You are on page 1of 4

PROGRAM LATIHAN 1 TAHUN PERSIAPAN POPDA CABANG OLAHRAGA SEPAK TAKROW Pembinaan dan pengembangan olahraga merupakan bagian

dari upaya peningkatan sumber daya manusia .Di Indonesia pembinaan ini diarahkan pada peningkatan jasmani,rohani, membentuk watak kepribadian,disiplin dan meningkatkan sportiftas tinggi guna meningkatkan prestasi yang dapat membangkitkan rasa kebanggaan nasional. Sepak Takrow merupakan salah satu olahraga yang popular baik di tingkat Internasional maupun nasional,dalam perkembangannya saat ini banyak digemari oleh masyarakat Indonesia baik masyarakat umum maupun kalangan pelajar.hal ini terbukti dengan makin banyaknya kejuaraan sepak takrow yang diadakan di tingkat nasional maupun tingkat Internasional. Peningkatan prestasi ini penting diupayakan terutama untuk pelajar ,karena pelajar merupakan sumber daya yang paling potensial yang diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap pencapaian prestasi dan peningkatan prestasi olahraga di daerah nya sendiri. Untuk meningkatkan prestasi salah satu nya dengan mengatur program latihan yang baik dan teratur agar prestasi dapat ditargetkan sesuai dengan yang di harapkan. Program latihan adalah suatu perencanaan latihan dan pertandingan yang di susun sedemikian rupa agar kondisi puncak dapat di capaipada tnggal yang telah ditetapkan sebelumnya.Program latihan juga bisa disebut periodisasi latihan .Periodisasi latihan adalah struktur dari proses latihan berdasarkan prinsip adaptasi puncak,.Periodisasi latihan dibuat agar memudahkan para pelatih dalam menyusun program latihan. Periodisasi dapat diartikan pula sebagai pentahapan ,yaitu proses membagi-bagi program latihan tahunan menjadi beberapa tahap latihan yang lebih kecil. Tujuan pembuatan perodisasi latihan untuk memberikan kemudahan dalam menyusun tahapan-tahapan latihan yang lebih kecil ,sehingga program latihan dapat diorganisir secara lebih cermat dan dapat dilaksanakan secara sistematis serta untuk menjamin pemuncakan prestasi yang tepat sesuai dengan waktu yang telah di tetapkan.Program latihan disusun dengan prinsip contineuitas,prinsip overload,sparing partner,prinsip unloading. Yang dimaksud dengaan kondisi fisik adalah suatu sasaran yang ingin di capai melalui perencanaan atau program laatihan .Tercapainya kondisi puncak karena sesuai /tepat pengaturan jadwal ,intensitas,dan istirahat dalam membuat program latihan. Program latihan 1 tahun dibagi menjadi 3 periode yaitu: Periode Persiapan Periode Pertandingan Periode Peraliahan

1.Periode Persiapan 4 Bulan (Januari-April) Tahap persiapan merupakan tahap yang sangat penting dalam program latihan tahunan secara keseluruhan,karena pada tahap ini akan dikembangkan kerangka umum fisik,teknik,taktik dan persiapan mentalnya dalam menghadapi tahap pertanding yang akan dating.Apabila latihan yang dilakukan pada tahap persiapan ini kurang baik,maka akan berdampak kurang baik pula pada tahap pertandingannya.Tujuan dari tahap ini adalah membangun dan menciptakan kondisi umum atlet.Pada tahapini kondisi atlet masih jauh dengan kondisi puncak dan tahap ini dilaksanakan sebelum datangnya musimmusim pertandingan.Yang menjadi target pada tahap persiapan adalah: (A).Pembentukan kondisi fisik,(B)Teknik dasar keterampilan cabang 1. 2. 2.Periode Pertandingan 7 Bulan (Mei-November) Salah satu tujuan pada tahap pertandingan adalah penyempurnaan semua aspek latihan,terutama aspek fisik,teknik,taktik dan mental,untuk memperoleh prestasi puncak pada pertandingan utam a. Fisik (30%) Kekuatan (Strength) Kecepatan (Speed) Daya tahan (Endurance) Kelincahan (Agility) Fisik : 60% Kekuatan (Strength) dengan Metode Sirkuit Training Kecepatan (Speed) dengan Metode Sprint Training Daya tahan (Endurance) Fartlek Kelincahan (Agility) Cium lutut,Side Step Teknik;40% Service Sepak sila Sepak kuda (sepak kura) Menapak (memblok serangan lawan dengan telapak kaki) Smash Kontrol bola (dengan kepala maupun dada)

b. Teknik (55%) Menimang-nimang bola (juggling) Service Smash Bermain Offensife Deffensive Semangat Pujian Rangsangan Dorongan Doa Periode peralihan difungsikan untuk menjaga kondisi fisik atlet serta mengurangi stress dan kejenuhan sehabis pertandingan,Setelah pertandingan atlet beristirahat total,tapi atlet juga harus memperhatikan kondisi fisiknya ,jadi tetap ada aktivitas yang dilakukan agar dapat mempertahankan kondisi fisiknya,sehingga pada permulaan program latihan berikutnya kondisi atleat tetap dalam kondisi prima.Aktivitas yang dilakukan harus dengan intensitas rendah berupa olahraga rekreatif tanpa target tertentu,misalnya; jogging,senam aerobic,renang,rekreasi kepantai.Ini bertujuan untuk menghilangkan rasa stress yang dialami atlet dan regenerasi biologis dengan memberi makanan yang bernutrisi dan bergizi.Waktu yang diperlukan pada tahap ini sekitar 1-2 bulan. Pada tahap ini diadakan evaluasi hasil prestasi serta program dan proses latihan selama ini dengan cara memutar hasil rekaman,missal video,foto-foto,selanjutnya dilakukan analisa dengan cermat.Selain itu juga harus disiapkan program latihan berikutnya berdasarkan hasil analisa.Istirahat penuh hanya boleh diberikan pada atlet jika terlihat ada gejala overtraining atau stress dan waktunya hanya di berikan selama 5-7 hari.

c. Taktik (10%)

d. Mental (5%)

3.Periode Peralihan 1 Bulan (Desember)

You might also like