You are on page 1of 18

0leh Sri Wahyuningsih SKM Mkes

Grafik

komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin

Piramida penduduk dimulai dari menggambarkan 2 grs yg saling tegak lurus Garis vertikal menggambarkan umur penduduk mulai dari 0 ( nol ) lalu naik, kenaikan bisa tahunan atau jenjang 5 tahunan Sumbu horizontal menggambarkan jumlah penduduk tertentu baik secara absolut maupun dlm persen

Pemilihan skala perbandingan pada suhu horizontal sangat tergantung dr jlh penduduk dalam prosentase tertentu dari jumlah penduduk yg terdapat pada tiap gol umur di sumbu vertikal Pada bagian kiri sumbu vertikal digambarkan jumlah penduduk laki-laki dan bag kanan jlh penduduk perempuan

1. Tipe EKSPANSIF - Jika sebagaian besar penduduk berada dalam kelompok umur muda

- Tipe ini umumnya terdapat pada negara-negara yg mempunyai angka kelahiran tinggi, tk kematian rendah contoh : Indonesi, Malaysia, Philipina

2. Tipe KONSTRUKTIF -Jika penduduk kelompok muda sedikit -Tipe ini terdapat di negara-negara yang tingkat kelahirannya turun dengan cepat dan tingkat kematiannya rendah Cntoh : Jepang, negara-negara Eropa Barat, Swedia

3. Tipe STATIONER - Jika banyaknya penduduk dalam tiap kelompok umur hampir sama, kecuali pada umur tertentu
-

Tipe ini terdapat dinegara-negara yang mempunyai tingkat kelahiran dan kematian rendah Contoh : negara-negara Eropa mis. Jerman

Perkembangan penduduk Singapura : - Pada tahun 1957 dasar piramida lebar berarti angka kelahiran tinggi dan angka kematian mulai menurun, angka pertumbuhan penduduk alami tinggi - Pada tahun 1980 hingga 2000 angka kelahiran mulai menurun dan angka kematian juga menurun shg tingkat pertumbuhan penduduk alami menurun maka dasar piramida mengecil

- Berdasarkan proyeksi penduduk th 2030 karakteristik penduduk Singapura stationer yaitu jumlah penduduk pada tiap2 kelompok umur hampir sama, kecuali pada umur tua ( lansia )

Hasil sensus penduduk th 1961, 1971, 1980 dan 1990. Bentuk piramida penduduk ini dipengaruhi oleh keadaan sosek dan politik di Indonesia antara th 1961 hingga 1990 namun secara tidak langsung mempengaruhi struktur penduduk menurut umur tetapai melalui var antara yaitu kelahiran, kematian dan migrasi penduduk

- Tahun 1961, umur 0-9 th jumlah penduduknya tinggi disebabkan karena dr th 1950 Indo dalam keadaan aman th 1950-1961 angka kelahiran dan angka kematian mulai menurun sehingga pertumbuhan penduduk tinggi

Penduduk umur 10 th keatas jumlahnya kecil terutama pada laki2, ini karena msh ada perang kemerdekaan dan ekonomi msh morat marit shg banyak yang meninggal.
Th 1971-1980, terjadi penurunan tingkat fertilitas penduduk al karena keberhasilan program KB dasar piramida penduduk untuk kelompok umur 0-4 th lebih kecil dari umut 5-9 th, tetapi pada bag tengah msh menggelembung krn pertumbuhan penduduk yg lahir sblm penurunan fertilitas

Migrasi penduduk akan mempengaruhi piramida pada kelpk umur dewasa , namun banyak negara yang pertumbuhan penduduknya tdk dipengaruhi oleh faktor migrasi. Contoh Indonesia pertumbuhan penduduknya ( secara nasional ) hanya dipengaruhi oleh f kelahiran dan kematian, f migrasi kecil sekali pengaruhya krn pddk yg tinggal di luar negeri sedikit begitu pula WNA yg tinggal di Indonesia. Propinsi yg mempunyai pengaruh migran al Sumbar, DIY banyak penduduknya yg bermigrasi keluar. Sedangkan utk Lampung, DKI dan Kaltim banyak yang bermigran masuk

You might also like