You are on page 1of 6

Ayat-ayat yang berhubungan dengan pendidikan

1.Firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah:269 :

Allah menganugrahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa yang dianugrahi al hikmah itu, ia benar-benar telah dianugrahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah). (QS. Al-Baqarah:269) Kesimpulan: Allah telah menyebutkan bahwa orang yang telah diberi ilmu (al-hikmah) adalah orang yang mendapat anugerah yang banyak, mengingat pentingnya ilmu tersebut bagi manusia. Ilmu pengetahuan dapat memperluas cakrawala dan memperkaya bahan pertimbangan dalam segala sikap dan tindakan. Keluasan wawawasan, pandangan serta kekayaan informasi akan membuat seseorang lebih cenderung kepada obyektivitas, kebenaran dan realita.

2.Firman Allah SWT dalam surat An-Nisaa:162 :

Tetapi orang-orang yang mendalam ilmunya di antara mereka dan orang-orang mumin, mereka beriman kepada apa yang telah diturunkan kepadamu (Al Quran), dan apa yang telah diturunkan sebelummu dan orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan yang beriman kepada Allah dan hari kemudian. Orang-orang itulah yang akan Kami berikan kepada mereka pahala yang besar. (QS. An-Nisaa:162) Kesimpulan: Ilmu pengetahuan yang bermanfaat akan semakin mempertebal keimanan seseorang dan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Dengan ilmu seseorang dapat menegakkan agama. 3.Firman Allah SWT dalam surat Al-Mujaadilah:11 :

Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu, Berlapang-lapanglah dalam majelis, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, Berdirilah kamu, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-Mujaadilah: 11) Kesimpulan: - Allah menganjurkan manusia agar memberikan tempat bagi mereka yang baru datang dalam suatu pertemuan, sebagai wujud persaudaraan antar muslim. Dan Allah akan memberiksn kelapangan rezeki kepadanya. - Memberikan kemudahan pada orang lain merupakan keharusan bagi uamt manusia. Dan Allah akan memberikan kemudahan dalam hidupnya baik didinia maupun diakhirat. - Allah secara tegas menyatakan akan meninggikan derajat orang yang beriman dan berilmu. Dua syarat tersebut, yakni beriman dan berilmu, harus dipenuhi dalam diri seseorang untuk meraih derajat yang tinggi. Dan ilmu akan melebihkan seseorang dari hamba-hamba yang beriman lainnya.

4.Firman Allah SWT dalam surat Al-Hajj:54 :

"Dan agar orang-orang yg telah diberi ilmu meyakini al-Qur'an itulah yang hak (petunjuk yang benar) dari Tuhanmu, lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka kepada-Nya" (al Hajj : 54). Kesimpulan: Ilmu yg benar dapat dijadikan sarana untuk mendekatkan kebenaran dalam berbagai bentuk. Tentunya bagi seorang muslim, dibalik wajah-wajah kebenaran itu tersirat kebenaran yang mutlak adalah Allah Swt. Zat mutlak Pemilik Kebenaran. Dengan kata lain, ilmu yang benar mendorong seseorang beriman kepada Allah Swt. Zat Yang Maha Benar. Bahkan lebih dari itu, ilmu yg benar dapat pula memperkuat dan meningkatkan keimanan seseorang. Ilmu dapat memperkuat iman, dan iman melahirkan kepatuhan dan tawadhu' kepada Allah Swt.

5.Sabda Nabi Muhammad SAW:

"Carilah ilmu meskipun di negeri Cina" (HR Ibnu 'Adi dan Baihaqi). Kesimpulan: Menuntut ilmu dalam Islam tidak berhenti pada batas usia tertentu, melainkan dilaksanakan seumur hidup. tegasya dalam hal menuntut ilmu tidak ada istilah "sudah tua". Selama hayat masih dikandung badan, manusia wajib menuntut ilmu. Hanya caranya saja hendaklah disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan masing-masing.

Ayat-ayat yang berhubungan dengan pencemaran lingkungan: 1.Firman Allah SWT dalam surat Al-Araf :56 :

"Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan harapan. Sesungguhnya Allah amat dekat kepada orang yang berbuat baik." (QS. Al-Araf : 56) Kesimpulan: - Dalam surat ini Allah telah mempertegas agar manusia tidak membuat kerusakan di bumisetelah Allah menciptakannya dalam keadaan yang sempurna. Melainkan menyuruh manusia untuk memelihara dan menjaga bumi. -Kita sebagai hamba-Nya harus selalu berdoa kepada-Nya dan yakinlah bahawa Allah selalu mendengar doa-doa hamba-Nya yang bersungguh-sungguh.

2.Firman Allah SWT dalam surat Ar-Rum :41-42 :

"Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)". Katakanlah : "Adakan perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang dahulu. Kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah)." (QS. Ar-Rum : 41-42). Kesimpulan: Kerusakan yang terjadi dibumi sekarang ini tidak lain adalah ulah dari manusia itu sendiri yang tidak menjaga dan memelihara bumi dan seluruh isinya. Sehingga Allah memberi peringatan kepada manusia dengan berbagai bencana agar manusia sadar akan apa yang telah dilakukannyan dan dapat memperbaiki kesalahannya dan kembali ke jalan yang benar.

3.Firman Allah dalam surat Al-Baqarah :11 :

"Dan bila dikatakan kepada mereka: "Janganlah membuat kerusakan di muka bumi", mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan." (QS. Al-Baqarah: 11). Kesimpulan: Manusia merupakan orang yang ingkar, Keingkaran mereka disebabkan karena keserakahan mereka dan mereka mengingkari petunjuk Allah SWT dalam mengelola bumi ini.

Kesimpulan, bahwa ini adalah alasan yang mungkin mengapa Allah menyebutkan secara eksplisit dalam Al-Quran tentang petingnya lingkungan hidup dan cara-cara Islami dalam mengelola dunia ini. Kualitas lingkungan hidup sebagai indikator pembangunan dan ajaran Islam sebagai teknologi untuk mengelola dunia jelas merupakan pesan strategis dari Allah SWT untuk diwujudkan dengan sungguh-sungguh oleh setiap muslim.

Surat Al-Ikhlas:1-4 :

Artinya:
1.Katakanlah (Muhammad), Dialah Allah Yang Maha Esa. 2.Allah tempat meminta segala sesuatu. 3.(Allah) tidak beranak tidak pula diperanakkan. 4.Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.

KESIMPULAN :
Pada ayat ini dijelaskan bahwa Allah Maha Esa tiada sekutu bagi Allah, dan tidak ada Tuhan selain Allah, Allah berbeda dengan menusia, Allah tidak beranak dan tidak ada yang melahirkan Allah, Allah berdiri sendiri. Maka dari itu kita tidak boleh menyembah selain Allah karena itu sama saja dengan kita menduakan Allah. Dan Allah selalu ada disaat kita membutuhkan. Semua masalah akan teratasi jika kita meminta pertolongan dari Allah SWT.

You might also like