You are on page 1of 54

IDENTITAS KORBAN

Nama Jenis Kelamin Alamat Umur Agama Pekerjaan : Tn. S : Laki-laki : Jl. Subapadan No. 9 RT 01/08 Ngeshardjo, Kasihan-Bantul : 48 tahun : Islam : Swasta

Kewarganegaraan

: Indonesia

KRONOLOGIS PERISTIWA
Jenazah merupakan seorang laki-laki, berusia 48 tahun, yang merupakan korban kecelakaan lalu lintas dengan kronologis peristiwa sebagai berikut : menurut saksi mata, sebelum kecelakaan terjadi, korban sedang mengendarai motor beriringan dengan anaknya. Kecepatan motor sekitar 40-50 km/jam. korban mencoba untuk mendahului sebuah motor di depannya. kemudian motor korban menyenggol motor tersebut sehingga korban kehilangan keseimbangan dan terjatuh dari motornya. Dari arah belakang mobil coltbox juga mndahului motor tersebut, belum sempat menghindar mobil tersebut melindas korban yang sudah terjatuh dengan kecepatan sedang tinggi kemudian mobil tersebut melarikan diri. Lokasi kejadian di Jalan Magelang.

PATOLOGI FORENSIK
Tanda kematian sekunder Ada / tidak Perkiraan saat kematian 2-6jam

Lebam mayat

Ada, hilang dgn penekanan

Kaku jenazah

Ada, belum maksimal Perkiraan saat kematian : pembusukan tidak ada

<12 jam
< 24 jam

8-12 jam sebelum dari pemeriksaan

KEADAAN JENAZAH
Keadaan Jenazah : Jenazah tak berlabel, terletak di atas meja otopsi dibungkus dengan kantong jenazah berwarna putih. Bungkus dibuka jenazah dalam keadaan memakai baju kaos berwarna merah tanpa kerah, lengan pendek, dengan bagian depan bertuliskan VOLCOM, bagian tungkai bawah ditutupi koran, koran diangkat, jenazah menggunakan celana panjang warna coklat muda, ukuran 32, merek cardinal casual, pada saku celana panjang sebelah kiri ditemukan 1 bungkus rokok bermerk LA MILD Menthol. celana panjang dibuka, jenazah menggunakan celana pendek selutut berwarna hitam, berbahan katun. Celana pendek dibuka, jenzah menggunakan celana dalam berwarna putih dengan merk Hing. Disamping kepala terdapat bungkusan berwarna putih yang berisi jaringan otak.

SIKAP JENAZAH DI MEJA AUTOPSI


Jenazah terlentang dengan muka menghadap ke depan, lengan kanan atas terhadap bawah membentuk sudut 100 derajat. Dengan tangan kanan menekuk diatas pinggang kanan. Lengan kiri atas terhadap bawah membentuk sudut 100 derajat. Dengan tangan kiri telungkup pada pinggang kiri. Tungkai kanan atas terhadap bawah membentuk sudut 170 derajat, tungkai kiri atas terhadap bawah membentuk sudut 180 derajat. Kedua telapak kaki menghadap kebawah dengan jari jari kaki mengarah ke bawah.

KAKU JENAZAH
Kaku sukar : Rahang dan kedua pergelangan kaki Kaku mudah : jari jari tangan, kedua pergelangan tangan, kedua siku, kedua ibu jari kaki, kedua pinggul.

BERCAK JENAZAH
Terdapat bercak jenazah pada tengkuk dan punggung bagian atas serta pinggang yang hilang pada penekanan.

Pembusukan
Pembusukan Jenazah tidak ada

UKURAN JENAZAH
Panjang : 161cm Berat : 87,3kg

KEPALA - DAHI
Rambut Warna hitam, beruban, panjang rambut depan satu koma lima sentimeter, kiri satu koma lima sentimeter, kanan satu sentimeter, belakang satu sentimeter. Sukar dicabut. Dalam keadaan basah.

BAGIAN YANG TERTUTUP RAMBUT


Diseluruh daerah yang tertutup rambut, tepat dipuncak kepala, terdapat luka robek luas disertai remukan tulang dan jaringan otak. Bentuk tidak beraturan, warna merah, dasar rongga kepala kondisi kotor. Ukuran delapan belas kali sepuluh centimeter.

