You are on page 1of 24

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Diawali sering terjadinya tindakan kriminal di rumah kita, dimana ketika kita meninggalkan rumah sering kali kita terkadang lupa akan keamanan rumah kita, membuat ada saja celah yang dimanfaatkan orang untuk mengambil seluruh isi yang ada didalam rumah. Dengan meningkatnya kebutuhan akan system yang dapat melakukan monitoring dan pengkontrolan jarak jauh semakin meningkat dari tahun ke tahun, sejalan dengan perkembangan peradabaan manusia yang tak lagi mengenal batas dan jarak sehingga menuntut sebuah system yang cerdas, efesien, informatif, dan fungsional sehingga dapat mempermudah hidup manusia.Sehingga tercipta lah sebuah sistem kontrol dan monitoring jarak jauh yang memanfaatkan

mikrokontroler dikarenakan biayanya murah dan luas pemanfaatannya. Untuk menciptakan sebuah system tersebut diperlukan sebuah aplikasi dan kontroler yang dapat berkolaborasi (bekerjasama), dimana aplikasi tersebut dapat mengakses prangkat System melalui jaringan komputer (internet) dan aplikasi ini berfungsi sebagai sebuah antarmuka, pengolah data, dan juga pengkontrol prangkat system yang berbasis Mikrokontroler ATMEGA8535. Dari latar belakang tersebut, dan dengan didukungnya kemajuan teknologi saat ini, maka dari itu penulis mengangkat tema Sistem monitoring ruangan berbasis web. B. Perumusan Masalah Penulis merumus kan permasalahan bagaimana pembuatan suatu aplikasi yang dapat memonitoring ruangan menggunakan sensor limit switch, lm35 dan proximity dengan menggunakan Bahasa aplikasi Visual Basic. Personal Home Page (PHP) dan

C. Pembatasan Masalah Karena ruang lingkup permasalahan monitoring ruangan sangat lah luas, maka dalam penulisan Laporan ini penulis hanya membahas tentang perangkat lunak atau software Personal Home Page( PHP ) dan Visual Basic sebagai software untuk me-monitoring ruangan. D. Tujuan penulisan Laporan ini : Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan laporan tugas akhir ini adalah : Untuk memudahkan monitoring sebuah ruangan yang dapat dipantau pada jarak dekat ataupun jarak jauh dengan cara membuat suatu sistem monitoring yang bekerja secara real time. Untuk meningkatkan keamanan pada suatu ruangan yang disetiap kejadian dalam ruangan itu dapat di rekam dan diputar ulang agar sistem keamanan yang ada dapat dimaksimalkan. E. Manfaat penulisan Laporan ini : Adapun manfaat yang dapat diambil dari pembuatan laporan tugas akhir ini adalah : Dapat menerapkan ilmu yang didapat selama kuliah, pada pembuatan suatu aplikasi yang nyata. Dapat membuat program yang dapat memonitoring ruangan dan pengamanan terhadap sistem operasi yang mendukung berjalannya aplikasi yang dibuat Dapat mempermudah pekerjaan seseorang dalam memonitoring suatu ruangan.

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Komunikasi Serial Pada prinsipnya, komunikasi serial ialah komunikasi dimana

pengiriman data dilakukan per bit, sehingga lebih lambat dibandingkan komunikasi parallel seperti pada port printer yang mampu mengirim 8 bit sekaligus dalam sekali detak. Beberapa contoh komunikasi serial ialah mouse, scanner dan system akuisisi data yang terhubung ke port COM1/COM2. Device pada komunikasi serial port dibagi menjadi 2 (dua) kelompok yaitu Data Communication Equipment (DCE) dan Data Terminal Equipment (DTE).Contoh dari DCE ialah modem, plotter, scanner dan lain- lain

sedangkan contoh dari DTE ialah terminal di komputer. Spesifikasi elektronik dari serial port merujuk pada Electronic Industry Association (EIA) : 1. Space (logika 0) ialah tegangan antara + 3 hingga +25 V. 2. Mark (logika 1) ialah tegangan antara 3 hingga 25 V. 3. Daerah antara + 3V hingga 3V tidak didefinisikan /tidak terpakai 4. Tegangan open circuit tidak boleh melebihi 25 V. 5. Arus hubungan singkat tidak boleh melebihi 500mA. Tabel Jenis Sinyal RS232 yang umum digunakan

