You are on page 1of 11

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Disadari atau tidak, dalam kehidupan kita sehari hari banyak melibatkan musik karena definisi paling mendasar dari musik itu sendiri adalah merupakan bunyi yang teratur. Musik sendiri mempunyai banyak kegunaan dalam kehidupan kita sehari - hari. Mulai dari janin masih di dalam perut sampai saat kita menjadi dewasa dan tua bisa memanfaatkan musik tersebut. Sehingga tidak heran bila dunia musik selalu berkembang seiring dengan kebutuhan umat manusia. Siapa yang pernah tahu berapa jumlah pasti alat musik tradisional Indonesia. Sungguh sebuah kekayaan intelektual milik budaya Indonesia yang tak ternilai harganya. Namun dilain pihak banyak pula yang tidak mengetahui bahkan sama sekali belum pernah mendengar alat musik tradisional tersebut dimainkan, ditengah derasnya industri musik modern alat musik tradisional ini semakin terpinggirkan. Hampir seluruh wilayah NKRI mempunyai seni musik tradisional yang khusus dan khas. Dari keunikan tersebut bisa nampak terlihat dari teknik permainannya, penyajiannya maupun bentuk/organologi instrumen musiknya. Seni tradisonal itu sendiri mempunyai semangat kolektivitas yang tinggi, sehingga dapat dikenali karakter dan ciri khas masyarakat Indonesia, yaitu yang terkenal ramah dan santun.

1.2 Tujuan Berdasarkan beberapa uraian diatas, maka ada beberapa tujuan yang akan diperoleh dari penyusunan makalah ini. Tujuan tujuan tersebut antara lain : 1. Mengetahui pengertian seni musik 2. Dapat mengetahui fungsi musik modern 3. Dapat mengetahui nada diatonik dan pentatonic 3. Manfaat Penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesar besarnya, yaitu antara lain : 1. Bagi Pembaca Sebelumnya para pembaca yang belum mengenal seni terutama seni musik akan lebih mengenal dan diupayakan akan lebih mencintai apa yang dikatakan sebagai seni. Sehingga diharapkan dengan mencintai seni maka dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara akan menjadi lebih harmonis, dan saling menghargai perbedaan persepsi, bukan hanya diseni saja tapi dalam segi aspek kehidupannya 2. Bagi Pencinta Seni Bagi yang sudah mencintai seni, diharapkan akan menambah wawasan tentang seni musik yang ada di Indonesia, sehingga dapat menambah pengetahuan, yang nantinya dapat digunakan untuk bekal mengarungi dunia ini 3. Bagi Penulis Diharapkan dengan adanya makalah ini bukan hanya makalah ini saja yang akan disusun oleh penulis, tetapi diharapkan akan muncul makalah makalah yang lain yang lebih berguna lagi bagi semua pihak yang membacanya, terutama bagi para pembaca ataupun pencinta seni terutama seni musik.

BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Seni Musik Musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. Definisi sejati tentang musik juga bermacam-macam : Bunyi/kesan terhadap sesuatu yang ditangkap oleh indera pendengar. Suatu karya seni dengan segenap unsur pokok dan pendukungnya. Segala bunyi yang dihasilkan secara sengaja oleh seseorang atau kumpulan dan disajikan sebagai musik. Beberapa orang menganggap musik tidak berwujud sama sekali. Musik menurut

Aristoteles mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah, mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme. David Ewen mencatat sebuah definisi tentang musik yang dibuat oleh penyusun kamus sebagai Ilmu pengetahuan dan seni tentang kombinasi ritmik dari nada-nada, baik vokal maupun instrumental, yang meliputi melodi dan harmoni sebagai ekspresi dari segala sesuatu yang ingin diungkapkan terutama aspek emosional. Berikut ini adalah pengertian dan definisi musik : o PHILIP SHEPPARD Musik adalah sistem yang unik untuk mengomunikasikan ide dan emosi o MASDUKI Musik adalah produk kebudayaan manusia. Keterkaitan antara musik dan manusia selalu menjadi fokus kajian karena kebudayaan musik adalah produk konseptual (cognitive) dan perilaku (behavior) masyarakat o DAVID EWEN Musik adalah ilmu pengetahuan dan seni tentang kombinasi ritmik dari nada-nada, baik vokal maupun instrumental, yang meliputi melodi dan harmoni sebagai ekspresi dari segala sesuatu yang ingin diungkapkan terutama aspek emosional