DAHI
Pada dahi, lima sentimeter kekanan dari sumbu tengah dahi, tepat dialis mata kanan, terdapat luka robek, bentuk melengkung kekanan, warna merah, arah kekanan atas, kondisi kotor, dasar kulit, ukuran dua kali nol koma tiga kali nol koma dua sentimeter. Diatas mata kanan, lima sentimeter dari sumbu tengah dahi, satu sentimeter diatas alis mata kanan, terdapat luka robek, bentuk memanjang, warna merah kehitaman, kondisi kotor, dasar kulit, arah kekanan, ukuran satu koma lima kali nol koma satu kali nol koma satu sentimeter. Teraba derik tulang diseluruh bagian dahi dan tampak perubahan bentuk.

MATA
Mata kanan terbuka satu sentimeter, rambut mata berukuran nol koma lima sentimeter, sukar dicabut. Kelopak mata bagian luar tidak terdapat kelainan, bagian dalam mata atas dan bawah berwarna pucat.

Sekitar mata berwarna lebih gelap. pada perabaan tidak ada derik tulang.
Selaput bening mata berwarna keruh, selaput lendir mata berwarna putih, manik mata ukuran nol koma delapan sentimeter, bola mata tampak utuh, teraba lunak.

Mata kiri terbuka satu koma tiga sentimeter, rambut mata berukuran nol koma empat sentimeter, sukar dicabut. Pada kelopak mata bagian luar, tepat dibagian atas kelopak mata terdapat luka robek, bentuk tidak beraturan, warna merah, arah keatas, kondisi kotor, dasar kulit, ukuran dua kali satu kali nol koma satu sentimeter. Pada bagian pelipis mata, tepat tiga sentimeter kekiri dari sudut mata kiri, terdapat luka lecet geser, bentuk tidak beraturan, warna merah, arah kekiri atas, kondisi kotor, dasar kulit, ukuran dua kali satu sentimeter. Bagian dalam mata, atas dan bawah berwarna pucat. Sekitar mata berwarna merah kehitaman, teraba derik tulang, dibagian atas mata kiri, selaput bening mata keruh, selaput bening mata disudut mata bagian dalam berwarna kemerahan. Manik mata berukuran nol koma delapan sentimeter. Bola mata tampak utuh, pada perabaan teraba lunak

Hidung Dari kedua lubang hidung keluar cairan, cairan berwarna merah dan kental. Teraba derik tulang diseluruh bagian hidung Mulut Dalam keadaan terbuka berukuran dua sentimeter, dengan seluruh gigi seri dan gigi taring atas terlihat dari lubang mulut keluar cairan berwarna merah dan kental Bibir atas dan bawah tidak ada luka Lidah tidak tergigit dan tidak menjulur Didalam mulut tampak cairan merah kental, dengan gigi geligi tampak utuh.

Dagu terdapat rambut warna hitam beruban, lurus, panjang nol koma lima sentimeter, tidak terdapat luka maupun derik tulang.

PIPI
Tidak terdapat luka maupun derik tulang ada pipi sebelah kanan. Pada pipi sebelah kiri, enam sentimeter didepan telinga kiri terdapat sekumpulan luka memar, bentuk tidak beraturan, warna merah, kondisi kotor, ukuran luas, dua kali tiga sentimeter.

TELINGA
Daun telinga kanan utuh, terdapat derik tulang disekeliling daun telinga. Pada telinga kiri, tepat dibagian depan atas telinga, terdapat sekumpulan luka robek. Bentuk tidak beraturan, warna merah, arah kebelakang, dasar kulit, ukuran empat kali empat sentimeter.

LEHER
Diseluruh leher bagian depan, terdapat luka memar dan luka lecet geser warna merah, iregular, dasar kulit, arah kekiri, kondisi kotor, ukuran lima belas kali enam sentimeter.

Dada
Tidak terdapat luka pada bagian dada. Namun pada perabaan, terdapat derik tulang pada dada kanan sekitar puting payudara dengan luas area sembilan kali sebelas sentimeter. Pada sekitar puting kiri, terdapat derik tulang dengan luas area sepuluh kali delapan sentimeter, pada ketukan berbunyi nyaring.

Perut
Permukaan lebih tinggi satu sentimeter dari permukaan dada. Pada perabaan teraba kenyal, pada ketukan perut terdengar nyaring, tidak terdapat luka. Pada perut kiri dua sentimeter diatas pinggang. Sembilan belas sentimeter kearah kiri dari sumbu tengah tubuh, terdapat memar, bentuk tidak beraturan, berwarna merah dengan luas area tiga kali tiga sentimeter.

ALAT KELAMIN
Jenis kelamin laki laki, disunat. Rambut kelamin warna hitam, keriting, panjang empat sentimeter, sukar dicabut Pada lubang kelamin, keluar cairan warna putih Kantong pelir, tidak terlihat adanya kelainan, teraba dua buah pelir.

