You are on page 1of 13

CONTOH RENCANA BISNIS : PERUSAHAAN SUSU KEDELAI SARI ALAMI

Posted by sugiartoagribisnis pada 11 Desember 2010 RINGKASAN EKSEKUTIF Perusahaan Susu Kedelai SARI ALAMI direncanaka bertempat di Perumahan Telang Indah Gg. 3 Blok G no. 2 milik Sugiarto. Struktur organisasinya terdiri dari pimpinan kemudian di bawahnya diikuti bagian-bagian yang dibantu pekerja. Bagian-bagian itu antara lain ; bagian produksi, bagian pengadaan bahan baku, bagian keuangan, dan bagian pemasaran. Usaha ini dipilih karena prospek pengolahan kedelai menjadi susu kedelai sekarang ini cukup menjanjikan, kandungan gizi yang terkandung didalamnya memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan manusia serta mudah dalam pembuatanya. Hanya dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, serta tidak diperlukannya keterampilan khusus, siapapun dapat melakukan pengolahan kedelai menjadi susu kedelai. Susu kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dibungkus plastik ukuran kg. Pada plastik akan disablon dengan label: Susu Kedelai SARI ALAMI. Sasaran pasar poduk susu kedelai ini utamanya adalah mahasiswa kampus universitas Trunojoyo dan Masyarakat sekitar Kamal-Bangkalan. Tempat penjualannya di kampus, bisa dititip di etalase Fakultas Pertanian atau di Kopma, di toko atau warungwarung di sekitar perumahan Telang-Kamal-Bangkalan, atau bahkan di supermarket- supermarket terdekat. Adapun harga jual dari produk susu kedelai ini adalah Rp. 3.000 @ ukuran plastik kg. Promosi akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan tempat-tempat strategis lainnya. Selain itu juga akan memanfaatkan buletin yang terbit di kampus dan media internet sebagai sarana e-business. Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar kedelai ini sangatlah besar melihat budaya masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan. Selain itu daya beli komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen elite hingga konsumen menegah bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua golongan karena harganya yang relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang tinggi. Total biaya usaha ini adalah Rp. 15.298.625 perbulan dan penerimaan per bulan Rp. 18.300.000 , sehingga pendapatan perbulannya adalah Rp. 3.001.375. Dengan R/Cratio sebesar 1,197 dapat dilihat bahwa bisnis yang dipilih layak untuk dilakukan karena pelaku usaha dapat meraup keuntungan dari usaha yang dilakukan (R/C ratio > 1).

I. DESKRIPSI USAHA A. Data perusahaan Nama Tempat Basis operasi Bentuk usaha : Perusahaan Susu Kedelai SARI ALAMI : Perumahan Telang Indah Gg. 3 Blok G no. 2 : Kamal-Bangkalan : Perdagangan dengan pengembangan Usaha Mandiri Kecil & Menengah (UMKM)

B. Data Pengusaha Nama : Sugiarto

Tempat,Tanggal Lahir : Sumenep, 28 januari 1991 Pendidikan Trunojoyo C. Struktur Organisasi & Job Discription :Sedang menempuh S1 Pogram Study Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas

1.

Job Dscriptions Pimpinan (Manager)

- pemilik sekaligus pimpinan - bertanggung jawab teradap jalannya usaha - koordinasi, pengawas, dan mengarahkan seluruh kegiatan - pengambil keputusan -sebagai quality control 2. Bagian Produksi - kepala bagian produksi mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja sesuai jobdis - bertanggung jawab terhadap persiapan dan proses produksi