o SCHOPENHAUER Musik adalah melodi yang syairnya adalah alam semesta o DELLO JOIO Mengenal musik dapat memperluas pengetahuan dan pandangan selain juga mengenal banyak hal lain di luar musik. Pengenalan terhadap musik akan menumbuhkan rasa penghargaan akan nilai seni, selain menyadari akan dimensi lain dari suatu kenyataan yang selama ini tersembunyi o SUHASTJARJA Musik ialah ungkapan rasa indah manusia dalam bentuk suatu konsep pemikiran yang bulat, dalam wujud nada-nada atau bunyi lainnya yang mengandung ritme dan harmoni, serta mempunyai suatu bentuk dalam ruang waktu yang dikenal oleh diri sendiri dan manusia lain dalam lingkungan o BLACKING, 1973 Musik merupakan ciri khusus spesies manusia karena musik merupakan aspek perilaku manusia yang ada di mana mana o ADJIE ESA POETRA Musik merupakan bunyi yang teratur, bukan saja bersifat moral normatif, melainkan juga diakui selaras berdasarkan penghitungan para ahli ilmu fisika 2.2. Seni Musik Modern. Wilayah nusantara terdiri dari berbagai daerah/suku budaya, sehingga kaya akan keragaman seni musik. Musik nusantara sering diidentikkan dengan musik tradisional, sedangkan musik modern berasal dari Barat. Apakah nusantara tidak memiliki musik modern? Seiring dengan perkembangan jaman yang telah mengglobal, seni musik nusantara pun berinteraksi dan dapat pengaruh dari unsur-unsur musik Barat dan lahirlah musik-musik modern nusantara. Pada umumnya, kaum muda saat ini lebih mengenal musik modern daripada musik tradisional/daerah. Hal ini dapat kita lihat pada setiap konser musik modern selalu dipadati oleh kaum muda dan juga kalau kita perhatikan media musik di HP/komputer kaum muda maka hampir 99,99% adalah album musik modern.

Musik modern nusantara dapat dikelompokkan ke dalam beberapa jenis, antara lain: 1. Dangdut ciri-cirinya: melodi dan harmoni sederhana, tangga nada cendrung minor, ekspresi berdasarkan keserasian lirik, beat konstan, lebih menekankan keindahan gerak. Sejarah nya berawal dari periode kolonial Belanda, waktu itu ada perpaduan alat musik Indonesia, Arab dan Belanda yang dinamakan bersama-sama dalam Tanjidor. Sepanjang abad 19, banyak pengaruh dari luar diserap oleh masyarakat Indonesi. Misalnya pengaruh cari Cina yaitu ansambel Cina-Betawi yang disebut gambang kromong dan juga keroncon. Tahun 1940, musik tradisional tersebut secara bertahap bercampur dengan musik Melayu yang sudah moder waktu itu. Tahun 1950, para musisi keroncong modern dan musisi Melayu memadukan kedua musik ini menjadi musik Melayu Deli. Tahun 1953, P. Ramlee seorang aktor dari Malaysia membawa sukses lagu-lagu Melayu Deli melalui film-filmnta yang berjudulDjuwita. 2. Pop ciri-cirinya: melodi mudah diterapkan dengan berbagai karakter lirik, fleksibel dan mudah dipadukan dengan dengan jenis lain, lagu mudah disenandungkan dan mudah dipahami, harmoni tidak rumit, tempo bervariasi. Sejarahnya musik POP di Indonesia bisa dibilang diawali oleh sebuah group yang cukup terkenal pada tahun 1970-an. Nama goup ini adalah Koes Plus. Kelompok ini dibentuk pada tahun 1969. Koes plus merupakan pelopor musik POP di Indonesia. Group lain yang seangkatan dengan Koes Plus adalah Panbers, Mercys dan DLloyd. Pada tahun 1972-1976, Koes Plus sedang booming. Bahkan menurut catatan, pada tahun 1974 Koes Plus mengeluarkan 22 Album termasuk album instrumentalia dan tahun 1975 mereka mencetak 10 album. 3. Balada ciri-cirinya: mirip dengan pop, tempo lambat dan sedang, pola melodi bervariasi, lirik ekspresif, mengisahkan suka duka kehidupan.