Jika peralatan yang kita gunakan menggunakan logika TTL maka sinyal serial port harus kita konversikan dahulu ke pulsa TTL sebelum kita gunakan, dan sebaliknya sinyal dari peralatan kita harus dikonversikan ke logika RS-232 sebelum di-inputkan ke serial port. Konverter yang paling

mudah digunakan adalah MAX-232. Di dalam IC ini terdapat Charge Pump yang akan membangkitkan +10 Volt dan -10 Volt dari sumber +5 Volt tunggal. Dalam IC DIP (Dual In-line Package) 16 pin (8 pin x 2 baris) ini terdapat 2 buah transmiter dan 2 receiver. Sering juga sebagai buffer serial digunakan chip DS275. Untuk menghubungkan antara 2 buah PC, biasanya digunakan format null mode, dimana pin TxD dihubungkan dengan RxD pasangan, pin Sinyal ground (5) dihubungkan dengan SG di pasangan, dan masing masing pin DTR, DSR dan CD dihubung singkat, dan pin RTS dan CTS dihubung singkat di setiap device. Port serial sering digunakan untuk interfacing komputer dan

mikrokontroler, karena kemampuan jarak pengiriman data dibandingkan port paralel. Berikut contoh program assembly untuk komunikasi serial antara 2 PC. Untuk komunikasi ini, anda cukup menghubungkan : 1. Pin TxD ke pin RxD computer lain 2. Pin RXD dihubungkan ke pin TxD komputer lain 3. RTS dan CTS dihubung singkat 4. DSR dan DTR dihubung singkat 5. GND dihubungkan ke GND komputer lain

B. Mikrokontroler Atmega8535

Mikrokontroler adalah IC yang dapat diprogram berulang kali, baik ditulis atau dihapus (Agus Bejo, 2007). Biasanya digunakan untuk pengontrolan otomatis dan manual pada perangkat elektronika.

Beberapa

tahun terakhir, mikrokontroler sangat

banyak

digunakan

terutama dalam pengontrolan robot. Seiring perkembangan elektronika, mikrokontroler dibuat semakin kompak dengan bahasa pemrograman yang juga ikut berubah. Salah satunya adalah mikrokontroler AVR (AlfandVegards

Riscprocessor) ATmega8535 yang menggunakan teknologi RISC (Reduce Instruction Set Computing) dimana program berjalan lebih cepat karena hanya membutuhkan satu siklus clock untuk mengeksekusi satu instruksi program. Secara umum, AVR dapat dikelompokkan menjadi 4 kelas, yaitu kelas ATtiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATmega, dan AT86 RFxx.Pada dasarnya yang membedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheral, dan fungsinya. Dari segi arsitektur dan instruksi yang digunakan, mereka bisa dikatakan hampir sama. Mikrokontroler AVR ATmega8535 memiliki fitur yang cukup

lengkap. Mikrokontroler AVR ATmega 8535 telah dilengkapi dengan ADCinternal , EEPROM internal, Timer /Counter, PWM , analog comparator ,dll (M.Ary Heryanto, 2008). Sehingga dengan fasilitas yang lengkap ini

memungkinkan kita belajar mikrokontroler keluarga AVR dengan lebih mudah dan efisien, serta dapat mengembangkan kreativitas penggunaan mikrokontroler ATmega8535. Fitur-fitur yang dimiliki oleh mikrokontroler ATmega8535 adalah sebagai berikut: 1. Saluran I/O sebanyak 32 buah, yaitu port A, port B, port C, dan port D. 2. ADC internal sebanyak 8 saluran. 3. Tiga buah Timer/Counter dengan kemampuan pembandingan. 4. CPU yang terdiri atas 32 buah register. 5. SRAM sebesar 512 byte. 6. Memori Flash sebesar 8 kb dengan kemampuan Read While Write. 7. Port antarmuka SPI 8. EEPROM sebesar 512 byte yang dapat diprogram saat operasi. 9. Antarmukakomparatoranalog. 10. Port USART untuk komunikasi serial.