- bertanggung jawab terhadap makanan yang dipesan konsumen - menjaga kebersihan produk dalam proses produksi - cekatan dalam menjaga mutu produk, baik cita rasa, aroma, ataupun tekstur - mengemas hasil produksi 3. Bagian Pengadaan Bahan Baku - kepala bagian pengadaan bahan baku mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja sesuai jobdis - mencari informasi keberadaan bahan baku - melakukan pembelian bahan baku - menjaga mutu bahan sebelum diolah (ketika masih dalam penyimpanan) 4.Bagian Keuangan -kepala bagian keuangan mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja sesuai jobdis - melaksanakan kegiatan keuangan dan administrasi - mencatat/pembukuan keuangan perusahaan - mengadakan dana untuk proses pembelian bahan dan proses - membuat laporan keuangan harian, mingguan, bulanan, triwulan, tahunan - bertanggung jawab terhadap sistem keuangan 5.Bagian Pemasaran -kepala bagian pemasaran mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja sesuai jobdis -mempromosikan dan memasarkan produk -mendistribuskan produk ke tempat pemasaran, misalnya; toko, warung, atau bahkan super market terdekat -melayani dengan ramah, menanggapi komplain konsumen dengan ramah dan senyum

D. Alasan Pemilihan Bisnis Usaha pembuatan susu kedelai ini dipilih karena susu kedelai dikenal sebagai minuman fungsional, sebagai minuman yang bergizi tinggi, minuman yang merupakan hasil ekstraksi dari kedelai ini terutama sekali karena kandungan proteinnya, disamping mengandung lemak, karbohidrat, kalsium, phosphor, zat besi, provitamin A, Vitamin B kompleks (kecuali B12), dan air. Susunan asam amino hampir sama dengan susu sapi. Untuk itu produk ini tampaknya perlu diperhitungkan dalam menyusun pola menu sehari-hari bagi insan yang memperhatikan kesehatan. Oleh karena itu prospek usaha pengolahan kedelai menjadi susu kedelai sekarang ini cukup menjanjikan, kandungan gizi yang terkandung didalamnya memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan manusia. Kadar protein kedelai mencapai 35,6 % (berat kering), dan pada varitas unggul kadar proteinnya dapat mencapai 40 % 43 %. Kebutuhan protein yang bersumber dari protein hewani sebesar 55 gram per hari dapat dipenuhi dengan 157,14 gram. Selain itu tingginya harga susu sapi menjadi peluang/prospek usaha dengan menjadikan susu kedelai menjadi barang substitusi (pengganti) susu sapi, karena harga susu kedelai lebih murah daripada susu produk hewani sementara kandungan gizinya hamper sama. Faktor lain yang menjadikan usaha susu kedelai prospektif adalah mudah dalam pembuatanya. Dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, serta tidak diperlukannya keterampilan khusus, siapapun dapat melakukan pengolahan kedelai menjadi susu kedelai. II. ANALISIS PEMASARAN 1. Product (produk) Produk yang direncanakan untuk diproduksi adalah susu kedelai. Susu kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas dalam plastik ukuran kg. Pada plastik akan disablon dengan label: Susu Kedelai SARI ALAMI. Produk yang dihasilkan memiliki manfaat dan kualitas yang tinggi. Sudah diketahui bahwa produk yang terbuat dari ekstrak kedelai ini memiliki kandungan gizi yang bermanfaat untuk proses metabolisme tubuh. 2. Place (lokasi/distribusi) Usaha ini berlokasi di Perumahan Telang Indah Gg. 3 Blok G no. 2. Adapun sasaran pasar poduk susu kedelai ini adalah mahasiswa di kampus universitas Trunojoya dan Masyarakat sekitar Kamal-Bangkalan. Tempat penjualannya di kampus, bisa dititip di etalase Fakultas Pertanian atau di Kopma, di toko atau warung-warung di sekitar perumahan Telang-Kamal-Bangkalan, atau bahkan di supermarket- supermarket terdekat.

