You are on page 1of 11

i

Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin Topik Makalah/Tulisan KEBUDAYAAN CITRA KEPRIBADIAN SUATU BANGSA

Kelas : 1-IA21 Tanggal Penyerahan Makalah : 22 Mei 2013 Tanggal Upload Makalah : 23 Mei 2013

PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain. Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.

Penyusun

NPM 57412101

Nama Lengkap solihun

Tanda Tangan

Program Sarjana Teknik Informatika UNIVERSITAS GUNADARMA

ii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Segala puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SW karena atas rahmat dan karuniaNYA penyusun diberikan kesehatan sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

Makalah ini akan membahas tentang budaya citra kepribadian bangsa. Seiring dengan makin majunya jaman, nilai-nilai budaya semakin terkikis. Akibatnya masyarakat Indonesia lebih memilih budaya barat yang belum tentu sesuai dengan kepribadian bangsa dibandingkan dengan budaya milik tanah air sendiri. Ketika budaya milik tanah air diklaim oleh orang lain, barulah menyadari bahwa budaya Indonesia harus dilestarikan.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan baik dari segi tulisan ataupun materi. Untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun senantiasa saya terima dengan hati yang tangan terbuka. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi saudara/suadari. Demikian akhir kata saya ucapkan banyak terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Bekasi, 22 mei 2013

Penyusun,

iii

DAFTAR ISI
Pernyataan.i Kata Pengantar...ii Daftar Isi....iii BAB I PENDAHULUAN.... 1 1. Latar Belakang..... 1 2. Tujuan...... 1 3. Sasaran..... 1 BAB II PERMASALAHAN... 2 1. Kekuatan (Strenght).... 2 2. Kelemahan (weeknes)......... 2 3. Peluang (Oppurtunity).... 3 4. Ancaman (Threat). . 4 BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ..... 6 1. Kesimpulan. 6 2. Rekomendasi... 6 Referensi..... 8

iv

BAB I. PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Budaya, satu kata yang tidak dapat dipisahkan dari sebuah negara terlebih untuk Indonesia yang dikenal sebagai negara multikultural. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem dan politik , adat istiadat, bahasa , perkakas, pakaian , bangunan , dan karya seni Bahasa , sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari. Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia. I.2 Tujuan Tujuan dari penulisan makalah ini selain memenuhi tugas ilmu budaya dasar adalah memberikan wawasan kepada mahasiswa gunadarma maupuan masyarakat umum tentang pentingnya kebuayaan sesebagai sautu citra dari bangsa kita.kita sebagai bangsa yang memiliki keanekaragaman budaya sepatutnya menjaga dan melestarian budaya kita sendiri. I.3 Sasaran Makalah ini dibuat agar sebagai generasi muda kita tetap mencintai dan melestariakan budaya yang dimiliki oleh bangsa kita sendiri. Di era globalisasi ini generasi muda diharapkan tetap menjunjung tinggi budaya bangsa timur yang memiliki ciri khasnya tersendiri.

iii

BAB II PERMASALAHAN
Analisis permasalahan Kebudayaan Citra Kepribadian Suatu Bangsa dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek : 1. Kekuatan a. Pemuda Pemuda-pemudi memiliki posisi yang penting dan strategis karena menjadi poros bagi punah atau tidaknya sebuah negara. Generasi muda adalah pelurus dan pewaris bangsa dan negara ini, baik buruknya bangsa ke depan bagaimana generasi mudanya, apakah generasi muda mempunyai kepribadian yang kokoh, memiliki semangat nasionalisme dan karakter yang kuat untuk membangun bangsa dan negaranya, apakah generasi muda mempunyai kemampuan untuk menjaga dan
melestarikan kebudayaan bangsa. Semua hal itu berada ditangan para generasi muda.

