You are on page 1of 8

WESEL DAN PROMES

WESEL
Surat perintah bayar Ditulis oleh kreditur (penarik wesel) Dialamatkan kepada debitur (pengutang/tertarik) Agar membayar sejumlah uang Pada orang/badan yang ditunjuk (pemegang wesel) Pada tanggal yang ditetapkan.

PROMES
Promes
Surat janji bayar Sejumlah uang Pada tanggal tertentu

Perbedaan Wesel & Promes


Wesel
Surat perintah untuk membayar Penarik dan yang berkepentingan terdiri atas dua pihak Yang membuat adalah yang mempunyai piutang Memerlukan akseptasi

Promes
Adalah surat janji membayar Penarik dan berkepentingan berada di satu tangan Yang membuat adalah pihak yang berutang Tidak memerlukan akseptasi

Wesel & Promes


Proses pembuatan berbeda, tapi dari segi akuntansi dipandang sama. Dibanding piutang dagang, piutang wesel mempunyai kekuatan hukum yang lebih kuat. Wesel dan promes dapat dipindahtangankan apabila pemegang sewaktu-waktu membutuhkan kas

Pengalihan Piutang Wesel


Penjualan piutang wesel sebelum tanggal jatuh temponya disebut pendiskontoan piutang wesel. Karena pemegang wesel akan menerima pembayaran yang lebih kecil daripada nilai jatuh wesel ybs.

PT.Omni mempunyai piutang wesel kepada PT.Rijal yang ditarik pada tgl 20 Oktober 2000.Nilai nominal wesel Rp.150.000, bunga 10%, jangka waktu 90 hari. Berarti jatuh tempo tgl 18 Januari 2001. Pada tgl 9 Des 2000 PT.Omni mendiskontokan wesel tsb pada bank Century dengan diskonto 12%.

Contoh Soal

Perhitungan Nilai Diskonto


Nilai Nominal wesel Ditambah Bunga (Rp.150.000x10%x90/360) Rp. 3.750 Nilai jatuh wesel Rp.153.750 Dikurangi Diskonto (Rp.153.750x12%x40/360) Rp. 2.050 Harga jual wesel (nilai wesel didiskonto) Rp.151.700 Rp.150.000

Jurnal Yang Dibuat


Des, 9 Kas Rp.151.700 Piutang wesel Rp.150.000 Pendapatan bunga Rp. 1.700 (untuk mencatat pendiskontoan wesel)

Jika nilai diskonto wesel dari suatu piutang wesel lebih kecil daripada nilai nominal wesel, maka selisihnya didebetkan ke rekening biaya bunga

You might also like