11. Sistem mikroprosesor 8 bit berbasis RISC dengan kecepatan maksimal 16 MHz

Mikrokontroler ATmega8535 memiliki 3 jenis memori, yaitu memori program, memori data dan memori EEPROM. Ketiganya memiliki ruang sendiri dan terpisah. a. Memori program ATmega 8535 memiliki kapasitas memori progam sebesar 8 Kbyte yang terpetakan dari alamat 0000h 0FFFh dimana masing-masing alamat memiliki lebar data16 bit Memori program initer bagi menjadi 2 bagian yaitu bagian program boot dan bagian program aplikasi. b. Memori data ATmega8535memiliki kapasitas memori data sebesar 608 byte yang terbagi menjadi 3 bagian yaitu register serba guna, register I/O dan SRAM. ATmega 8535 memiliki 32 byte register serbaguna,64 byte register I/O yang dapat diakses sebagai bagian dari memori RAM (menggunakan instuksi LD atau ST) atau dapat juga diakses sebagai I/O (menggunakan instruksi IN atau OUT), dan 512 byte digunakan untuk memori data SRAM. c. Memori EEPROM ATmega8535 memiliki memori EEPROM sebesar 512 byte yang terpisah dari memori program maupun memori data. Memori EEPRO M ini hanya dapat diakses dengan menggunakan register-register I/O yaitu register

EEPROM Address , register EEPROM Data , dan register EEPROM Control. Untuk mengakses memori EEPROM ini diperlakukan seperti mengakses data eksternal, sehingga waktu eksekusinya relative lebih lama bila dibandingkan dengan mengakses data dari SRAM. ATmega 8535 merupakan tipe AVR yang telah dilengkapi dengan 8 saluran ADC internal dengan fidelitas 10bit. Dalam mode operasinya, ADC ATmega8535 dapat dikonfigurasi, baik secara sing leended input maupun

differential input. Selain itu, ADC ATmega 8535 memiliki konfigurasi pewaktuan , tegangan referensi, mode operasi, dan kemampuan filter derau yang amat fleksibel, sehingga dengan mudah disesuaikan dengan kebutuhan ADC

itu sendiri. ATmega 8535 memiliki 3 modul timer yang terdiri dari 2 buah timer/counter 8 bit dan 1 buah timer/ counter 16bit. Ketiga modul timer/counter ini dapat diatur dalam mode yang berbeda secara individu dan tidak saling mempengaruhi satu sama lain. Selain itu, semua timer/ counter juga dapat difungsikan sebagai sumber interupsi. Masing-masing timer/ counter ini

memiliki register tertentu yang digunakan untuk mengatur mode dan cara kerjanya. Serial Peripheral Interface (SPI) merupakan salah satu mode

komunikasi serial syncrhronous kecepatan tinggi yang dimiliki oleh ATmega 8535. Universal Syncrhronous and Asyncrhronous Serial Receiver and

Transmitter (USART) juga merupakan salah satu mode komunikasi serial yang dimiliki oleh ATmega8535. USART merupakan komunikasi yang memiliki fleksibilitas tinggi, yang dapat digunakan untuk melakukan transfer data baik antar mikrokontroler maupun dengan modul-modul eksternal termasuk PC yang memiliki fitur UART. USART memungkinkan transmisi data baik secara syncrhronous maupun asyncrhronous, sehingga dengan memiliki USART UART. Pada ATmega8535, secara umum maupun asyncrhronous sumber clock saja. Jika pada mode asyncrhronous masing-masing peripheral memiliki pasti kompatibel dengan mode syncrhronous

pengaturan

adalah sama.Perbedaan-nya hanyalah terletak pada

sumber clock sendiri, maka pada mode syncrhronous hanya ada satu sumber clock yang digunakan secara bersama-sama. Dengan demikian, secara hardware untuk mode asyncrhronous hanya membutuhkan 2 pin yaitu TXD dan RXD, sedangkan untuk mode syncrhronous harus 3 pin yaitu TXD, RXD dan XCK.

