Professional Documents
Culture Documents
1. HAKIKAT HAK
Hak merupakan klaim yang dibuat oleh orang
2. JENIS-JENIS HAK
a. Hak Legal dan Hak Moral
Hak legal adalah hak yang didasarkan atas hukum dalam salah satu bentuk. Hak legal ini lebih banyak berbicara tentang hukum atau sosial.
Hak
moral
adalah
didasarkan
atas
prinsip
atau
peraturan etis saja. Hak moral lebih bersifat soliderisasi atau individu.
b. Hak Khusus dan Hak Umum Hak khusus timbul dalam suatu relasi khusus antara
Hak negatif adalah jika individu bebas melakukan sesuatu atau memiliki sesuatu namun orang lain tidak boleh menghindar untuk melakukan atau menolak hak tersebut. Contoh : Tn. H adalah pasien di ruang perawatan dewasa. Ia menempati ruang perawatan kelas 1. Tn. H biasanya membuang kebosanannya di kamar rawat dengan menyetel musik di dalam kamar. Ia suka menyalakan musik dengan suara yang nyaring karena merasa di kamar tersebut ia mempunyai hak melakukan apa saja, tanpa memikirkan pasien lain yang berada di kamar sebelahnya.
Hak negatif dapat dibagi atas hak negatif aktif dan hak negatif pasif. Hak negatif aktif adalah hak untuk berbuat atau tidak berbuat seperti orang kehendaki. Hak ini membatasi orang lain untuk melarang individu untuk melakukan sesuatu. Hak aktif biasa disebut Hak Kebebasan. Contoh : Anna adalah pasien diruang Edelweis. Ia berasal dari keluarga yang berada dan biasa hidup dengan semua keinginannya dipenuhi. Saat dirawat diruang Edelweis, Anna mengeluh pegal berbaring ditempat tidur dan ingin diajak jalan-jalan oleh perawat D. Namun disaat yang bersamaan, perawat D sedang membantu pasien lansia yang sedang kesulitan bernafas. Karena keinginannya tidak segera dipenuhi, akhirnya Anna mulai memaki-maki perawat D dengan kata-kata yang kurang sopan.
Hak negatif pasif adalah hak untuk diperlakukan orang lain dengan cara tertentu. Hak pasif ini biasa disebut hak keamanan. Contoh : Tn. X adalah pria berumur 28 tahun, bekerja sebagai seorang dokter di sebuah RS besar. Tn. X seminggu yang lalu dinyatakan positif mengidap HIV yang diakibatkan karena melakukan praktek yang tidak aman. Tn. X menegaskan kepada dr. Z yang menyatakan dirinya positif HIV agar tidak memberitahukan hal tersebut kepada siapapun. Tn. X mengancam dr. Z tersebut, bila sampai informasi tersebut diketahui orang lain, maka Tn. X akan membuat dr. Z itu dipecat dari pekerjaannya.
d. Hak Individual dan Hak Sosial Hak individual adalah hak yang dimiliki individu terhadap negara. Negara tidak boleh mengganggu aktivitas individu dalam mewujudkan hak-hak ini, misalnya hak mengikuti hati nurani, hak beragama, hak berserikat, hak mengemukakan pendapat. Hak individual ini termasuk hak-hak negatif.
Hak sosial adalah hak yang dimiliki manusia bukan pada negara melainkan justru sebagai anggota masyarakat bersama dengan anggota-anggota lain. Misalnya hak atas pekerjaan, hak atas pendidikan, dan hak atas pelayanan kesehatan. Hak sosial ini disebut hak positif.
HUBUNGAN ANTARA HAK DAN KEWAJIBAN Para ahli filsuf berpendapat bahwa selalu ada hubungan timbal balik antara hak dan kewajiban yang disebut teori korelasi. Setiap kewajiban seseorang berkaitan dengan hak orang lain dan setiap hak seseorang berkaitan
Teori
tentang
hak
sebagian
besar
mengandung
suatuindividualisme yang merugikan solidaritas dalam masyarakat.Menggarisbawahi hak berarti menempatkan individu diatas masyarakat. Tekanan pada hak dinilai
sama
manusia
dengan
memberi
ciri-ciri
keistimewaan
individual. Hal
pada
itu
Mengakui
hak-hak
manusia
tidak
sama
dengan
mempunyai kuasa absolut terhadap para warganya. Hak-hak manusia bertujuan untuk menjamin agar
Hak-hak tidak mengasingkan manusia dari kehidupan sosial, tapi sebaliknya merupakan syarat untuk
membentuk kehidupan sosial yang sungguh-sungguh manusiawi. Hak-hak manusia tidak melepaskan orang dari sosialitasnya, tapi sebaliknya menciptakan
TERIMA KASIH