You are on page 1of 23

Panduan Materi Fiqih MTs Kurikulum 1994

PANDUAN MATERI
UJIAN SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2004/2005

MTs

FIQIH

DEPDIKNAS

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan

Panduan Materi Fiqih MTs Kurikulum 1994

KATA PENGANTAR
Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan persiapan penyelenggaraan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah/Madrasah Tahun Pelajaran 2004/2005, Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Depdiknas menyiapkan panduan materi untuk setiap mata pelajaran yang diujikan pada Ujian Nasional dan Ujian Sekolah. Panduan tersebut mencakup: 1. Gambaran Umum Format dan Bentuk Ujian 2. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Ruang Lingkup Materi 3. Contoh Spesifikasi Soal 4. Pedoman Penskoran Panduan ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi sekolah/madrasah dalam mempersiapkan penyelenggaraan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah, serta sebagai informasi dan acuan bagi peserta didik, guru, dan pihakpihak terkait dalam menghadapi Ujian Nasional dan Ujian Sekolah/Madrasah. Semoga panduan ini digunakan sebagai acuan oleh semua pihak yang terkait dalam penyelenggaraan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2004/2005. Jakarta, Januari 2005 Kepala Pusat Penilaian Pendidikan, Balitbang Depdiknas

Bahrul Hayat, Ph.D. NIP. 131 602 652

DEPDIKNAS

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG

Panduan Materi Fiqih MTs Kurikulum 1994

DAFTAR ISI

Halaman Kata Pengantar ................................................................................................................................ Daftar Isi ......................................................................................................................................... Gambaran Umum ............................................................................................................................ Standar Kompetensi Lulusan .......................................................................................................... Contoh Spesifikasi Soal .................................................................................................................. Langkah-langkah Penskoran ........................................................................................................... i ii 1 2 3 19

DEPDIKNAS

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG

ii

Panduan Materi Fiqih MTs Kurikulum 1994

Gambaran Umum
Pada ujian sekolah tahun pelajaran 2004/2005, bentuk tes pada mata pelajaran Fiqih MTs berupa tes tertulis dan praktik. Acuan yang digunakan dalam penyesuaian tes ujian sekolah adalah kurikulum 1994 dan Standar Kompetensi Lulusan. Materi yang diujikan untuk mengukur kompetensi tersebut meliputi: Thaharoh, sholat, dzikir, puasa, zakat, haji, makanan dan minuman yang halal dan yang haram, binatang yang halal dan haram, muamalah, warisan, pernikahan, larangan berbuat kejahatan, dan kewajiban mematuhi undang-undang negara dan Syariat Islam.

DEPDIKNAS

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG

Panduan Materi Fiqih MTs Kurikulum 1994

Standar Kompetensi Lulusan


Standar Kompetensi lulusan Ruang Lingkup Materi 1 2 1. Siswa mampu memahami tata cara sholat, Bersuci (berwudhu, tayamum dan istinja), thaharoh dan hal-hal yang disunahkan yang dalil tentang sholat, sholat jama dan qosor, berkaitan dengan sholat. sholat jenazah, sholat sunah istisqo dan dzikir stelah sholat. 2. Siswa mampu memahami puasa wajib dan Ayat Al Quran yang berhubungan dengan puasa sunah. perintah puasa, penentuan awal puasa, yang membatalkan puasa dan puasa sunah. 3. Siswa mampu memahami tata cara zakat Waktu yang paling utama mengeluarkan zakat fitrah dan zakat mal. fitrah, nisab zakat hewan. 4. Siswa mampu memahami tata cara ibadah Dalil naqli tentang ibadah haji, macam-macam haji. haji, rukun dan wajib haji. 5. Siswa mampu memahami makanan, Ayat Al Quran tentang makanan yang halal, minuman, hewan yang halal dan yang haram. ayat AL Quran tentang minuman yang haram, jenis-jenis hewan yang halal dan jenis-jenis hewan yang haram. 6. Siswa mampu muamalah. memahami jenis-jenis Rukun jual-beli, dalil yang berkaitan dengan ariyah.

