You are on page 1of 18

FUNGSI

Pemahaman akan konsep fungsi sangat penting dalam mempelajari disiplin ilmu ekonomi, mengingat ekonomi banyak bekerja dengan fungsi. Baik fungsi yang berbentuk persamaan maupun yang berbentuk pertidaksamaan. Yang dimaksud dengan fungsi berbentuk persamaan di sini ialah fungsi yang ruas kiri dan ruas kanannya dihubungkan dengan tanda kesamaan (=), sedangkan fungsi berbentuk pertidaksamaan ialah fungsi yang ruas kiri dan ruas kanannya dihubungkan dengan tanda ketidaksamaan ( ).

Fungsi ialah suatu bentuk hubungan matematis yang menyatakan hubungan ketergantungan (hubungan fungsional) antara satu variabel dengan vaariabel lain. Sebuah fungsi dibentuk oleh beberapa unsur. Unsur-unsur pembentuk fungsi adalah variabel, koefisien dan konstanta. Variabel dan koefisien senantiasa terdapat dalam setiap bentuk fungsi. Akan tetapi tidak demikian halnya dengan konstanta. Sebuah fungsi, yang secara kongkret dinyatakan dalam bentuk persamaan atau pertidaksamaan, mungkin sekali mengandung sebuah konstanta dan mungkin pula tidak. Walaupun sebuah persamaan atau sebuah pertidaksamaan tidak mengandung konstanta, tidaklah mengurangi artinya sebagai fungsi. Variabel ialah unsur pembentukan fungsi yang mencerminkan atau mewakili faktor tertentu, dilambangkan (berdasarkan kesepakatan umum) dengan huruf-huruf latin. Dalam matematika, variabel-variabel dalam sebuah persamaan lazimnnya ditulis dengan huruf-huruf kecil, melambangkan sumbu-sumbu dalam sistem koordinat (absis dan ordinat) dalam ekonomika, tidak terdapat ketentuan bahwa variabel dalam suatu persamaan harus ditulis dengan huruf kecil. Berdasarkan kedudukan atau sifatnya, di dalam setiap fungsi terdapat dua macam variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas (independent

variabel ) ialah variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain, sedangkan variabel terikat (dependent variabel) ialah variabel yang nilainya tergantung pada variabel lain. Koefisien dan konstanta. Koefisien ialah bilangan atau angka yang terkait pada dan terletak di depan suatu variabel dalam sebuah fungsi. Adapun konstanta ialah bilangan atau angka yang (kadang-kadang) turut membentuk sebuah fungsi tetapi berdiri sendiri sebagai bilangan dan tidak terkait pada suatu variabel tertentu.

Tugas Matematika Ekonomi Kelompok 4 Fekon 9

Notasi sebuah fungsi secara umum Contoh konkret Atau, karena y =f(x), bisa pula

: y=f(x) : y= 5 + 0,8x : f(x)= 5 + 0,8x

Bentuk y= f(x) diatas berarti menyatakan bahwa y merupakan fungsi x,besar kecilnya nilai y tergantung pada atau fungsional terhadap nilai x. Masing-masing x dan y adalah variabel. Dalam hal ini, x adalah variabel bebas karena nilainya tidak tergantung pada variabel lain (y) dalam fungsi tersebut. Sebaliknya, y adalah variabel terikat karena nilainya tergantung pada nilai x. Angka 0,8 adalah koefisien variabel x, karena ia terkait pada variabel tersebut. Pada variabel y sesungguhnya terkandung sebuah koefisien lagi, yang besarnya sama dengan 1. Namun karena angka 1 di depan sebuah variabel biasanya tidak di tuliskan, maka koefisien koefisien 1 yang terikat pada variabel y itu seakan-akan tidak ada. Angka 5 dalam persamaan di atas adalah sebuah konstanta. Fungsi dapat digolongkan menjadi beberapa kelompok. Secara garis besar fungsi dikelompokkan atas kelompok fungsi aljabar dan kelompok fungsi non-aljabar. Rincian jenis-jenis fungsi selengkapnya dapat dilihat pada skema berikut ini :

Dalam makalah kali ini akan dibahas mengenai bagian dari fungsi rasional yaitu fungsi kubik atau fungsi pangkat tiga.