4. Rock ciri-cirinya: area nada luas, kekuatan terletak pada dinamika aransemen, lagu sulit disenandungkan, lirik lagu ekspresif, beat cendrung keras, tempo lambat/cepat, harmoni sangat rumit. Sejarahnya musik rock adalah salah satu aliran musik yang beriraman keras. Musik ini mendominasi musik barat sejak tahun 1955, dimulai dari Amerika Serikat. Musik rock muali menjadi aliran musik rock sejak tahun 1959 dengan pemusik berkulit putih. Jenis musik rock pertama adalah rock n roll, muncul di Amerika Utara pada tahun 1950. tahun 1950,musik rock n roll disamakan dengan musik hitam R&B . Tahun 1960, the Beatles datang ke Kota New York untuk siaran radio. Pada tahun 1980-an, beberapa goup musik rock mendapatkan minat penggemar yang cukup besar. 5. Rhythm dan Blues. Salah satu sumber kebanyakan aliran musik populer abad ke 20 adalah Blues. Aliran ini mulai berkembang pada tengah abad lalu di Amerika diantara orang kulit hitam yang kebanyakan merupakan buruh kasar. Rhythm dan Blues adalah musik penyatuan budaya Amerika dan Afrika setelah Perang Dunia II (1939-1945) yang juga merupakan tanggapan terhadap musik populer Amerika. R&B adalah paduan dari jenis musik blues, jazz, boogiewoogie dan musik gospel. Artis utama yang menampilkan gaya R&B adalah Nat King Cole pada tahun 1950. Blues orang kulit putih yang kadang-kadang juga diakui oleh musisi kulit hitam. Misalnya musik John Mayall, Alexis Korner dan Group Cream. Namun pada era 1980 beberapa penyanyi dunia mulai membangkitkan musik R&B ini menjadi musik yang sangat digemari. Musik R&B kemudian sangat berkembang luas ini pada masa-masa sekarang antara lain:Kanye West, Young Buck, Nelly, R. Kelly, Jay-Z, Destinys Child, Lil Romeo, Mist Elliot, Ja Rule, Mario, Fabalus dan sebagainya.

2.3. Fungsi Musik Modern. Secara umum, fungsi musik bagi masyarakat Indonesia antara lain sebagai sarana atau media upacara ritual, media hiburan, media ekspresi diri, media komunikasi, pengiring tari, dan sarana ekonomi.

1.

Sarana Hiburan Dalam hal ini, musik merupakan salah satu cara untuk menghilangkan kejenuhanakibat rutinitas harian, serta sebagai sarana rekreasi dan ajang pertemuan denganwarga lainnya. Umumnya masyarakat Indonesia sangat antusias dalam menontonpagelaran musik. Jika ada perunjukan musik di daerah mereka, mereka akanberbondong- bondongmendatangi tempat pertunjukan untuk menonton.

2. Sarana Ekspresi Diri Bagi para seniman (baik pencipta lagu maupun pemain musik), musik adalah mediauntuk mengekspresikan diri mereka. Melalui musik, mereka mengaktualisasikanpotensi dirinya. Melalui musik pula, mereka mengungkapkan perasaan, pikiran,gagasan, dan cita- cita tentang diri, masyarakat, Tuhan, dan dunia. 3. Sarana Komunikasi Di beberapa tempat di Indonesia, bunyi- bunyi tertentu yang memiliki arti tertentu bagianggota kelompok masyarakatnya. Umumnya, bunyi- bunyian itu memiliki pola ritmetertentu, dan menjadi tanda bagi anggota masyarakatnya atas suatu peristiwa ataukegiatan. Alat yang umum digunakan dalam masyarakat Indonesia adalah kentongan,bedug di masjid, dan lonceng di gereja. 4. Pengiring Tarian Di berbagai daerah di Indonesia, bunyi- bunyian atau musik diciptakan olehmasyarakat untuk mengiringi tarian- tarian daerah. Oleh sebab itu, kebanyakan tariandaerah di Indonesia hanya bisa diiringi olehmusik daerahnya sendiri. Selain musikdaerah, musik- musik pop dan dangdut juga dipakai untuk mengiringi tarian- tarianmodern, seperti dansa, poco- poco, dan sebagainya. 5. Sarana Ekonomi Bagi para musisi dan artis professional, musik tidak hanya sekadar berfungsi sebagaimedia ekspresi dan aktualisasi diri. Musik juga merupakan sumber penghasilan.Mereka merekam hasil

karya mereka dalam bentuk pita kaset dan cakram padat(Compact Disk/CD) serta menjualnya ke pasaran. Dari hasil penjualannya ini merekamendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Selain dalam mediakaset dan CD. Para musisi juga melakukan pertunjukan yang dipungut biaya.Pertunjukan tidak hanya dilakukan di suatu tempat, tetapi juga bisa dilakukan didaerah- daerah lain di Indonesia ataupun di luar Indonesia.

2.4. Nada Diatonik. Dalam teori musik, skala diatonik adalah komponen dasar teori musik dunia Barat. Skala diatonik memiliki tujuh not yang berbeda dalam satu oktaf. Not-not ini adalah not-not putih pada piano. Dalam notasi solmisasi, not-not tersebut adalah "Do-Re-Mi-Fa-Sol-La-Si". (Kadangkadang, 'Si' direpresentasikan dengan 'Ti' agar huruf pertama setiap not berbeda). Skala mayor dimulai dengan not pertama (Do), dan berakhir sampai not 'Do' yang ada satu oktaf di atas Do yang pertama.