7. Siswa mampu memahami tentang warisan Ayat-ayat Al Quran yang berkaitan dengan dalam Islam. warisan, ahli waris, yang terhalang dalam menerima warisan dan perhitungan warisan. 8. Siswa mampu memahami ketentuan- Undang-undang perkawinan, tujuan ketentuan pernikahan menurut agama Islam. pernikahan dalam Islam, kewajiban suami terhadap istri, thalak, Iddah dan Hadanah. 9. Siswa mampu memahami tentang larangan Jinayat, Diyat, hukuman bagi pencuri dan berbuat kejahatan. hukuman bagi penyamun yang mengambil harta serta membunuh pemiliknya. 10. Siswa mampu memahami kewajiban Hukum menepati janji, hukum wadhai, mematuhi undang-undang negara dan syariat Rukhsah, Ijab dan ayat Al Quran tentang Islam. perintah mematuhi undang-undang.

DEPDIKNAS

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG

Panduan Materi Fiqih MTs Kurikulum 1994

CONTOH SPESIFIKASI UJIAN SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004/2005


Mata Pelajaran Bentuk soal Bentuk penilaian Standar Kompetensi Lulusan : : Fiqih : Pilihan Ganda : Tertulis

Siswa mampu memahami tata cara sholat, thaharoh dan hal-hal yang disunahkan yang berkaitan dengan sholat. Shalat Jama Siswa dapat menyebutkan shalat yang dapat dijamak. 1

Ruang Lingkup Materi Indikator No. Soal Contoh Soal

: : : :

Rangkaian shalat yang boleh dijamak adalah .... a. Zhuhur dengan Ashar b. Ashar dengan Maghrib c. Isya dengan Subuh d. Subuh dengan Zhuhur

Kunci

DEPDIKNAS

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG

Panduan Materi Fiqih MTs Kurikulum 1994

CONTOH SPESIFIKASI UJIAN SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004/2005


Mata Pelajaran Bentuk soal Bentuk penilaian Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi Indikator : : : : Fiqih : Pilihan Ganda : Tertulis

(2) Siswa mampu memahami puasa wajib dan puasa sunah. Puasa Siswa dapat menyebutkan surat dan ayat Al Quran yang berkaitan dengan puasa. 2

No. Soal Contoh Soal

: :

Dalil yang dapat memerintahkan/mewajibkan orang beriman untuk berpuasa terdapat dalam Al Quran surat .... a. Al-Baqarah ayat 183 b. Al-Baqarah ayat 184 c. Al-Baqarah ayat 185 d. Al-Baqarah ayat 186

Kunci

DEPDIKNAS

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG

Panduan Materi Fiqih MTs Kurikulum 1994

CONTOH SPESIFIKASI UJIAN SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004/2005


Mata Pelajaran Bentuk soal : Fiqih : Pilihan Ganda

Bentuk penilaian : Tertulis Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi Indikator No. Soal Contoh Soal : : : : : (3) Siswa mampu memahami tata cara zakat fitrah dan zakat mal. Nisab zakat Siswa dapat menyebutkan nizab zakat ternak. 3

Apabila seseorang mempunyai 40 ekor sapi/kerbau, maka zakatnya adalah .... a. 1 ekor sapi/kerbau yang berumur 2 3 tahun b. 2 ekor sapi/kerbau yang berumur 1 2 tahun c. 3 ekor sapi/kerbau yang berumur 3 4 tahun d. 4 ekor sapi/kerbau yang berumur 4 5 tahun

Kunci

DEPDIKNAS

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG

Panduan Materi Fiqih MTs Kurikulum 1994

CONTOH SPESIFIKASI UJIAN SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004/2005


Mata Pelajaran Bentuk soal Bentuk penilaian Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi Indikator No. Soal Contoh Soal : : : : : : Fiqih : Pilihan Ganda : Tertulis

(4) Siswa mampu memahami tata cara ibadah haji. Kaifiat haji dan umroh. Siswa dapat menjelaskan kaifiat haji dan umroh. 4

Mengerjakan ibadah haji terlebih dahulu kemudian melaksanakan umrah, disebut haji .... a. ifrad b. tammatu c. qiran d. mabrur

Kunci

DEPDIKNAS

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG

Panduan Materi Fiqih MTs Kurikulum 1994

CONTOH SPESIFIKASI UJIAN SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004/2005


Mata Pelajaran Bentuk soal Bentuk penilaian Standar Kompetensi Lulusan : : Fiqih : Pilihan Ganda : Tertulis

(5) Siswa mampu memahami makanan, minuman, hewan yang halal dan yang haram. Jenis binatang yang halal dimakan. Diberikan beberapa nama hewan, siswa dapat menentukan jenis hewan yang halal untuk dimakan. 5