b. Memiliki keanekaragaman budaya Indonesia adalah negara yang kaya raya dengan sumber daya alam dan sumber daya budaya yang melimpah. Bangsa kita merupakan bangsa yang serba multi, baik itu, multibudaya, multibahasa, maupun multiagama. Kesemuanya itu bila dikelola dengan baik dapat dijadikan sebagai potensi untuk memakmurkan rakyat dan memajukan bangsa kita. c. Kebudayaan Lokal menjadi sumber ketahanan budaya bangsa. Kesatuan budaya ocal yang dimiliki Indonesia merupakan budaya bangsa yang mewakili identitas ocal Indonesia baik dari segi tarian, kebiasaan alat musik atapun yang berkaitan dengan kebudayaan lokal. Untuk itu, budaya ocal harus tetap dijaga serta diwarisi dengan baik agar budaya bangsa tetap kokoh dan utuh sampai kapanpun. d. Keberagaman budaya menjadi Devisa Keberagaman budaya di Indonesia yang menjadi identitas sehingga dikenalnya nama Indonesia di mancanegara. Kekhasan budaya Indonesia banyak menarik perhatian wisatawan dan para turis dari berbagai belahan dunia untuk ocal langsung serta mempelajari lebih dalam mengenai budaya budaya yang berada di Indonesia. Tentunya hal ini menjadi sumber devisa bagi Negara di bidang pariswisata.

2. Kelemahan a. Warga masyarakat yang seakan malu dan menganggap kuno budayanya sendiri. Nilai-nilai budaya Indonesia saat ini mulai terkikis oleh masuknya budaya barat. Pemerintah, masyarakat, dan pelaku budaya perlahan meninggalkan budaya

vi

tradisional yang mereka anggap sudah kuno sehingga malu untuk tetap memakai atau melestarikan budayanya sendiri. Akibatnya, bangsa Indonesia kehilangan ciri atau citra bangsa di mata dunia. b. Arus globalisasi Dengan masuknya arus globalisasi dari waktu ke waktu, budaya barat semakin marak dan diserap dengan mudah oleh masyarakat kita. Tidak peduli budaya itu merusak ataukah tidak, namun tampaknya masyarakat kita lebih suka menghadapi budaya-budaya luar itu daripada melestarikan budaya tanah airnya sendiri. c. Kurangnya kesadaran masyarakat Kesadaran masyarakat untuk menjaga budaya lokal sekarang ini masih terbilang minim. Masyarakat lebih memilih budaya asing yang lebih praktis dan sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini bukan berarti budaya lokal tidak sesuai dengan perkembangan zaman, tetapi banyak budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Budaya lokal juga dapat di sesuaikan dengan perkembangan zaman, asalkan masih tidak meningalkan ciri khas dari budaya tersebut. d. Kurangnya pembelajaran budaya Pembelajaran tentang budaya, harus ditanamkan sejak dini. Namun sekarang ini banyak yang sudah tidak menganggap penting mempelajari budaya lokal. Padahal melalui pembelajaran budaya, kita dapat mengetahui pentingnya budaya lokal dalam membangun budaya bangsa serta bagaiman cara mengadaptasi budaya lokal di tengah perkembangan zaman 3. Peluang a. Kuatnya budaya bangsa, memperkokoh rasa persatuan. Usaha masyarakat dalam mempertahankan budaya lokal agar dapat memperkokoh budaya bangsa, juga dapat memperkokoh persatuan. Karena adanya saling menghormati antara budaya lokal sehingga dapat bersatu menjadi budaya bangsa yang kokoh. b. Kemajuan dibidang pariwisata Bila pembangunan pariwisata budaya dapat dilakukan dengan terarah dan berkesinambungan di seluruh daerah di Indonesia, maka kelestarian budaya, inovasi dan kreativitas budaya, kerukunan antarbudaya, lapangan pekerjaan, pemasukan terhadap pendapatan daerah dan devisa negara adalah sumbangan penting yang dapat diberikan oleh bidang pariwisata budaya untuk peradaban Indonesia yang lebih baik di masa mendatang.