Dalam teori musik, skala diatonik mayor adalah bagian penting dalam pembangunan tradisi musik dunia Barat. Skala ini terdiri dari tujuh not dalam satu oktaf, diwujudkan dalam tuts putih dalam alat musik piano, diperoleh dari rangkaian enam nada kelima (fifth) yang berurutan dalam suatu versi meantone temperament, dan menghasilkan dua tetrakord yang dipisahkan dengan interval satu nada bernilai penuh. Jika versi kami mean tone adalah dua belas nada temperamen sama dengan pola interval di semitone akan 2-2-1-2-2-2-1. Skala besar dimulai pada catatan pertama dan hasil oleh langkah-langkah untuk oktaf pertama. Di solfege, suku kata untuk setiap tingkat skala adalah "Do-Re-Mi-Fa-Sol-La-Si-Do". Skala minor alami dapat dianggap dalam dua cara, yang pertama adalah sebagai minor relatif dari skala besar, dimulai pada tingkat keenam skala dan melanjutkan langkah demi langkah melalui tetrachords yang sama dengan oktaf pertama tingkat keenam. Dalam solfege "La-Si-Do-Re-Mi-Fa-Sol." Bergantian, minor alami dapat dilihat sebagai gabungan dari dua tetrachords yang berbeda dari pola 2-1-2-2-1-2-2. Dalam solfege "Do-Re-M-Fa-Sol-le-T-Do." Harmoni musik Barat sejak Renaisans hingga akhir abad XIX berdasar pada skala diatonik dan rangkaian-rangkaian unik yang dihasilkan oleh sistem pengorganisasian ketujuh nada ini. Harus diingat bahwa that most longer pieces of common practice music change key, but this

leads to a relationship of diatonic scales in one key with those in another, see modulation (music). Tuts-tuts putih pada alat musik piano mewujudkan skala diatonik C mayor (C-D-E-F-G-AB-C), dengan jarak satu interval tiap-tiap nadanya, kecuali untuk E-F dan B-C, yang memiliki interval semitone (setengah tone).

Diatonik berasal dari bahasa Yunani "diatonikos" artinya "merenggangkan". Seringkali dipakai untuk menyebut keseluruhan mode, tetapi umumnya dipergunakan untuk menyebut skala mayor dan minor. Hanya divisi oktaf tertentu, 12 dan 20 termasuk, memungkinkan keunikan, koherensi, dan kesederhanaan transposisional, dan bahwa hanya subset diatonis dan pentatonis dari set nada kromatik 12 ikuti kendala (Balzano, 1980, 1982).

2.5. Nada Pentatonik. Pentatonik berasal dari gabungan kata penta (lima) dan tonik (nada), sehingga pentatonik dapat diartikan sebagai tangga nada yang terdiri dari lima nada. Dari tangga nada diatonik mayor ( c - d - e - f - g - a - b - c' ) yang jumlahnya 7 nada, dapat diperoleh tangga nada pentatonik dengan mengurangi 2 nada, dalam hal ini terdapat dua macam tangga nada pentatonik : 1. c - d e - g - a - c' ( tanpa f dan b ) 2. c - e - f - g - b - c' ( tanpa d dan a ) Tangga nada pentatonik pada umumnya digunakan pada musik tradisional ( China, Jepang ) termasuk di Indonesia pada musik gamelan ( Jawa ). Khusus pada Gamelan Jawa, dua macam tangga nada pentatonik tersebut dinamakan titi laras slendro dan titi laras pelog.

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan: Berdasarkan uraian diatas yang telah dipaparkan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Dalam kehidupan kita sehari hari banyak melibatkan musik karena definisi paling mendasar dari musik itu sendiri adalah merupakan bunyi yang teratur. 2. Musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. 3. Musik modern nusantara dikelompokkan, antara lain: Dangdut, Pop, Balada, Rock, Rhythm dan Blues. 4. Secara umum, fungsi musik bagi masyarakat Indonesia antara lain sebagai sarana atau media hiburan, media ekspresi diri, media komunikasi, pengiring tari, dan sarana ekonomi. 5. Skala diatonik memiliki tujuh not yang berbeda dalam satu oktaf. Not-not ini adalah not-not putih pada piano. 6. Pentatonik berasal dari gabungan kata penta (lima) dan tonik (nada), sehingga pentatonik dapat diartikan sebagai tangga nada yang terdiri dari lima nada.

3.2 Saran Dalam penulisan atau pembuatan makalah ini ada beberapa saran yang dapat dicantumkan disini. Dalam penciptaan seni musik hendaknya disisipkan nilai nilai moral, sehingga secara otomatis terdapat pembelajaran yang bernilai positif bagi perkembangan tiap orang yang mendengarkannya

10

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Musik_tradisional

http://sukolaras.wordpress.com/2008/07/05/musik-tradisional-indonesia/

http://id.wikipedia.org/wiki/Tangga_nada_pentatonik

http://id.wikipedia.org/wiki/Tangga_nada_diatonik

http://www.scribd.com/doc/27710094/Pengertian-Musik-Tradisional-Dan-MusikModern

11

You might also like