Ruang Lingkup Materi Indikator

: :

No. Soal Contoh Soal

: :

Perhatikan jenis hewan di bawah ini: 1. sapi 6. kerbau 2. kambing 7. ular 3. babi 8. tikus 4. ayam 9. unta 5. ikan 10. rusa Jenis hewan yang halal adalah .... a. 1, 2, 3, dan 7 b. 1, 4, 5, dan 6 c. 3, 5, 9, dan 10 d. 4, 7, 8, dan 10

Kunci

DEPDIKNAS

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG

Panduan Materi Fiqih MTs Kurikulum 1994

CONTOH SPESIFIKASI UJIAN SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004/2005


Mata Pelajaran Bentuk soal Bentuk penilaian Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi Indikator : : : Siswa dapat menyebutkan ayat Al Quran yang berhubungan dengan hukum. 6 : Fiqih : Pilihan Ganda : Tertulis

(6) Siswa mampu memahami jenis-jenis muamalah.

No. Soal Contoh Soal

: :

Dalil di atas berkaitan dengan hukum .... a. Qiradh b. Hiwalah c. Ariyah d. Borgh Kunci : C

DEPDIKNAS

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG

Panduan Materi Fiqih MTs Kurikulum 1994

CONTOH SPESIFIKASI UJIAN SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004/2005


Mata Pelajaran Bentuk soal Bentuk penilaian Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi Indikator No. Soal Contoh Soal : : : : : : Fiqih : Pilihan Ganda : Tertulis

(7) Siswa mampu memahami tentang warisan dalam Islam. Pewaris dalam Islam. Siswa dapat menjelaskan tentang pewaris dalam Islam. 7

Dzawil arham adalah orang-orang yang memperoleh warisan .... a. tidak ditentukan bagiannya b. bagian yang telah ditentukan c. semua hara/semua sisa d. atas nama rahim (keluarga)

Kunci

DEPDIKNAS

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG

Panduan Materi Fiqih MTs Kurikulum 1994

CONTOH SPESIFIKASI UJIAN SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004/2005


Mata Pelajaran Bentuk soal Bentuk penilaian Standar Kompetensi Lulusan : : Fiqih : Pilihan Ganda : Tertulis

(8) Siswa mampu memahami ketentuan-ketentuan pernikahan menurut agama Islam. Ketentuan pernikahan dalam Islam. Siswa dapat menyebutkan ketentuan-ketentuan dalam pernikahan. 8

Ruang Lingkup Materi Indikator No. Soal Contoh Soal

: : : :

Thalaq yang mengakibatkan tertutupnya hak bagi mantan suami untuk merujuk mantan istri, kecuali dengan syarat-syarat tertentu disebut .... a. RajI b. Khulu c. Bain kubra d. Iddah

Kunci

DEPDIKNAS

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG

10

Panduan Materi Fiqih MTs Kurikulum 1994

CONTOH SPESIFIKASI UJIAN SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004/2005


Mata Pelajaran Bentuk soal Bentuk penilaian Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi Indikator : : : Siswa dapat mengidentifikasi tentang jinayat, khudud, dan sanksi hukumnya. 9 : Fiqih : Pilihan Ganda : Tertulis

(9) Siswa mampu memahami tentang larangan berbuat kejahatan.

No. Soal Contoh Soal

: :

Ayat tersebut di atas menjelaskan tentang .... a. barang hasil curian wajib dikembalikan b. tidak beriman seorang pencuri ketika ia mencuri c. pencurian yang tidak mencapai nisab tidak dikenai potong tangan d. hukuman bagi pencuri baik laki-laki ataupun perempuan dipotong tangan

Kunci

DEPDIKNAS

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG

11

Panduan Materi Fiqih MTs Kurikulum 1994

CONTOH SPESIFIKASI UJIAN SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004/2005


Mata Pelajaran Bentuk soal Bentuk penilaian Standar Kompetensi Lulusan : : Fiqih : Pilihan Ganda : Tertulis

(10) Siswa mampu memahami kewajiban mematuhi undangundang Negara dan syariat Islam. Dalil dalam menepati janji. Siswa dapat menjelaskan tentang dalil yang berkaitan dengan kewajiban menepati janji. 10

Ruang Lingkup Materi Indikator

: :

No. Soal Contoh Soal

: :

Mematuhi atau menepati janji, menurut pandangan Islam hukumnya adalah wajib. Hal ini sesuai dengan dalil .... a. b. c. d.

