Professional Documents
Culture Documents
STFB 2009
Ilmu pengetahuan yang merupakan cabang dari ilmu kimia dan biologi, yang digunakan untuk memahami dan menjelaskan mekanisme kerja obat Sebagai dasar adalah mencoba menetapkan hubungan struktur kimia dan aktivitas biologis obat, serta menghubungkan perilaku biodinamik melalui sifat-sifat fisik dan reaktifitas kimia senyawa.
Ilmu pengetahuan yang mempelajari penemuan, pengembangan, identifikasi dan interpretasi cara kerja senyawa aktif biologis (obat) pada tingkat molekul dan juga melibatkan studi, identifikasi dan sintesis produk metabolisme obat dan senyawa yang berhubungan
Kimia Medisinal: desain dan pengembangan senyawa aktif serta optimisasi senyawa aktif menjadi senyawa obat
Senyawa aktif: senyawa kimiawi yang mampu memicu terjadinya aktifitas biologi di dalam organisme hidup
Obat: bentuk sediaan tertentu dari senyawa obat yang digunakan untuk manusia atau hewan
Aktivitas biologi:
keseluruhan perubahan-perubahan di dalam suatu sistem biologi yang dipicu/disebabkan oleh suatu senyawa aktif
Senyawa obat: senyawa aktif yang telah diizinkan pihak berwenang untuk digunakan pada manusia atau khewan dengan tujuan pencegahan, pengenalan, peredaan atau terapi suatu penyakit
Dimaksudkan untuk
Penanganan penyakit dengan obat: sejak jaman prasejarah Obat pertama: tanaman obat terutama untuk penyakit infeksi Orang Cina, India, Maya, Mediterania: biasa menggunakan tanaman obat dan mineral sejak lama.
Kemoterapi modern, Paul Ehrlich (18541915): senyawa kimia tertentu memiliki toksisitas selektif terhadap kuman tertentu Teori Lock and Key, Emil Fischer: penjelasan rasional mekanisme kerja obat Riset lanjutan oleh peneliti lainnya: antibiotika dan sulfonamida
Farmakokinetika Obat
Efek/kerja obat merupakan hasil dari berbagai proses kompleks yang terjadi di dalam tubuh Proses tersebut terdiri dari tiga fase: Fase Farmasetik Fase Farmakokinetik Fase Farmakodinamik
Fase Farmakokinetika
Terdiri dari proses-proses: Absorpsi Distribusi Metabolisme Eksresi Perlu ditelaah dalam upaya optimisasi senyawa aktif menjadi senyawa obat
Absorpsi
Merupakan proses
penyerapan/pengambilan dari permukaan tubuh (termasuk traktus gastrointestinal) ke dalam sistem sirkulasi (aliran darah atau limpa)
Distribusi
Transpor reversibel zat dari satu bagian tubuh ke bagian lainnya Faktor yang mempengaruhi dari sisi organisme: aliran darah organ dan jaringan,
permeabilitas membran, perbedaan pH (plasma dan jaringan)
Metabolisme
Reaksi-reaksi yang dialami suatu senyawa (obat) di dalam tubuh, pada umumnya senyawa menjadi lebih polar dan mudah diekskresikan Organ utama: hati (sistem enzim sitokrom P-450) Terdiri dari Fase 1 dan 2
Fase 1: oksidasi, reduksi, demetilasi, deasetilasi, dll. Fase 2: konjugasi dengan sulfat, tiol, glukuronat, dll.
Ekskresi
Proses pengeluaran suatu zat atau metabolit dan hasil urainya dari tubuh Melalui berbagai rute: ginjal, feses,
keringat, pernafasan utama ginjal
Pada kebanyakan senyawa obat: organ Menentukan waktu paruh obat di dalam
tubuh