Pin-pin pada Mikrokontroler ATmega8535

Konfigurasi pin ATmega 8535 dengan kemasan 40 pin DIP (Dual Inline Package) dapat dilihat ada gambar 2.1. Dari gambar di atas dapat

dijelaskan fungsi dari masing-masing pin Atmega8535 sebagai berikut: 1. VCC merupakan pin yang berfungsi sebagai masukan catu daya. 2. GND merukan pin Ground. 3. Port A (PortA0PortA7) merupakan pin input/output dua arah dan pin masukan ADC. 4. Port B (PortB0PortB7) merupakan pin input/output dua arah dan pin fungsi khusus, seperti dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel Fungsi Khusus Port B

Pin PB7 PB6 PB5 PB4 PB3

Fungsi Khusus SCK (SPI Bus Serial Clock) MISO (SPI BusMaster Input/ Slave Output) MOSI (SPI Bus Master Output/ Slave Input) SS (SPI Slave Select Input) AIN1 (Analog Comparator Negative Input) OC0 (Timer/Counter0 Output Compare Match Output) AIN0 (Analog Comparator Positive Input)

PB2

INT2 (External Interrupt 2 Input)

PB1

T1 (Timer/ Counter1 External Counter Input) T0 T1 (Timer/CounterExternal Counter Input)

PB0

XCK (USART External Clock Input/Output)

4.

PortC (PortC0PortC7) merupakan pin input /output dua arah dan pin fungsi khusus, seperti dapat dilihat pada table dibawah ini.

Tabel Fungsi Khusus Port C

Pin PC7 PC6 PC5 PC4 PC3 PC2 PC1 PC0

Fungsi khusus TOSC2 (Timer Oscillator Pin2) TOSC1 (Timer Oscillator Pin1) Input/Output Input/Output Input/Output Input/Output SDA ( Two-wire Serial BuasData Input/Output Line) SCL (Two-wire Serial Buas Clock Line)

C. Max232 IC MAX 232 adalah IC rangkaian antar muka dual RS-232 transmitter/ receiver yang memenuhi standar EIA-232-E.IC MAX232 hanya membutuhkan power supply 5V (single power supply) sebagai catu. IC MAX232 berfungsi untuk merubah l evel tegangan pada COM computer menjadi level tegangan TTL/CMOS. IC MAX 232 terdiri atas tiga bagian yaitu dual charge-pump

voltage converter, driver RS232, dan receiver RS232. Berikut gambar IC MAX232 dan pinout IC MAX232.

IC MAX232 dan Pinout

IC MAX 232 memiliki dua charge-pump internal yang berfungsi sebagai converter tegangan +5V menjadi 10V saat tanpa beban untuk operasi driver RS232. Konverter pertama menggunakan kapasitor C1 untuk menggandakan

tegangan input +5V menjadi +10 V saat C3 berada pada output V+. Konverter kedua menggunakan kapasitor C2 untuk merubah +10V menjadi -10V saat C4 berada pada output V-. Berikut skematik rangkaian media komunikasi serialnya.

Skematik Komunikasi Serial

D. Sensor Suhu LM35 Fungsi dari rangkaian LM35 ini adalah untuk mengubahi syarat fisik satuan ke- bentuk isyarat elektris tegangan .Berdasarkan data sheet yang

dikeluarkan oleh National Semiconductor . LM35 mampu beroperasi mulai dari -55OC sampai dengan 150oC, sangat sesuai dengan mengambil batasan suhu antara 0oC sampai 99oC. Pengunaan rangkaian dasar sensor suhu LM35 dikarenakan keluaran dari sensor suhu yang diinginkan haruslinierdengan suhu ruangan sesungguhnya sesuai dengan gambar ini. penelitian ini yang

Skema Rangkaian Dasar SensorLM35

Bentuk Fisik LM 35 Pin 1 berfungsi sebagai sumber tegangan kerjadariLM35, pin 2 atau tengah digunakan sebagai tegangan keluaran atau Vout dengan jangkauan kerja dari 0 Volt sampai dengan 1,5 Volt dengan tegangan operasi sensor LM35 yang dapat digunakan antara 4 Volt sampai 30 Volt. Mula mula vcc sebesar 12vdigunakan untuk menghidupkan sensor LM35 yang akan mendeteksi suhu. Keluaran sensor ini akan naik sebesar 10 mV setiap derajad celcius sehingga diperoleh persamaan sebagai berikut: VLM35 =Suhu*10mV Secara prinsip sensor akan melakukan penginderaan pada saat perubahan suhu setiap suhu 1 Cakan menunjukan tegangan sebesar 10 mV. Pada penempatannya LM35 dapat ditempelkan dengan perekat atau dapat puladisemen pada permukaan akan tetapi suhunya akan sedikit berkurang sekitar 0,01 C

