You are on page 1of 7

Peralatan Lab Klinik Lanjut. 1. Jelaskan prinsip dari spektrofotometer! 2.

Di dalam hukum Lambert-Beer, jumlah relatif panjang gelombang cahaya yang terabsorbsi ketika melewati sampel tergantung pada apa saja? Sebut & jelaskan! 3. Jelaskan proses spektrofotometer dalam bentuk gambar! 4. Jelaskan kegunaan dari spektrofotometer! 5. Jelaskan tentang harga absorban konsentrasi analit! 6. Di dalam spektrofotometer, jelaskan bagaimana hubungan antara

spektrometer & fotometer! 7. Gambar blok diagram fotometer? 8. Fungsi masing-masing blok? 9. Jelaskan prinsip kerja dari Auto Analyzer Spectrofotometry! 10. Sebut dan jelsakan bagian-bagian Auto Analyzer Spectrofotometry! 11. Jelaskan secara singkat cara kerja spektrofotometri serapan atom! 12. Sebut dan jelaskan komponen-komponen spektrofotometri serapan atom! 13. Apa saja gangguan yang terdapat dalam spektrofotometri serapan atom? 14. Sebuah sampel cairan biasanya berubah menjadi gas atom langkah, sebutkan langkah tersebut dan jelaskan! 15. Jelaskan perbedaan antara Spectrofotometri dengan spectrofotometri serapan atom! melalui tiga

Jawaban: 1. Prinsip dari spektrofotometri adalah berdasarkan adanya interaksi antara materi dengan cahaya yang memiliki panjang gelombang tertentu. 2. a. Jarak yang ditempuh sinar ketika melewati sampel (ukuran kuvet b) b. jumlah senyawa kimia dalam sampel yang mengabsorbsi sinar (konsentrasi analit c) c. kemampuan sampel mengabsorbsi sinar (molar absorptivity)

3.

4. Spektrofotometri adalah salah satu metode dalam kimia analisis yang digunakan untuk menentukan komposisi suatu sampel baik secara kuantitatif dan kualitatif yang didasarkan pada interaksi antara materi dengan cahaya.

Konsentrasi rendah absorban rendah Konsentrasi tinggi absorban tinggi

5. a. jika konsentrasi rendah maka harga absorban rendah, namun sinar yang diteruskan tinggi (banyak) b. jika konsentrasi tinggi maka harga absorban tinggi, namun sinar yang diteruskan rendah (sedikit).

6. a. Spektrometer adalah perangkat yang menghasilkan, biasanya menyebar dan cahaya tindakan. b. Fotometer adalah yang menunjukkan detektor fotolistrik yang mengukur intensitas cahaya.

7.
Monochomator Filter Cuvette Sample

Microcont roller

ADC

Amplifier

Detector

Display

8. Lampu halogen sebagai sumber cahaya merupakan cahaya Polychromatic yang mempunyai panjang gelombang 400-800 nm memancarkan cahayanya yang masuk ke Monochomator. Monochomator disini merupakan alat untuk menguraikan spektrum warna dari cahaya. Di dalam Monochomator ini, cahaya Polychromatic diuraikan menjadi Monochromatic. Selanjutnya dari Monochromator, cahaya masuk ke Filter. Filter ini berfungsi memilih atau melewatkan hanya 1 spectrum cahaya saja sesuai dengan unsur yang akan di ukur. Karena setiap atom hanya akan menyerap spectrum yang sesuai dengan energi atom itu sendiri. Cahaya yang keluar dari Filter (I0) menyinari cuvette, sehingga molekul di dalam cuvette akan mengabsorbsi sebuah eneri cahaya (foton) dengan jarak gelombang tertentu dan menghasilkan It. Cuvette disini merupakan tempat menaruh sample yang akan diperiksa.

Cahaya yang keluar dari cuvette (It) ditangkap oleh detektor. Detektor disini merupakan sensor untuk merubah energi cahaya menjadi bentuk energi (sinyal-sinyal) listrik yang selanjutnya dikuatkan oleh Amplifier lalu di converter oleh ADC, dimana ADC disini berfungsi mengubah data analog menjadi data digital. Kemudian dari ADC diolah oleh Microcontroller dan ditampilkan ke display.

9. Prinsip kerjanya adalah: a. Tabung reaksi berisi sample cairan serum yang akan diperiksa. b. Sample cairan reagen dimasukkan ke dalam tabung reaksi untuk dicampur. c. Tabung sample cairan serum dan cairan reagen diaduk dengan mengunakan system stearing unit. d. Tabung sample cairan serum yang sudah dicampur dengan reagen dipanaskan dengan alat water bath proses ini dinamakan dengan proses inkubasi. e. Tabung sample yang sudah diinkubasi diukur dengan cara penyinaran dengan menggunakan lampu exiter. f. Cahaya lampu diarahkan ke bagian tabung sample serum, sehingga terjadi proses penyerapan cahaya dan cahaya yang diteruskan. g. Cahaya yang diteruskan disensor oleh photodetector kemudian photodetector mengeluarkan arus listrik. Arus listrik diperkuat dan masuk ke CPU untuk diolah dan hasilnya dapat dicatat dan diprint. h. Cairan serum yang sudah diukur akan dihisap oleh botol discharge kemudian dibuang ke bagian limbah khusus.