ANGGOTA ATAS KANAN


Lengan Atas
Tidak terdapat luka maupun derik tulang

Lengan bawah
bagian belakang satu sentimeter dari sumbu tengah lengan bagian belakang ke arah kanan, dua sentimeter dari siku ke arah bawah terdapat luka lecet kearah bawah. Terdapat luka lecet tekan, bentuk tidak beraturan, arah tegak lurus, warna merah keunguan, kondisi kotor, dasar kulit, ukuran dua kali tiga koma lima sentimeter, tidak teraba derik tulang.

TANGAN
Pada punggung tangan satu sentimeter dari sumbu tengah tangan kearah kanan, tujuh sentimeter dari pergelangan tangan kearah bawah, terdapat luka lecet tekan geser, bentuk oval, arah dari bawah keatas, warna merah keunguan, kondisi kotor, dasar kulit, ukuran satu kali satu sentimeter, tidak terdapat derik tulang. Jaringan dibawah kuku jari tiga, empat dan lima berwarna kebiru biruan.

ANGGOTA ATAS KIRI


Lengan atas
Tujuh sentimeter dari lipatan ketiak kekiri, tepat dibawah pangkal bahu kiri, terdapat kumpulan luka lecet tekan, geser, memar, bentuk tidak beraturan, warna merah kebiruan, arah dari depan kebelakang, kondisi bersih, dasar kulit, ukuran dua puluh satu kali sembilan sentimeter, tidak teraba derik tulang

Lengan bawah
Tidak terdapat luka maupun derik tulang

TANGAN
Tidak terdapat luka maupun derik tulang Jaringan dibawah seluruh jari kuku berwarna kebiruan.

ANGGOTA BAWAH - KANAN


Paha
Tidak terdapat luka maupun derik tulang

TUNGKAI BAWAH
- Pada lutut bagian depan, tepat disumbu tengah tungkai terdapat sekumpulan luka lecet tekan, bentuk tidak beraturan, warna merah keunguan, arah tegak lurus, kondisi kotor, dasar kulit, dengan luas area lima kali dua sentimeter. - Pada lutut bagian dalam tepat disumbu tengah tungkai teraba derik tulang seluas persendian lutut.

KAKI
Tepat dipergelangan kaki kanan, dua sentimeter dari sumbu tengah tungkai kearah kanan, terdapat luka lecet tekan, bentuk tidak beraturan, warna merah kehitaman, kondisi kotor, dasar kulit, arah tegak lurus, ukuran dua kali satu koma lima sentimeter. Tepat pada mata kaki sebelah luar, terdapat sekumpulan luka lecet tekan dan memar, bentuk tidak beraturan, warna merah kebiruan, kondisi kotor, dasar kulit, luas area tiga kali empat koma lima sentimeter. Jaringan dibawah kuku berwarna kebiruan.

ANGGOTA BAWAH - KIRI


Paha Tidak terdapat luka maupun derik tulang

TUNGKAI BAWAH
Tepat disumbu tengah tungkai bawah depan, lima sentimeter dibawah lutut teraba derik tulang dengan luas area dua puluh kali lima sentimeter. Tidak terdapat luka

KAKI
Pada punggung kaki, dua sentimeter dari sumbu tengah pergelangan kaki kebawah, dua belas sentimeter dari mata kaki sebelah luar kearah kanan terdapat luka robek warna merah, bentuk tidak beraturan, kondisi kotor, dasar tulang, ukuran delapan kali tiga koma lima sentimeter, kedalaman nol koma lima sentimeter Pada punggung kaki, enam sentimeter dari sumbu tengah pergelangan kaki kearah bawah, sepuluh sentimeter dari mata kaki sebelah luar ke arah kanan terdapat luka robek, warna merah, bentuk garis, kondisi kotor, dasar tulang, ukuran panjang enam sentimeter, kedalaman nol koma empat sentimeter. Pada ujung ibu jari kaki terdapat luka robek bentuk garis, warna merah, dasar tulang, kondisi kotor, panjang enam sentimeter, kedalaman nol koma tiga sentimeter. Pada telapak kaki tepat dibawah pangkal jari kelingking, dua koma lima sentimeter dari sumbu tengah telapak kaki kearah kiri terdapat luka robek, bentuk tidak beraturan, warna merah, kondisi kotor, dasar otot, ukuran lima kali dua sentimeter, kedalaman nol koma tiga sentimeter. Pada punggung kaki terdapat sekumpulan luka lecet tekan geser dan memar, bentuk tidak beraturan, warna merah kebiruan, kondisi kotor, dasar kulit, luas area dua belas kali tiga belas sentimeter.

