You are on page 1of 11

PERATURAN DESA MUSLIM PADANG

KECAMATAN GANTARANG KABUPATEN BULUKUMBA


NOMOR 05 TAHUN 2006
TENTANG
PELAKSANAAN HUKUM CAMBUK
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa
KEPALA DESA MUSLIM PADANG
Menimbang : a. Bahwa untuk mendukung pelaksanaan Syariat Islam yang dicanang
oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba maka dipandang
perlu menetapkan Peraturan Desa yang mendukung terselenggaranya
pelaksanaan Syariat Islam di Kabupaten Bulukumba.
b. Bahwa untuk menciptakan suasana aman, aman dan tertib serta untuk
mengantisipasi adanya suatu perbuatan yang meresahkan masyarakat
Desa Padang maka dipandang perlu menetapkan suatu peratuan desa
tentang pelaksanaan sanksi atas pelannggarang terhadap keamanan,
kenyamanan, dan ketertiban masyarakat Desa Padang.
c. Bahwa melihat adanya kenyataan dalam masyarakat yang enggan
berurusan dengan pihak penegak hukum, maka dipandang perlu
menetapkan peraturan desa tentang sanksi terhadap kejahatan dan atau
pelanggaran tertentu sebagai proses judicial alternatif bagi pelaku
kejahatan dan atau pelanggaran keamanan, kenyamanan, dan
ketertiban masyarakat Desa Padang
d. Bahwa pelanggaran dan atau kejahatan tertentu sebagaiamana disebut
pada poin c meliputi perzinahan, penyalahgunaan obat dan minuman
yang mengandung zat aditif, perjudian, serta penganiayaan maka
dipandang perlu menetapkan hukuman terhadap kejahatan dan atau
pelanggarang tersebut.
c. Bahwa untuk maksud tersebut, perlu diatur dan ditetapkan dengan
Peraturan Desa.
Mengingat : 1. Al-Qur’an Surah An-Nur ayat 2 serta Hadits Rasulullah Muhammad
Saw yang diriwayatkan oleh Muslim tentang Pelaksanaan Hukuman
Cambuk Bagi Peminum Minuman Keras.

1
2. Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3495)
3. Undang-Undang Nomor 10 tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang Undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 2004) nomor 53, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia nomor 4389).
4. Keputusan Presiden Nomor 96 tahun 1998 tentang Pengawasan Dan
Pengendalian Minuman Beralkohol dan zat aditif lainnya
5. Surat Keputusan Bupati Bulukumba No. 535/XII/2004 tanggal 7
Desember 2004 tentang Desa/Kelurahan Muslim dalam Wilayah
Kabupaten Bulukumba.
Dengan Persetujuan bersama.

BADAN PERWAKILAN DESA PADANG


MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN DESA MUSLIM PADANG TENTANG
PELAKSANAAN HUKUM CAMBUK
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam peraturan Desa ini yang dimaksud dengan:


a. Desa Muslim adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk
mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan
adat istiadat setempat secara muslim dengan system pemerintahan nasional .
b. Pemerintah Desa Muslim adalah kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh
Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

