You are on page 1of 3

Perubahan Sosial dalam Masyarakat Akibat Globalisasi & Modernisasi

Perubahan Sosial dalam Masyarakat Akibat Globalisasi & Modernisasi

Setiap individu ataupun masyarakat pasti mengalami perubahan, tidak pernah seorang individu atau masyarakat tidak mengalami perubahan, dari beberapa perubahan yang terjadi tersebut akan menimbulkan dampak, yaitu dampak positif dan negatif, tergantung dari mana kita menanggapi suatu perubahan tersebut. Salah satu faktor yang mempengaruhi perubahan tersebut ialah faktor globalisasi dan modernisasi.

Apa itu globalisasi dan modernisasi? Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentukbentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit. Modernisasi dalam ilmu sosial merujuk pada sebuah bentuk transformasi dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang kea rah yang lebih baik dengan harapan akan tercapai kehidupan masyarakat yang lebih maju, berkembang, dan makmur. Bila kita melihat globalisasi terbentuk oleh adanya kemajuan teknologi dibidang komunikasi dunia. Misalnya melalui televisi pada siaran berita, kita dapat melihat dan memperoleh informasi dengan sangat cepat, dengan adanya kemajuan teknologi dan komunikasi menyebabkan informasi yang datang dari luar Indonesia pun dan mudah kita terima. Misalnya lewat televis, radio, internet, dll. Adanya globalisasi menyebabkan unsur-unsur budaya asing akan mudah untuk masuk ke Indonesia. Budaya yang masuk ke Indonesia tidak semuanya akan membawa dampak positif untuk bangsa kita, bahkan membawa dampak yang negatif juga untuk perkembangan generasi bangsa kita. Unsur-unsur kebudayaan seperti apakah yang mudah diterima? Pada umumnya unsur budaya kebendaan, seperti peralatan yang mudah dipakai dan dirasakan bermanfaat bagi kehidupan, dan mudah juga diterima oleh masyarakat. 1) Dampak Positif Globalisasi : Mempercepat keberhasilan pembangunan dibidang sumber daya manusia

Menumbuhkan kinerja yang berwawasan luas dan beretos kerja tinggi pada setiap individu Menumbuhkan dinamika yang terbuka pada individu sehingga tanggap akan adanya unsur-unsur pembaharuan 2) Dampak Negatif Globalisasi : Goncangan budaya (cultural shock), tidak siap menerima kenyataan perubahanperubahan akibat globalisasi Pergeseran nilai-nilai buday yang menimbulkan kebimbangan\ Ketertinggalan budaya (cultural lag), kesenjangan waktu antara suatu perubahan/inovasi dengan pencapaian penyesuaian sosial budaya yang diperlukan oleh adanya inovasi.

3) Pengaruh positif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme : Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan dijalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat. Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut kan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa. Dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.

4) Pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai-nilai nasionalisme : Globalisasi mampu menyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Sehingga membuat ideologi bangsa akan hilang. Hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri, karena banyaknya dari produk luar negeri. Misalnya : Mc Donald, Coca Cola, Pizza hut, dll. Generasi muda banyak lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gayanya meniru kebudayaan asing. Adanya kesenjangan sosial yang begitu tajam, antara yang kaya dan yang miskin. Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian terhadap sesama warga. Negara yang berhasil mewujudkan globalisasi harus dapat memanfaatkan globalisasi dalam segi kehidupan tetapi juga harus mampu menyaringnya melalui ideologi bangsa yang kokoh, dengan begitu negara akan berkembang secara pesat. Apabila ketahanan ideologi, dan pandangan hidup suatu bangsa rapuh, globalisasi justru akan membuat jati diri bangsa tersebut memudar. 5) Antisipasi dampak perubahan sosial : 1. 2. 3. Menyeleksi dan menyaring nilai-nilai budaya asing Memelihara dan mengembangkan kebudayaan nasional Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

You might also like