You are on page 1of 1

Indon adalah panggilan dari bangsa Malaysia untuk pekerja asal Indonesia,suatu g ambaran strata sosial antara tuan

dan atau nyonya dengan jongos atau pembantunya ,budaya tuan dan budak memang selalu terpelihara dengan baik dalam sistem negara kerajaan,banyak kasus pelecehan,penyiksaan dan tidak dipenuhinya hak-hak pekerj a terjadi dinegara yang menganut sistem kerajaan dimana kurangnya penghargaan te rhadap hak publik dan adanya dominasi mayoritas terhadap minoritas. Indonesia adalah negara pengekspor tenaga kerja terbanyak ke Malaysia hampir 2 j uta TKI yang bekerja disana belum terhitung yang masuk dan bekerja secara ilegal ,mayoritas bekerja sebagai pembantu rumah tangga,buruh perkebunan dan buruh pabr ik.Dalam interaksi keseharian semua kebutuhan orang Malaysia disiapkan dan dilay ani oleh orang (pekerja) Indonesia mulai dari merapikan kamar,menyiapkan sarapan ,membersikan halaman,menyetir kekantor atau pabrik setelah tiba dikantor atau pa brik orang Malaysia kembali dilayani oleh orang Indonesia mulai dari office boy dikantor sampai buruh dipabrik.Kondisi ini berlangsung selama puluhan tahun sehi ngga terpatri dalam benak dan jiwa bangsa Malaysia bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa INDON bangsa pembantu,bangsa jongos,bangsa budak,karena dianggap sebagai jongos atau budak maka perlakuan yang tak wajar seperti penyiksaan dan peleceha n dianggap sebagai hal yang wajar,situasi ini didukung oleh pembiaran dan tidak pedulihnya pejabat pemerintah Indonesia atas ketidakadilan yang dialami oleh TKI . Keberanian Malaysia untuk berkonfrontasi bahkan berperang dengan Indonesia juga didukung dengan adanya Five Power Defence Arrangements atau pengaturan pertahana n lima negara yaitu Malaysia,Singapura,Inggris,Australia,Slandia Baru dimana apa bila ada salah satu anggotanya diserang maka negara yang lain berkewajiban memba ntu.Tentu dengan dukungan kecanggihan peralatan perang maka Malaysia menjadi con fidence. Hal ini menjadi catatan kita bersama sehingga bangsa Indonesia dapat menemukan k embali jati dirinya bukan lagi menjadi bangsa indon tetapi menjadi Bangsa Indonesi a yang bermartabat dan disegani dalam komunikasi dan pergaulan antar bangsa,tent u ingatan kita belum pudar bagaimana Indonesia dipimpin Soekarno sangat disegani dan dihormati

You might also like