2
c. Pemerintahan Desa Muslim adalah Kepala Desa dan perangkat Desa
d. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disebut BPD adalah wakil dari tokoh-
tokoh masyarakat yang ada di desa yang berfungsi mengayomi adat istiadat ,membuat
peraturan desa , menampung aspirasi dan menyalurkan aspirasi masyarakat serta
melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan desa secara islami.
e. Pelaksanaan hukum cambuk bagi pelanggar hukum syariat kepada pelaku
perzinahan, peminum minuman beralkohol dan zat aditif lainnya , judi dan
penganiayaan .
f. Zina adalah memasukkan alat kelamin laki-laki ke alat kelamin perempuan
selayaknya suami istri dengan paksaan atau bujukan tanpa diikat tali pernikahan
g. Peminum minuman beralkohol dan zat aditif lainnya adalah orang yang meminum
minuman yang mengandung ethanol yang diproses dari bahan asli pertanian yang
mengandung karbohidrat dengan cara fermentasi dan destilasi baik dengan cara
m,emberikan perlakuan terlebih dahulu atau tidak, menambahkan bahan lain atau
tidak, maupun yang diproses dengan cara mencampur konsentrat dengan ethanol atau
dengan cara pengenceran minuman mengandung ethanol.
h. Judi adalah pertaruhan antara dua orang atau lebih dengan menggunkan alat atau tanpa
alat yang pada akhirnya merugikan di satu pihak dan menguntungkan di pihak lain.
j. Penganiayaan adalah tindakan fisik baik dengan alat dan atau tanpa alat yang dapat
menyebabakan orang lain merasa sakit dan orang tersebut tidak menerima perlakuan
yang ditimpakan kepada dirinya.
BAB II
LARANGAN MELAKUKAN PERZINAHAN
Pasal 2
(1) Dilarang laki-laki bujang dengan wanita perawan melakukan hubungan seksual diluar
nikah ;
(2) Dilarang laki-laki yang sudah beristri dengan wanita yang sudah bersuami melakukan
hubungan seksual kecuali dengan pasangannya sebagaimana telah tercatat pada
catatan sipil maupun akta nikah;
(3) Dilarang mengganggu, menggoda, merayu wanita baik perawan maupun yang telah
bersuami untuk melakukan hubungan zina;
Pasal 3

3
(1) Dilarang wanita dan laki-laki berduaan ditempat yang sunyi kecuali dengan
muhrimnya;
(2) Dilarang wanita bepergian dengan laki-laki yang bukan muhrimnya kecuali ada izin
dari orang tua atau wali;

BAB III
LARANGAN MENJUIAL DAN MEMINUM
MINUMAN BERALKOHOL DAN ZAT ADITIF LAINNYA
Pasal 4
(1) Dilarang memasukkan ,menyalurkan dan mengedarkan minuman beralkohol dan zat
aditif lainnya di dalam Desa Muslim kecuali ada Keputusan Bupati;
(2) Keputusan Bupati sebagaimana pada ayat (1) pasal ini paling lama (satu) tahun dan
dapat diperbaharui kembali;
(3) Jumlah dan jenis minuman beralkohol dan zat aditif lainnya yang boleh diedarkan
dicantumkan dalam izin sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini;
Pasal 5
(1) Sebelum pemberian izin sebagaimana dimaksud pada pasal 4 ayat (2) harus
mengumumkan permohonan izin disekitar lokasi tempat yang diusulkan selama 2
minggu;
(2) Apabila ada keberatan dari masyarakat ditempat yang dimaksud pada pasal 4 ayat (2)
permohonan izin tidak dapat diberikan;
Pasal 6
(1) Minuman beralkohol dan zat aditif lainnya tidak boleh dijual dan diminum di tempat
umum seperti rumah makan, wisma, warung, kios-kios, gelanggang olahraga,
gelanggang remaja, kantin, kaki lima, terminal, stasiun, pasar cape, rumah-rumah
penduduk, tempat ibadah, di kebun, di sawah dan tempat lainnya;
(2) Penjualan minuman beralkohol dan zat aditif lainnya atas Keputusan Bupati
sebagaimana tercantum dalam pasal 4 ayat (1) dilakukan di tempat yang tercantum
dalam Keputusan Bupati tersebut.
BAB IV
LARANGAN BERJUDI
Pasal 7