Tugas Matematika Ekonomi Kelompok 4 Fekon 9

FUNGSI KUBIK
Fungsi kubik atau berderajat tiga ialah fungsi yang pangkat tertinggi dari variabelnya adalah pangkat tiga.Bentuk umum persamaan fungsi kubik:

Setiap fungsi kubik setidak-tidaknya mempunyai sebuah titik belok (inflexion point ), yaitu titik peralihan bentuk kurva dari cekung menjadi cembung. Selain titik belok, sebuah fungsi kubik mungkin pula mempunyai satu titik ekstrim (maksimum ataau minimum ) atau dua titik ekstrim (maksimum atau minimum ). Ada tidaknya titik ekstrim dalam suatu fungsi kubik tergantung pada besarnya nilai-nilai b,c dan d di dalam persamaannya. Dengan demikian terdapat beberapa kemungkinan mengenai bentuk kurva suatu fungsi kubik. Kemungkinan-kemungkinan tersebut di perlihatkan oleh gambar-gambar berikut.

Tugas Matematika Ekonomi Kelompok 4 Fekon 9

Gambar-ganbar diatas memperlihatkan fungsi-fungsi kubik yang hanya mempunyai titik belok, tanpa titi ekstrem.Gambar dibawah memperlihatkan fungsi-fungsi kubik yang mempunyai titik ekstrim.

Banyaknya penyelesaian, atau akar dari persamaan pangkat tiga, tergantung pada berapa kali kurva memotong sumbu x dan kemungkinannya ada satu,dua,atau tiga akar.Grafik fungsi pangkat tiga sedikit rumit untuk digambarkan dibandingkan dengan fungsi kuadrat karena untuk menentukan titik-titik ekstrimnya dibutuhkan pengetahuan kalkulus. Soal 1. Y= x3-x2-5x+2 = 0 Penyelesaian soal 1 : X Y -3 -19 -2 0 -1 5 0 2 1 -3 2 -4 3 -5

1.

x=-3 y=(-3)3-(-3)2-5(-3)+2 =-27-9+15+2 =-36+17 =-19 2. x=-2 y=(-2)3-(-2)2-5(-2)+2

=-8-4+10+2 =0 3. x=-1 y=(-1)3-(-1)2-5(-1)+2 =-1-1+5+2 =5 4. x=0 y=2

Tugas Matematika Ekonomi Kelompok 4 Fekon 9

5. x=1 y=(1)3-(1)2-5(1)+2 =1-1-5+2 =-3 6. x=2 y=(2)3-(2)2-5(2)+2 =8-4-10+2 = -4 7. x=3 y=(3)3-(3)2-5(3)+2 =27-9-15+2 =5

Kurva:

Soal 2 : x3-1 =0 Y= x3-1

X Y

-3 -27

-2 -8

-1 -2

0 -1

1 0

2 7

3 26

1. 2. 3. 4. 5.

y=(-3)3-1 = -27 y=(-2)3-1 = -8 y=(-1)3-1 = -2 y=(0)3-1 = -1 y=(1)3-1 = 0

6. 7.

y=(2)3-1 = 7 y=(3)3-1 =26

Tugas Matematika Ekonomi Kelompok 4 Fekon 9

Soal 3 : x3-2x2=2x-2 Penyelesaian soal no 3 x3-2x2=2x-2 x3-2x2-2x+2=0

X Y 2. 3. 4. 5. 6. 7.

-3 -37

-2 2

-1 1

0 2

1 -1

2 -2

3 -5 1. (-3)3-2(-3)2-2(-3)+2=-37

(-2)3-2(-2)2-2(-2)+2=2 (-1)3-2(-1)2-2(-1)+2=1 (0)3-2(0)2-2(0)+2=2 (1)3-2(1)2-2(1)+2=-1 (2)3-2(2)2-2(2)+2=--2 (3)3-2(3)2-2(3)+2=-5

Tugas Matematika Ekonomi Kelompok 4 Fekon 9

1. Titik Ekstrim dan Titik Belok Fungsi Kubik Titik maksimum dan titik minimum suatu fungsi kubik (jika ada), serta titik beloknya, dapat dicari melalui penulusuran terhadap derivatif pertama dan derivatif kedua dari fungsinya. Derivatif pertama berguna untuk menentukan letak titik beloknya. Perhatikan fungsi kubik berikut dan turunan-turunannya, serta hubungan mereka secara grafik.