iii

c. Memiliki ciri khas Budaya orang indonesia kental dengan ramah tamah, gotong royong, saling hormat menghormati dan bermusyarawarah itu kerap kali kita lihat dari budaya masyarakat indonesia. walaupun bangsa indonesia terdiri dari beberapa ras, budaya, serta tradisi masing masing yang sudah dipastikan berbeda. Negara indonesia dikenal dengan kemajemukkan suku dan bertoleransi tinggi, ini dibuktikan banyak sekali suku-suku yang ada di indonesia, seperti : Jawa, Sunda, Batak, Dayak, dll. Tetapi semua itu tidak menjadi suatu perbedaan yang menuju keperpecahan melainkan dengan perbedaan itu menciptakan sikap saling toleransi, dan kita lebih menghargai akan budaya daerah yang lain. Serta perbedaan itu telah di persatukkan oleh Bahasa Indonesia yang menjadi alat pemersatu suku-suku yang ada di indonesia ini. d. Memperkenalkan budaya bangsa pada bangsa lain Banyak orang Amerika, Inggris, Prancis, dan sebagainya datang berduyunduyun ke pantai Kuta dan Sanur di Bali. Padahal di Negara mereka sendiri terdapat banyak pantai yang mungkin saja pemandangannya lebih indah. Bila kita kaji lebih dalam, ternyata yang menjadi tujuan para turis asing tersebut adalah untuk melihat kebudayaan Bali yang terkenal eksotik dan unik, yang berbeda dengan kebudayaan mereka. Nah disini kita bisa memperkenalkan budaya kita kepada bangsa lain 4. Tantangan a. Seringnya terjadi interaksi negatif antar-budaya/kelompok masyarakat tertentu. perbedaan budaya dan adat istiadat antarkelompok masyarakat tersebut akan menimbulkan konflik sosial akibat adanya sikap etnosentrisme. Sikap tersebut timbul karena adanya anggapan suatu kelompok masyarakat bahwa mereka memiliki pandangan hidup dan sistem nilai yang berbeda dengan kelompok masyarakat lainnya. b. Efek dari globalisasi Pengaruh globalisasi disatu sisi ternyata menimbulkan pengaruh yang negatif bagi kebudayaan bangsa Indonesia . Norma-norma yang terkandung dalam kebudayaan bangsa Indonesia perlahan-lahan mulai pudar. Gencarnya serbuan teknologi disertai nilai-nilai interinsik yang diberlakukan di dalamnya, telah menimbulkan isu mengenai globalisasi dan pada akhirnya menimbulkan nilai baru tentang kesatuan dunia. Radhakrishnan dalam bukunya Eastern Religion and Western Though (1924) menyatakan untuk pertama kalinya dalam sejarah umat manusia, kesadaran akan kesatuan dunia telah menghentakkan kita, entah suka atau tidak, Timur dan Barat telah menyatu dan tidak pernah lagi terpisah. Artinya

viii

adalah bahwa antara barat dan timur tidak ada lagi perbedaan. Atau dengan kata lain kebudayaan kita dilebur dengan kebudayaan asing. c. Adanya kebudayaan modern tiruan Kebudayaan Modern Tiruan ini mempunyai daya tarik luar biasa, kebudayaan ini dapat mengalihkan pandangan asli kita tentang nilai, dan tentang status. Kebudayaan ini menawarkan kemewahan-kemewahan yang bahkan tidak pernah kita pikirkan dan bayangkan. Kebudayaan menjanjikan kepenuhan hidup, kemantapan diri, asal kita mau berhenti berpikir sendiri, berhenti membuat kita kehilangan penilaian kita sendiri. Akhirnya kita kehabisan identitas. Kebudayaan modern tiruan membuat kita lepas dari kebudayaan tradisional kita sendiri, sekaligus juga tidak menyentuh kebudayaan teknologis modern sungguhan (Suseno;1992). Kebudayaan Modern Tiruan ini membuat kita kehilangan identitas akan Kebudayaan Tradisional kita. Kebudayaan ini membuat kita melupakan Kebudayaan Asli bangsa kita sendiri. d. Perubahan lingkungan alam dan fisik. Perubahan lingkungan alam dan fisik menjadi tantangan tersendiri bagi suatu negara untuk mempertahankan budaya lokalnya. Karena seiring perubahan lingkungan alam dan fisik, pola piker serta pola hidup masyarakat juga ikut berubah .