4
(1) Dilarang melakukan dan atau membeli kupon berhadiah dalam bentuk dan untuk judi
(2) Dilarang melakukan pertaruhan judi yang pada akhirnya merugikan pihak lain;
(3) Pertaruhan judi sebagaimana ayat 2 adalah:
a. Tebak hasil skor
b. Judi domino atau gaple
c. Judi kartu remi atau joker
d. Balapan liar
e. Sabung ayam
f. Lotre atau kupon putih
g. Mesin judi
h. Dan lain sebagainya yang mengandung unsur judi.
(4) Undian berhadiah hanya dapat dilakukan dalam bentuk arisan
BAB V
PENGANIAYAAN
Pasal 8
(1) Tidak dibenarkan melakukan penganiayaan terhadap orang lain baik disengaja maupun
tidak disengaja;
(2) Penganiayaan sebagaimana dimaksud ayat (1) berupa:
a. Pemukulan
b. Pemasungan dan
c. Pengurungan
(3) Setiap perselisihan yang terjadi dilimpahkan ke pihak yang berwajib atau diselesaikan
di tingkat desa sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

BAB VI
KETENTUAN SANKSI PIDANA ISLAM
Pasal 9
(1) Barang siapa yang melanggar ketentuan larangan sebagaimana tercantum dalam pasal
2, pasal 3, pasal 4, pasal 7, dan pasal 8 maka akan dikenakan hukuman cambuk.
(2) Jumlah hukuman cambuk sebagaimana tercantum pada ayat 1 akan diatur kemudian
dalam pasal lain.

5
(3) Pelaksanaan eksekusi hukum cambuk bertempat di Kantor Desa dan disaksikan oleh
beberapa tokoh masyarakat/tokoh agama dan aparat desa .
Pasal 10
(1) jumlah hukuman cambuk bagi pelanggar larangan perzinahan sebanyak 100 kali atau
dilimpahkan ke pihak kepolisian untuk diperoses sesuai hukum KUHP;
(2) Menuduh orang lain berzina tanpa disertai bukti (4 orang saksi ) adalah kejahatan
terhadap kehormatan orang lain dan dikenakan hukuman cambuk sebanyak 80 kali atau
dilimpahkan ke pihak kepolisian untuk diperoses sesuai hukum KUHP;
(3) Sanksi Pidana Islam yang dimaksud pasal 3 ayat (1) dan ayat (2) adalah sanksi
peringatan atau teguran dan atau mendapat hukuman cambuk jika orang tua atau wali
pihak wanita merasa keberatan, atau dilimpahkan kepihak kepolisian untuk diperoses
sesuai hukum KUHP;

Pasal 11
Sanksi pidana Islam bagi Pelaku Judi sebagaimana dijelaskan pasal 7, dikenakan hukum
cambuk sebanyak maksimal 40 kali atau dilanjutkan kepihak kepolisian untuk diperoses
sesuai hukum KUHP;
Pasal 12
(1) Sanksi Pidana Islam bagi penjual dan peminum minuman beralkohol dan zat aditif
lainnya dikenakan hukum cambuk sebanyak 40 kali atau dilimpahkan kepihak
kepolisian untuk diperoses sesuai hukum KUHP;
Pasal 13
(1) Sanksi Pidana Islam bagi pelaku penganiayaan diberi sanksi hukum 20 kali cambukan
(2) hukum cambukan bagi pelaku penganiayaan dapat dihapus apabila korban
memaafkan pelaku dengan ketentuan pelaku membayar uang denda. Sebagaimana
hasil musyawarah yang dilaksanakan pihak pemerintah desa bersama kedua belah
pihak yang berselisih atau dilanjutkan ke pihak kepolisian untuk diperoses sesuai
hukum KUHP;