Karena terserap pada suhu permukaan tersebut. Dengan cara seperti ini diharapkan selisih antara suhu udara dan suhu permukaan dapat dideteksi oleh sensorLM35 sama dengan suhu disekitarnya, jika suhu udara disekitarnya jauh lebih tinggi atau jauh lebih rendah dari suhu permukaan, maka LM35 berada pada suhu permukaan dan suhu udara disekitarnya. Untuk lebih meningkatkan keakurasian dan kepresisian pengukur suhu, maka perlu dilakukan pengesetan yang optimal pada tegangan referensi ADC yang digunakan sehingga jika menggunakan ADC 8-bit misalnya, maka jangkauan 0-255 haruslah merepresentasikan nilai minimum dan maksimum suhu yang dapat diukur oleh rangkaian sensor suhu. Jangan sampai memberikan tegangan referensi yang salah pada rangkaian ADC, sehingga jangkauan ADC melebihi atau kurang dari jangkauan tegangan masukannya. Berikut ini adalah karakteristik dari sensor suhu LM35. o Memiliki sensitivitas suhu, dengan faktor skala linier antara tegangan dan suhu 10 mVolt/C, sehingga dapat dikalibrasi langsung dalam celcius. o Memiliki ketepatan atau akurasi kalibrasi yaitu 0,5C padasuhu 25 C. o Memiliki jangkauan maksimal operasi suhu antara-55 C sampai +150 C. o Bekerja pada tegangan 4sampai 30 volt. o Memiliki arus rendah yaitu kurang dari 60 A. o Memiliki pemanasan sendiri yang rendah (low-heating) yaitu kurang dari 0,1 C pada udara diam. o Memiliki impedansi keluaranyang rendah yaitu 0,1 Wuntuk beban 1 mA. o Memiliki ketidaklinieran hanyasekitar C.

E. Limit Switch Saklar batas atau limit switch (LS) merupakan saklar yang dapat dioperasikan baik secara otomatis maupun non otomatis. Limit switch yang bekerja secara otomatis adalah limit switch yang tidak mempetahankan

kontak, sedangkan limit switch yang bekerja non otomatis adalah limitswitch yang mempertahankan kontak. Kontak pada limit switch sama seperti kontakkontak yang terdapat pada tombol tekan, yaitu mempunyai kontak normally open(NO) dan kontak normally closed (NC). Kedudukan kontak dan bentuk

dari limit switch dapat diperlihatkan seperti pada gambar. Limit switch yang tidak mempertahankan kontak akan bekerja apabila ada benda yang menekan rollernya, sehingga kedudukan kontak NO menjadi NC dan kontak NC menjadi NO. Jika benda sudah diangkat , roller dan limit switch kembali

keposisi semula, demikian juga kontak-kontaknya. Jenis limit switch semacam ini dapat digunakan untuk pengoperasian motor secara otomatis.

Kedudukan KontakLimitSwitch Contoh-contoh penggunaan limit switch adalah sebagai berikut :


Digunakan untuk sensor door open/close. Digunakan untuk sensor cylinder up/down. Digunakan untuk sensor Safety cover (emergency stop). Digunakan untuk sensor mesin home posisi.

F. Infrared

InfraRed

Infrared adalah suatu sinyal elektromagnetik yang panjang gelombangnya lebih dari cahaya Nampak yaitu diantara 700nm dan 1mm, infrared merupakan cahaya yang tidak dapat dilihat langsung oleh mata,jika infrared dilihat dengan menggunakan stetorskop cahaya maka radiasi cahaya infra red dapat dilihat dengan adanya spectrum elektromagnetik dengan panjang gelombang diatas

panjang gelombang cahaya merah. Cahaya inframerah merupakan cahaya yang tidak tampak. Jika dilihat dengan spektroskop cahaya maka radiasi cahaya inframerah akan terlihat pada spektrum electromagnet dengan panjang gelombang di atas panjang gelombang cahaya merah. Radiasi inframerah memiliki panjang gelombang antara 700nm sampai 1mm dan berada pada spectrum berwarna merah. Dengan panjang gelombang ini maka cahaya inframerah tidak akan terlihat oleh mata namun radiasi panas yang ditimbulkannya masih dapat dirasakan / dideteksi. Pada dasarnya komponen yang menghasilkan panas juga menghasilkan radiasi inframerah termasuk tubuh manusia maupun tubuh binatang. Cahaya inframerah, walaupun mempunyai panjang gelombang yang sangat panjang tetap tidak dapat menembus bahan-bahan yang tidak dapat melewatkan cahaya yang nampak sehingga cahaya inframerah tetap mempunyai karakteristikseperti halnya cahaya yang nampak oleh mata. Sinar inframerah yang dipancarkan oleh pemancar inframerah