3. Price (harga) Penentuan harga jual dilakukan dengan cara menghitung biaya produksi ditambah biaya lain-lain dan tren yang berlaku. Jika produk yang menjadi idola (tren) harganya pun bisa dinaikan dari standar harga normal (misal pada saat cuaca panas atau ketika bulan puasa besar kemungkinan produk ini akan dibanjiri konsumen). Adapun rencana harga jual dari produk susu kedelai ini adalah Rp. 3.000 @ ukuran plastik kg. 4. Promotion (promosi) Promosi akan dilakukan untuk mengenalkan produk ini kepada konsumen. Promosi akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan tempat-tempat strategis lainnya. Selain itu juga akan memanfaatkan buletin yang terbit di kampus dan media internet sebagai sarana e-business. Untuk promosi melalui internet akan dipromosikan lewat facebook dan situs-situs e-business lainnya seperti: berniaga.com dll. serta melalui blog pemilik usaha yaitu ; sugiartoagribisnis.wordpress.com . III. ANALISIS OPERASIONAL 1. Desain Produk Susu kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas. Pengemasan di sisni dilakukan karena memiliki peranan yang sangat penting dalam dunia usaha, karena pengemasan tidak sekedar memberi wadah dari dari produk yang dihasilkan tapi lebih pada pengembanan muatan misi dalam rangka persaingan pasar dan juga peningkatan penjualan. Di mana onsumen akan cenderung tertarik dengan produk yang dikemas dengan rapi dan menarik. Fungsi kemasan tidak sebatas digunakan sebagai pelindung produk melainkan juga sangat mendukung terjaganya kualitas produk serta adanya peningkatan kelas (penampilan) imej yang baik. Jenis bahan kemasan yang digunakan adalah plastik ukuran kg. Selain itu, pada kemesan juga akan diberi label. Pemberian label di sini tidak hanya sekedar tulisan, tapi di dalamnya terkandung pesan-pesan tertentu yang disampaikan pada konsumen. Dengan harapan produknya dapat dikenal oleh konsumen luas, sehingga mudah dicari ketika dibutuhkan. Selain itu label juga berfungsi sebagai jaminan atas kualitas produk, sarana untuk merk dagang, logo perusahaan, nama dan alamat perusahaan, dan berat atau volume produk. Informasi yang ingin disampaikan kepada konsumen tersebut terangkum dalam tulisan yang dicetak pada kemasan produk. Maka pada kemasan plastik akan disablon

dengan label: Susu Kedelai SARI ALAMI dan juga logo perusahaan, nama dan alamat perusahaan, dan berat atau volume produk. 2. Proses Produksi 1.

2.

Bahan: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Cara membuat:

1.

Kedelai Vanili Gula pasir Garam Maizena Air mineral (galonan)

Kedelai dicuci dan dibersihkan dari kotoran-kotoran seperti pasir, tangkai, dan kulit kedelai, kemudian direndam kurang lebih 2 jam. Rebus kedelai yang telah bersih selama kira-kira 15 menit, lalu rendam dalam air bersih selama kira-kira 12 jam. o Cuci sampai kulit arinya terkelupas. o Lalu giling kedelai tersebut menggunakan mesin giling. Campur kedelai yang sudah halus dengan air panas. Aduk-aduk campuran sampai rata. Saring campuran dengan kain saring, sehingga diperoleh larutan/sari untuk susu kedelai. Tambakan gula pasir, vanili, coklat, dan garam ke dalam larutan susu, lalu aduk sampai rata dan panaskan hingga mendidih. Setelah dingin susu kedelai yang sudah mengalami beberapa proses atau langkah-langkah di atas maka dikemasdan kini siap untuk di pasarkan.