Kunci

DEPDIKNAS

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG

12

Panduan Materi Fiqih MTs Kurikulum 1994

CONTOH SPESIFIKASI UJIAN SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004/2005


Mata Pelajaran Bentuk soal Bentuk penilaian Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi Indikator : : : : Fiqih : Uraian : Tertulis

(2) Siswa mampu memahami puasa wajib dan puasa sunah. Puasa Siswa dapat menjelaskan melaksanakan ibadah puasa. 1 Sebutkan dan jelaskan awal dan akhir Rhamadan? ketentuan-ketentuan dalam

No. Soal Contoh Soal Pedoman Penskoran No. 1.

: : :

Kunci Jawaban 1. Dengan Ruyah Yakni ruyatul hilal/melihat bulan sabit pada tanggal 1 bulan qomariah dengan jelas. b. Dengan cara istikmal ... Menyempurnakan bilangan hari bulan syaban 30 hari dalam menentukan awal Rhamadan. Menyempurnakan bilangan hari bulan syaban dengan 30 hari dalam menentukan akhir Rhamadan. c. Dengan cara hisab menggunakan perhitungan menurut ilmu falaq atau ilmu astronomi (perbintangan). Skor Maksimum

Skor 1 1 1 2 2 1 2 11

DEPDIKNAS

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG

13

Panduan Materi Fiqih MTs Kurikulum 1994

CONTOH SPESIFIKASI UJIAN SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004/2005


Mata Pelajaran Bentuk soal Bentuk penilaian Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi Indikator : : : : Fiqih : Uraian : Tertulis

(7) Siswa mampu memahami tentang warisan dalam Islam. Waris Siswa dapat menyebutkan seseorang yang terhalang mendapat warisan. 2 Sebutkan sebab-sebab seorang terhalang untuk mendapatkan warisan?

No. Soal Contoh Soal Pedoman Penskoran No. 2.

: : :

Kunci Jawaban Pembunuh Murtad Orang kafir Hamba sahaya (budak) Sama-sama mati dalam satu waktu Skor Maksimum

Skor 1 1 1 1 1 5

DEPDIKNAS

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG

14

Panduan Materi Fiqih MTs Kurikulum 1994

CONTOH SPESIFIKASI UJIAN SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004/2005


Mata Pelajaran Bentuk soal Bentuk penilaian Standar Kompetensi Lulusan : : Fiqih : : Praktik

(1) Siswa mampu memahami tata cara sholat, thaharoh dan halhal yang disunahkan yang berkaitan dengan sholat.

Ruang Lingkup Materi Indikator

: : Siswa dapat menyebutkan macam-macam thaharoh dan mampu melaksanakannya. 1

No. Soal Contoh Soal

: :

Lakukanlah bagaimana cara berwudhu yang baik dan benar!

Kunci

DEPDIKNAS

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG

15

Panduan Materi Fiqih MTs Kurikulum 1994

Pedoman Penskoran Praktik Wudhu


No. 1. 2. Aspek yang dinilai Persiapan - shalat Pelaksanaan a. Rukun 1. niat berwudhu 2. membasuh muka 3. membasuh kedua belah tangan sampai siku 4. mengusap sebagian rambut kepala 5. mengusap kedua kaki sampai mata kaki 6. tertib. b. Sunah 1. membasuh kedua telapak tangan sampai pergelangan sambil membaca basmallah 2. berkumur-kumur 3. memasukkan air kedalam hidung dan mengeluarkannya 4. mencuci telinga kanan dan kiri 5. mendahulukan anggota wudhu yang kanan dari yang kiri 6. membasuh semua anggota wudhu masing-masing tiga kali 7. tidak berbicara selama berwudhu 8. menghadap kiblat sambil berdoa selesai wudhu Skor maksimum Catatan: Lancar/bagus : Skor 2 Tidak lancar : Skor 1 Tidak bisa sama sekali : Skor 0 Skor 02

02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 30

DEPDIKNAS

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG

16

Panduan Materi Fiqih MTs Kurikulum 1994

CONTOH SPESIFIKASI UJIAN SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004/2005


Mata Pelajaran Bentuk soal Bentuk penilaian Standar Kompetensi Lulusan : : Fiqih : : Praktik

(1) Siswa mampu memahami tata cara sholat, thaharoh dan halhal yang disunahkan yang berkaitan dengan sholat.