)( ( )

) ( ) ( )

[fungsi kubik y = f(x)berada di titik ekstrim maksimum] ( ) ( ( ) ( ) ( ) )

[fungsi kubik y = f(x)berada di titik ekstrim minimum] ( ) ( )

( )

( )

( )

( ( )

( )

[derivatif pertama berada di titik ekstrim, dalam hal ini titik minimum]

Titik maksimum pada koordinat (2;3,67) Titik belok pada koordinat (3;3) Titik minimum pada koordinat (4;2,33)

Soal no 4 Tentukan titik ekstrem dan titik belok fungsi kubik

Min (2,-44)
Tugas Matematika Ekonomi Kelompok 4 Fekon 9

Mak (8,64

Titik belok (5,10)

Soal 5 : sketsalah grafik dari fungsi y=(x+1)(x-1)(x-2) X -2 Y -12 -1 0 0 2 1 0 2 0 3 8

x=-2y=(-2+1)(-21)(-22 ) =-12 x=-1y=(-1+1)(-1-1)(-1-2)= 0 x=0y=(0+1)(0-1)(0-2)=2 x=1y=(1+1)(1-1)(1-2)=0 x=2y=(2+1)(2-1)(2-2)=0 x=3y=(3+1)(3-1)(3-2)=8 Kurva:

Tugas Matematika Ekonomi Kelompok 4 Fekon 9

Soal no 6 : tentukan d2 y/dx untuk

Soal no 7 : tentukan d2 y/dx untuk

Soal no 8 : tentukan d2 y/dx untuk

Soal no 9 : tentukan d2 y/dx untuk y=4x3-5x2+2x+16

Soal no 10 : tentukan d2 y/dx untuk y=15x3-10x2+5x+11

Soal no 11 : tentukan d2 y/dx untuk y=30x3-6x2+7x+11

Soal no 12 : tentukan d2 y/dx untuk y=11x3-7x2+8x+16

Tugas Matematika Ekonomi Kelompok 4 Fekon 9

Soal no 13: sketsalah grafik dari y=f(x) =x3-4x2-3x+18 X -2 Y 0 -1 16 0 18 1 12 2 4 3 0

X=-2y=-23-4(-2)2-3(-2)+18 = 0 X=-1y=-13-4(-1)2-3(-1)+18 = 16 X=0y=03-4(0)2-3(0)+18 = 18 X=1y=13-4(1)2-3(1)+18 = 12 X=2y=23-4(2)2-3(2)+18 = 4 X=3y=33-4(3)2-3(3)+18 = 0 Kurvanya :

Tugas Matematika Ekonomi Kelompok 4 Fekon 9

PENERAPAN EKONOMI 1. Elastisitas Produksi Elastisitas produksi ialah suatu koefisien yang menjelaskan besarnya perubahan jumlah keluaran (output) yang dihasilkan akibat adanya perubahan jumlah masukan (input) yang digunakan. Jadi, merupakan rasio antara presentase perubahan jumlah keluaran terhadap presentase perubahan jumlah masukan. Jika P melambangkan jumlah produk yang dihasilkan sedangkan X melambangkan jumlah faktor produksi yang digunakan, dan fungsi produksi dinyatakan dengan P = f (X), maka elastisitas produksinya : ( ( ) )

Di mana dP/dX adalah produk marjinal dari X [P atau f(X)] Soal no 14 Fungsi produksi suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 6X2 X3. Hitunglah elastisitas produksinya pada tingkat penggunaan faktor produksi sebanyak 3 unit dan 7 unit. Penyelesaian :

Tugas Matematika Ekonomi Kelompok 4 Fekon 9

2.