Pada punggung kaki tepat disumbu tengah kaki tiga sentimeter dari pergelangan kaki ke arah bawah teraba derik tulang, luas area enam belas kali tiga belas sentimeter

Jaringan dibawah kuku jari berwarna kebiruan

PUNGGUNG
Pada punggung kiri sebelas sentimeter dari sumbu tengah tubuh kearah kiri, lima sentimeter dari pangkal leher kebawah terdapat memar, bentuk tidak beraturan, warna merah kebiruan, ukuran tiga puluh kali tiga belas sentimeter. Pada punggung kanan tiga belas sentimeter dari sumbu tubuh kearah kanan, lima sentimeter dari pangkal leher ke bawah terdapat memar, warna merah kebiruan, bentuk tidak beraturan, ukuran empat belas kali lima belas sentimeter. Teraba derik tulang hampir di seluruh bagian punggung. Sembilan sentimeter dari pangkal leher ke bawah tepat disumbu tengah tubuh dengan luas tiga puluh tiga kali dua puluh delapan sentimeter.

PANTAT
Tidak terdapat luka maupun derik tulang

DUBUR
Sekitar dubur tidak ada kelainan, tidak ada kotoran keluar, tidak ada kelainan pada lubang anus

BAGIAN TUBUH YANG LAIN


Tidak ada kelainan

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Golongan darah : B Alkohol darah : negatif Alkohol urin : negatif

Sebab kematian
Head crush injury

Mekanisme kematian
kerusakan otak

Cara kematian Accidental

KESIMPULAN
Jenazah laki laki 48 tahun, panjang badan seratus enam puluh satu sentimeter, berat badan delapan puluh tujuh koma tiga dengan golongan darah B. Terdapat luka robek luas disertai patah tulang remuk dan keluarnya jaringan otak dari kepala sebelah kiri atas dan terdapat derik tulang dihampir seluruh bagian dada dan pinggang akibat kekerasan tumpul. Terdapat luka lecet geser dan tekan, memar, robek di bagian belakang tubuh kiri, terdapat derik tulang dikedua tungkai bawah akibat kekerasan tumpul. Saat kematian diperkirakan dua sampai enam jam sebelum saat pemeriksaan.
Kelainan pada poin dua berhubungan dengan sebab kematian tanpa mengesampingkan sebab sebab lain karena tidak dilakukan pemeriksaan dalam.

MEDIKOLEGAL
Pasal 133 KUHAP
Ayat 1 terpenuhi Ayat 2 terpenuhi Ayat 3 tidak terpenuhi

Pasal 134 KUHAP


Ayat 1 terpenuhi Ayat 2 terpenuhi

Berita acara penyerahan jenazah terpenuhi

MEDIKOETIKOLEGAL
Jenis Autopsi: Autopsi Forensik Hukum Yang Bersangkutan:
a

) Pasal 133 KUHAP Ayat 1 : Penyidik untuk kepentingan peradilan menengani seorang korban yang diduga karena peristiwayang merupakan tindak pidana berwenang mengajukan pemerikasaan keteranganahli kepada Ahli Kedokteran Kehakiman atau dokter Ayat 2 : Permintaan keterangan ahli sebagaimana yang dimaksudkan dalam ayat 1 dilkukan secara bertulis yang dalam surat itu disebutkan dengan tegas untuk pemeriksaan luka atau pemeriksaan ayat dan atau pemeriksaan bedah mayat. Ayat 3 : Mayat yang dikirimkan kepada ahli kedokteran kehakiman atau dokter pada rumah sakit harus diperlakukan secara baik dengan penuh penghormatan terhadap mayat tersebut dan diberi label yang memuat identitas mayat, dilak dengan dicap jabatan yang dilekatkan pada ibu jari atau bagian lain badan mayat

b) Pasal 134 KUHAP Ayat 1 : apabila keperluan pembuktian bedah mayat tidak mungkin dihindari, penyidik wajib memberitahukan terlebih dahulu kepada keluarga korban. Ayat 2 : Dalam hal keluarga keberatan, penyidik wajib menerangkan dengan sejelas-jelasnya tentang maksud dan tujuan bedah mayat. Ayat 3 : Apabila dalam waktu 2 hari tidak ada tanggapan apapun dari keluarga atau pihak yang perlu diberitahu tidak ditemukan maka penyidik segera melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 133 ayat(2)

TERIMA KASIH

You might also like