10. Bagian-bagiannya adalah sebagai berikut: a. Unit komputer, terdapat data pasien, data pemeriksaan dan data operator. b. Tabung water treatment, digunakan untuk filter air sebagai proses pencucian dan inkubasi.

c. Meter, digunakan sebagai indikator air yang dihasilkan dari tabung water treatment dengan satuan mikrosiemens. d. Printer, digunakan sebagai alat pencatat hasil pemeriksaan serum. e. Tempat sample, berisi serum pasien yang akan diperiksa sebanyak 52 buah. Tempat sample kalibrator dan sample control, berisi cairan kalibrator dan sample yang digunakan sebagai standart pengaturan. Tempat ini mempunyai 57 buah tempat. f. Tempat reagen, terdapat 2 bagian reagen yaitu R1 dan R2. masing masing tempat reagen, baik R1 maupun R2 mempunyai penempatan 45 buah. g. Hardware, terdapat beberapa bagian yaitu : Power supply, berfungsi mengubah tegangan AC menjadi DC untuk didistribusikan ke modul modul control lainnya. PCB unit, digunakan sebagai tempat komponen elektronika. Cooling unit Pipetting unit, terdapat 3 buah fungsi yaitu, pipetting penghisap untuk penghisap cairan serum, penghisap cairan reagen R1 dan R2. h. Botol cairan detergent dan cairan aquades, digunakan sebagai pencucian dan pembilasan tempat sample cairan reaksi. i. Filter cooling unit, berfungsi sebagai penghisap udara yang ada pada pendingin di bagian auto analyzer spektrofotometer.

11. Cara kerja Spektroskopi Serapan Atom ini adalah berdasarkan atas penguapan larutan sampel, kemudian logam yang terkandung di dalamnya diubah menjadi atom bebas. Atom tersebut mengapsorbsi radiasi dari sumber cahaya yang dipancarkan dari lampu katoda (Hollow Cathode Lamp) yang mengandung unsur yang akan ditentukan. Banyaknya penyerapan radiasi kemudian diukur pada panjang gelombang tertentu menurut jenis logamnya (Darmono,1995).

12. Komponen pada Spektroskopi Serapan Atom: a. Sumber sinar Sumber radiasi SSA adalah Hallow Cathode Lamp (HCL). b. Sumber atomisasi Sumber atomisasi dibagi menjadi dua yaitu sistem nyala dan sistem tanpa nyala. Dengan kedua jenis nyala ini, kondisi analisis yang sesuai untuk kebanyakan analit dapat ditentukan dengan menggunakan metode-metode emisi, absorbsi dan juga fluorosensi. c. Monokromator Monokromator merupakan alat yang berfungsi untuk memisahkan radiasi yang tidak diperlukan dari spektrum radiasi lain yang dihasilkan oleh Hallow Cathode Lamp d. Detektor Detektor merupakan alat yang mengubah energi cahaya menjadi energi listrik, yang memberikan suatu isyarat listrik berhubungan dengan daya radiasi yang diserap oleh permukaan yang peka. e. Sistem pengolah Sistem pengolah berfungsi untuk mengolah kuat arus dari detektor menjadi besaran daya serap atom transmisi yang selanjutnya diubah menjadi data dalam sistem pembacaan. f. Sistem pembacaan Sistem pembacaan merupakan bagian yang menampilkan suatu angka atau gambar yang dapat dibaca oleh mata.

13. Berbagai faktor dapat mempengaruhi pancaran nyala suatu unsur tertentu dan menyebabkan gangguan pada penetapan konsentrasi unsur. Gangguan akibat pembentukan senyawa refraktori Gangguan ionisasi Gangguan fisik alat

14. Sebuah sampel cairan biasanya berubah menjadi gas atom melalui tiga langkah: Desolvation (pengeringan) larutan pelarut menguap, dan sampel kering tetap Penguapan sampel padat berubah menjadi gas Atomisasi senyawa berbentuk gas berubah menjadi atom bebas.

15. Spektrofotometri adalah salah satu metode dalam kimia analisis yang digunakan untuk menentukan komposisi suatu sampel baik secara kuantitatif dan kualitatif yang didasarkan pada interaksi antara materi dengan cahaya. Spektrometri Serapan Atom (SSA) adalah suatu alat yang digunakan pada metode analisis untuk penentuan unsur-unsur logam dan metalloid yang pengukurannya berdasarkan penyerapan cahaya dengan panjang gelombang tertentu oleh atom logam dalam keadaan bebas (Skoog et al., 2000).

You might also like