IV. ANALISIS PELUANG PASAR & PESAING 1. Analisis Peluang Pasar Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar kedelai ini sangatlah besar melihat budaya masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan. Selain itu daya beli komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen elite hingga konsumen menegah bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua golongan karena harganya yang relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang tinggi. Metode pemasaran Susu Kedelai SARI ALAMI ini adalah dengan menyebarkan brosur-brosur pada masyarakat pada permulaan usaha serta metode getok tular, dengan membuat para konsumen merasa puas terhadap sajian produk dan pelayanan prima yang disuguhkan perusahaan akan mampu membuat mereka menyebarkannya pada orang sekampungnya (dari mulut kemulut). Sasaran pasar poduk susu kedelai ini utamanya adalah mahasiswa kampus universitas Trunojoyo dan Masyarakat sekitar Kamal-Bangkalan. Tempat penjualannya di kampus, bisa dititip di etalase Fakultas

Pertanian atau di Kopma, di toko atau warung-warung di sekitar perumahan Telang-Kamal-Bangkalan, atau bahkan di supermarket- supermarket terdekat. Untuk menembus tingkat pasar yang optimal, maka diperlukan sekali untuk memikirkan strategi yang akan ditempuh untuk membangun usaha agar mendapatkan respon yang bagus dari konsumen di pasar bersaing. dengan menganaliasa lingkungan internal dan eksternal yang ada di pasar domestik akan mempermudah bagi perusahaan dalam menyusun strategi yang baik dan efisien. 2. Tingkat Persaingan Melihat situasi di tempat yang akan dimasuki produk, sepertinya produk susu kedelai ini akan laku di pasaran. Hal ini dikarenakan harganya yang terjangkau dan sangat pas untuk ukuran dompet mahasiswa. Selain itu pesaing yang akan menyaingi produk ini tampaknya belum ada khususnya di kampus Universitas Trunojoyo. . V. ANALISIS KEUANGAN 1) Analisa Biaya Usaha a. Biaya tetap

No Uraian 1 2 3 3 4 5 6 7 Total Rumah produksi Diesel giling Kain 1 meter Gunting Bak Keranjang Kompor Panci

Jumlah Jumlah Harga (Rp) (unit) harga (Rp) 1 1 2 5 6 4 4 4

Masa Penyusutan Penyusutan pakai (Th) (Bln) (Th) 1.000.000 275.000 5.000 12.500 51.000 50.000 100.000 50.000 83.333,33 22.916,67 416,67 1.041,67 4.250,00 4.166,67 8.333,33 4.166,67 128.625,00

10.000.000 10.000.000 10 2.750.000 Rp. 5000 5.000 17.000 25.000 150.000 75.000 2.750.000 10.000 25.000 102.000 100.000 600.000 300.000 13.887.000 10 1 2 2 2 6 6

b. Biaya variabel

No Uraian 1 Bahan baku Kedelai

Jumlah(unit) 10 kg

Harga( Rp) 6000

Jumlah harga (Rp) 60.000

Gula pasir Vanili Coklat Bahan pendukung Gas LPG Plastik ukuran kg Solar Sablon label plastik Tenaga kerja Pencuci kedelai Perebus + Penyaring + Pengemas Penggiling Pengantar utk dipasarkan Administrasi keuangan Pengadaan bahan

4 kg 2 bungkus 2 kaleng 8 tabung 1 bendel 4 liter 1 bendel 2 orang 2 orang 1 orang 1 orang 1 orang 2 orang

8.000 2000 15.000 17.500 5.000 4.500 3.000 20.000 20.000 30.000 20.000 25.000 25.000

24.000 4.000 30.000 140.000 5.000 18.000 3.000 40.000 40.000 30.000 20.000 25.000 50.000 489.000

Total
Biaya variabel perbulan adalah Rp. 489.000 x 30 = Rp. 14.670.000 c. Biaya lain lain (perbulan)

no Uraian 1 Transportasi 2 Promosi 3 Listrik Total


Jumlah biaya usaha

Volume Jumlah 1 1 1

Unit Bln Bln Bln

Harga per unit Jumlah harga 200.000 100.000 200.000 200.000 100.000 200.000 500.000

No Jenis biaya 1 Biaya tetap 2 Biaya variabel 3 Lain lain Total


2). Penerimaan, pendapatan dan R/C ratio usaha

Jumlah biaya (Rp/bln) 128.625 14.670.000 500.000 15.298.625

No

Jumlah produksi 200 kemasanAmpas 2 kg

Harga perunit Penerimaan per hari Penerimaan per bulan (Rp) (Rp) (Rp) 3.0005.000 600.00010.000 18.000.000300.000