Ruang Lingkup Materi Indikator No. Soal Contoh Soal

: : : : Siswa dapat menjelaskan tentang shalat wajib dan melakukannya. 2

Lakukanlah shalat maghrib dengan baik dan benar!

Kunci

DEPDIKNAS

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG

17

Panduan Materi Fiqih MTs Kurikulum 1994

Pedoman Penskoran Shalat Maghrib


No. 1. Aspek yang dinilai Persiapan a. Cara berpakaian dalam shalat b. Tempat pelaksanaan dalam shalat c. Alat yang digunakan dalam shalat Pelaksanaan a. Rukun shalat 1. niat berwudhu 2. berdiri 3. takbiratul Ihram 4. bacaan surat Al Fatihah 5. rukuk dengan tumaninah 6. Itidal dengan tumaninah 7. sujud dua kali dengan tumaninah 8. sujud diantara 2 sudut dengan tumaninah 9. duduk yang terakhir 10. Membaca tasyahud 11. membaca salawat 12. membaca salam 13. tertib b. Sunah 1. mengangkat kedua tangan ketika takbiratul ihram 2. pandangan mata tertuju pada tempat sujud 3. meletakkan kedua tangan di atas perut/dada 4. membaca doa iftitah 5. membaca doa setelah membaca Al Fatihah 6. membaca doa ketika ruku, Itidal, sujud, duduk diantara dua sujud 7. duduk Iftirosy dan tumaninah 8. membaca doa pada tasyahud awal dan akhir Skor maksimum Catatan: Skor 2 : lancar/bagus Skor 1 : tidak lancar Skor 0 : tidak bisa sama sekali Skor 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02

2.

02 02 02 02 02 02 02 02 48

DEPDIKNAS

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG

18

Panduan Materi Fiqih MTs Kurikulum 1994

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN SOAL, PEDOMAN PENSKORAN CARA PENSKORAN, DAN CARA PERHITUNGAN NILAI AKHIR FIQIH MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004/2005
1. Lihat dan pahami standar kompetensi lulusan mata pelajaran Fiqih. 2. Tetapkan jumlah indikator di tiap-tiap kompetensi yang akan diujikan. 3. Tuliskan kompetensi yang diujikan, indikator, nomor soal, soal dan kunci/kriteria jawaban ke dalam format spesifikasi tes. 4. Penskoran Bentuk soal Pilihan Ganda Uraian Penskoran Setiap jawaban benar diberi skor 1 dan bila salah diberi skor 0. Setiap kata kunci yang dijawab benar diberi skor 1 dan bila salah diberi skor 0.

5. Cara perhitungan nilai akhir a. Nilai Tes tertulis Misal Fahmi memperoleh skor tertera pada kolom skor perolehan. Bentuk soal Pilihan Ganda No. 1. Bentuk soal Uraian Jumlah soal 10 Jumlah soal 5 Nomor soal 1 10 Nomor soal 1 2 3 4 5 Skor maksimum 10 Skor maksimum 6 11 5 14 10 46 Skor perolehan 36 Skor perolehan 4 8 3 12 8 35

Jumlah

Nilai pilihan ganda =

36 x 10 = 8,22 45

Nilai uraian =

35 x 10 = 7,61 46

DEPDIKNAS

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG

19

Panduan Materi Fiqih MTs Kurikulum 1994

; Perbandingan bobot untuk soal pilihan ganda dan uraian adalah 7 : 3.

Nilai tes tertulis = (70% x nilai pilihan ganda) + (30% x Nilai uraian) = (70% x 8,22) + (30%) x 7,61) = 5,75 + 2,28 = 7,88 b. Nilai Tes Praktik Misal, nilai pada tes praktik dengan skor maksimum 6, Firman dapat melakukan 5 perintah dengan benar. Skor yang diperoleh Firman adalah 5. Nilai Akhir (NA) = skor perolehan 5 x 10 = x 10 = 8,33 skor maksimum 6

Bila diberikan lebih dari satu tes praktik, maka nilai akhirnya adalah nilai rata-ratanya. Misal, Firman mengikuti 3 (tiga) tes praktik dengan nilai : NA (1) = 8,33; NA (2) = 6,72 dan NA (3) = 7,40 Nilai Akhir rata-rata(NAr) = = NA(1) + NA (2) + NA (3) 3 8,33 + 6,72 + 7,40 3

= 7,48

DEPDIKNAS

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG

20

You might also like