Biaya Marjinal Biaya marjinal (marginal cost, MC) ialah biaya tambahan yang dikeluarkan untuk

menghasilkan satu unit tambahan produk. Secara matematik, fungsi biaya marjinal merupakan derivative pertamadari fungsi biaya total. Jika fungsi biaya total dinyatakan dengan ( ) dimana C adalah biaya total dan Q melambangkan jumlah produk, maka

biaya marjinalnya :

Soal no 15 ( ) Pada umumnya fungsi biaya total yang non linear berbentuk fungsi kubik, sehingga fungsi biaya marjinalnya berbentuk fungsi kuadrat. Dalam hal demikian, seperti ditunjukan oleh contoh kasus ini, kurva biaya marjinal (MC) selalu mencapai minimumnya tepat pada saat kurva biaya total (C) berada pada posisi titik beloknya.

( ( )

( )

( )

( )

( )

Tugas Matematika Ekonomi Kelompok 4 Fekon 9

3.

Utilitas Marjinal Utilitas marjinal (marginal utility, MU) ialah utilitas tambahan yang diperoleh

konsumen berkenaan satu unit tambahan barang yang dikonsumsinya. Secara matematik, fungsi utilitas marjinal merupakan derivative pertama dari fungsi utilitas total. Jika fungsi utilitas total dinyatakan dengan ( ) di mana U melambangkan utilitas total dan Q

adalah jumlah barang yang dikonsumsi, maka utilitas marjinalnya :

Karena fungsi utilitas total yang non linear pada umumnya berbentuk fungsi kuadrat, fungsi utilitas marjinalnya akan berbentuk fungsi linear. Kurva utilitas marjinal selalu mencapai nol tepat pada saat kurva utilitas total (U) berada pada posisi puncaknya. 4. Produk Marjinal Produk marjinal (MP) ialah produk tambahan yang dihasilkan dari satu unit tambahan faktor poduksi yang digunakan. Secara matematik, fungsi produk marjinal merupakan derivative pertama dari fungsi produk total. Jika fungsi produk total dinyatakan dengan ( )dimana P melambangkan jumlah produk total dan X adalah jumlah masukan, maka produk marjinalnya :

Karena fungsi produk total yang non linear pada umumnya berbentuk fungsi kubik, fungsi produk marjinalnya akan berbentuk fungsi kuadrat (parabolic). Kurva produk marjinal (MP) selalu mencapai niilai ekstrimnya, dalam hal ini nilai maksimum, tepat pada saat kurva produk total (P) berada pada posisi titik beloknya ; kedudukan ini mencerminkan berlakunya hukum tambahan hasil yang semakin berkuranf (the law of the diminishing return). Produk total mencapai pun caknya ketika produk marjinal nol. Sesudah kedudukan ini, produk total menurun bersamaan dengan produk marjinal menjadi negative. Area di mana produk marjinal negative menunjukan bahwa penambahan penggunaan masukan yang bersangkutan justru akan mengurangi jumlah produk total, mengisyaratkan terjadinya disefisiensi dalam kegiatan produksi. Dalam area ini, jika produk total hendak ditingkatkan, jumlah masukan yang digunakan harus dikurangi.

Tugas Matematika Ekonomi Kelompok 4 Fekon 9

Soal no 17 ( )

1.

Efek perpajakan bagi penunggal. Pajak , di samping merupakan sumber penting pendapatan negara, dapat pula

berfungsi sebagai instrumen kendali atas keuntungan berlebihan yang dapat di keduk oleh penungal (monopolist). Pengenaan pajak sebesar t per unit barang yang di produksi atau di jual oleh penunggal akan mengakibatkan biaya rata-rata meningkat sebesar t, dan biaya totalnya meningkat sebesar . Akibatnya bukan saja harga barang menjadi lebih mahal,

tetapi juga keuntungan yang diperoleh penunggal menjadi berkurang. ( ) ( ) ( ) ( ) ( ( ) ( ) ) ( )


( ) ( )

Tugas Matematika Ekonomi Kelompok 4 Fekon 9

Soal no 18 Andaikan seorang penunggal atau monopolist menghadapi permintaan dan fungsi biaya totalnya . Pemerintah memungut

pajak sebesar 405 atas setiap unit barang yang di produksi atau di jual. Bandingkan keuntungan maksimum yang di peroleh penunggal ini antara tanpa dan dengan pengenaan pajak ! berapa pajak total yang di terima pemerintah ?

