You are on page 1of 4

Nama : NIM : MataKuliah : AnalisaRasio:

RosyidHadiWardana 1205017037 ManajemenKeuanganKesehatan

PengertianRasioKeuangan Rasio merupakan alat ukur yang digunakan perusahaan untuk mengenalisis laporan keuangan. Rasio menggambarkan suatu hubungan atau pertimbangan antara suatu jumlah tertentu dengan jumlahyanglain.Denganmenggunakanalatanalisaberuparasiokeuangandapatmenjelaskandan memberikan gambaran kepada penganalisa tentang baik atau buruknya keadaan atau posisi keuangansuatuperusahaandarisuatuperiodekeperiodeberikutnya. AnalisisRasioKeuangan Analisisrasiokeuanganadalahanalisisyangmenghubungkanperkiraanneracadanlaporanlaba rugiterhadapsatudenganlainnya,yangmemberikangambarantentangsejarahperusahaanserta penilaian terhadap keadaan suatu perusahaan tertentu. Analisis rasio keuangan memungkinkan manajerkeuanganmeramalkanreaksiparacaloninvestordankreditursertadapatditempuhuntuk memperolehtambahandana.(ZakiBaridwan,1997:17) Suaturasiotidakmemilikiartidalamdirinyasendiri,melainkanharusdiperbandingkandengan rasioyanglainagarrasiotersebutmenjadilebihsempurnadanuntukmelakukananalisisinidapat dengancaramembandingkanprestasisuatuperiodedenganperiodesebelumnyasehinggadiketahui adanya kecenderungan selam periode tertentu, selain itu dapat pula dilakukan dengan membandingkandenganperusahaansejenisdalamindustriitusehinggadapatdiketahuibagaimana keuangandalamindustri. Dalam mengadakan interpretasi dan analisis laporan keuangan suatu perusahaan, seorang penganalisis memerlukan adanyaukuranatau yardstick tertentu. Ukuranyangsering digunakan dalamanalisiskeuanganadalahrasio.Pengertianrasiosebenarnyahanyalahalatyangdinyatakan dalamaritmaticaltermsyangdapatdigunakanuntukmenjelaskanhubunganantaraduamacam data keuangan. Macamnya rasio banyak sekali, karena dapat dibuat menurut kebutuhan penganalisis. MenurutBambangRiyanto(1992:329),analisisrasiokeuanganadalahprosespenentuanoperasi yangpentingdankarakteristikkeuangandarisebuahperusahaandaridataakuntansidanlaporan keuangan. Tujuan dari analisis ini adalah untuk menentukan efisiensi kinerja dari manajer perusahaanyangdiwujudkandalamcatatankeuangandanlaporankeuangan. Dalam menggunakan analisis rasio keuangan pada dasarnya dapat melakukannya dengan dua macamperbandingan,yaitu: 1. Membandingkanrasiosekarang(presentratio)denganrasiorasiodariwaktuyangtelahlalu (historiesratio)ataudenganrasiorasioyangdiperkirakanuntukwaktuyangakandating dariperusahaanyangsama. 2. Membandingkan rasiorasio dari suatu perusahaan dengan rasiorasio sejenis dari perusahaanyanglainyangsejenis. Dengandemikianmanfaatsuatuangkarasiosepenuhnyategantungkepadakemampuan/kecerdasan penganalisisdatamenginterprestasikandatayangbersangkutan.

KeuanggulanDanKeterbatasanAnalisisRasioKeuangan Analisisrasioinimemilikikeuanggulandisbandingteknikanalisislainnya.Keunggulantersebut sepertidiuraikanolehSofyanSyafiiHarahap(1998:298)antaralain: 1. Rasio merupakan angkaangka dan ikhtisar statistic yang lebih mudah dibaca dan ditafsirkan. 2. Merupakanpenggantiyanglebihsederhanadariinformasiyangdisajikanlaporankeuangan yangsangatrincidanrumit. 3. Mengetahuiposisiperusahaanditengahindustrilain 4. Sangatbermanfaatuntukbahandalammengisimodelmodelpengambilankeputusandan modelprediksi. 5. Menstandarisirukuranperusahaan 6. Lebih mudah memperbandingkan perusahaandengan perusahaan lain atau melihat perkembanganperusahaansecaraperiodicatautimeseries. 7. Lebihmudahmelihattrendperusahaansertamelakukanprediksidimasayangakandating. Disamping keunggulan yang dimiliki analisis rasio ini, teknik ini juga memiliki beberapa keterbatasan yang harus disadari sewaktu penggunaannya agar kita tidak salah dalam penggunaannya. AdapunketerbatasananalisisrasiomenurutSofyanSyofiiHarahap(1998:298)iniantaralain: Kesulitan dalam memilih rasio yang tepat yang dapat digunakan untuk kepentingan pemakainya Keterbatasanyangdimilikilaporankeuanganjugamenjadiketerbatasananalisisiniseperti: 1. Bahanperhitunganrasioataulaporankeuanganitubanyakmengandungtaksiranyang dapatdinilaibiasaatauobjektif. 2. Nilaiyangterkandungdalamlaporankeuangandarirasioadalahnilaiperolehan(cost) bukanhargapasar. 3. Klasifikasidalamlaporankeuanganbisaberdampakpadaangkarasio. 4. Metodepencatatanyangtergambardalamstandarakuntansibisaditerapkanberbedaoleh perusahaanyangberbeda. Jika data untuk menghitung rasio tidak tersedia maka akan menimbulkan kesulitan menghitungrasio. Jikadatayangtersediatidaksinkronmakaakankesulitandalammenghitungrasio. Jikaduaataulebihperusahaandibandingkanteknikdanmetodeyangdigunakanberbeda makaperbandingandapatmenimbulaknkesalahan. Rasiokeuanganmerupakanalatyangsangatberguna,namunmempunyaibeberapaketerbatasandan harus digunakan dengan hatihati. Rasiorasio tersebut terbentuk dari penfsiran dengan cara menggabungkanbeberaparasioyangadamenjadisuatumodelperamalanyangberartiyaitumodel yang disebut analisis diskriminan. Analisis diskriminan ini menghasilkan suatu index yang memungkinkan penggolongan suatu observasi ke dalam satu kelompok yang telah ditetapkan terlebihdahulu,sehinggadenganmodelinidapatdiukurprospeksutuperusahaan.

