiko tidak sistematik yaitu resiko khusus untuk efek tertentu. Komponen resiko tidak sistematik yakni risiko ini bisa dihilangkan dengan proses diversifikasi; risiko ini bisa dikurangi atau dikontrol; dan risiko ini unik untuk saham dan industri.

35. Definisikan capital asset pricing model (CAPM) dan uraikan bagaimana model tersebut menggambarkan penilaian efek oleh pasar. Capital Asset Pricing Model adalah sebuah model yang menggambarkan hubungan antara risiko dan return yang diharapkann, model ini digunakan dalam penilaian harga sekuritas.

36. Bahas implikasi capital asset pricing model (CAPM) pada analisis laporan keuangan. Capital Asset Pricing Model (CAPM) memberikan implikasi nyata pada penentuan biaya modal perusahaan serta penentuan tingkat keuntungan yang disyaratkan pada suatu proyek individu dalam perusahaan.

TUGAS ANALISIS LAPORAN KEUANGAN BAB I -TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

DISUSUN OLEH : MISHELEI LOEN RITA HAPSARI SEKAR BANDA RIZKA RAMAYANTI (123080031) (123080044) (123080047) (123080067)

MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKNOMI UNIVERSITAS TRISAKTI JAKARTA 2009

You might also like