tentunya mempunyai aturan tertentu agar data yang dipancarkan dapat diterima dengan baik pada penerima. Oleh karena itu baik dipengirim inframerah maupun penerima inframerah harus mempunyai aturan yang sama dalam

mentransmisikan (bagian pengirim) dan menerima sinyal

tersebut kemudian

mendekodekannya kembali menjadi data biner (bagian penerima). Komponen yang dapat menerima inframerah ini merupakan komponen yang peka cahaya yang dapat berupa dioda (photodioda) atau transistor (phototransistor). Komponen ini akan merubah energi cahaya, dalam hal ini energi cahaya inframerah, menjadi pulsa-pulsa sinyal listrik. Komponen ini harus mampu mengumpulkan sinyal inframerah sebanyak mungkin sehingga pulsa-pulsa

sinyal listrik yang dihasilkan kualitasnya cukup baik.

H. Fotodioda Fotodioda adalah jenis diode yang berfungsi mendeteksi cahaya. Fotodioda merupakan sensor cahaya semikonduktor yang dapat mengubah

besaran cahaya menjadi besaran listrik. Fotodioda merupakan sebuah diode dengan sambungan pn yang dipengaruhi cahaya dalam kerjanya .Cahaya yang

dapat dideteksi oleh fotodioda ini mulai dari cahaya inframerah, cahaya tampak, ultraungu sampai dengan sinar-X. Aplikasi fotodioda mulai dari penghitung kendaraan dijalan umum

secara otomatis, pengukur cahaya pada kamera serta beberapa peralatan dibidang medis.

Fotodioda Prinsip kerja dari fotodioda jika sebuah sambungan-pn di bias maju dan diberikan cahaya padanya maka pertambahan arus sangat kecil sedangka n jika sambungan pn dibias mundur arus akan bertambah cukup besar. Cahaya yang dikenakan pada fotodioda akan mengakibatkan terjadinya pergeseran foton yang akan menghasilkan pasangan electron-hole di kedua sisi dari sambungan. Ketika elektron- electron yang dihasilkan itu masuk ke pita konduksi maka elektronelektron itu akan mengalir kearah positif sumber tegangan sedangkan hole yang dihasilkan mengalir ke arah negative sumber tegangan sehingga arus akan mengalir di dalam rangkaian. Besarnya pasangan elektron atau pun hole yang dihasilkan tergantung dari besarnya intensitas cahaya yang dikenakan pada fotodioda.

I. Bahasa BASIC Menggunakan BASCOM-AVR BASCOM-AVR adalah program BASIC compiler berbasis Windows untuk mikrokontroler keluarga AVRseperti ATM8535 dan yang ainnya. BASCOM-AVR merupakan pemrograman dengan bahasa tingkat tinggi

BASIC yang dikembangkan dan dikeluarkan oleh MCS Elektronik. Dalam program BASCOM, karakter dasarnya terdiri atas karakter alphabet (A-Z dan a-z), karakter numeric(0-9), dan karakter spesial dapat kita liha pada tabel di bawah ini:

Tabel Karakter Spesial

karakter

Nama Blank

* + , . / : ; < = > \

Apostrophe Asterisk (symbolperkalian) Plussign Comma Minus sign Period (decimalpoint) Slash(divisionsymbol) willbehandledas\ Colon Doublequotationmark Semicolon Less than Equalsign(assignmentsymbolorrelationaloperator) Greaterthan Backspace(integerorworddivisionsymbol)

Setiap variabel dalam BASCOM memiliki tipe data yang menunjukkan daya tampungnya. Hal ini berhubungan dengan penggunaan memori

mikrokontroler. Berikut adalah tipe data pada BASCOM beserta keterangannya.