iii

BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


Kesimpulan Dari Penulisan Makalah ini saya dapat menyimpulkan Bahwa Perubahan Dinamis dan arus Globalisasi yang tinggi menyebabkan Masyarakat kita sebagai bangsa indonesia yang memiliki banyak dan beragam kebudayaan kurang memiliki kesadaran akan pentingnya peranan budaya lokal kita ini dalam memperkokoh ketahanan Budaya Bangsa. Padahal sesungguhnya Budaya Lokal yang kita miliki ini dapat menjadikan kita lebih bernilai dibandingkan bangsa lain karena betapa berharganya nilai nilai budaya lokal yang ada di negara ini. Untuk itu seharusnya kita bisa lebih tanggap dan peduli lagi terhadap semua kebudayaan yang ada di indonesia ini. Selain itu kita harus memahami arti kebudayaan serta menjadikan keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia sebagai sumber kekuatan untuk ketahanan budaya bangsa.Agar budaya kita tetap terjaga dan tidak diambil oleh bangsa lain. Karena kekayaan bangsa Indonesia yang tidak ternilai harganya itu dan tidak pula dimiliki oleh bangsa-bangsa asing. Oleh sebab itu, sebagai generasi muda, yang merupakan pewaris budaya bangsa, hendaknya memelihara seni budaya kita demi masa depan anak cucu.

Rekomendasi - Pemuda-pemudi memiliki posisi yang penting dan strategis karena menjadi poros bagi punah atau tidaknya sebuah negara. Generasi muda adalah pelurus dan pewaris bangsa dan negara ini, baik buruknya bangsa ke depan bagaimana generasi mudanya. Sebagai generasi muda sudah seharusnya kita menjaga dan melestarikan budaya bangsa ini agar bangsa kita tetap berdiri sebagai bangsa yang memiliki kebudayaan yang luhur. Sebagai warga masyarakat janganlah kita merasa bahwa kebudayaan kita sudah kuno dan tidak sesuai dengan perkembangan jaman, namun perlu kita sadari bahwa kebudayaan yang kita miliki jauh lebih baik dari pada kebudayaan asing. Sebagai contoh banyak sekali warga Negara asing yang mempelajari seni tari jawa, ini berarti mereka menghargai budaya jawa.

pembangunan pariwisata budaya dapat dilakukan dengan terarah dan berkesinambungan di seluruh daerah di Indonesia, maka kelestarian budaya, inovasi dan kreativitas budaya, kerukunan antarbudaya, lapangan pekerjaan, pemasukan terhadap pendapatan daerah dan devisa negara adalah sumbangan penting yang dapat diberikan oleh bidang pariwisata budaya untuk peradaban Indonesia yang lebih baik di masa mendatang. Pengaruh globalisasi disatu sisi ternyata menimbulkan pengaruh yang negatif bagi kebudayaan bangsa Indonesia namun jika kita bisa lebih selektif dalam menyaring dan menyerap kebudayaan asing maka pasti ada manfaatnya juga dari kebudayaan tersebut.

Referensi

http://amiftahulamin.wordpress.com/2011/12/22/budaya-sebagai-citra-bangsa-dimata-dunia/ http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_Indonesia

http://blog-putralenaldo.blogspot.com/2011/03/pengaruh-globalisasi-terhadapbudaya.html http://cahkaliboyo.blogspot.com/2013/01/budaya-indonesia-sebagain-cirikhas.html http://hairiaa.blogspot.com/2012/12/tantangan-masyarakat-dalamkebudayaan.html http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2011/06/26/tantangan-dalammenjaga-kebudayaan-bangsa-dan-meningkatkan-kepariwisataan-nasional374459.html

iii

You might also like