( Pajak total yang diterima pemerintah : ( )

[jika di analisis, dari jumlah 12.150 ini sebesar (10 x 30 = ) 300 merupakan beban pajak total yang ditanggung oleh pihak konsumen , 11.850 selebihnya ditanggung oleh pihak produsen
Tugas Matematika Ekonomi Kelompok 4 Fekon 9

alias sang penunggal. Hal ini mencerminkan kebijakan pajak cukup efektif untuk mengendalikan keuntungan produsen monopolis]. Soal no 19 Andaikan seorang produsen monopolis menghadapi fungsi permintaan dan biaya totalnya . pemerintah mengenakan pajak atas setiap

unit barang yang di jual oleh penunggal ini, dan menginginkan pajak yang diterimanya maksimum. Di lain pihak, walau pun barang dagangannya dipajaki, produsen tetap menginginkan operasi bisnisnya menghasilkan keuntungan maksimum. Berapa pajak per unit yang harus di tetapkan oleh pemerintah agar penerimaan pajaknya, dan juga keuntungan produsen, maksimum ? hitunglah masing-masing penerimaan pajak maksimum dan keuntungan maksimum tersebut.

( ( ) (

Tugas Matematika Ekonomi Kelompok 4 Fekon 9

( ( ) ( )

Hubungan biaya marjinal dengan biaya rata-rata. Dalam ekonomi mikro terdapat hubungan teoritis antara biaya marjinal dan biaya rata-rata, yakni bahwa pada saat biaya rata-rata mencapai nilai minimumnya maka biaya marjinal sama dengan biaya rata-rata minimum tersebut. Secara grafik hal ini ditunjukkan oleh perpotongan kurva biaya marjinal dengan kurva biaya rata-rata pada posisi minimum kurva biaya rata-rata.secara matematik hubungan tersebut dapat di jelaskan sebagai berikut : Andaikan biaya total dinyatakan dengan C = f(Q). Maka : Biaya marjinal Biaya rata-rata : MC = C =dC/dQ : AC =C/Q

Syarat yang diperlukan agar AC minimum ialah bahwa derivatif pertamanya sama dengan nol. Menurut kaidah diferensiasi, jika y = (AC) = maka y =

AC =

[CQ = C, sebab jika Q = Q maka Q = dQ/dQ = 1] Syarat agar AC minimum : (AC) = 0 QC C = 0 QC =C C = C/Q Mengingat C dan C/Q Pada posisi AC minimum : MC = AC, = =0

Tugas Matematika Ekonomi Kelompok 4 Fekon 9

Soal no 20 andaikan C = Q3 6Q3 + 15Q. buktikan bahwa biaya rata-rata minimum sama dengan biaya biaya marjinal : MC = C dC/dQ = 3Q 12Q +15 biaya rata-rata : AC = C/Q = Q3 6Q + 15 Hubungan produk marjinal dengan produk rata-rata. Analog dengan hubungan antara biaya marjinal dan biaya rata-rata, begitu pula hubungan antara produk marjinal dan produk rata-rata. Produk marjinal sama dengan produk rata-rata pada saat produk rata-rata mencapai posisi ekstrimnya (dalam hal ini posis maksimum). Andaikan produk total dinyatakan dengan P = f(X), Maka : Produk marjinal Produk rata-rata (AP) = = : MP = P = dP/dX : AP = P/X
2

marjinal.

[PX = P, sebab jika P = P maka P = dP/dP = 1] Agar AP maksimum : (AP) = 0 Mengingat P MP dan P/X = 0 P = P/X

AP, jelaslah bahwa : =

Pada posisi AP maksimum : MP = AP,

Tugas Matematika Ekonomi Kelompok 4 Fekon 9

You might also like