Tabel Tipe data BASCOM

TipeData Bit Byte Integer Word Long Single String

Ukuran(byte) 1/8 1 2 2 4 4 hingga254byte

Range 0255 -32,768-+32,767 065535 -214783648- +2147483647 -

Variabel dalam sebuah pemrograman berfungsi sebagai tempat penyimpanan data atau penampungan data sementara, misalnya menampung hasil perhitungan, menampung data hasil pembacaan register, dan lainnya.Variabel merupakan pointer yang menunjukkan pada alamat memori fisik dan mikrokontroler. Dalam BASCOM ada beberapa aturan dalam penamaan sebuah variabel:

a. Nama variable maksimum terdiriatas 32karakter b. Karakter biasa berupa angka atau huruf c. Nama variable harus dimulai dengan huruf d. Variabel tidak BASCOM boleh menggunakan kata-kata yang perintah,pernyataan,internal digunkan oleh nama

sebagai

register,dan

operator(AND,OR, DIM,danlain-lain). Sebelum digunakan, maka variabel harus dideklarasikan terlebih dahulu. Dalam BASCOM, ada beberapa cara untuk mendeklarasikan sebuah variable .Cara pertama adalah menggunakan pernyataan DIMdi ikuti nama tipe datanya. Contoh pendeklarasian menggunakan DIM sebagai berikut:
Dim namaas byte Dim tombol1 as integer Dim tombol2 as word

Dim tombol3 as word Dim tombol4 as word Dim Kas as string*10

Dengan menggunakan alias, variable yang sama dapat diberikan nama yang lain. Tujuannya adalah mempermudah proses pemrograman. Umumnya, alias digunakan untuk mengganti nama variable yang telah baku, seperti port mikrokontroler.
LEDBAR alias P1 Tombol1 alias P0.1 Tombol2 alias P0.2

Dengan deklarasi seperti diatas, perubahan pada tombol akan mengubah kondisiP0.1.Selain mengganti nama port, kita dapat pula menggunakan alias untuk mengakses bit tertentu dari sebuah variabel yang telah dideklarasikan.
Dim LedBar as byte Led1 as LedBar.0 Led2 as LedBar.1 Led3 as LedBar.2

Dalam BASCOM, selain variable kita mengenal pula konstanta. Konstanta merupakan variabel pula .Perbedaannya dengan variable biasa adalah nilai yang dikandung tetap. Dengan konstanta, kode program yang kita buat akan lebih mudah dibaca dan dapat mencegah kesalahan penulisan pada program. Misalnya, kita akan lebih mudah menulis phi dari pada menulis3, 14159867. Sama seperti variabel, agar konstanta bisa dikenali oleh program, maka harus dideklarasikan terlebih dahulu. Berikut adalah cara pendeklarasian sebuah konstanta.
Dim A AsConst 5 Dim B1 AsConst &B1001

Cara lain yang paling mudah:

Const Cbyte = &HF Const Cint = -1000 Const Csingle = 1.1 Const Cstring = test

Dengan array ,kita bisa menggunakan sekumpulan variable dengan nama dan tipe yang sama. Untuk mengakses variabel tertentu dalam array,kita harus menggunakan indeks. Indeks harus berupa angka dengan tipe data byte,integer, ata uword.Artinya, nilai maksimum sebuah indeks sebesar 65535. Proses pendeklarasian sebuah array hampir sama dengan variabel,namun perbedaannya kita pun mengikutkan jumlah elemennya. Berikut adalah contoh pemakaian array.
Dim kelas(10) as byte Dim c as Integer For C = 1 To 10 a(c) = c p1 = a(c) Next

Program diatas membuat sebuah array dengan namakelasyangberisi10 elemen (1-10) dan kemudian seluruh elemennya diisikan dengan nilai c yang berurutan.Untuk membacanya, kita menggunakan indeks dimana elemen disimpan. Pada program diatas,elemen-elemen arraynya dikeluarkan ke Port 1 dari mikrokontroler. Pada bagian ini akan dibahas tentang cara menggabungkan, memodifikasi, membandingkan, atau mendapatkan informasi tentang sebuah pernyataan dengan menggunakan operator-operator yang tersedia di BASCOM dan bagaimana sebuah pernyataan terbentuk dan dihasilkan dari operator-operator berikut:

a. OperatorAritmatika Operator digunakan dalam perhitungan.Operator aritmatika meliputi + (tambah), -(kurang), /(bagi), dan * (kali).

b. OperatorRelasi Operator berfungsi membandingkan nilai sebuah angka. Hasilnya dapat digunakan untuk membuat keputusan sesuai dengan program yang kita buat. Operator relasi meliputi:

