You are on page 1of 3

MASALAH LINGKUNGAN

Masalah lingkungan dalam kehidupan dewasa ini sungguh sangat menjadi perhatian dari berbagai kalangan, sebab kalau lingkungan rusak tentu berdampak kepada manusia, sehingga tidak heran kalau banyak orang menyuarakan untuk memperhatikan dan melestarikan lingkungan sekitar masing-masing. Sudah banyak pengalaman yang kita saksikan akibat dari kerusakan lingkungan berimbas pada kehidupan manusia, seperti kalau lingkungan rusak maka menimbulkan panas yang luar bisa di musim kemarau dan banjir yang sangat dahsyat pada musim hujan, tidak terkecuali juga kadang-kadang di daerah yang bergunung bisa menimbulkan tanah longsor. Hal ini jelas bisa berdampak kepada manusia sekitarnya kalau ditimpa bencana banjir dan longsor tidak menutup kemungkinan berakibat pada kematian. Begitu juga di daerah perkotaan, kalau lingkungan tercemar, seperti udara yang tidak sehat, tentu bisa menimbulkan banyak penyakit yang menyerang warga dan ini tentu sangat menyusahkan masyarakat. Sehubungan dengan itu masalah lingkungan ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua. Rusaknya lingkungan jelas akibat ulah manusia itu sendiri. Tidak jarang kita menyaksikan begitu serakahnya manusia mengeksploitasi hutan melampaui batasbatas kewajaran, sehingga ekosistem yang tadinya begitu baik menjadi rusak, akibatnya hutan tidak lagi bisa menyerap air hujan yang banyak, maka pada gilirannya terjadilah banjir yang besar. Melihat dari semua itu, maka kata kunci dari pemeliharaan lingkungan ini terletak pada manusia itu sendiri, kalau manusia menyadari akan bahaya dari rusaknya lingkungan, tentu mereka tidak akan membabat hutan dengan penuh keserakahan. Lingkungan harus dijaga dan dilestarikan demi keamanan manusia itu sendiri dari keganasan alam dan bencana. Oleh karena itu semua jajaran, baik pemerintahan, maupun LSM dan masyarakat harus menyadari betapa pentingnya memelihara lingkungan ini. Sehubungan dengan itu mari kita menjaga kelestarian lingkungan, serta rehabilitasi hutan sebagai salah satu upaya guna mencegah bahaya bencana alam. Kita bisa membayangkan, seandainya dalam suatu daerah terjadi hujan yang cukup deras, sementara lingkungan mengalami kerusakan, maka secara otomatis banjir akan terjadi yang dampaknya jelas bisa merusak perumahan penduduk, termasuk juga lahan pertanian, tambak ikan, fasilitas umum dan lain sebagainya. Aktivitas mnasyarakat pun menjadi terganggu, berkomunikasi dan transportasi menjadi sulit, bakan tidak menutup kemungkinan wilayah tersebut menjadi terisolasi yang dampak lebih jauh lagi sangat merugikan manusia yang ada di daerah itu. Untuk itulah kita sangat mendukung kepada pemerintah yang terus berupaya menjaga dan melestarikan lingkungan ini dengan melakukan rehabilitasi hutan dan lahan menjadi suatu keharusan dalam upaya melestarikan sumber daya hutan dan lahan yang masih bagus sekaligus sebagai upaya antisifasi mencegah bencana.

Hal inilah yang dilakukan oleh Pemkab HSU beberapa waktu lalu dengan melakukan penanaman pohon sebagai realisasi kegiatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional Tahun 2009, di Lapangan Bola Negara Dipa Sungai Malang Amuntai.

PELESTARIAN LINGKUNGAN
Environmentalism adalah keyakinan bahwa lingkungan hidup harus mendapatkan perlindungan dan dipertahankan dari pengaruh-pengaruh luar dan kerusakan akibat ulah manusia, misalnyapencemaran, bising, pemanasan global, dan perusakan sumber daya alam.Pada prakteknya, environmentalism berkaitan erat dengan ekologi, sebab ekologi menyediakan informasi tentang bagaimana kerusakan lingkungan mempengaruhi mahluk hidup dan bagaimana cara memperbaikinya.Salah satu contoh pertama adalah orangorang Bishnois di Rajasthan, India, yang rela mati demi mencegah penebangan pohon-pohon di desa mereka atas perintah raja.

Dalam upaya melestarikan lingkungan ini hendaknya masyarakat jangan hanya ketika ada kegiatan serimonial itu saja melakukan penanaman pohon, tetapi harus berlanjut pada setiap kesempatan, sehingga kalau menemukan tanah-tanah yang kosong dan belum ada tumbuhan, maka perlu ditanami pohon oleh masyarakat secara bersamasama dan dengan penuh kesadaran, jadi tidak perlu menunggu anjuran dari pemerintah dan dari manapun juga. Untuk itu dalam pengelolaan lingkungan perusahaan menjamin dilakukannya : a) b) c) d) e) f) g) h) i) j) Memantapkan pengelolaan kawasan perlindungan setempat (KPS) Meningkatkan upaya pengamanan hutan. Mempertahankan fungsi hutan (hidrologi & penyangga lingkungan hidup) Menerapkan teknik-teknik pengelolaan hutan yang tidak merusak lingkungan dan sesedikit mungkin memberikan dampak terhadap lingkungan hidup. Meminimalkan dampak pengelolaan terhadap lingkungan. Menangani limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) secara benar dan bertanggung jawab. Peningkatan fungsi dan manfaat sumber daya hutan dengan melakukan reboisasi dan rehabilitasi tanah kosong dan hutan rusak. Penjagaan/pengembangan keanekeragaman hayati untuk meningkatkan kualitas ekosistem : Menjaga biodiversitas sebagai potensi sumber daya hutan. Menjaga tingkat erosi dari kawasan hutan dalam nilai yang serendah mungkin dengan memprioritaskan penggunaan teknologi konservasi tanah dan air pada areal tanaman rutin dan pembangunan.

You might also like