BAB VII
PENYIDIKAN
Pasal 14

6
(1) Selain pejabat penyidik sebagaimana ditentukan oleh aturan perundang-undangan
juga dapat dilakukan oleh Satgas Desa Muslim Padang atau Linmas Desa yang
ditetapkan oleh Pemerintah Desa;
(2) Wewenan penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah :
a. Menerima, mencari, mengumpulkan, dan meneliti keterangan atau laporan
berkenaan dengan tindakan pidana atas pelanggaran perdes agar keterangan atau
laporan tersebut lebih lengkap dan jelas.
b. Meneliti, mencari dan mengumpulkan keterangan mengenai orang pribadi yang
dilakukan sehubungan dengan tindak pidana atas terjadinya pelanggaran perdes
tersebut.
c. Meminta keterangan dan bahan bukti dari orang pribadi atas terjadinya
pelanggaran perdes.
(3) Penyidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memberitahukan dimulainya
penyidikan dan menyampaikan hasil penyidikannya kepada penutut umum, sesuai
dengan ketentuan yang diatur dalam undang-undang nomor 8 tahun 1981 tentang
hukum acara pidana.
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 15
Hal-hal yang belum sempurna diatur dalam peraturan desa ini sepanjang mengenai
pelaksanaanya akan diatur dan ditetapkan dengan keputusan Kepala Desa.
Pasal 20
Peraturan Desa Muslim ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan, agar setiap
orang dapat mengetahuinya dan dilaksanakan sebagaimana aturan yang telah
ditetapakan dalam peraturan desa.
Ditetapkan di Padang
Pada tanggal 28 Januari 2006
KEPALA DESA MUSLIM PADANG

ANDI RUKMAN,A.JABBAR

7
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
DESA MUSLIM PADANG
KECAMATAN GANTARANG KABUPATEN BULUKUMBA

KEPUTUSAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA MUSLIM PADANG


NOMOR :KPTS/BPD-PD/II/2006
TENTANG
PERSETUJUAN PENGESAHAN RANCANGAN PERATURAN
DESA MUSLIM PADANG MENJADI PERATURAN DESA

Dengan Rahmat Tuhan yang Maha Esa


Badan Permusyawaratan Desa Padang

Menimbang : a. bahwa dalam pelaksanaan pemerintahan desa Muslim yang


benar , maka untuk menegakkan hukum syariat islam perlu
diatur sanksi hukum secara islami;
b. bahwa untuk mengesahkan peraturan desa , perlu mendapat
persetujuan BPD yang dituangkan dalam keputusan BPD
desa Padang;
Mengingat : a. Undang-Undang No 8 tahun 1981 tentang hukum acara
pidana (Lembaran Negara Tahun 1981 Nomor 76 ,Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3495);
b. Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 tentang pemerintahan
daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60 ,tambahan
Lembaran Negara Nomor 3839);
c. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang
Koordinasi Kegiatan Istansi Vertikal di Daerah (Lembaran
Negara Tahun 1988 Nomor 10 Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3373);

8
d. Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2002 tentang larangan
pengawasan , penertiban , peredaran dan penjualan minuman
beralkohol dan zat aditif lainnya,
e. Keputusan BPD Desa Padang Nomor 02 tahun 2002 tentang
peraturan tata tertib Desa Padang;
Memperhatikan : 1. Hasil Rapat Paripurna BPD Tanggal 2 Pebruari 2006 sampai
3 Pebruari 2006 ,tetang pembahasan rancangan Peraturan
Desa nomor 05 tahun 2006;
2. Hasil Rapat Panitia Kerja BPD ,tanggal 5 Pebruari 2006;

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : BPD Desa Paadang menyetujui pengesahan Rancangan
Peraturan desa Padang tentang Hukum Cambuk menjadi
peraturan Desa;
Kedua : Peraturan Desa sebagaimana disebutkan pada dictum
pertama, sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan
ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Padang
Pada Tanggal : 7 Pebruari 2006

Ketua BPD

MODDING,L

Salinan Keputusan BPD disampaikan kepada:


Yth. 1. Kepala Desa Padang
2. Camat Gantarang di Ponre
3. Bupati Bulukumba di Bulukumba
4. Arsip