Total

18.300.000

Pendapatan (laba) perbulan = total revenue total cost = 18.300.000 15.298.625 = 3.001.375 R/C ratio = total revenue : total cost = 18.300.000 : 15.298.625,01 = 1,197 Berdasarkan hasil dari Tabel Analisis Biaya dan penghitungan diatas dapat dilihat bahwa bisnis yang dipilih layak untuk dilakukan karena pelaku usaha dapat meraup keuntungan dari usaha yang dilakukan (R/C ratio > 1). VI. ANALISIS SWOT 1.Strengths (Kekuatan) a) b) c) d) e) f) g) h) Proses pembuatannya mudah dan sederhana Kualitas rasa dan tekstur produk yang khas (beda dengan yang lain). Harga jual murah meriah Tempat penjualan dan konsumen telah tersedia Memanfaatkan e-Business untuk mempromosikan produk melalui internet.

Tempat produksi ada di wilayah perumahan yang rata-rata kost mahasiswa Kemasan menarik dan berlabel Kualitas produk terjamin

2.Weaknesses (Kelemahan) a) Harga bahan baku (kedelai) yang relatif tidak menentu (stabil) bahkan beberapa waktu yang lalu

sempat menglami kelangkaan. b) Manejemen perusahaan masih sederhana

c) d) e) f) g)

Terdapat endapan pada susu kedelai. Jika tidak tepat prosesnya terdapat tahu di lapisan atas susu Kuarang cukup modal mengingat kita sebagai mahasiswa Proses produksi bentrok dengan jadwal kuliah Ketidak tahuan masyarakat terhadap kandungan gizi yang diliki susu kedelai

3.Opportunities (Peluang ) a) b) c) d) Pertumbuhan pasar dimungkinkan meningkat Peluang pasar untuk mendapatkan konsumen yang menjanjikan Belum ada pesaing khususnya untuk pemasaran di kampus Keterbukaan untuk menggunakan teknologi baru ke depannya untuk membuat kemajuan besar

dibidang produksi khususnya. e) Cuaca Madura khususnya Bangkalan yang panas membuat orang ingin mengkonsumsi minuman yang

segar 4. Threats (Ancaman) a) Selera konsumen yang selalu berubah ubah mempunyai pengaruh yang besar terhadap pembelian

produk b) c) d) Susu kedelai tidak bisa disimpan lama dan akan merugikan jika tidak laku dalam sehari Munculnya pesaing baru Banyaknya variasi minuman ringan