Tabel Operator Relasi

Operator = <> < > <= >= Sama dengan

Relasi

Pernyataan X=Y X<>Y X<Y X>Y X<=Y X>=Y

Tidak sama dengan Lebih kecil dari Lebih besar dari Lebih kecil atau samadengan Lebih besar atau samadengan

c. OperatorLogika Operator logika digunakan untuk menguji sebuah kondisi atau memanipulasi bit dan operasi bolean. Dalam BASCOM, ada empat buah operator logika, yaituAND, OR, NOT, danXOR. Operator logika bias pula digunakan untuk menguji sebuah byte dengan pola bit tertentu,sebagaicontoh:
Dim As Byte A = 63 And 19 PPRINT A A = 10 or 9 PRTINT A

d. Operator Fungsi Operasi fungsi digunakan untuk melengkapi operator yang sederhana.

J. PHP PHP sendiri sebenarnya merupakan singkatan dari Hypertext

Preprocessor, yang merupakan sebuah bahasa scripting tingkat tinggi yang dipasang pada dokumen HTML. Sebagian besar sintaks dalam PHP mirip dengan

bahasa C, Java dan Perl, namun pada PHP ada beberapa fungsi yang lebih spesifik. Sedangkan tujuan utama dari penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web yang dinamis dan dapat bekerja secara otomatis. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Jadi semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya. Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995.Isinya adalah sekumpulan script PERL yang dibuatnya untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis.Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI, kependekan dari Hypertext Preprocessing/Form Interpreter. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.Kemudian pada tahun 1996 ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah dapat mengakses database dan dapat terintegrasi dengan HTML. Pada rilis ini interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara

signifikan.Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi 3.0 yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok pengembang softwarenya. PHP versi 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya.Perubahan yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah terintegrasinya Zend Engine yang dibuat oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP scripting engine. Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan library tambahan seperti pada PHP. Tujuan dari bahasa scripting ini

adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan web server. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke21.Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0.Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar.Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek. Sebenarnya PHP mulai terlihat wah ketika situs situs e-commerce semakin berkembang. Karenanya situs-situs yang statis mulai semakin ditinggalkan karena dianggap sudah tidak memenuhi keinginan pasar, padahal situs tersebut harus tetap dinamis.Pada saat ini bahasa PERL dan CGI sudah jauh ketinggalan jaman sehingga sebagian besar designer web banyak beralih ke bahasa server-side scripting yang lebih dinamis seperti PHP. Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah :

1. MySQL 2. Oracle 3. Sybase 4. PostgreSQL 5. Microsoft SQL Server 6. Dbase

7. IBM DB2 8. Interbase 9. ODBC 10. Unix DBM Software ini juga dapat berjalan pada web server seperti PWS (Personal Web Server), Apache, IIS, AOLServer, fhttpd, phttpd dan sebagainya.PHP juga merupakan bahasa pemograman yang dapat kita kembangkan sendiri seperti untuk menambah fungsi-fungsi baru. Keunggulan lainnya dari PHP adalah bahwa PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan seperti protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 dan bahkan HTTP. PHP dapat diinstal sebagai bagian atau modul dari Apache web server atau sebagai CGI script yang mandiri. Banyak keuntungan yang dapat diperoleh jika menggunakan PHP sebagai modul dari apache, di antaranya adalah: 1. Tingkat keamanan yang cukup tinggi 2. Waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa pemograman web lainnya yang berorientasi pada server-side scripting .

3. Akses ke system database yang lebih fleksibel, seperti MySQL. Itulah beberapa kelebihan atau keunggulan dari PHP yang dapat saya rangkum.Semoga anda semakin tertarik dengan PHP. K. Visual Basic Microsoft Visual Basic (VB) merupakan sebuah bahasa pemrograman Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program

perangkat

lunak

berbasis

sistem

operasi

Microsoft

Windows

dengan

menggunakan model pemrograman (COM). Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat. Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda. Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Programprogram yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan. Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung Pemrograman berorientasi objek, namun tidak sepenuhnya, Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak dapat dilakukan pada class module, Polymorphism secara terbatas bisa dilakukan dengan

mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitive. Visual Basic menjadi populer karena kemudahan desain form secara visual dan adanya kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak lain. Namun komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang dikenal sebagai DLL hell,Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi masalah DLL hell dengan mengubah cara penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry).

You might also like