9
MENGESAHKAN:
SALINAN/FOTO COPY SESUAI DENGAN ASLINYA
PADA TANGGAL 1 FEBRUARI 2006
KEPALA DESA PADANG

A. RUKMAN, A. JABBAR

No Nama No Telepon No Nama No Telepon


1 Amal 0413.84660 59 H.Herman 0411.866834
2 Ami 0852.4259.5897 60 H.Wawi 0413.83163
3 Amri PU 0812.4153.800 61 Ibu Desa 0852.4276.8768
4 Anas 0413.82976 62 Johan 0852.4268.3321
5 Aripe 0482.22498 63 Kamus 0852.4283.1926
6 Asis Bkprmi 0815.2411.2432 64 Ktr.Camat 0413.81007
7 Awal 0852.4234.7779 65 Kapolsek 0815.2532.887
8 A.Alwi 0813.4268.8931 66 Kasat Reserse 0815.2407.6482
9 A.Musbi 0813-4201.1963 67 Ktr.Polesek 0413.82450
10 A.Ami 0413.82260 68 Kuki 0852.4219.8717
11 A.Camiruddin 0812.4219.801 69 Lolong 0813.4297.1065
12 A.Cite 0413.81520 70 Malewan 0813.3427.6710
13 A.Eful 0813.5537.7444 71 Mama Aji 0815.2430.9722
14 A.Genggeng 0812.4124.401 72 Mammi 0852.4278.1830
15 A.Gusti 0813.4296.5767 73 Padi Mas 0413.82818
16 A.Hartatiah 0816.2794.89 74 Pandi kkl 0852.4226.0924
17 A.Harna 0852.4268.6526 75 Palambarae 0812.4156.152
18 A.Irwan Idjo 0812.4214.350 76 Sahiri 0813.4259.4517
19 A.Kemmi 0813.5539.3358 77 Sahran 0413.83105
20 A.Lolong 0413.83774 78 Sainal 0815.25467
21 A.Muhtar 0815.2408.6807 79 Sainuddin 0813.4204.8672
22 A.Mustawa 0815.2498.2456 80 Salma 0852.4274.2627
23 A.Pella 0813.4267.4391 81 Salon 0411.867452
24 A.Pella 0413.82403 82 Satlantas 0413.83516
25 A.Rosmini 0815.2412.6886 83 Sirajuddin 0413.2585.040

10
26 A.Syukri 0811.4444.64 84 Salon domba 0411.854401
27 A.Tenri 0813.5506.0002 85 Suhdi syafi’I 0413.82556
28 A.Tenri 0413.83281 86 Supri 0852.4652.1117
29 A.Ambo 0813.5542.0217 87 Takdir 0852.4255.2584
30 Bahri 0852.4233.0759 88 Tati ktp 0815.2421.5185
31 Bappeda 0413.81011 89 Took harmoni 0813.4228.3366
32 Baria 0852.4252.3882 90 Uci 0413.2585.074
33 Bt.Raja 0852.4279.9002 91 Uci 0813.4236.4182
34 Cuke 0852.4654.0322 92
35 Dullah 0852.5503.7097 93
36 Eko 0812.5233.368 94
37 Eni Capun 0852.4249.1968 95
38 Etta Tebba 0813.4214.0710 96
39 Gattareng 0813.4268.5972 97
40 G.Sari 0413.84389
41 Haeruddin 0819.4210.235
42 Halik 0813.5531.4671
43 Haris 0813.4222.6535
44 Husni 0852.4641.9491
45 H.Acing 0413.2585.069
46 H.Hasan 0413.2586.694
47 H.Jafar 0813.5501.9696
48 H.Makmur 0813.5547.5865
49 H.Meccing 0813.4261.4042
50 H.Muis 0856.5633.7776
51 H.Rusli 0852.5503.7097
52 H.Saenal 0812.4216.285
53 H.Sainal 0413.2587.190
54 H.Suma 0413.2585.011
55 H.Nuhung 0812.4137.464
56 H.Uddin 0413.82276
57 H.Uddin 0812.4190.133
58 H.Bennu 0813.5523.9945

11

You might also like