A. Latar Belakang Di tengah sulitnya mencari lowongan pekerjaan, alternatif lain adalah dengan membuka sendiri lowongan pekerjaan tersebut. Selain bisa membatu diri sendiri, dengan membuka sebuah pekerjaan baru berarti ikut serta memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mendapatkan pekerjaan. Peluang pekerjaan yang di buka tersebut tidak lah harus sebuah pekerjaan yang besar dengan gaji yang besar setiap bulannya karena tujuan utama adalah memberikan kesempatan kepada diri sendiri untuk mencoba untuk memulai sebuah bisnis baru dan memberikan lowongan pekerjaan bagi orang lain. Jika di cermati dengan teliti, banyak peluang yang bisa di manfaatkan untuk memulai sebuah bisnis baru tersebut. Tergantung bagaimana membuat inovasi dan kreasi ketika terjun ke bisnis tersebut. Inovasi tanpa kreasi tidak akan sukses, kreasi tanpa di sertai tindakan nyata hanyalah impian semata. Bisnis adalah daerah yang berbahaya, sebelum terjun ke dunia ini kita harus mempersiapkan mental dan modal yang terkadang tidak sedikit jumlahnya. B. Nama Usaha Sebuah usaha yang dirintis berupa tempat makan yang menyajikan Bakso sebagai menu utamanya, dan segala hal yang berkaitan dengannya. Di samping itu terdapat juga menu-menu pendukung lain; sari buah, makanan ringan, minuman segar, dan lain-lain. Inovasi akan terus berlanjut seiring dengan perkembangan usaha ini kedepannya. Untu nama usaha ini sendiri di beri nama Bakso Anak Muda. C. Tempat Usaha Setelah melalui beberapa tahap pencarian, tempat yang memungkinkan dimulainya usaha adalah Ru-Ko di kawasan Pasar Baru, Padang Utara. Daerah ini dinilai cukup strategis karena di lokasi ini terdapat banyak mahasiswa yang kuliah di universitas terkemuka dan beberapa perumahan-perumahan penduduk. D. Waktu Operasional Waktu operasional tempat makan ini direncanakan mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB, namun jam operasional ini tidak terpaku pada waktu tersebut saja karena dalam keadaan tertentu dapat berubah mengikuti situasi sekitar tempat usaha. E. Anggaran Dana Rencana anggaran dana yang akan digunakan lebih kurang sejumlah Rp 24.000.000,- dengan perincian sebagaimana terlampir pada lampiran 1. KERJASAMA INVESTOR Mengingat potensial market yang ditawarkan pada proposal ini cukup menarik, kami ingin menawarkan beberapa tawaran kerja sama bagi para investor. Adapun bentuk kerja sama-nya antara lain : Investor Tunggal yang ingin mang-investasi kan sejumlah dana sesuai dengan seluruh kebutuhan dari usaha ini. Dan akan bagi hasil sejumlah 100% dari omzet per bulan setelah dikurangi biaya operasional termasuk pelaksana usaha ini. Ketentuan ini dapat berubah sewaktu-waktu dan dibicarakan dengan jalan kekeluargaan. Investor ingin mang-investasi kan sejumlah dana yang merupakan sebagian dari seluruh dana yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini. Bagi hasil yang diterima akan di persentase-kan dengan

investor lain setelah dikurangi biaya operasional termasuk pelaksana usaha ini. Ketentuan ini dapat berubah sewaktu-waktu dan dibicarakan dengan jalan kekeluargaan. Donatur investasi sosial tanpa mengharapkan bagi hasil Prinsip yang digunakan dalam usaha ini adalah persentase proporsional terhadap dana yang ditanamkan demi kelangsungan usaha ini. Pelaksana operasional memiliki persentase sejumlah xx % dari omset bulanan (akan dibahas secara kekeluargaan). Dan akan berubah seiring perkembangan waktu dan kondisi, seperti; terjadi loss/rugi di bulan-bulan awal, terjadi BEP, penambahan biaya operasional, dan lain sebagainya. Perjanjian kerja sama ini bersifat mengikat dan dapat berubah setelah melalui pembicaraan secara kekeluargaan. RENCANA Pengeluaran bulan pertama Sewa tempat (minimal 6 bulan) Meja & Kursi (6 pasang @ Rp. 250.000,- ) Kipas Angin ( 6 buah @ Rp. 150.000,-) Etalase besar Etalase kecil Modal Awal Bahan Makanan ( 1 bln @ Rp 200,000/hari ) Karyawan ( 2 orang @ Rp 250.000,- / bln) Spanduk, Brosur, dll Mangkok, piring, sendok, dll Peralatan memasak Operasional listrik, air, telepon (1 bln) Biaya tidak terduga ANGGARAN BIAYA

Rp. 9.000.000,Rp. 1.500.000,Rp. 900.000,Rp. 1.000.000,Rp. 700.000,Rp. 6.000.000,Rp. 500.000,Rp. 700.000,Rp. 500.000,Rp. 500.000,Rp. 700.000,Rp. 2.000.000,------------------Rp. 24.000.000,-

Pemasukan Pemasukan utama adalah dari investor-investor yang bersedia menanamkan modalnya demi kelangsungan usaha ini.

You might also like