PemakaiRasioKeuangan Analisis yang berbeda akan memilih jenis rasio yang berlainan, tergantung pada siapa yang menggunakanrasiotersebut.MenurutBudiRahardjo(1992:12)menyatakanbahwapenggunarasio keuangandapatdibedakanmenjadi: a. Intern,yaitumanajemenitusendiriuntukmengetahuiperkembanganperusahaanmaupun posisirelativeterhadapperusahaansejenisdlamindustryyangsama. b. Ekstern,yaitudapatdibedakanmenjadi: 1. Kreditur yang memberikan pinjaman kepada perusahaan yang dapat diklasifikasikan menjadi : krediturjangka pendek dan kreditur jangka panjang. Kreditur jangka pendek merupakanorangataulembagakeuanganyangmemberpinjamankepadaperusahaandalam jangka pendek atau yang pinjam akan segera jatuh tempo (tahun ini). Kreditur jangka pendek ini akan lebih menekankan pada kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknyaataulebih tertarik padalikuiditas.Kreditur jangka panjang merupakanorangataulembagakeuanganyangmemberikanpinjamanjangkapanjangatau memegang obligasi yang dikeluarkan perusahaan. Kreditur jangka panjang akan menekankanpadakelangsunganpembayaranbungamaupunpokokpinjaman.Merekalebih menekannkanpadalikuiditas,solvabilitasdanprofitabilitas. 2. Investor atau pemegang saham sebagai tambahan terhadap likuiditas. Penanam modal (pemilik perusahaan) juga memperhitungkan kebijakan perusahaan yang mempengaruhi hargasahamperusahaantersebutdipasaran. 3. PenggunaanRasioKeuangan 4. Pada dasarnya macam atau jumlah angkaangka rasio banyak sekali karena rasio dapat dibuat menurut kebutuhan penganalisis. Namun demikian angkaangka rasio yang pada dasarnyadapatdigolongkanmenjadiduakelompok(Munawir,1992:68),yaitu: a. Penggolonagnberdasarkansumberdata 1. Rasiorasioneraca(balancesheetrasio),yaiturasiorasioyangdisususndari datayangbersumberatauyangberasaldarineraca. 2. Rasiorasiolaporanlabarugi(incomestatementratio),yaiturasioyang disusundari datayangberasaldarilaporanlabarugi. 3. Rasiorasioantarlaporan(internstatementratio),yaiturasiorasioyang disusundari datayangberasaldarineracadandatayangberasaldari laporanlabarugi. b. Penggolonganberdasarkantujuanpenganalisis 1. Rasiolikuiditas 2. Rasiosolvabilitas 3. Rasiorentabilitas 4. Danrasiolainyangsesuaidengankebutuhanpenganalisis MenurutMamduhM.Hanafi(1996:75)rasiokeuangandapatdikelompokkansebagaiberikut: 1. Rasiolikuiditas,yangmenunjukkankemampuanperusahaanmemenuhikewajibanjangka pendeknya. 2. Rasioaktivitas,yangmenunjukkansejauhmanaefektivitaspenggunaanasetdenganmelihat tingkataktivitasaset. 3. Rasiosolvabilitas,mengukursejauhmanakemampuanperusahaanmemenuhikewajiban jangkapanjangnya. 4. Rasioprofitabilitas,melihatkemampuanperusahaanmenghasilkanlaba.

BREAKEVENPOINT BreakEvenpointatauBEPadalahsuatuanalisisuntukmenentukandanmencarijumlahbarang ataujasayangharusdijualkepadakonsumenpadahargatertentuuntukmenutupibiayabiayayang timbulsertamendapatkankeuntungan/profit. RumusAnalisisBreakEven: BEP=TotalFixedCost/(HargaperunitVariabelCostPerunit) Keterangan: Fixedcost:biayatetapyangnilainyacenderungstabiltanpadipengaruhiunityangdiproduksi. Variablecost:biayavariabelyangbesarnilainyatergantungpadabenyaksedikitjumlahbarang yngdiproduksi. Contoh: MisalnyaadaperusahaankonveksikaoskakimurahyanghargasatubuahkaoskakiadalahRp. 10.000 dengan biaya variabel sebesar Rp. 5.000 per kaos kaki dan biaya tatap sebesar Rp. 10.000.000 BEP=10.000.000/(10.0005.000) BEP=20.000 Jadidiperlukanmemproduksi20.000kaoskakiuntukmendapatkankondisiseimbangantarabiaya dengankeuntunganaliasprofitnol.

You might also like