Professional Documents
Culture Documents
No 1 2 Metode Kuesioner/Angket Interview / Wawancara Instrumen Kuesioner/Angket Pedoman Wawancara Sumber Data Responden (mhs, petani, pejabat, dsb) Responden (mhs, petani, pejabat, dsb) Benda, kondisi, situasi, proses, perilaki Catatan resmi, dokumen, UU, Putusan hakim, buku, jurnal, dsb
3 4
1. 2.
3.
4. 5. 6.
Angket, yaitu pengumpulan data melalui daftar pertanyaan Interview, yaitu pengumpulan data yang bercakap-cakap dengan sumber data baik langsung maupun tidak langsung Observasi, yaitu pengumpulan data dengan cara mengamati kegiatan tertentu Test, yaitu pengumpulan data yang bersifat potensial Eksperimen, yaitu pengumpulan data yang memakai cara dengan mengadakan suatu percobaan terhadap sesuatu hal Dokumenter, yaitu pengumpulan data dengan mengambil data yang sudah tercatat dalam dokumen
KUESIONER (ANGKET)
Pengertian Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang diketahui. Suharsimi Arikunto (1999:140 Kuesioner dipakai untuk menyebutkan metode maupun instrumen. Jadi dalam menggunakan metode angket atau kuesioner instrumen yang dipakai adalah angket atau kuesioner. Jenis kuesioner dapat dibeda-bedakan dari berbagai sudut pandang : Dipandang dari cara menjawabnya, maka ada: Kuesioner terbuka, yang memberi kesempatan kepada responden untuk menjawab dengan kalimat sendiri. Kuesioner tertutup, yang sudah disediakan jawabanya sehingga responden tinggal memilih. Dipandang dari jawaban yang diberikan ada: Kuesioner langsung, yaitu responden menjawab tentang dirinya Kuesioner tidak langsung, yaitu jika responden menjawab tentang orang lain Dipandang dari bentuknya maka ada: Kuesioner pilihan ganda, yang dimaksud adalah sama dengan kuesionr tertutup. Kuesioner isian yang dimaksud adalah kuesioner terbuka. Chek list sebuah daftar dimana responden tinggal membubuhkan tanda chek pada kolom yang sesuai. Rating scale (skala bertingkat) yaitu sebuah pertanyaan diikuti oleh kolom-kolom yang menunjukan tingkatan-tingkatan.
Ad, 1 Menyusun matrik spesifik data Matrik spesifik data berguna untuk melihat atau memperjelas permasalahan yang akan dituangkan di dalam angket, antara lain konsep-konsep yang diteliti, variabel-variabel apa saja yang perlu diukur dan diidentifikasi Batas konsep yang akan diteliti Variabel-variabel yang perlu diidentifikasi dan diukur yaitu Variabel bebas dan variabel terikat Ad. 2. Menyusun angket Kisi-kisi instrumen : berisi tentang konsep yang dijabarkan dalam variabel-variabel, indikator-indikator yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. Masing-masing indikator selanjutnya dijadikan pedoman dalam menyusun angket. Item angket : item-item angket sebagai alat ukur didasarkan atas kisi-kisi angket yang telah dibuat sebelumnya. Setelah indikator-indikator ditetapkan kemudian dituangkan ke dalam item-item angket yang disusun sesuai tujuan penelitian.
Tujuan diadakan try out ini adalah sebagai berikut (Sutrisno Hadi, 1998: 166) : Untuk menghindari pertanyaan-pertanyaan yang kurang jelas maksudnya. Untuk meniadakan penggunaan kata-kata yang terlalu asing, terlalu akademik, atau kata-kata yang menimbulkan kecurigaan. Untuk memperbaiki pertanyaan-pertanyaan yang biasa dilewati atau hanya menimbulkan jawaban-jawaban yang dangkal. Untuk menambah item yang sangat perlu atau meniadakan item yang ternyata tidak relevan dengan tujuan penelitian. Melalui try out ini angket juga diuji validitas dan rehabilitasnya. Instrumen yang baik mempunyai validitas dan rehabilitas yang tinggi.
Ad. 4. Revisi angket Hasil uji coba angket dijadikan dasar untuk merevisi angket. Revisi angket dilakukan dengan jalan menghilangkan item-item pertanyaan yang tidak valid selama masih ada item yang mewakili. ad. 5 Memperbanyak angket Setelah angket direvisi maka langkah selanjutnya adalah memperbanyak angket yang telah direvisi tersebut sesuai dengan jumlah yang dikehendaki, juga perlu diperhitungkan kemungkinan tak kembalinya angket.
Jenis Interview
Interview bebas, yaitu pewawancara bebas menanyakan apa saja, tetapi juga mengingat akan data apa yang akan dikumpulkan Interview terpimpin, yaitu interview yang dilakukan oleh pewawancara dengan membawa sederetan pertanyaan lengkap dan terperinci Interview bebas terpimpin, yaitu kombinasi antara interview bebas dan interview terpimpin
Observasi
Pengertian Penelitian yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan terhadap obyek baik secara langsung maupun tidak langsung disebut pengamatan atau observasi"(Mohamad Ali, 1995 : 91). Pengamatan dan pencatatan dengan sistematik fenomena-fenomena yang diselidiki (Sutrisno Hadi, 1998: 136). Teknik atau cara ini banyak digunakan baik dalam penelitian sejarah, deskriptif ataupun eksperimental, karena dengan pengamatan memungkinkan gejala-gejala penelitian dapat diamati dari dekat. Jenis observasi dibagi dua yaitu: Observasi langsung merupakan pengamatan terhadap perilaku dan kondisi lingkungan yang tersedia di lokasi penelitian untuk diteliti. Dalam penelitian ini peneliti bersifat pasif sebagai pengamat. Observasi berperan merupakan pengamatan dengan cara khusus dimana peneliti tidak bersifat pasif sebagai pengamat namun memainkan peran yang mungkin dalam berbagai situasi bahkan berperan menggairahkan peristiwa yang sedang dipelajari.