Professional Documents
Culture Documents
3. Berusaha bagi tercapainya kesehatan lingkungan yang baik di sekolah maupun di rumah 4. Membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu pelaksanaan pelayanan kesehatan di sekolah 5. Berperan aktif dalam rangka peningkatan kesehatan ,antara lain : Pekan kebersihan, Pekan Gizi, Pekan Penimbangan BB dan TB di sekolah, Pekan Kesehatan Gigi, Pekan Kesehatan Mata, dan lain-lain. e. Kegiatan dokter kecil 1. Menggerakkan dan membimbing teman melaksanakan. Pengamatan kebersihan dan kesehatan pribadi. Pengukuran Tinggi Badan dan Berat badan. Penyuluhan Kesehatan. 2. Membantu petugas kesehatan melaksanakan pelayanaan kesehatan di sekolah, antara lain : Distribusi obat cacing, vitamin dan lain-lain. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). Pertolongan Pertama Pada Penyakit. 3. Pengenalan dini tanda-tanda penyakit. 4. Pengamatan kebersihan Ruang UKS , warung sekolah dan lingkungan sekolah. 5. Pengamatan kebersihan di sekolah separti halaman sekolah, ruang kelas , perlengkapan, persediaan air bersih, tempat cuci, WC,kamar mandi, tempat sampah dan saluran pembuangan termasuk PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk). 6. Pencatatan dan pelaporan, antara lain Buku harian Dokter Kecil. 7. Melaporkan hal-hal khusus yang ditemuinya kepada guru UKS / Kepala Sekolah / Guru yang ditunjuk.
3
Feses cair Mual, mules pengen muntah Sering berasa ingin BAB Penanganan a) Biarkan pasien dalam kondisi tenang b) Segera beri minum yang banyak bira perlu oralit berikan juga c) Berikan obat untuk menghambat BAB bila ada d) Izinkan untuk pulang dan istirahat total 3. Pertolongan pertama pada demam Demam adalah suatu kondisi tubuh yang ditandai dengan peningkatan suhu tubuh diatas 37C. Ukur suhu tubuh dengan menggunakan termometer jika tidak ada rasakan suhu tubuh dengan menggunakan punggung tangan. Tanda dan gejala Suhu diatas 37 C Muka merah Lemas Kadang disertai menggigil Penanganan a) Ukur suhu tubuh b) Kompres dingin c) Beri minum yang banyak d) Kasih obat penurun panas e) Kasih vitamin C 4. Pertolongan pertama pada mimisan Mimisan yaitu pecahnya pembuluh darah di dalam lubang hidung karena suhu ekstrim (terlalu panas/terlalu dingin)/kelelahan/benturan. Tanda dan gejala
9
Dari lubang hidung keluar darah dan terasa nyeri Korban sulit bernafas dengan hidung karena lubang hidung tersumbat oleh darah Kadang disertai pusing Penanganan a) Bawa korban ke tempat sejuk/nyaman b) Tenangkan korban c) Korban diminta menunduk sambil menekan cuping hidung d) Diminta bernafas lewat mulut e) Bersihkan hidung luar dari darah f) Buka setiap 5/10 menit. Jika masih keluar ulangi tindakan Pertolongan Pertama 5. Pertolongan pertama pada kram atau kaku otot yaitu otot yang mengejang/kontraksi berlebihan. Tanda dan gejala Nyeri pada otot Kadang disertai bengkak Penanganan a) Istirahatkan b) Posisi nyaman c) Relaksasi d) Lancarkan peredaran darah e) Pijat berlawanan arah dengan kontraksi 6. Pertolongan pertama pada memar yaitu pendarahan yang terdi di lapisan bawah kulit akibat dari benturan keras. Tanda dan gejala Warna kebiruan/merah pada kulit
10
Nyeri jika di tekan Kadang disertai bengkak Penanganan a) Kompres dingin b) Balut tekan c) Tinggikan bagian luka 7. Pertolongan pertama pada keseleo yaitu pergeseran yang terjadi pada persendian biasanya disertai kram. Seseorang dikatakan terkilir apabila ligamen (otot liat seperti karet yang melekat pada tulang dan mengikat persendian pada tempatnya) pada lutut, pergelangan kaki, tangan, siku atau persendiran lainnya diregangkan mendadak sehingga ada serat-serat yang menegang, bahkan putus atau robek. Bagian yang terkilir, akan terasa sakit dan bila tidak segera diambil tindakan pemulihan akan terjadi pembengkakan pada jaringan otot. Tanda dan gejala Bengkak Nyeri bila tekan Kebiruan/merah pada derah luka Sendi terkunci Ada perubahan bentuk pada sendi Penanganan a) Segera hentikan kegiatan agar tidak bertambah parah b) Korban diposisikan nyaman c) Kompres es/dingin d) Balut tekan untuk mengurangi pergerakan e) Tinggikan bagian tubuh yang luka
11
f) Bilamana dalam waktu 24 jam, rasa nyeri tidak juga berkurang dan timbul pembengkakan berarti sudah saatnya teman-teman ke dokter, juga bila demam tak kunjung turun (terutama bila keseleo pada anakanak), serta bagian yang terkilir mengakibatkan tidak dapat
bergerak/berkaktivitas 8. Pertolongan pertama pada hipotermia atau kedinginan yaitu suhu tubuh menurun karena lingkungan yang dingin tanda dan gejala Menggigil/gemetar Perasaan melayang Nafas cepat, nadi lambat Pandangan terganggu Reaksi manik mata terhadap rangsangan cahaya lambat Penanganan a) Bawa korban ketempat hangat b) Jaga jalan nafas tetap lancar c) Beri minuman hangat dan selimut d) Jaga agar tetap sadar e) Setelah keluar dari ruangan, diminta banyak bergerak (jika masih kedinginan) 9. Pertolongan pertama pada keracunan makanan dan minuman Keracunan adalah masuknya suatu zat kedalam tubuh kita yang dapat mengganggu kesehatan bahkan dapat mengakibatkan kematian Zat yang dapat menimbulkan keracunan dapat berbentuk : a. Padat, misalnya obat-obatan, makanan b. Gas, misalnya CO c. Cair, misalnya alcohol, bensin, minyak tanah, zat kimia. Seseorang dapat mengalami keracunan dengan cara :
12
a. Tertelan melalui mulut, keracunan makanan, minuman. b. Terhisap melalui hidung, misalnya keracunan gas CO c. Terserap melalui kulit/mata, misalnya keracunan zat kimia Tanda dan gejala Mual, muntah Keringat dingin Wajah pucat/kebiruan Penanganan a) Bawa ke tempat teduh dan segar b) Korban diminta muntah c) Susu disarankan untuk diberikan d) Beri minum sebanyak-banyaknya untuk mengurangi kekuatan racun e) Diberi norit f) Istirahatkan 10. Pertolongan pertama pada gigitan binatang ( serangga)
Gigitan binatang gigitan binatang dan sengatan, biasanya merupakan alat dari binatang tersebut untuk mempertahankan diri dari lingkungan atau sesuatu yang mengancam keselamatan jiwanya. Gigitan binatang terbagi menjadi dua jenis; yang berbisa (beracun) dan yang tidak memiliki bisa. Pada umumnya resiko infeksi pada gigitan binatang lebih besar daripada luka biasa. Penanganan a) Cucilah bagian yang tergigit dengan air hangat dengan sedikit antiseptik b) Bila pendarahan, segera dirawat dan kemudian dibalut 11. Pertolongan pertama pada gigitan ular
Tidak semua ular berbisa, akan tetapi hidup penderita/korban tergantung pada ketepatan diagnosa, maka pad keadaan yang meragukan ambillah sikap menganggap ular tersebut berbisa. Sifat bisa/racun ular terbagi menjadi 3, yaitu:
13
1. Hematotoksin (keracunan dalam dan menyerang darah) 2. Neurotoksin (bisa/racun menyerang sistem saraf) 3. Histaminik (bisa menyebabkan alergi pada korban) Nyeri yang sangat dan pembengkakan dapat timbul pada gigitan, penderita dapat pingsan, sukar bernafas dan mungkin disertai muntah. Sikap penolong yaitu menenangkan penderita adalah sangat penting karena rata-rata penderita biasanya takut mati. Penanganan a) Telentangkan atau baringkan penderita dengan bagian yang tergigit lebih rendah dari jantung. b) Tenangkan penderita, agar penjalaran bisa ular tidak semakin cepat c) Cegah penyebaran bias penderita dari daerah gigitan 1. Torniquet di bagian proximal daerah gigitan pembengkakan untuk membendung sebagian aliran limfa dan vena, tetapi tidak menghalangi aliran arteri. Torniquet / toniket dikendorkan setiap 15 menit selama + 30 detik 2. jauhkan daerah gigitan dari tubuh 3. Berikan kompres es 4. Usahakan penderita setenang mungkin bila perlu diberikan petidine 50 mg/im untuk menghilangkan rasa nyeri d) Perawatan luka 1. Hindari kontak luka dengan larutan asam Kmn 04, yodium atau benda panas 2. Zat anestetik disuntikkan sekitar luka jangan kedalam lukanya, bila perlu pengeluaran ini dibantu dengan pengisapan melalui breastpump sprit atau dengan isapan mulut sebab bisa ular tidak berbahaya bila ditelan (selama tidak ada luka di mulut).
14